Anda di halaman 1dari 41

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

S DENGAN MASALAH
KESEHATAN HIPERTENSI DI DESA TL. HAUR KECAMATAN DAHA UTARA
KAB. HULU SUNGAI SELATAN

Disusun Oleh : Jamilah


NIM : 11023171050
Kelas: : C (Kandangan)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
TAHUN 2018
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

I. PENGKAJIAN
A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Klien
Nama Lengkap : Ny. S Pendidikan Terakhir: MTsN
TTL : Nagara, 05 Juli 1956 Diagnosa Medis : Hipertensi
Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Tl. Haur
Status Perkawinan: Kawin
Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar/Indonesia

2. Keluarga atau orang lain yang penting/dekat yang dapat dihubungi:


Nama : Tn. B
Alamat : Tl. Haur
No. telp : 0852 5100 XXXX
Hubungan dengan Klien : Anak
3. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi
Pekerjaan saat ini : Wiraswasta (Pedagang)
Pekerjaan sebelumnya : Wiraswasta
Sumber pendapatan : Berjualan di toko bahan sembako di pasar
Kecukupan pendapatan : Cukup dari hasil berjualan
4. Aktivitas Rekreasi
Hobi :-
Bepergian/ wisata :
Mengunjungi sanak saudara di Amuntai apabila ada acara keagamaan, atau
silaturahmi setiap beberapa bulan sekali.
Keanggotaan organisasi :
Ikut kegiatan yasinan “burdah” setiap hari Jum’at sore
Lain-lain :
Klien ikut kegiatan senam lansia yang diadakan oleh Puskesmas setiap bulannya,
kegiatannya seperti senam lansia dan pemeriksaan kesehatan berkala

5. Riwayat Keluarga
a. Saudara Kandung
Nama Keadaan saat ini Keterangan
1. Tn. M Sehat Mempunyai riwayat hipertensi
2. Tn. A Sehat Tidak ada keluhan
3. Ny. R Sehat Tidak ada keluhan
4. Ny. H Sehat Mempunyai riwayat gastritis

b. Riwayat kematian dalam keluarga (1 tahun terakhir)


Nama : An.N (cucu yang tinggal satu rumah)
Umur : 1,5 tahun
Penyebab kematian : Kejang demam
c. Kunjungan keluarga :
Keluarga Ny. S, khususnya saudara-saudaranya sering berkunjung ke rumahnya,
karena Ny. S merupakan kakak tertua di dalam keluarga yang di hormati serta
dianggap paling berpengaruh dalam keluarga.

B. Pola Kebiasaan Sehari-hari


1. Nutrisi
Frekuensi makan : 3x sehari, dengan porsi cukup
Nafsu makan : Nafsu makan klien kurang baik
Jenis makanan : Nasi, ikan sungai serta sayur
Kebiasaan sebelum makan :-
Makanan yang tidak disukai : Klien menyukai semua jenis makanan
Alergi terhadap makanan : Tidak ada alergi terhadap makanan
Pantangan makanan : Makanan yang terlalu asin dan pedas
Keluhan yang berhubungan dengan makan :
 Beberapa bulan terakhir klien tidak nafsu, sering mual bila dimasukkan
makanan, sebelumnya klien makan dengan normal, namun karena masih
mengingat cucunya yang baru saja meninggal dan memikirkan orang tua yang
ditinggalkan cucunya tersebut klien sering tidak nafsu makan
2. Eliminasi
a. BAK
Frekuensi dan waktu : 7-8x sehari, warna kuning jernih
Kebiasaan BAK pada malam hari : Klien BAK 1-2x pada malam hari
Keluhan yang berhubungan dengan BAK: Tidak ada keluhan saat BAK
b. BAB
Frekuensi dan waktu : BAB 1x sehari, pada pagi hari
Konsistensi : Padat, tidak encer
Keluhan yang berhubungan dgn BAB : Tidak ada keluhan saat BAB
Pengalaman memakai Laxantif/pencahar: Pernah memakai obat pencahar 2x
3. Personal Hygiene
a. Mandi
Frekuensi dan waktu mandi : 2x sehari, pagi dan sore hari
Pemakaian sabun (ya/tidak) : Ya, menggunakan sabun
b. Oral hygiene
Frekuensi dan waktu gosok gigi : 2x sehari, pagi dan malam
Menggunakan pasti gigi : Ya, menggunakan pasta gigi
c. Cuci Rambut
Frekuensi : Seminggu 3x
Penggunaan shampoo (ya/tidak) : Ya, menggunakan sampo
d. Kuku dan tangan
Frekuensi gunting kuku : 1 minggu sekali
Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun : Mencuci tangan pakai sabun
4. Istirahat dan tidur
Lama tidur malam : 7-8 jam pada malam hari
Tidur siang : Tidak ada tidur siang
Keluhan yang berhubungan dgn tidur : Tidak ada keluhan dengan tidur klien
5. Kebiasaan mengisi waktu luang
a. Olahraga : Tidak ada
b. Nonton TV : Malam hari nonton TV sebentar
c. Berkebun/ memasak : Memasak makanan yang disukai
d. Lain-lain :-
6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan: (jenis/ frekuensi/ jumlah/ lama pakai)
a. Merokok (ya/tidak) : Tidak merokok
b. Minuman Keras (ya/ tidak) : Tidak minum minuman keras
c. Ketergantungan terhadap obat (ya/tidak): Tidak

7. Uraian Kronologis kegiatan sehari-hari


Jenis Kegiatan Lama waktu untuk setiap
kegiatan
1. Bangun tidur, mandi, shalat 15 menit
2. Membersihkan rumah dan memasak 1 jam
makanan
3. Menyiapkan makanan dan makan 25 menit
bersama anggota keluarga
4. Berangkat ke pasar, berjualan di pasar 6-7 jam
sampai siang,
5. Pulang ke rumah, shalat, istirahat 2 jam
6. Shalat, membantu menantu menyiapkan 1 jam
makan malam, makan malam, kemudian
shalat lagi
7. Istirahat, menonton TV sebentar, dan 7-8 jam
tidur

C. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan saat ini
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir :
 Klien mengeluh sering sakit kepala, mual dan beberapa bulan terakhir sering
tidak nafsu makan.
b. Gejala yang dirasakan :
 Pusing, nyeri tengkuk, leher & pundak, sering mual, tidak nafsu untuk makan
banyak
c. Faktor Pencetus :
 Ikan asin, makanan bersantan (lemak), faktor dari luar (kematian cucunya).
d. Timbulnya keluhan :( ) mendadak ( V ) bertahap
e. Waktu mulai timbulnya keluhan :
 Beberapa bulan setelah kematian cucunya yang serumah dengan klien.
f. Upaya mengatasi : Pergi ke puskesmas untuk berobat
 Pergi ke RS/Klinik pengobatan/dokter praktik
 Pergi ke bidan/perawat
 Mengkonsumsi obat-obat sendiri
 Mengkonsumsi obat-obatan tradisional
 lain-lain: pergi ke puskesmas untuk berobat
2. Riwayat kesehatan masa lalu
a. Penyakit yang pernah diderita:
Sebelumnya klien sering sakit kepala, pusing karena tekanan darah tinggi
(hipertensi)
b. Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu dll):
Tidak ada riwayat alergi makanan, obat atau binatang
c. Riwayat kecelakaan:
Tidak ada riwayat kecelakaan sebelumnya.
d. Riwayat dirawat di RS:
Klien pernah di rawat di rumah sakit beberapa bulan yang lalu dengan keluhan
yang sama.
e. Riwayat pemakaian obat:
Klien rutin ke RS Hasan Basry setiap bulan untuk memeriksakan diri dan kontrol
tentang kemajuan pengobatannya, klien pernah memakai obat-obatan hipertensi.
3. Pengkajian/Pemeriksaan fisik (Observasi, pengukuran, auskultasi, perkusi dan
palpasi)
a. Keadaan umum (TTV)
Tekanan darah: 150/100 mmHg, Nadi: 88x/menit, Frekuensi pernafasan:
22x/menit, Suhu tubuh: 37,50 C.
b. BB/TB: Berat badan 48 kg, Tinggi badan: 154 cm.
c. Rambut:
Distribusi rambut merata, rambut bersih tidak kotor, perubahan warna rambut
sudah memutih (uban), tidak ada luka atau peradangan pada rambut.
d. Mata
Keadaan mata dalam keadaan bersih, fungsi penglihatan cukup baik, klien bisa
melihat degan jarak dekat, mata cukup bersih, sklera tidak ikterik, konjungtiva
tidak anemis, pergerakan bola mata ke kiri dan kanan normal, tidak ulkus/luka
pada bagian mata, klien tidak menggunakan kacamata saat melihat, tidak ada
keluhan yang tampak jelas pada bagian mata klien.

e. Telinga
Keadaan telinga dalam keadaan normal, bersih, klien dapat mendengarkan dan
menjawab pertanyaan dengan baik, klien tidak menggunakan alat bantu
pendengaran. Struktur telinga tampak simetris, tidak ada sekret/cairan yang
keluar dari telinga klien dan tidak ada penyumbatan pada telinga klien, dan tidak
ada perdarahan/inflamasi pada telinga klien. Uji ketajaman pendengaran cukup
baik, klien dapat mendengarkan lawan bicara saat berbisik.
f. Mulut, gigi, bibir
Keadaan umum: kebersihan gigi cukup bersih, mukosa bibir terlihat normal, klien
kesulitan menelan apabila mual, tidak ada peradangan pada mulut, lidah tidak
kotor, tidak ada inflamasi atau nyeri pada mulut, tidak ada perdarahan pada gusi,
klien tidak menggunakan gigi palsu, tidak terdapat peradangan pada tonsil klien.
g. Dada
1) Inspeksi: Pergerakan dada simetris, klien terlihat normal bernafas, retraksi
dinding dada tidak ada, respirasi 22x/menit.
2) Palpasi: tidak ada nyeri tekan di bagian dada
3) Perkusi: sonor
4) Auskultasi: tidak ada bunyi nafas tambahan, suara nafas vesikuler
5) Sirkulasi: cukup baik, ujung-ujung kuku tidak pucat, turgor kulit kembali < 3
detik.
h. Abdomen
1) Inspeksi: tidak ada luka atau peradangan pada bagian abdomen
2) Auskultasi: bising usus 11x/menit
3) Perkusi: terdengar bunyi timpani
4) Palpasi: terdapat nyeri tekan
i. Kulit
Keadaan kulit klien tampak bersih, warna kulit kuning langsat, tidak ada lesi atau
edema, tekstur agak kering, turgor kulit dapat kembali kurang dari 3 detik, tidak
ada teraba benjolan dikulit, tidak ada ulkus/luka, dan kulit teraba hangat dengan
suhu 37,50C.

j. Ekstremitas atas
Ekstremitas
Keterangan :
5555 5555 0 : lumpuh total
5555 5555 1 : ada kontraksi
2 : menggerakkan dengan bantuan
3 : dapat melawan gravitasi
4 : dapat menahan tahanan ringan
5 : dapat menahan tahanan berat
k. Ekstremitas bawah
Klien dapat menahan tahanan berat.

D. Hasil pengkajian Khusus


1. Masalah Kesehatan Kronis:
Fungsi penglihatan kabur, fungsi pendengaran menurun, telinga berdengung (apabila
tekanan darah tinggi), fungsi paru normal tidak ada keluhan, fungsi jantung: dada
berdebar, dan nyeri dada jarang terjadi, fungsi pencernaan terganggu ada keluhan
mual, nyeri ulu hati, BAB tidak ada mencret atau sembelit, fungsi pergerakan: nyeri
kaki saat berjalan jarang terjadi, nyeri sendi jarang, nyeri tulang belakang jarang,
fungsi persarafan tidak ada keluhan, fungsi perkemihan tidak ada keluhan. Hasil:
tidak ada masalah kesehatan kronis (masalah kesehatan kronis ringan dengan skor
≤25)
2. Fungsi Kognitif:
Klien mampu menjawab pertanyaan secara kognitif berdasarkan daya orientasi
terhadap waktu, orang, tempat, serta daya ingat dengan skor 10 tanpa ada gangguan.
3. Status Fungsional:
Status fungsional klien dengan skor 13 masih tergolong mandiri.
4. Status Psikologis (skala depresi):
Status psikologi masih dalam rentang normal.
5. Dukungan Keluarga:
Keluarga klien mendukung klien untuk memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan
apabila penyakit klien kambuh, dan keluarga juga memantau perkembangan status
kesehatan klien.

E. Lingkungan Tempat Tinggal


1. Kebersihan dan kerapihan ruangan:
Lingkungan tempat tinggal klien cukup bersih dan rapi, klien setiap pagi sebelum
bekerja ke pasar menyempatkan diri untuk membersihkan rumahnya dengan dibantu
menantunya.
2. Penerangan:
Penerangan di rumah cukup terang, klien bisa melihat dengan cahaya lampu apabila
malam.
3. Sirkulasi udara:
Sirkulasi udara cukup baik, ventilasi udara keluar masuk ruangan, jendela ada 6 buah
di setiap kamar dan ruangan, ruangan tidak pengap.
4. Keadaan kamar mandi dan WC:
Cukup bersih, setiap hari dibersihkan dan disikat oleh klien dan keluarga yang lain.
Apabila merasa kotor langsung dibersihkan oleh anggota keluarga supaya jangan
licin dan kotor untuk menghindari risiko jatuh.
5. Pembuangan air kotor:
Di bagian dapur terdapat pembuangan air kotor atau limbah.
6. Sumber air minum:
Sumber air minum dari PDAM, dan dimasak terlebih dahulu sebelum diminum oleh
anggota keluarga.
7. Pembuangan sampah:
Biasanya sampah setiap satu minggu sekali atau apabila penuh di bak sampah, maka
akan dibakar seperti sampah plastik yang tidak hancur di tanah.
8. Sumber pencemaran:
Sebagian tetangga rata-rata membuang sampah yang tidak mudah hancur ke samping
rumah atau sekitar lingkungan rumah sehingga waktu hujan sampah plastik bisa
timbul ke permukaan dan menyebabkan penyakit seperti gatal-gatal.
9. Penataan Halaman (tidak ada):
10. Privasi:
Untuk masalah kesehatan klien bersifat terbuka terhadap keluarganya, namun ada
beberapa hal atau masalah yang bebentuk privasi yang tidak diceritakan pada anak-
anaknya.

11. Risiko Injuri:


Di bagian kamar mandi biasanya agak licin apabila tidak dibersihkan, dan tangga
lantai atas ruangan di rumah klien merupakan risiko jatuh bagi klien.

F. Data Fokus
Yaitu:
1. Inspeksi : terlihat memegang kepala dan leher yang sakit, terlihat kemerahan pada
bagian tangan dan kaki yang digaruk, Frekuensi pernafasan: 22x/menit
2. Palpasi: terdapat lesi pada kulit yang digaruk, terdapat nyeri tekan pada bagian
abdomen sebelah kiri, Nadi: 88x/menit, , Suhu tubuh: 37,50 C.
3. Perkusi: timpani
4. Auskultasi: Tekanan darah: 150/100 mmHg

G. Pemeriksaan Penunjang
Hasil laboratorium saat ke puskesmas sebelumnya: kolesterol 282 mg/dL.

H. Terapi Farmakologi
Yaitu:
1. Paracetamol 3x500 mg (mengurangi nyeri)
2. Captopril 12,5 mg 2x1 (menurunkan tekanan darah)
3. Antasida 3x500 mg (mengurangi mual)
4. Ranitidin 2x150 mg (menetralkan asam lambung)

G. ANALISA DATA
No. Data Penyebab Masalah
1. DS: Agen injury biologi Nyeri akut
- Klien mengatakan pusing dan (peningkatan
sering sakit kepala apabila telat tekanan darah)
minum obat
- Klien juga mengatakan nyeri
pada pundak dan leher
- PQRST
P : Nyeri karena peningkatan
tekanan darah
Q : Nyeri yang dirasakan
menusuk dan berat
R : Didaerah bahu, leher, dan
kepala
S : Skala nyeri 4 (sedang)
T : Hilang timbul

DO:
- Saat dilakukan pengkajian TTV,
yaitu:
 TD : 150/110 mmHg
 N : 88x/menit
 Temp : 37,50C
 RR : 22x/menit
- Hasil laboratorium saat ke
puskesmas sebelumnya:
kolesterol 282 mg/dL
- Klien terlihat memgang bagian
kepala dan leher yang terasa
sakit
- Ekspresi wajah klien terlihat
meringis menahan sakit.
2. DS: Kerusakan lapisan Kerusakan
- Klien mengeluh gatal-gatal kulit integritas kulit
dibagian kaki dan tangan
- Klien juga mengeluh sering
gatal pada malam hari terlebih
dibagian kaki

DO:
- Terlihat ada luka bekas digaruk
- Warna kemerahan pada kulit
- Kulit terlihat mengelupas
3. DS: Iritasi gaster Mual

- Klien mengatakan sering mual


dan pusing
- Klien juga mengatakan tidak
nafsu makan dalam beberapa
hari terakhir.

DO:
- Klien terlihat lemas
- Klien terlihat pucat
- Ada nyeri tekan dibagian ulu
hati

Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Nyeri akut b.d agen injury biologis
2. Kerusakan integritas kulit b.d kerusakan lapisan kulit
3. Mual b.d iritasi gaster

H. RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan dan Kriteria


No. Intervensi Rasional
Keperawatan Hasil
1. Nyeri akut Tujuan: NIC:
1. Lakukan pengkajian
b.d agen 1. Tingkat 1. Mempengaruhi
nyeri yang
injury Kenyamanan : pilihan keefektifan
komprehensif
biologis Perasaan senang intervensi.
(meliputi lokasi,
secara fisik dan
karakteristik,
psikologis
2. Perilaku awitan/durasi,
Mengendalikan frekuensi, kualitas,
Nyeri : intensitas/keparahan
Tindakan nyeri).
2. Berikan perubahan
seseorang untuk
2. Pengalihan nyeri
posisi masase dan
mengendalikan
(tindakan
relaksasi.
nyeri
3. Observasi mengurangi nyeri).
Kriteria Hasil :
1. Menunjukkan ketidaknyamanan 3. Tingkat ansietas
Tingkat Nyeri non verbal, dapat mempengaruhi
dibuktikan khususnya mereka persepsi/reaksi
dengan indicator yang tidak mampu terhadap nyeri yang
berikut ini mengkomunikasikan dirasakan pasien.
(nilainya 1 – 5 : secara efektif.
4. Bantu pasien untuk
ekstrem, 4. Pengalihan aktivitas
lebih berfokus pada
berat,sedang,rin mengurangi nyeri.
aktivitas daripada
gan, atau tidak
nyeri/ketidaknyama
ada)
2. Pasien akan nan dengan
mengenali melakukan
faktor penyebab pengalihan melalui
nyeri dan televisi, radio, tape,
menggunakan dan kunjungan.
tindakan untuk
5. Kaji dampak agama,
mengurangi
budaya, 5. Sangat berpengaruh
nyeri
kepercayaan, dan terhadap respon
lingkungan terhadap klien.
nyeri dan respon
pasien.
6. Sesuaikan frekuensi
dosis sesuai indikasi
6. Dosis yang tepat
dengan pengkajian
berpengaruh pada
nyeri dan efek
pasien dalam
sampingnya.
mengurangi nyeri.
7. Gunakan pendekatan
yang positif dengan
7. Agar pasien optimis
tujuan untuk
dan yakin terhadap
mengoptimiskan
obat yang diberikan
respons pasien
bisa mengurangi
terhadap analgesik.
sakitnya.

2. Kerusakan Tujuan NIC:


integritas 1. Tissue 1. Jaga kebersihan 1. Mengurangi risiko
kulit b.d Integrity : Skin kulit agar tetap peradangan kulit.
kerusakan and Mucous bersih dan
lapisan kulit Membranes kering
2. Wound 2. Mengurangi risiko
2. Berikan posisi
Healing : primer cedera.
yang
dan sekunder
mengurangi
Kriteria Hasil :
tekanan pada
3. Tanda-tanda infeksi
1. Integrita
luka
di inspeksi.
s kulit yang baik
3. Monitor kulit
bisa 4. Mempengaruhi kulit
akan adanya
dipertahankan terhadap luka
kemerahan
(sensasi,
4. Kaji lingkungan
elastisitas,
dan peralatan
temperatur,
yang 5. Aktivitas yang
hidrasi,
menyebabkan berlebih
pigmentasi).
tekanan. mempengaruhi
2. Tidak
5. Monitor keadaan kulit yang
ada luka/lesi
aktivitas dan luka
pada kulit. 6. Mempengaruhi
mobilisasi
3. Perfusi kemajuan prosess
pasien.
jaringan baik penyembuhan luka
6. Monitor status
4. Menunju apabila status
nutrisi pasien
kkan nutrisinya terpenuhi.
pemahaman
dalam proses
perbaikan kulit
dan mencegah
terjadinya
cedera berulang
5. Mampu
melindungi kulit
dan
mempertahanka
n kelembaban
kulit dan
perawatan alami
6. Menunju
kkan terjadinya
proses
penyembuhan
luka
3. Mual b.d NOC: NIC:
iritasi gaster a. Comfort level 1. Monitor status 1. Mempengaruhi
b. Hidrasil nutrisi intake yang masuk.
c. Nutritional Status 2. Monitor status 2. Berpengaruh
Setelah dilakukan hidrasi (Kelembaban pada hidrasi yang
tindakan keperawatan membran mukosa, masuk.
selama 1x24 jam mual vital sign adekuat).
pasien teratasi dengan
kriteria hasil: 3. Anjurkan untuk
1. Melap makan pelan-pelan 3. Mengurangi
orkan bebas dari 4. Jelaskan untuk mual.
mual menggunakan napas
2. Mengi dalam untuk 4. Mengurangi
dentifikasi hal-hal menekan reflek reflek mual.
yang mengurangi mual
mual 5. Batasi minum 1
3. Nutrisi jam sebelum, 1 jam
adekuat sesudah dan selama 5. Mengurangi
4. Status makan muntah
hidrasi: hidrasi kulit 6. Instruksikan
membran mukosa untuk menghindari
baik, tidak ada rasa bau makanan yang
haus yang abnormal, menyengat 6. Meminimalisir
panas, urin output 7. Kelola reflek mual dan
normal, TD, HCT pemberian anti muntah.
normal. emetik.
7. Mengurangi
mual dan muntah
I. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No.
Hari/Tgl/Jam Implementasi Evaluasi Tindakan Paraf
Diagnosa
Senin, 23 April
2018, Jam
16.00
1 1. Melakukan pengkajian nyeri yang 1. Nyeri dan perih terasa di bagian ulu hati dan
komprehensif dengan metode PQRST
2. Memberikan perubahan posisi
menjalar ke dada.
2. Perubahan posisi yang dilakukan semi fowler
relaksasi dan teknik nafas dalam
untuk mengurangi nyeri.
untuk mengurangi nyeri
3. Wajah klien meringis memegang perutnya.
3. Mengobservasi ketidaknyamanan non
4. Klien percaya Tuhan bisa menyembuhkan
verbal (mimik muka klien)
4. Mengkaji dampak agama, budaya, penyakitnya selain dari bantuan tim medis.
kepercayaan, dan lingkungan terhadap 5. Klien diberikan obat oral paracetamol 1x500
nyeri dan respon pasien. mg tiap 8 jam.
5. Menyesuaikan pemberian dosis sesuai
6. Respon klien positif terhadap pengobatan
indikasi untuk mengurangi nyeri
cukup baik
6. Menggunakan pendekatan yang
positif dengan tujuan untuk
mengoptimiskan respons klien
terhadap analgesik.
Senin, 23 April
2018, Jam
16.10
2 1. Menjaga kebersihan kulit agar tetap 1. Kulit yang gatal terlihat terbuka dan merah
bersih dan kering
2. Memberikan posisi yang
2. Posisi kaki miring atau ditinggikan
mengurangi tekanan pada luka mengurangi tekanan
3. Memonitor kulit akan adanya 3. Warna kulit kemerahan dan terasa gatal, klien
kemerahan juga diberikan salep untuk gatalnya
4. Mengkaji lingkungan dan peralatan 4. Lingkungan klien tidak menyebabkan
yang menyebabkan tekanan tekanan pada kulit yang luka dan gatal
5. Memonitor aktivitas dan mobilisasi 5. Aktivitas dan mobilisasi klien normal, klien
klien beraktivitas di pagi sampai siang hari
6. Memonitot status klien 6. Status nutrisi klien dalam beberap bulan
terakhir tidak adekuat
Senin, 23 April
2018, Jam
16.20
3 1.
2.
Memonitor status nutrisi
Memonitor status
1.
hidrasi 2.
Nutrisi tidak adekuat
Membran mukosa bibir kering
(Kelembaban membran mukosa, vital 3. Klien hanya menghabiskan 2 sendok
sign adekuat) makan dari porsi yang disediakan
3. Menganjurkan untuk makan pelan- 4. Klien masih mual
pelan 5. Klien kurang mau minum, karena mual
4. Menjelaskan untuk menggunakan 6. Klien diberikan obat oral untuk
napas dalam untuk menekan reflek mengurangi mual dan muntah yaitu antasida
mual dan ranitidin
5. Membatasi minum 1 jam sebelum,
1 jam sesudah dan selama makan
6. Mengelola pemberian anti emetik.

J. EVALUASI (Catatan Perkembangan )


No.
Hari/Tgl/Jam Implementasi dan Evaluasi Tindakan Evaluasi Paraf
Diagnosa
Selasa, 24 1. Melakukan pengkajian nyeri yang
April 2018
Jam 16.30
1 komprehensif
 Nyeri masih terasa di bagian ulu hati
namun sudah mulai sedikit berkurang.
S:
 Klien mengatakan sakit kepala dan pusing
masih terasa namun sudah berkurang,
2. Memberikan perubahan posisi relaksasi.
 Posisi semi fowler mengurangi nyeri  Klien juga mengatakan sakit pada bagian
yang dirasa klien. leher sudah berkurang.
3. Mengobservasi ketidaknyamanan non
O:
verbal
 Klien terlihat berkurang meringis
 Raut muka klien menunjukkan nyeri
 Klien tidak berkeringat dingin
berkurang dan tidak meringis.
4. Mengkaji dampak agama, budaya,  Hasil tanda-tanda vital dengan tekanan
kepercayaan, dan lingkungan terhadap darah 140/90 mmHg, frekuensi normal
nyeri dan respon pasien. dan dalam 20x/menit, frekuensi nadi
 Klien percaya Tuhan bisa
86x/menit, suhu tubuh 37,30C.
menyembuhkan penyakitnya selain
 Pengkajian nyeri dengan PQRST:
dari bantuan tim medis.
a. P: nyeri karena peningkatan tekanan
5. Menggunakan pendekatan yang positif
darah
dengan tujuan untuk mengoptimiskan
b. Q: rasa berat dan tegang di bagian
respons klien terhadap analgesik.
bahu, leher dan kepala
 Respon klien positif terhadap
c. R: di kepala dan menjalar ke leher
pengobatan. serta pundak
d. S: skala 3 (1-5)
e. T: hilang timbul
A : Nyeri akut teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
Selasa, 24
April 2018
Jam 16.40
2 1. Menjaga kebersihan kulit agar tetap
bersih dan kering
2. Kulit yang gatal mulai kering
S:
 Klien mengatakan gatal-gatal masih terasa
namun sudah berkurang
3. Memberikan posisi yang mengurangi
O:
tekanan pada luka
4. Posisi gatal dan luka pada kaki agak  Terlihat warna merah disekitar bekas kulit
ditinggikan yang digaruk sudah berkurang
5. Memonitor kulit akan adanya  Terlihat luka sudah mulai mengering
kemerahan A : Kerusakan integritas kulit teratasi sebagian
 Tanda kemerahan masih ada, namun
P : Intervensi dilanjutkan
sudah berkurang karena klien
diberikan salep
6. Mengkaji lingkungan dan peralatan
yang menyebabkan tekanan
 Lingkungan klien tidak menyebabkan
tekanan pada kulit yang luka dan gatal
7. Memonitor aktivitas dan mobilisasi
klien
 Aktivitas dan mobilisasi klien normal,
klien beraktivitas di pagi sampai siang
hari.
Selasa, 24 1. Memonitor status nutrisi S:
April 2018
Jam 16.50
3  Nutrisi yang masuk belum adekuat
2. Memonitor status hidrasi (Kelembaban
 Klien mengatakan mual sudah berkurang
 Klien juga mengatakan tidak ada lagi
membran mukosa) muntah
 Membran mukosa bibir tidak kering  Klien juga mengatakan masih sulit
3. Menganjurkan untuk makan pelan-pelan. menelan makanan
 Klien mulai mampu menghabiskan O :
seperempat dari porsi yang di  Klien terlihat berkurang pucat
sediakan  Terlihat masih bersendawa saat dilakukan
4. Menjelaskan untuk menggunakan napas pengkajian
dalam untuk menekan reflek mual.  Hasil auskultasi bising usus 9x/menit,
 Klien masih mual namun sudah perkusi timpani
berkurang, sendawa berkurang.  Klien terlihat masih lemah
5. Membatasi minum 1 jam sebelum, 1 jam A : Mual teratasi sebagian
sesudah dan selama makan. P : Intervensi dilanjutkan
 Klien sudah mulai mau sedikit-sedikit
minum dari pada sebelumnya.
6. Mengelola pemberian anti emetik.
 Klien diberikan obat per oral yaitu
antasida 3x500 mg dan ranitidin
2x150 mg pemberian untuk
mengurangi mual dan kembung pada
perut.
K. CATATAN PERKEMBANGAN
No. Hari/Tgl No. Implementasi dan Hasilnya Paraf Jam Evaluasi Akhir Paraf
Diagnosa
1. Selasa, 24 1. Melakukan pengkajian nyeri yang 16.10 S:
April 2018
Jam 16.00 1 komprehensif (16.01)
 Nyeri masih terasa di bagian
ulu hati namun sudah mulai
 Klien mengatakan sakit kepala dan
pusing masih terasa namun sudah
berkurang,
sedikit berkurang.
2. Memberikan perubahan posisi  Klien juga mengatakan sakit pada
relaksasi (16.03) bagian leher sudah berkurang.
 Posisi semi fowler
O:
mengurangi nyeri yang
dirasa klien.
 Klien terlihat berkurang meringis
3. Mengobservasi ketidaknyamanan  Klien tidak berkeringat dingin
non verbal (16.04)  Hasil tanda-tanda vital dengan
 Raut muka klien
tekanan darah 140/90 mmHg,
menunjukkan nyeri
berkurang dan tidak frekuensi normal dan dalam
meringis. 20x/menit, frekuensi nadi
4. Mengkaji dampak agama,
86x/menit, suhu tubuh 37,30C.
budaya, kepercayaan, dan
 Pengkajian nyeri dengan PQRST:
lingkungan terhadap nyeri dan
a. P: nyeri karena peningkatan
respon pasien (16.05)
 Klien percaya Tuhan bisa tekanan darah
menyembuhkan penyakitnya b. Q: rasa berat dan tegang di
selain dari bantuan tim bagian bahu, leher dan kepala
medis.
c. R: di kepala dan menjalar ke
5. Menggunakan pendekatan yang
leher serta pundak
positif dengan tujuan untuk
d. S: skala 3 (1-5)
mengoptimiskan respons klien
e. T: hilang timbul
terhadap analgesik (16.10)
 Respon klien positif terhadap A : Nyeri akut teratasi sebagian

pengobatan. P : Intervensi dilanjutkan


2. Selasa, 24 1. Menjaga kebersihan kulit agar 16.15 S:
April 2018
Jam 16.11 2 tetap bersih dan kering (16.11)
 Kulit yang gatal mulai
kering
 Klien mengatakan gatal-gatal masih
terasa namun sudah berkurang
O:
2. Memberikan posisi yang
 Terlihat warna merah disekitar bekas
mengurangi tekanan pada luka
kulit yang digaruk sudah berkurang
(16.12)
 Terlihat luka sudah mulai mengering
 Posisi gatal dan luka pada
A : Kerusakan integritas kulit teratasi
kaki agak ditinggikan
3. Memonitor kulit akan adanya sebagian
kemerahan (16.13) P : Intervensi dilanjutkan
 Tanda kemerahan masih
ada, namun sudah
berkurang karena klien
diberikan salep
4. Mengkaji lingkungan dan
peralatan yang menyebabkan
tekanan (16.14)
 Lingkungan klien tidak
menyebabkan tekanan
pada kulit yang luka dan
gatal
5. Memonitor aktivitas dan
mobilisasi klien (16.15)
 Aktivitas dan mobilisasi
klien normal, klien
beraktivitas di pagi sampai
siang hari
3. Selasa, 24 1. Memonitor status nutrisi 16.25 S:
April 2018
Jam 16.17 3 (16.17)
 Nutrisi yang masuk belum
 Klien mengatakan mual sudah
berkurang
adekuat  Klien juga mengatakan tidak ada
2. Memonitor status hidrasi lagi muntah
(Kelembaban membran  Klien juga mengatakan masih sulit
mukosa) (16.18) menelan makanan
 Membran mukosa bibir O:
tidak kering  Klien terlihat berkurang pucat
3. Menganjurkan untuk makan  Terlihat masih bersendawa saat
pelan-pelan (16.19) dilakukan pengkajian
 Klien mulai mampu  Hasil auskultasi bising usus
menghabiskan seperempat 9x/menit, perkusi timpani
dari porsi yang di  Klien terlihat masih lemah
sediakan A : Mual teratasi sebagian
4. Menjelaskan untuk P : Intervensi dilanjutkan
menggunakan napas dalam
untuk menekan reflek mual
(16.20)
Klien masih mual namun
sudah berkurang, sendawa
berkurang.
5. Membatasi minum 1 jam
sebelum, 1 jam sesudah dan
selama makan (16.25)
 Klien sudah mulai mau
sedikit-sedikit minum dari
pada sebelumnya.
6. Mengelola pemberian anti
emetik (16.25)
 Klien diberikan obat per
oral yaitu antasida 3x500
mg dan ranitidin 2x150
mg pemberian untuk
mengurangi mual dan
kembung pada perut.
4. Rabu, 25 1. Melakukan pengkajian nyeri 16.15 S:
April 2018
Jam 16.10 1 yang komprehensif (16.10)
 Nyeri masih terasa di bagian
ulu hati namun sudah mulai
 Klien mengatakan sakit kepala dan
pusing masih terasa namun sudah
berkurang,
sedikit berkurang.
2. Memberikan perubahan posisi  Klien juga mengatakan sakit pada
relaksasi (16.11) bagian leher sudah berkurang.
 Posisi semi fowler
O:
mengurangi nyeri yang
dirasa klien.
 Klien terlihat berkurang meringis
3. Mengobservasi ketidaknyamanan  Klien tidak berkeringat dingin
non verbal (16.12)  Hasil tanda-tanda vital dengan
 Raut muka klien
tekanan darah 130/90 mmHg,
menunjukkan nyeri
berkurang dan tidak frekuensi normal dan dalam

meringis. 22x/menit, frekuensi nadi


4. Mengkaji dampak agama, 82x/menit, suhu tubuh 37,10C.
budaya, kepercayaan, dan  Pengkajian nyeri dengan PQRST:
lingkungan terhadap nyeri dan a. P: nyeri karena peningkatan
respon pasien (16.13) tekanan darah
 Klien percaya Tuhan bisa
b. Q: rasa berat dan tegang di
menyembuhkan penyakitnya
bagian bahu, leher dan kepala
selain dari bantuan tim c. R: di kepala dan menjalar ke
medis. leher serta pundak
5. Menggunakan pendekatan yang d. S: skala 2 (1-5)
e. T: hilang timbul
positif dengan tujuan untuk
mengoptimiskan respons klien A : Nyeri akut teratasi sebagian
terhadap analgesik (16.15) P : Intervensi dilanjutkan
 Respon klien positif terhadap
pengobatan.
5. Rabu, 25 1. Menjaga kebersihan kulit agar 16.16 S:
April 2018
Jam 16.11 2 tetap bersih dan kering (16.11)
 Kulit yang gatal mulai
kering
 Klien mengatakan gatal-gatal sudah
berkurang
O:
2. Memberikan posisi yang  Terlihat warna merah disekitar bekas
mengurangi tekanan pada luka kulit yang digaruk sudah berkurang
 Terlihat luka sudah mulai mengering
(16.12)
 Posisi gatal dan luka pada A : Kerusakan integritas kulit teratasi
kaki agak ditinggikan sebagian
3. Memonitor kulit akan adanya
P : Intervensi dilanjutkan
kemerahan (16.13)
 Tanda kemerahan masih
ada, namun sudah
berkurang karena klien
diberikan salep
4. Mengkaji lingkungan dan
peralatan yang menyebabkan
tekanan (16.16)
 Lingkungan klien tidak
menyebabkan tekanan
pada kulit yang luka dan
gatal

6. Rabu, 25 1. Memonitor status nutrisi 16.35 S:


April 2018
Jam 16.26 3 (16.26)
 Nutrisi yang masuk belum
 Klien mengatakan mual sudah
berkurang
adekuat  Klien juga mengatakan tidak ada
2. Memonitor status hidrasi lagi muntah
(Kelembaban membran  Klien juga mengatakan sudah
mukosa) (16.28) mulai nyaman untuk menelan
 Membran mukosa bibir makanan
tidak kering O:
3. Menganjurkan untuk makan  Klien terlihat tidak pucat
pelan-pelan (16.30)  Tidak bersendawa lagi
 Klien mulai mampu  Hasil auskultasi bising usus
menghabiskan seperempat 11x/menit, perkusi timpani
dari porsi yang di A : Mual teratasi sebagian
sediakan P : Intervensi dilanjutkan
4. Menjelaskan untuk
menggunakan napas dalam
untuk menekan reflek mual
(16.32)
 Klien masih mual namun
sudah berkurang, sendawa
berkurang.
5. Membatasi minum 1 jam
sebelum, 1 jam sesudah dan
selama makan (16.35)
 Klien sudah mulai mau
sedikit-sedikit minum dari
pada sebelumnya.
6. Mengelola pemberian anti
emetik (16.35)
 Klien diberikan obat per
oral yaitu antasida 3x500
mg dan ranitidin 2x150
mg pemberian untuk
mengurangi mual dan
kembung pada perut.
7. Kamis, 26 1. Melakukan pengkajian nyeri 16.05 S:
April 2018
Jam 16.00 1 yang komprehensif (16.01)
 Nyeri masih terasa di bagian
ulu hati namun sudah mulai
 Klien mengatakan sakit kepala dan
pusing sudah berkurang jauh
 Klien juga mengatakan sakit pada
sedikit berkurang.
2. Memberikan perubahan posisi bagian leher tidak ada
relaksasi (16.02)
 Posisi semi fowler
O:
mengurangi nyeri yang
dirasa klien.
 Klien terlihat berkurang meringis
3. Mengobservasi ketidaknyamanan  Klien tidak berkeringat dingin
non verbal (16.05)  Hasil tanda-tanda vital dengan
 Raut muka klien
tekanan darah 120/90 mmHg,
menunjukkan nyeri
berkurang dan tidak frekuensi normal dan dalam

meringis. 20x/menit, frekuensi nadi


82x/menit, suhu tubuh 37,20C.
 Pengkajian nyeri dengan PQRST:
a. P: nyeri karena peningkatan
tekanan darah
b. Q: rasa berat dan tegang di
bagian bahu, leher dan kepala
c. R: di kepala dan menjalar ke
leher serta pundak
d. S: skala 2 (1-5)
e. T: hilang timbul
A : Nyeri akut teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
8. Kamis, 26 1. Menjaga kebersihan kulit agar 16.10 S:
April 2018
Jam 16.06 2 tetap bersih dan kering (16.06)
 Kulit yang gatal mulai
kering
 Klien mengatakan gatal-gatal masih
terasa namun sudah berkurang
O:
2. Memberikan posisi yang
 Terlihat warna merah disekitar bekas
mengurangi tekanan pada luka
kulit yang digaruk sudah berkurang
(16.07)
 Terlihat luka sudah mulai mengering
 Posisi gatal dan luka pada
A : Kerusakan integritas kulit teratasi
kaki agak ditinggikan
3. Memonitor kulit akan adanya sebagian
kemerahan (16.10) P : Intervensi dilanjutkan
 Tanda kemerahan masih
ada, namun sudah
berkurang karena klien
diberikan salep
9. Kamis, 26 1. Memonitor status nutrisi 16.20 S:
April 2018
Jam 16.11 3 (16.11)
 Nutrisi yang masuk belum
 Klien mengatakan mual sudah
berkurang
adekuat.  Klien juga mengatakan tidak ada
lagi muntah
2. Memonitor status hidrasi  Klien juga mengatakan masih sulit
(Kelembaban membran menelan makanan
mukosa) (16.13) O:
 Membran mukosa bibir  Klien terlihat tidak pucat
tidak kering  Tidak bersendawa
3. Menganjurkan untuk makan  Hasil auskultasi bising usus
pelan-pelan (16.15 10x/menit, perkusi timpani
 Klien mulai mampu A : Mual teratasi sebagian
menghabiskan seperempat P : Intervensi dilanjutkan
dari porsi yang di
sediakan
4. Menjelaskan untuk
menggunakan napas dalam
untuk menekan reflek mual
(16.17)
 Klien masih mual namun
sudah berkurang, sendawa
berkurang.
5. Membatasi minum 1 jam
sebelum, 1 jam sesudah dan
selama makan (16-20)
 Klien sudah mulai mau
sedikit-sedikit minum dari
pada sebelumnya.
6. Mengelola pemberian anti
emetik (16.20)
 Klien diberikan obat per
oral yaitu antasida 3x500
mg dan ranitidin 2x150
mg pemberian untuk
mengurangi mual dan
kembung pada perut.
1. PENGKAJIAN KHUSUS
1. MASALAH KESEHATAN KRONIS
No Keluhan kesehatan atau gejala yang dirasakan Selalu Sering Jarang Tdk
klien dalam waktu 3 bulan terakhir berkaitan (3) (2) (1) pernah
dengan fungsi-fungsi (0)
A Fungsi penglihatan
1. Penglihatan kabur V
2. Mata berair V
3. Nyeri pada mata V
B Fungsi Pendengaran
1. Pendengaran berkurang V
2. Telinga berdenging V
C Fungsi paru (pernafasan)
1. Batuk lama disertai keringat malam V
2. Sesak nafas V
3. Berdahak/ sputum V
D Fungsi Jantung
1. Jantung berdebar-debar V
2. Cepat lelah V
3. Nyeri dada V
E Fungsi pencernaan
1. Mual/muntah V
2. Nyeri ulu hati V
3. Makan dan minum banyak (berlebihan) V
4. Perubahan kebiasaan BAB (mencret atau V
sembelit)
F Fungsi Pergerakan
1. Nyeri kaki saat berjalan V
2. Nyeri pinggang atau tulang belakang V
3. Nyeri persendian/ bengkak V
G Fungsi Persyarafan
1. Lumpuh/ kelemahan V
2. Kehilangan rasa V
3. Gemeter/ tremor V
4. Nyeri/ pegal pada daerah tengkuk V
H Fungsi Saluran Perkemihan
1. BAK banyak V
2. Sering BAK pada malam hari V
3. Tidak mampu mengontrol pengeluaran V
air kemih (ngompol)
JUMLAH

Analisis Hasil
 Skor: ≤25: tidak ada masalah kesehatan kronis s.d masalah kesehatan kronis ringan
 Skor: 26-50: Masalah kesehatan kronis sedang
 Skor: ≥ 51: Masalah kesehatan kronis berat
Hasil skor klien Ny. S ≤25 dengan masalaha kesehatan kronis ringan

2. FUNGSI KOGNITIF
Pengkajian fungsi kognitif dilakukan dalam rangka mengkaji kemampuan klien
berdasarkan daya orientasi terhadap waktu, orang, tempat, serta daya ingat.
Petunjuk: Isilah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan respon klien.
No Item Pertanyaan Benar Salah
1. Jam berapa sekarang? V
Jawab: Jam 17.00 WITA
2. Tahun berapa sekarang: V
Jawab: 2018
3. Kapan bapak/ibu lahir? V
Jawab: Sekitar 11/12 tahun setelah Indonesia merdeka
4. Berapa umur bapak/ibu sekarang? V
Jawab: 62 tahun
5. Dimana alamat bapak/ibu sekarang? V
Jawab: Tl. Haur
6. Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama V
bapak/ibu?
Jawab: 6 orang
7. Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama V
bapak/ ibu?
Jawab: Tn. M (suami), Tn. B, Ny. L, An. H, An. M
8. Tahun berapa hari kemerdekaan Indonesia? V
Jawab: 1945
9. Siapa nama Presiden Republik Indonesia sekarang? V
Jawab: Jokowi
10. Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1 V
Jawab: 20, 19, 18, 17, 16, 15, 14, 13, 12, 11, 10, 9, 8, 7,
6, 5, 4, 3, 2, 1
JUMLAH YANG BENAR 10

Analisis Hasil:
 Skor benar : 8-10 : tidak ada gangguan
 Skor salah : 0-7 : ada gangguan
Klien Ny. S dengan skor benar semua artinya tidak ada gangguan
3. STATUS FUNGSIONAL
Modifikasi Indeks Kemandirian Katz
Pengkajian status fungsional didasarkan pada kemandirian klien dalam menjalankan
aktivitas kehidupan sehari-hari.kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau
bantuan orang lain. Pengkajian ini didasarkan pada kondisi actual klien dan bukan pada
kemampuan, artinya jika klien menolak untuk melakukan suatu fungsi, dianggap sebagai
tidak melakukan fungsi meskipun ia sebenarnya mampu.

No Aktivitas Mandiri Tergantung


(1) (0)
1 Mandi dikamar mandi (menggosok, V
membersihkan dan mengeringkan badan)
2 Menyiapkan pakaian, membuka, dan V
mengenakannya
3 Memakan makanan yang telah disiapkan V
4 Memelihara kebersihan diri untuk penampilan diri V
(menyisir rambut, mencuci rambut, menggosok
gigi, mencukur kumis)
5 Buang air besar di WC (membersihkan dan V
mengeringkan daerah bokong)
6 Dapat mengontrol pengeluaran feses atau tinja V
7 BAK di kamar mandi (membersihkan dan V
mengeringkan daerah kemaluan)
8 Dapat mengontrol pengeluaran air kemih V
9 Berjalan di lingkungan tempat tinggal atau keluar V
ruangan tanpa alat bantu seperti tongkat
10 Menjalankan ibadah sesuai agama dan V
kepercayaan yang dianut
11 Melakukan pekerjaan rumah, seperti merapikan V
tempat tidur, mencuci pakaian, memasak dan
membersihkan ruangan
12 Berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau V
kebutuhan keluarga
13 Mengelola keuangan (menyimpan dan V
menggunakan keuangan sendiri)
14 Menggunakan sarana transportasi untuk bepergian V
15 Menyiapkan obat dan minum obat sesuai dengan V
aturan (takaran obat dan waktu minum obat tepat)
16 Merencanakan dan mengambil keputusan untuk V
kepentingan keluarga dalam hal penggunaan uang,
aktivitas sosial yang dilakukan dan kebutuhan
akan pelayanan kesehatan
17 Melakukan aktivitas diwaktu luang (kegiatan V
keagamaan, sosial rekreasi, olah raga dan
menyalurkan hobi)
JUMLAH POIN MANDIRI 13
Analisis Hasil:
Point : 13-17 : Mandiri
Point : 0-12 : Ketergantungan
Hasil skor Ny. S termasuk kategori mandiri dengan nilai 13.

4. STATUS PSIKOLOGIS
Skala Depresi Geriatrik Yesavage
No Apakah Bapak/ibu dalam satu minggu terakhir:
1 Merasa puas dengan kehidupan yang dijalani? Ya
2 Banyak meninggalkan kesenangan/ minat dan Tidak
aktivitas anda?
3 Merasa kehidupan anda hampa? Tidak
4 Sering merasa bosan? Tidak
5 Penuh pengharapan akan masa depan? Ya
6 Mempunyai semangat yang baik setiap waktu? Ya
7 Diganggu oleh fikiran-fikiran yang tidak dapat Tidak
diungkapkan?
8 Merasa bahagia disebagaian besar waktu? Ya
9 Merasa takut sesuatu akan terjadi pada anda? Ya Tidak
10 Sering kali merasa tidak berdaya? Tidak
11 Sering merasa gelisah dan gugup? Tidak
12 Memilih tinggal di rumah daripada pergi melakukan Tidak
sesuatu yang bermanfaat?
13 Seringkali merasa khawatir akan masa depan? Tidak
14 Merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan Tidak
daya ingat disbanding orang lain?
15 Berfikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan Ya
sekarang?
16 Seringkali merasa merana? Tidak
17 Merasa kurang bahagia? Tidak
18 Sangat khawatir terhadap masa lalu? Tidak
19 Merasakan bahwa hidup ini sangat menggairahkan? Ya
20 Merasa berat untuk memulai sesuatu hal yang baru? Tidak
21 Merasa dalam keadaan penuh semangat? Ya
22 Berfikir dalam keadaan anda tidak ada harapan? Tidak
23 Berfikir bahwa banyak orang yang lebih baik dari Tidak
pada anda?
24 Seringkali menjadi kesal dengan hal yang sepele? Ya Tidak
25 Seringkali merasa ingin menangis? Tidak
26 Merasa sulit untuk berkonsentrasi? Ya Tidak
27 Menikmati tidur? Ya
28 Memilih menghindar dari perkumpulan social? Tidak
29 Mudah mengambil keputusan? Ya
30 Mempunyai fikiran yang jernih? Ya
JUMLAH ITEM YANG TERGANGGU
Analisa Hasil:
: Terganggu : Nilai 1
: Normal : Nilai 0

Nilai : 6-15 : Depresi ringan sampai sedang


: 16-30 : Depresi berat
: 0-5 : Normal

Anda mungkin juga menyukai