S DENGAN MASALAH
KESEHATAN HIPERTENSI DI DESA TL. HAUR KECAMATAN DAHA UTARA
KAB. HULU SUNGAI SELATAN
I. PENGKAJIAN
A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Klien
Nama Lengkap : Ny. S Pendidikan Terakhir: MTsN
TTL : Nagara, 05 Juli 1956 Diagnosa Medis : Hipertensi
Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Tl. Haur
Status Perkawinan: Kawin
Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar/Indonesia
5. Riwayat Keluarga
a. Saudara Kandung
Nama Keadaan saat ini Keterangan
1. Tn. M Sehat Mempunyai riwayat hipertensi
2. Tn. A Sehat Tidak ada keluhan
3. Ny. R Sehat Tidak ada keluhan
4. Ny. H Sehat Mempunyai riwayat gastritis
C. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan saat ini
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir :
Klien mengeluh sering sakit kepala, mual dan beberapa bulan terakhir sering
tidak nafsu makan.
b. Gejala yang dirasakan :
Pusing, nyeri tengkuk, leher & pundak, sering mual, tidak nafsu untuk makan
banyak
c. Faktor Pencetus :
Ikan asin, makanan bersantan (lemak), faktor dari luar (kematian cucunya).
d. Timbulnya keluhan :( ) mendadak ( V ) bertahap
e. Waktu mulai timbulnya keluhan :
Beberapa bulan setelah kematian cucunya yang serumah dengan klien.
f. Upaya mengatasi : Pergi ke puskesmas untuk berobat
Pergi ke RS/Klinik pengobatan/dokter praktik
Pergi ke bidan/perawat
Mengkonsumsi obat-obat sendiri
Mengkonsumsi obat-obatan tradisional
lain-lain: pergi ke puskesmas untuk berobat
2. Riwayat kesehatan masa lalu
a. Penyakit yang pernah diderita:
Sebelumnya klien sering sakit kepala, pusing karena tekanan darah tinggi
(hipertensi)
b. Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu dll):
Tidak ada riwayat alergi makanan, obat atau binatang
c. Riwayat kecelakaan:
Tidak ada riwayat kecelakaan sebelumnya.
d. Riwayat dirawat di RS:
Klien pernah di rawat di rumah sakit beberapa bulan yang lalu dengan keluhan
yang sama.
e. Riwayat pemakaian obat:
Klien rutin ke RS Hasan Basry setiap bulan untuk memeriksakan diri dan kontrol
tentang kemajuan pengobatannya, klien pernah memakai obat-obatan hipertensi.
3. Pengkajian/Pemeriksaan fisik (Observasi, pengukuran, auskultasi, perkusi dan
palpasi)
a. Keadaan umum (TTV)
Tekanan darah: 150/100 mmHg, Nadi: 88x/menit, Frekuensi pernafasan:
22x/menit, Suhu tubuh: 37,50 C.
b. BB/TB: Berat badan 48 kg, Tinggi badan: 154 cm.
c. Rambut:
Distribusi rambut merata, rambut bersih tidak kotor, perubahan warna rambut
sudah memutih (uban), tidak ada luka atau peradangan pada rambut.
d. Mata
Keadaan mata dalam keadaan bersih, fungsi penglihatan cukup baik, klien bisa
melihat degan jarak dekat, mata cukup bersih, sklera tidak ikterik, konjungtiva
tidak anemis, pergerakan bola mata ke kiri dan kanan normal, tidak ulkus/luka
pada bagian mata, klien tidak menggunakan kacamata saat melihat, tidak ada
keluhan yang tampak jelas pada bagian mata klien.
e. Telinga
Keadaan telinga dalam keadaan normal, bersih, klien dapat mendengarkan dan
menjawab pertanyaan dengan baik, klien tidak menggunakan alat bantu
pendengaran. Struktur telinga tampak simetris, tidak ada sekret/cairan yang
keluar dari telinga klien dan tidak ada penyumbatan pada telinga klien, dan tidak
ada perdarahan/inflamasi pada telinga klien. Uji ketajaman pendengaran cukup
baik, klien dapat mendengarkan lawan bicara saat berbisik.
f. Mulut, gigi, bibir
Keadaan umum: kebersihan gigi cukup bersih, mukosa bibir terlihat normal, klien
kesulitan menelan apabila mual, tidak ada peradangan pada mulut, lidah tidak
kotor, tidak ada inflamasi atau nyeri pada mulut, tidak ada perdarahan pada gusi,
klien tidak menggunakan gigi palsu, tidak terdapat peradangan pada tonsil klien.
g. Dada
1) Inspeksi: Pergerakan dada simetris, klien terlihat normal bernafas, retraksi
dinding dada tidak ada, respirasi 22x/menit.
2) Palpasi: tidak ada nyeri tekan di bagian dada
3) Perkusi: sonor
4) Auskultasi: tidak ada bunyi nafas tambahan, suara nafas vesikuler
5) Sirkulasi: cukup baik, ujung-ujung kuku tidak pucat, turgor kulit kembali < 3
detik.
h. Abdomen
1) Inspeksi: tidak ada luka atau peradangan pada bagian abdomen
2) Auskultasi: bising usus 11x/menit
3) Perkusi: terdengar bunyi timpani
4) Palpasi: terdapat nyeri tekan
i. Kulit
Keadaan kulit klien tampak bersih, warna kulit kuning langsat, tidak ada lesi atau
edema, tekstur agak kering, turgor kulit dapat kembali kurang dari 3 detik, tidak
ada teraba benjolan dikulit, tidak ada ulkus/luka, dan kulit teraba hangat dengan
suhu 37,50C.
j. Ekstremitas atas
Ekstremitas
Keterangan :
5555 5555 0 : lumpuh total
5555 5555 1 : ada kontraksi
2 : menggerakkan dengan bantuan
3 : dapat melawan gravitasi
4 : dapat menahan tahanan ringan
5 : dapat menahan tahanan berat
k. Ekstremitas bawah
Klien dapat menahan tahanan berat.
F. Data Fokus
Yaitu:
1. Inspeksi : terlihat memegang kepala dan leher yang sakit, terlihat kemerahan pada
bagian tangan dan kaki yang digaruk, Frekuensi pernafasan: 22x/menit
2. Palpasi: terdapat lesi pada kulit yang digaruk, terdapat nyeri tekan pada bagian
abdomen sebelah kiri, Nadi: 88x/menit, , Suhu tubuh: 37,50 C.
3. Perkusi: timpani
4. Auskultasi: Tekanan darah: 150/100 mmHg
G. Pemeriksaan Penunjang
Hasil laboratorium saat ke puskesmas sebelumnya: kolesterol 282 mg/dL.
H. Terapi Farmakologi
Yaitu:
1. Paracetamol 3x500 mg (mengurangi nyeri)
2. Captopril 12,5 mg 2x1 (menurunkan tekanan darah)
3. Antasida 3x500 mg (mengurangi mual)
4. Ranitidin 2x150 mg (menetralkan asam lambung)
G. ANALISA DATA
No. Data Penyebab Masalah
1. DS: Agen injury biologi Nyeri akut
- Klien mengatakan pusing dan (peningkatan
sering sakit kepala apabila telat tekanan darah)
minum obat
- Klien juga mengatakan nyeri
pada pundak dan leher
- PQRST
P : Nyeri karena peningkatan
tekanan darah
Q : Nyeri yang dirasakan
menusuk dan berat
R : Didaerah bahu, leher, dan
kepala
S : Skala nyeri 4 (sedang)
T : Hilang timbul
DO:
- Saat dilakukan pengkajian TTV,
yaitu:
TD : 150/110 mmHg
N : 88x/menit
Temp : 37,50C
RR : 22x/menit
- Hasil laboratorium saat ke
puskesmas sebelumnya:
kolesterol 282 mg/dL
- Klien terlihat memgang bagian
kepala dan leher yang terasa
sakit
- Ekspresi wajah klien terlihat
meringis menahan sakit.
2. DS: Kerusakan lapisan Kerusakan
- Klien mengeluh gatal-gatal kulit integritas kulit
dibagian kaki dan tangan
- Klien juga mengeluh sering
gatal pada malam hari terlebih
dibagian kaki
DO:
- Terlihat ada luka bekas digaruk
- Warna kemerahan pada kulit
- Kulit terlihat mengelupas
3. DS: Iritasi gaster Mual
DO:
- Klien terlihat lemas
- Klien terlihat pucat
- Ada nyeri tekan dibagian ulu
hati
H. RENCANA KEPERAWATAN
No.
Hari/Tgl/Jam Implementasi Evaluasi Tindakan Paraf
Diagnosa
Senin, 23 April
2018, Jam
16.00
1 1. Melakukan pengkajian nyeri yang 1. Nyeri dan perih terasa di bagian ulu hati dan
komprehensif dengan metode PQRST
2. Memberikan perubahan posisi
menjalar ke dada.
2. Perubahan posisi yang dilakukan semi fowler
relaksasi dan teknik nafas dalam
untuk mengurangi nyeri.
untuk mengurangi nyeri
3. Wajah klien meringis memegang perutnya.
3. Mengobservasi ketidaknyamanan non
4. Klien percaya Tuhan bisa menyembuhkan
verbal (mimik muka klien)
4. Mengkaji dampak agama, budaya, penyakitnya selain dari bantuan tim medis.
kepercayaan, dan lingkungan terhadap 5. Klien diberikan obat oral paracetamol 1x500
nyeri dan respon pasien. mg tiap 8 jam.
5. Menyesuaikan pemberian dosis sesuai
6. Respon klien positif terhadap pengobatan
indikasi untuk mengurangi nyeri
cukup baik
6. Menggunakan pendekatan yang
positif dengan tujuan untuk
mengoptimiskan respons klien
terhadap analgesik.
Senin, 23 April
2018, Jam
16.10
2 1. Menjaga kebersihan kulit agar tetap 1. Kulit yang gatal terlihat terbuka dan merah
bersih dan kering
2. Memberikan posisi yang
2. Posisi kaki miring atau ditinggikan
mengurangi tekanan pada luka mengurangi tekanan
3. Memonitor kulit akan adanya 3. Warna kulit kemerahan dan terasa gatal, klien
kemerahan juga diberikan salep untuk gatalnya
4. Mengkaji lingkungan dan peralatan 4. Lingkungan klien tidak menyebabkan
yang menyebabkan tekanan tekanan pada kulit yang luka dan gatal
5. Memonitor aktivitas dan mobilisasi 5. Aktivitas dan mobilisasi klien normal, klien
klien beraktivitas di pagi sampai siang hari
6. Memonitot status klien 6. Status nutrisi klien dalam beberap bulan
terakhir tidak adekuat
Senin, 23 April
2018, Jam
16.20
3 1.
2.
Memonitor status nutrisi
Memonitor status
1.
hidrasi 2.
Nutrisi tidak adekuat
Membran mukosa bibir kering
(Kelembaban membran mukosa, vital 3. Klien hanya menghabiskan 2 sendok
sign adekuat) makan dari porsi yang disediakan
3. Menganjurkan untuk makan pelan- 4. Klien masih mual
pelan 5. Klien kurang mau minum, karena mual
4. Menjelaskan untuk menggunakan 6. Klien diberikan obat oral untuk
napas dalam untuk menekan reflek mengurangi mual dan muntah yaitu antasida
mual dan ranitidin
5. Membatasi minum 1 jam sebelum,
1 jam sesudah dan selama makan
6. Mengelola pemberian anti emetik.
Analisis Hasil
Skor: ≤25: tidak ada masalah kesehatan kronis s.d masalah kesehatan kronis ringan
Skor: 26-50: Masalah kesehatan kronis sedang
Skor: ≥ 51: Masalah kesehatan kronis berat
Hasil skor klien Ny. S ≤25 dengan masalaha kesehatan kronis ringan
2. FUNGSI KOGNITIF
Pengkajian fungsi kognitif dilakukan dalam rangka mengkaji kemampuan klien
berdasarkan daya orientasi terhadap waktu, orang, tempat, serta daya ingat.
Petunjuk: Isilah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan respon klien.
No Item Pertanyaan Benar Salah
1. Jam berapa sekarang? V
Jawab: Jam 17.00 WITA
2. Tahun berapa sekarang: V
Jawab: 2018
3. Kapan bapak/ibu lahir? V
Jawab: Sekitar 11/12 tahun setelah Indonesia merdeka
4. Berapa umur bapak/ibu sekarang? V
Jawab: 62 tahun
5. Dimana alamat bapak/ibu sekarang? V
Jawab: Tl. Haur
6. Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama V
bapak/ibu?
Jawab: 6 orang
7. Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama V
bapak/ ibu?
Jawab: Tn. M (suami), Tn. B, Ny. L, An. H, An. M
8. Tahun berapa hari kemerdekaan Indonesia? V
Jawab: 1945
9. Siapa nama Presiden Republik Indonesia sekarang? V
Jawab: Jokowi
10. Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1 V
Jawab: 20, 19, 18, 17, 16, 15, 14, 13, 12, 11, 10, 9, 8, 7,
6, 5, 4, 3, 2, 1
JUMLAH YANG BENAR 10
Analisis Hasil:
Skor benar : 8-10 : tidak ada gangguan
Skor salah : 0-7 : ada gangguan
Klien Ny. S dengan skor benar semua artinya tidak ada gangguan
3. STATUS FUNGSIONAL
Modifikasi Indeks Kemandirian Katz
Pengkajian status fungsional didasarkan pada kemandirian klien dalam menjalankan
aktivitas kehidupan sehari-hari.kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau
bantuan orang lain. Pengkajian ini didasarkan pada kondisi actual klien dan bukan pada
kemampuan, artinya jika klien menolak untuk melakukan suatu fungsi, dianggap sebagai
tidak melakukan fungsi meskipun ia sebenarnya mampu.
4. STATUS PSIKOLOGIS
Skala Depresi Geriatrik Yesavage
No Apakah Bapak/ibu dalam satu minggu terakhir:
1 Merasa puas dengan kehidupan yang dijalani? Ya
2 Banyak meninggalkan kesenangan/ minat dan Tidak
aktivitas anda?
3 Merasa kehidupan anda hampa? Tidak
4 Sering merasa bosan? Tidak
5 Penuh pengharapan akan masa depan? Ya
6 Mempunyai semangat yang baik setiap waktu? Ya
7 Diganggu oleh fikiran-fikiran yang tidak dapat Tidak
diungkapkan?
8 Merasa bahagia disebagaian besar waktu? Ya
9 Merasa takut sesuatu akan terjadi pada anda? Ya Tidak
10 Sering kali merasa tidak berdaya? Tidak
11 Sering merasa gelisah dan gugup? Tidak
12 Memilih tinggal di rumah daripada pergi melakukan Tidak
sesuatu yang bermanfaat?
13 Seringkali merasa khawatir akan masa depan? Tidak
14 Merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan Tidak
daya ingat disbanding orang lain?
15 Berfikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan Ya
sekarang?
16 Seringkali merasa merana? Tidak
17 Merasa kurang bahagia? Tidak
18 Sangat khawatir terhadap masa lalu? Tidak
19 Merasakan bahwa hidup ini sangat menggairahkan? Ya
20 Merasa berat untuk memulai sesuatu hal yang baru? Tidak
21 Merasa dalam keadaan penuh semangat? Ya
22 Berfikir dalam keadaan anda tidak ada harapan? Tidak
23 Berfikir bahwa banyak orang yang lebih baik dari Tidak
pada anda?
24 Seringkali menjadi kesal dengan hal yang sepele? Ya Tidak
25 Seringkali merasa ingin menangis? Tidak
26 Merasa sulit untuk berkonsentrasi? Ya Tidak
27 Menikmati tidur? Ya
28 Memilih menghindar dari perkumpulan social? Tidak
29 Mudah mengambil keputusan? Ya
30 Mempunyai fikiran yang jernih? Ya
JUMLAH ITEM YANG TERGANGGU
Analisa Hasil:
: Terganggu : Nilai 1
: Normal : Nilai 0