Disusun oleh :
MEITO ASMO S
NIM : SK.109.112
A. PENGERTIAN
virus, jamur atau parasit. Selain itu, sepsis dapat juga disebabkan oleh adanya
menahun. Efek yang sangat berbahaya dari sepsis adalah terjadinya kerusakan
organ dan dalam fase lanjut akan melibatkan lebih dari satu organ.
gejala sistemik dan terdapat bakteri dalam darah. Perjalanan penyakit sepsis
Sepsis neonatorum adalah infeksi bakteri pada aliran darah pada bayi
selama empat minggu pertama kehidupan. Insiden sepsis bervariasi yaitu antara
B. ETIOLOGI
bakteri gram negatif (-) dengan persentase 60-70% kasus, beberapa disebabkan
segala lokasi organ atau alat-alat yang ditanam (contohnya, kulit, paru, saluran
menyebar secara langsung atau tidak langsung kedalam aliran darah. Ini
Kriteria SIRS berakibat ketika tubuh mencoba untuk melawan kerusakan yang
dilakukan oleh agen-agen yang dilahirkan darah ini. Sepsis bisa disebabkan
yang disebut endotoksin. Apabila dilepaskan dan masuk ke dalam aliran darah,
Peningkatan permeabilitas
kapiler paru
Peningkatan tekanan hidrostatik
Edema paru
b. berkeringat
c. sakit kepala
d. nyeri otot
a. perubahan sirkulasi
c. Tachycardia
d. Tachypnea
f. hypotensi
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
secara menyeluruh. Hal ini termasuk biakan darah, pungsi lumbal, analisis dan
kultur urin, serta foto dada. Diagnosis sepsis ditegakkan dengan ditemukannya
kuman pada biakan darah. Pada pemeriksaan darah tepi dapat ditemukan
sebelum terapi diberikan (sebelum hasil kultur positif) adalah tersangka sepsis
(Mansjoer,2000:509).
F. PENGKAJIAN
1. Airway : yakinkan kepatenan jalan napas, berikan alat bantu napas jika
pernapasan segera kontak ahli anestesi dan bawa segera mungkin ke ICU.
2. Breathing: kaji jumlah pernasan lebih dari 24 kali per menit merupakan
gejala yang signifikan, kaji saturasi oksigen, periksa gas darah arteri untuk
3. Circulation : kaji denyut jantung, >100 kali per menit merupakan tanda
4. Disability: Bingung merupakan salah satu tanda pertama pada pasien sepsis
padahal sebelumnya tidak ada masalah (sehat dan baik). Kaji tingkat
5. Exposure : Jika sumber infeksi tidak diketahui, cari adanya cidera, luka dan
H. INTERVENSI KEPERAWATAN
Intervensi :
Intervensi :
Tujuan :
Intervensi :
I: Pertahankan jalan nafas dengan posisi yang nyaman atau semi fowler
sirkulasi endotoksin
Tujuan :
Intervensi :
hari.
toleransi.
Carpenito, Lynda Juall. 2000. Buku Saku Diagnosa Keperawatan Ediai 8. Jakarta
: EGC.
Mansjoer, Arif dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid 2. Jakarta
Staf pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 1985. Ilmu Kesehatan. Jakarta : Info
Medika Jakarta.
Pernapasan : Salemba