PENGETAHUAN KEPERAWATAN:
KOMPONEN DAN TINGKAT ABSTRAKSI
PENDAHULUAN
Filosofi
Model Konseptual
Undikator empiris
METAPARADIGMA
Sebagai konsep global yang mengidentifikasi fenomena dari minat
sentral dari suatu disiplin ilmu, proposisi global yang mendeskripsikan
konsep dan proposisi global yang menyakatan hubungan antara
beberapa konsep.
Metaparadigma mengidentifikasikan bahwa konsep tunggal tidak
menunjang untuk mengidentifikasi atau menggambarkan batas suatu
materi dasar suatu disiplin ilmu. Sebaliknya, baik materi dan proposisi
dibutuhkan untuk menentukan materi dasar suatu disiplin ilmu.
Lanjutan ...
Komponen paling abstrak dari holarchy struktural adalah
metaparadigma.
Konsep dan proposisi pada metaparadigma merupakan suatu hal yang
sangat abstrak dan memberikan arahan yang tidak pasti untuk aktivitas
penerapan dan penelitiannya.
Metaparadigma memberikan parameter umum, gambaran yang luas
dari materi pokok suatu disiplin ilmu
Lanjutan ...
FUNGSI METAPARADIGMA
Tugas diketik dalam Microsoft word memakai ukuran huruf 12, jenis
huruf “Century Gothic (Body)”, spasi 2,0, minimal full 1 halaman.
Lanjutan ...
Komponen dasar dari keperawatan meliputi manusia, lingkungan,
kesehatan dan keperawatan ( Fawccet, 1978; Yura & Torres, 1975).
Proposisi metaparadigma secara norelasional dan relasional, menurut
fawcett sbb :
Prosisi Nonrelational Proposisi relasioal
1. Manusia merupakan individu, keluarga, 1. Menitikberatkan pada prinsip dan hukum
masyarakat, budaya, yang terlibat dalam yang mengatur proses manusia ketika hidup
keperawatan dan mati dan mengatur fungsi optimal
2. Lingkungan mengacu pada manusia lainnya kehidupan manusia baik sehat ataupun sakit
dan lingkungan fisik serta setting dimana 2. Menitikberatkan pada pola perilaku dalam
keperawatan berada.juga mengacu pada berinteraksi dengan lingkungan dalam
budaya lokal regional, nasional, dan seluruh kehidupan normal ataupun krisis
dunia, sosial, politik dan ekonomi yang 3. Keperawatan berfokus pada tindakan
berhubungan dengan kesehatan manusia keperawatan yang akan berdampak pada
3. Kesehatan merupakan status kesejahteraan perubahan positif status kesehatan
saat terlibat dalam keperawatan, meliputi 4. Keperawatan berfokus pada proses hidup
rentang sehat sakit atau proses manusia dan meninggal manusia di mana manusia
hidup sampai meninggal selalu berinteraksi dengan lingkungannya
4. Keperawatan mengacu pada definisi
keperawatan yang tindakannya merupakan
proses timbal balik antara klien dengan
perawat dan prosesnya mengacu pada
pengkajian, pelabelan, rencana, intervensi,
dan evaluasi
FILOSOFI
Komponen kedua dari holarchy strutural ilmu keperawatan
Didefinisikan sebagai pernyataan yang meliputi klain ontologi tentang
fenomena yang menarik pada suatu disiplin, klaim epistemik tentang
bagaimna fenomena tsb dapat diketahui dan klaim etik tentang
bagaimna nilai dari anggota suatu disiplin
Lanjutan ...
FUNGSI FILOSOFI
Fungsi filosofis adalah mengkomunikasikan apakah anggota suatu
disiplin meyakini itu benar berhubungan dengan fenomena yang
diminati disiplin tersebut. Apakah mereka meyakini tentang bagaimana
ilmu tentang fenomena ini sebaiknya dikembangkan dan apakah mereka
menilai dengan menghargainya lewat tindakan dan prakteknya.
Lanjutan ...
Grace (2002) dalam fawcett (2006) menjelaskan bahwa filosofi
keperawatan merupakan usaha untuk menjawab pertanyaan, apakah
keperawatan dan mengapa keperawatan penting untuk manusia.
MODEL KONSEPTUAL
Model konseptual suatu kerangka kerja konseptual yang membahas
fenomena dari suatu disiplin ilmu yang menjelaskan keterkaitan antara
konsep-konsep yang mempunyai hubungan yang relatif abstrak antara
dua atau lebih konsep.
Konsep model konseptual sangat abstrak dan umum, tidak secara
langsung diamati dalam dunia nyata, tidak terbatas pada individu ttu,
kelompok, situasi atau peristiwa.
Lanjutan ...
FUNGSI TEORI
Untuk mebatasi dan membuat spesifik suatu fenomena yang berisi
model konseptual.
Fungsi lainnya untuk mengembangkan struktur yang konkrit dan spesifik
untuk menginterprestasikan tingkah laku, situasi dan kejadian yang
meninmbulkan kebingungan.
INDIKATOR EMPIRIS
Komponen ke lima atau terakhir dari holarchy struktural ilmu
keperawatan
Didefinisikan sebagai sesuatu yang konkrit dan spesifik yang merupakan
bagian dari dunia nyata dari konsep meddle-range theory.
Indikator empiris jg didefinisikan sebagai sebuah instrumen aktual,
kondisi eksperimental atau prosedur yang digunakan untuk observasi
atau mengatur sebuah konsep middle –range theory serta sebagai salah
satu aspek metode penelitian empiris atau metode pemeriksaan yang
digunakan untuk bukti empiris yg adekuat dr middle-range theory
Lanjutan ...
Pembuktian Tidak dapat diuji secara Tidak diuji secara Harus Harus diuji Harus diidentifikasikan
penelitian empiris empiris krn diformulasikan
(pengujian kepercayaan atau
empiris) nilai yg dianut
Contoh Dorothy Orang: Johnson’s Johnson’s Stabilitas Proses pengkajian berfokus
Johnson’s Sistem perilaku terdiri dari Behavioral Behavioral dan untuk mendapatkan
subsistem System System keseimbangan informasi, mengevaluasi
yang konstan yang (Nilai (Semua individu dalam sistem perilaku di masa lalu
mencoba fundamental adalah sebuah perilaku yang (sebelum sakit),menentukan
mempertahankan tentang perilaku, sistem perilaku. terdiri dari 7 dampak dari penyakit
keadaan tersebut. kepercayaan Sistem Perilaku subsistem terhadap perilaku, dan
tentang alam dan adalah bagian perilaku. membangun tingkat
Lingkungan: pelaksanaan dari pola, kesehatan yang optimal
Faktor-faktor baik internal sistem perilaku. pengulangan, berdasarkan 7 subsitem
maupun dan tujuan yang perilaku : afiliatif,
eksternal yg mencirikan setiap ketergantungan, ingestif,
mempengaruhi karakteristik eliminatif, seksual, prestasi,
sistem (tidak jelas kehidupan dan agresif.
disebutkan). manusia
Proses keperawatan
Kesehatan: meliputi penentuan
Keseimbangan dan masalah, diagnosis, dan
stabilitas, serta fungsi yang klasifikasi masalah,
efektif dan efisien dari manajemen masalah dan
perilaku. evaluasi keseimbangan dan
stabilitas sistem perilaku
Keperawatan:
Kekuatan eksternal yang
bertugas untuk
mengembalikan dan
memelihara integritas
perilakupasien untuk
mencapai kesehatan yang
optimal dimana penurunan
kesehatan terjadi akibat
ketidakseimbangan sistem
perilaku.
Terima Kasih