DISUSUN OLEH :
NAMA : IIN NOVITA SARI
NIM : 151811913049
KELAS : LA-4A
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny. Y DENGAN ULKUS DIABETIKUM KASUS DIABTES MELITUS DI RUANG
ALAMANDA RSUD TITUS ULLY KUPANG
DOSEN PEMBIMBING
1.6 Riwayat Penyakit Keluarga : Klien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang
mempunyai riwayat penyakit Diabetes dan tidak mempunyai riwayat penyakit menahun
seperti Hipertensi, Jantung dan lain-lain.
1.7 Riwayat Psiko, Sosio, Spiritual:
Riwayat Psiko : Klien mengatakan bahwa sakit saat ini ia anggap biasa saja
karena sudah pasrah dengan apa yang dialaminya
Riwayat Sosial : Klien mengatakan bahwa orang terpenting bagi pasien adalah
suami.
Riwayat Spiritual : Klien mengatakan bahwa sebelum salit ia rajin mengikuti ibadah ,
namun setelah sakit pasien hanya di rumah saja.pasien tidak mengikuti organisasi
keagamaan apapun.
Selama sakit : Klien mengatakan selama sakit sering buang air kecil bila pasien
minum yang banyak, BAB 1-2 x/hari, warna khas, bau khas dan konsistensi lembek.
2. Pola Istirahat
Sebelum sakit : Klien mengatakan sebel sakit tidur malam 8 jam mulai pukul
19.00- 04-00, dan tidur siang 1 jam mulai pukul 13.00- 14.00
Selama sakit : Klien mengatakan selama sakit tidur malam 3-4 jam mulai pukul
22. 00- 02.00 WIB, dan tidur siang 1 jam mulai pukul 13.00- 14.00 WIB dan sering
terbangun apabila nyeri datang tiba-tiba, yang dilakukann pasien untuk tidur nyaman
hanya mengelus pada kaki yang terasa nyeri.
Selama sakit : Klien mengatakan selama sakit disela oleh keluarga yaitu
anaknya dan terkadang juga suaminya setiap pagi dan sore hari serta berganti pakaian
2x/hari
4. Pola Aktivitas
Sebelum sakit : Klien mengatakan sebelum sakit beraktivitas tidak ada hambatan,
baisanya beroolaraga yaitu bola voli.
Selama sakit : Klien mengatakan selama sakit hanya berdiam diri di rumah dan
di rumah sakit aktivitasnya dibantu oleh suami dan anaknya.
2. Pemeriksaan
2.1 Pemeriksaan Umum
Kesadaran: Composmentis,GCS: E: 4,V: 5, M : 6
Suhu : 36,8 ° C
Nadi : 74x/menit
RR : 20x/menit
BB :
Sebelum sakit : 46 kg
Selama sakit : 46 kg
TB : 156
Kiri : warna kulit sawo matang dan merata,kulit kering tidak ada
edema, akral hangat merah muda, CRT <2 detik. Timus otot 5
Bawah : Kanan: warna kulit sawo matang, tidak terdapat nyeri tekan, CRT<2
detik, Tonus otot 5
Kiri : warna kulit sawo matang dan merata,pada punggung kaki kiri,
kelainan kestremitas adanya nyeri tekan, pada ekstremitas kiri adanya luka ulkus dengan
diameter : ± 5 cm kedalam ± 1 cm adanya nyeri otot pada kaki kiri, tidak ada nyeri sendi,
refleksi sendi normal,CRT <2 detik, Tonus otot 4.
Keterolac 3x 30 mg
Ranitidin 2x1
Cefotaxime 2 x 1 gr
Antrain 3x 1
perawatan luka.
DO :
Klien tampak menyeringai dan
sesekali mengelus kaki kiri yang
terasa nyeri.
Skala nyeri 6
TTV :
TD : 130/90 mmHg
Suhu : 36,8 °C
RR : 20x/menit
Nadi : 74x/menit
GDS : 166 mg/dl
TB sebelum sakit : 46 kg
TB selama sakit : 46 kg
2.
DS : Neuropati perifer Gangguan Integritas
Klien mengatakan nyeri pada kaki Kulit/Jaringan
kiri jika berjalan, nyeri seperti
tertusuk jarum.
DO :
Klien tampak menyeringai
dan sesekali mengelus kaki
kiri yang terasa nyeri.
Skala nyeri 6
TTV :
TD : 130/90 mmHg
Suhu : 36,8 °C
RR : 20x/menit
Nadi : 74x/menit
GDS : 166 mg/dl
TB sebelum sakit : 46 kg
TB selama sakit : 46 kg
Skala nyeri 6
TTV :
TD : 130/90 mmHg
Suhu : 36,8 °C
RR : 20x/menit
Nadi : 74x/menit
GDS : 166 mg/dl
TB sebelum sakit : 46 kg
TB selama sakit : 46 kg
RUMUSAN DIAGNOSA
NAMA : RUANG:
UMUR : NO.REG:
NO RUMUSAN DIAGNOSA TANGGAL TANGGAL TTD
DITEMUKAN TERATASI
1. Nyeri Akut b.d Agen Pencedera Biologis 15 April 2020 15 April 2020 ¥
(SDKI D.0077 hal. 172)
2.
Gangguan Integritas Kulit/Jaringan b.d 15 April 2020 15 April 2020 ¥
Neuropati Perifer (SDKI D. 0129 hal.
282)
3.
Risiko Infeksi b.d penyakit Kronis 16 April 2020 16 April 2020 ¥
(Diabetes Melitus) (SDKI D.0142 Hal.
304)
4.
Gangguan Pola Tidur b.d Hambatan 16 April 2020 16 April 2020 ¥
Lingkungan (SDKI D.0055 hal. 126)
IMPLEMENTASI
NAMA : RUANG:
UMUR : NO.REG:
NO DX. KEP TGL/ IMPLEMENTASI TTD
JAM
Nyeri akut 16-04- Observasi ¥
1. b.d agen 2020 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,durasi,
Pencedera 09.00 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Biologis
R/ lokasi nyeri di kaki kiri, skala nyeri 6 nyeri seperti
ditusuk-tusuk jarum ¥
09.30 2. Mengidentifikasi skala nyeri
R/ skala nyeri 6
11.00 3. Mengidentifikasi respons nyeri non verbal ¥
R/ respon nyeri worst possible pain
13.00 4. Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan ¥
memperingan nyeri
R/ Klien melakukannya
Kolaborasi
16.15 1. Mengkolaborasi pemberian analgesik,jika perlu
¥
R/ pemberian analgesik sudah diberikan
Observasi
17-04-
1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,durasi,
2020
08.00 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri ¥
R/ lokasi nyeri di kaki kiri, skala nyeri 6 nyeri seperti
ditusuk-tusuk jarum
2. Mengidentifikasi skala nyeri
09.00
R/ skala nyeri 6 ¥
3. Mengidentifikasi respons nyeri non verbal
10.00 ¥
R/ respon nyeri worst possible pain
4. Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan
10.15 memperingan nyeri ¥
Observasi
1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,durasi,
18-04- frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
2020 ¥
08.00 R/ lokasi nyeri di kaki kiri, skala nyeri 6 nyeri seperti
ditusuk-tusuk jarum
2. Mengidentifikasi skala nyeri
12.00 ¥
Observasi
17-04- 1. Megidentifikasi penyebab gangguan integritas ¥
2020 kulit
10.00
R/ Gangguan integritas kulit dikarenakan luka di kaki
kiri
Edukasi
1. Menganjurkan minum air yang cukup ¥
11.00
R/ Klien minum air 1,5 l/hari
2. Menganjurkan meningkatkan asupan nutrisi
¥
R/ Klien memakan diit dari rumah sakit
3. Menganjurkan meningkatkan asupan buah dan
11.30 ¥
sayur
18-04- Observasi
1. Megidentifikasi penyebab gangguan integritas
2020 ¥
08.00 kulit
R/ pengunjung dibatasi
Edukasi
08.30 1. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi ¥
R/ klien mengetahui tanda dan gejala infeksi
08.45 2. Menganjurkan meningkatkan asupan nutrisi ¥
R/ Klien memakan diit dari rumah sakit
09.00 3. Menganjurkan meningkatkan asupan cairan ¥
18-04- ¥
2020 Observasi
07.00 1. Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan
sistemik
18-04- Observasi
2020 1. Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur ¥
10.00
R/ aktivitas dibantu oleh keluarga dan polantidur
terganggu
2. Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur
10.20 ¥
R/ Kebisingan menjadi faktor pengganggu tidur
Terapeutik
1. Memodifikasi lingkungan
¥
11.00 R/ Memodifikasi lingkungan dengan membatasi jumlah
pengunjung
2. Memfasilitasi menghilangkan stress sebelum
13.15 tidur ¥
19-04- Observasi
2020 1. Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur
¥
07.00 R/ aktivitas dibantu oleh keluarga dan polantidur
terganggu
1. Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur
08.23 ¥
R/ Kebisingan menjadi faktor pengganggu tidur
Terapeutik
1. Memodifikasi lingkungan
09.00 ¥
R/ Memodifikasi lingkungan dengan membatasi jumlah
pengunjung
1. Memfasilitasi menghilangkan stress sebelum
tidur ¥
R/ Klien relaksasi sebelum tidur
1. Melakukan prosedur untuk meningkatkan
13.00 kenyamanan ¥
R/ Jumlah pengunjung dibatasi
EVALUASI
NAMA : RUANG:
UMUR : NO.REG:pp
NO DX. KEP TGL/ CATATAN PERKEMBANGAN TTD
JAM
Nyeri akut b.d 16-04- S : Klien mengatakan nyeri pada kaki kiri jika berjalan,
1. agen pencedera 2020 nyeri seperti tertusuk jarum.
biologis 08.25 O:
Skala nyeri 6
TTV :
TD : 130/90 mmHg
Suhu : 36,8 °C
RR : 20x/menit
Nadi : 74x/menit
GDS : 166 mg/dl
TB sebelum sakit : 46 kg
TB selama sakit : 46 kg
Terapeutik
1. Berikan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri mis.
TENS,hipnosis,akupresur,terapi kusik,dll
Edukasi
1. Jelaskan penyebab, periode,dan pemicu nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian analgesik,jika perlu
17-04-
2020 S:
14.00 Klien mengatakan nyeri pada kaki kiri jika berjalan, ¥
nyeri seperti tertusuk jarum.
O:
Skala nyeri 6
TTV :
TD : 130/90 mmHg
Suhu : 36,8 °C
RR : 20x/menit
Nadi : 74x/menit
GDS : 166 mg/dl
TB sebelum sakit : 46 kg
TB selama sakit : 46 kg
Terapeutik
1. Berikan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri mis.
TENS,hipnosis,akupresur,terapi kusik,dll
Edukasii
1. Jelaskan strategi meredakan nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian analgesik,jika perlu
18-04-
2020 S:
14.50 Klien mengatakan nyeri pada kaki kiri jika berjalan,
nyeri seperti tertusuk jarum. ¥
O:
Skala nyeri 2
TTV :
TD : 130/90 mmHg
Suhu : 36,8 °C
RR : 20x/menit
Nadi : 74x/menit
GDS : 166 mg/dl
TB sebelum sakit : 46 kg
TB selama sakit : 46 kg
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
Observasi
1. Identifikasi lokasi, karakteristik,durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Terapeutik
1. Berikan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri mis.
TENS,hipnosis,akupresur,terapi kusik,dll
Edukasii
1. Jelaskan strategi meredakan nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgesik,jika perlu
2. Integritas 16-04- S:
Kulit/Jaringan 2020 Klien mengatakan nyeri pada kaki kiri jika berjalan,
b.d Neuropati 09.00 nyeri seperti tertusuk jarum.
Perifer O:
Klien tampak menyeringai dan sesekali mengelus ¥
kaki kiri yang terasa nyeri.
TTV :
TD : 130/90 mmHg
Suhu : 36,8 °C
RR : 20x/menit
Nadi : 74x/menit
GDS : 166 mg/dl
TB sebelum sakit : 46 kg
TB selama sakit : 46 kg
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
Observasi
1. Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit
Edukasi
1. Anjurkan minum air yang cukup
S:
Klien mengatakan nyeri pada kaki kiri jika berjalan,
17-04-
nyeri seperti tertusuk jarum.
2020
DO :
07.00 ¥
Klien terlihat sedikit rileks dan sesekali
mengelus kaki kiri yang terasa nyeri.
TTV :
TD : 130/90 mmHg
Suhu : 36,8 °C
RR : 20x/menit
Nadi : 74x/menit
GDS : 166 mg/dl
TB sebelum sakit : 46 kg
TB selama sakit : 46 kg
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lnajutkan Intervensi
Observasi
1. Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit
Edukasi
1. Anjurkan minum air yang cukup
S:
Klien mengatakan nyeri pada kaki kiri jika berjalan,
18-04- nyeri seperti tertusuk jarum. ¥
2020 DO :
12.30 Klien terlihat rileks dan sesekali mengelus kaki
kiri yang terasa nyeri.
TTV :
TD : 130/90 mmHg
Suhu : 36,8 °C
RR : 20x/menit
Nadi : 74x/menit
GDS : 166 mg/dl
TB sebelum sakit : 46 kg
TB selama sakit : 46 kg
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
Observasi
1. Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit
Edukasi
1. Anjurkan minum air yang cukup
TTV :
TD : 130/90 mmHg
Suhu : 36,8 °C
RR : 20x/menit
Nadi : 74x/menit
GDS : 166 mg/dl
TB sebelum sakit : 46 kg
TB selama sakit : 46 kg
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
Observasi
1. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan
sistemik
Terapeutik
1. Batasi jumlah pengunjung
Edukasi
1. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
TTV :
TD : 130/90 mmHg
Suhu : 36,8 °C
RR : 20x/menit
Nadi : 74x/menit
GDS : 166 mg/dl
TB sebelum sakit : 46 kg
TB selama sakit : 46 kg
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
Observasi
1. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan
sistemik
Terapeutik
1. Batasi jumlah pengunjung
Edukasi
1. Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
TTV :
TD : 130/90 mmHg
Suhu : 36,8 °C
RR : 20x/menit
Nadi : 74x/menit
GDS : 166 mg/dl
TB sebelum sakit : 46 kg
TB selama sakit : 46 kg
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
Observasi
1. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan
sistemik
Terapeutik
1. Batasi jumlah pengunjung
Edukasi
1. Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
TTV :
TD : 130/90 mmHg
Suhu : 36,8 °C
RR : 20x/menit
Nadi : 74x/menit
GDS : 166 mg/dl
TB sebelum sakit : 46 kg
TB selama sakit : 46 kg
A : Masalah Belum Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
Observasi
1. Identifikasi pola aktivitas dan tidur
Terapeutik
1. Modifikasi lingkungan
S:
Klien mengatakan selama sakit tidur sering terbangun
apabila nyeri datang tiba-tiba
18-04- O: ¥
2020 Klien terlihat tertidur dan nyaman hanya jika
13.00 mengelus pada kaki yang terasa nyeri.
TTV :
TD : 130/90 mmHg
Suhu : 36,8 °C
RR : 20x/menit
Nadi : 74x/menit
GDS : 166 mg/dl
TB sebelum sakit : 46 kg
TB selama sakit : 46 kg
A : Masalah Belum Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
Observasi
1. Identifikasi pola aktivitas dan tidur
Terapeutik
1. Modifikasi lingkungan
Edukasi
1. Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
S:
Klien mengatakan selama sakit tidur sering terbangun
apabila nyeri datang tiba-tiba
O:
19-04- Klien terlihat tidur lebiha awal dan bangun lebih
2020 lama dan mengelus-elus kaki kiri karena nyeri ¥
15.00
TTV :
TD : 130/90 mmHg
Suhu : 36,8 °C
RR : 20x/menit
Nadi : 74x/menit
GDS : 166 mg/dl
TB sebelum sakit : 46 kg
TB selama sakit : 46 kg
A : Masalah Teratasi Sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
Terapeutik
1. Modifikasi lingkungan
Edukasi
Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
INTERVENSI
NAMA : RUANG :
UMUR : NO. REG :
TGL/ DX. KEP TUJUAN INTERVENSI RASIONAL TTD
JAM
16- Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan Intervensi utama : manajemen nyeri (SIKI Observasi ¥
04- b.d Agen 2x24 jam maka diharapkan tingkat nyeri I.08238 Hal. 201) 1. Mengetahui lokasi,
2020 Pencedera (SLKI L. 08066)berkurang dengan Observasi karakteristik,durasi, frekuensi,
08.00 Biologis kriteria hasil : 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,durasi, kualitas dan intensitas nyeri
1. Keluhan nyeri menurun (5) frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
2. Meringis atau menyeringai menurun 2. Mengetahui skala nyeri klien ¥
(5) 2. Identifikasi skala nyeri
3. Gelisah menurun (5) 3. Mengetahui respons klien
4. Kesulitan untuk tidur menurun (5) 3. Identifikasi respons nyeri non verbal terhadap nyeri non verbal
5. Pola tidur membaik (5) ¥
4. Identifikasi faktor yang memperberat dan 4. Mengetahui faktor yang
memperingan nyeri memperberat dan memperingan ¥
nyeri
Terapeutik
1. Berikan teknik non farmakologis untuk Terapeutik
mengurangi rasa nyeri mis. 1. Teknik non farmakologis ¥
TENS,hipnosis,akupresur,terapi kusik,dll membantu meredakan nyeri
Kolaborasi
1. Pemberian analgesik membantu
meringankan nyeri ¥
16- Gangguan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Intervensi utama : perawatan integritas kulit Observasi ¥
04- integritas 2x24 jam diharapkan integritas (SIKI I.11353 Hal. 316) 1. Mengetahui penyebab
2020 kulit/jaringan kulit/jaringan menurun (SLKI L.14125) Observasi gangguan integritas kulit
10.00 b.d Neuropati dengan kriteria hasil : 1. Identifikasi penyebab gangguan integritas
Perifer 1. Kerusakan jaringan menurun (5) kulit Edukasi
1. Minum air yang cukup ¥
2. Kerusakan lapisan kulit menurun (5) Edukasi membantu agar tidak dehidrasi
1. Anjurkan minum air yang cukup
3. Nyeri menurun (5) 2. Asupan nutrisi yang cukup agar
2. Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi gelisah klien menurun
4. Pigmentasi abnormal menurun (5)
¥
3. Anjurkan meningkatkan asupan buah dan 3. Asupan buah dan sayur
5. Nekrosis menurun (5) sayur membantu penyembuhan luka
¥
17- Risiko Infeksi Setelah dilakukan tindakan keperawatan Intervensi utama : pencegahan infeksi ( SIKI Observasi ¥
04- b.d penyakit 2x24 jam diharapkan tingkat infeksi I.14539 Hal. 278) 1. Mengetahui tanda dan gejala
2020 Kronis (SLKI L. 14137 Hal Observasi infeski lokal dan sistemik
08.00 (Diabetes 139) menurun dengan kriteria hasil : 1. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan
Melitus) 1. Nyeri menurun (5) sistemik Terapeutik
2. Bengkak menurun ( 5) 1. Jumlah pengunjung yang banyak
Terapeutik bisa menggangu kenyamanan ¥
1. Batasi jumlah pengunjung klien dan meningkatkan tingkat
Edukasi nyeri
1. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
Edukasi
1. Klien mengetahui tanda dan ¥
2. Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
gejala infeksi
3. Anjurkan meningkatkan asupan cairan
2. Asupan nutrisi bisa mendukung ¥
pencegahan infeksi
17- Gangguan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Intervensi utama : Dukungan tidur (SIKI I. Observasi ¥
04- Pola Tidur b.d 1x24 jam diharapkan gangguan pola tidur 05174 Hal. 48) 1. Mengetahui pola aktivitas
2020 Hambatan klien teratasi (SLKI L.05045 Hal. 96) Observasi dan tidur
12.00 Lingkungan dengan kriteria hasil : 1. Identifikasi pola aktivitas dan tidur
1. Keluhan sulit tidur menurun (1) 2. Mengetahui faktor ¥
2. Identifikasi faktor pengganggu tidur pengganggu tidur
2. Keluhan tidak puas tidur
menurun (1) Terapeutik Terapeutik
1. Modifikasi lingkungan 1. Modifikasi lingkungan dapat ¥
3. Keluhan istirahat tidak cukup memberikan kenyamanan
2. Fasilitasi menghilangkan stress
menurun (1) klien
sebelum tidur
4. Kemampuan beraktivitas 2. Menghilangkan stress bisa
meningkatkan (1) 3. Lakukan prosedur untuk
merelaksasi klien sebelum ¥
meningkatkan kenyamanan
tidur
Edukasi
1. Jelaskan pentingnya tidur cukup selama 3. Prosedur untuk ¥
sakit meningkatkan kenyamanan
tidur seperti pijat agar klien
bisa tidur
Edukasi
1. Tidur cukup bisa mempercepat ¥
proses penyembuhan