Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

POSTURAL DRAINAGE

MUH. RIZAL FATONI


070118A040

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Postural Drainage


Sasaran : Ibu Klien
Hari/Tanggal : Selasa, 23 April 2019
Waktu Pertemuan : 20 menit
Tempat : HCU Melati 2 Rumah Sakit Dr.Moewardi Surakarta
Pemberi materi : Muh. Rizal Fatoni

A. Latar Belakang
Postural drainage adalah pembersihan secret jalan nafas segmen bronkus
dengan pengaruh gravitasi. Pembersihan dengan cara ini dicapai dengan
melakukan salah satu atau kurang lebih dari 10 posisi tubuh yang berbeda.
Postural drainage ini sangatlah penting bagi Klien dan keluarga harus
diajarkan cara posisi postur yang tepat di rumah. Oleh karena itu, penyuluhan
tentang postural drainage ini sangat dibutuhkan.
Karena pasien biasanya duduk dengan posisi duduk yang tegak, makia
sekresi sepertinya akan bertumpuk pada bagian yang lebih rendah dari paru-
paru. Jika drainase portural digunakan, maka pasien dibaringkan secara
bergantian dalam posisi yang berbeda, sehingga gravitasi akan membentu
untuk mengalirkan sekresi dari jalan nafas bronkial yang lebih kecil kebronki
yang besar dan trakea. Sekresi kemudian dibuang dengan membatukkan,
dengan meminta pasien menghirup agans mukolitik dan bronkodilator yang
diresepkan sebelum drainase postural membantu dalam mengalirkan
percabangan bronchial.

B. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan tentang postural drainagedi harapkan ibu
klien dapat memahami serta dapat melakukan postural drainage pada
anaknya.
b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan selama 35 menit klien dapat:
1) Menyebutkan kembali pengertian postural drainage.
2) Menjelaskan kembali tujuan postural drainage
3) Menjelaskan cara melakukan postural drainage.
4) Mendemonstrasikan kembali langkah-langkah postural drainage.

C. Materi Penyuluhan (Terlampir)


1. Pengertian postural drainage
2. Tujuan postural drainage.
3. Indikasi postural drainage.
4. Kontraindikasi postural drainage.
5. Cara melakukan postural drainage.
6. Persiapan.
7. Langkah-langkah postural drainage

D. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi

E. Media
1. Leaflet
2. Alat dan Bahan

F. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan mahasiswa Waktu Kegiatan peserta
1. Pendahuluan 5 menit
 Memberi salam Menjawab salam
 Memberi pertanyaan apresiasi Menjawab
 Mengkomunikasikan pokok Menyimak
bahasan Menyimak

 Mengkonsumsikan tujuan
2. Kegiatan inti 10 menit
 Memberikan penjelasan Menyimak
tentang materi penyuluhan Bertanya
 Memberikan kesempatan Memperhatikan
klien dan keluarga untuk
bertanya
 Menjawab pertanyaan
keluarga
Penutup 5 menit
 Menyimpulkan materi Memperhatikan
penyuluhan bersama
keluarga. Menjawab
 Memberikan evaluasi
secara lisan. Menjawab salam
 Memberikan salam
penutup.

G. Evaluasi
1. Prosedur : Akhir penyuluhan
2. Waktu : 5 menit
3. Bentuk soal : Tanya jawab
4. Jumlah soal : 3 soal
5. Jenis soal :
a. Apa pengertian postural drainage ?
b. Jelaskan tujuan postural drainage ?
c. Demonstrasikan kembali langkah-langkah postural drainage?
6. Jawaban soal :
a. Postural Drainage adalah mengatur posisi tertentu dalam usaha
pengaliran kotoran/sputum dari paru-paru dengan cara menggunakan
gravitasi bumi.
b. Tujuan postural drainase adalah untuk mengalirkan kotoran/sputum
dari paru-paru ke bronchi dan trachea. untuk mengeluarkan kotoran
atau dahak yang tertampung, membersihkan jalan nafas
POSTURAL DRAINAGE
A. Pengertian
Postural Drainage adalah mengatur posisi tertentu dalam usaha
pengaliran kotoran/sputum dari paru-paru dengan cara menggunakan gravitasi
bumi.
Postural drainage (PD) merupakan salah satu intervensi untuk
melepaskan sekresi dari berbagai segmen paru dengan menggunakan pengaruh
gaya gravitasi.. Mengingat kelainan pada paru bisa terjadi pada berbagai
lokasi maka PD dilakukan pada berbagai posisi disesuaikan dengan kelainan
parunya. Waktu yang terbaik untuk melakukan PD yaitu sekitar 1 jam
sebelum sarapan pagi dan sekitar 1 jam sebelum tidur pada malam hari.
PD dapat dilakukan untuk mencegah terkumpulnya sekret dalam saluran
nafas tetapi juga mempercepat pengeluaran sekret sehingga tidak terjadi
atelektasis. Pada penderita dengan produksi sputum yang banyak PD lebih
efektif bila disertai dengan clapping dan vibrating.
Batuk atau saluran napas teknik pembersihan merupakan komponen
penting dari terapi saat drainase postural dimaksudkan untuk memobilisasi
sekresi. (1-6) terapi drainase postural sering digunakan dalam hubungannya
dengan administrasi aerosol dan prosedur perawatan pernapasan.
Tindakan drainage postural merupakan tindakan dengan menempatkan
pasien dalam berbagai posisi untuk mengalirkan sekret di saluran pernafasan.
Tindakan postural drainase diikuti dengan tindakan clapping (penepukan) dan
vibrating (vibrasi/getaran).

B. Tujuan
Tujuan postural drainase adalah untuk mengalirkan kotoran/sputum dari paru-
paru ke bronchi dan trachea. untuk mengeluarkan kotoran atau dahak yang
tertampung, membersihkan jalan nafas

C. Indikasi Postural Drainage :


1. Mencegah penumpukan secret yaitu pada:
 Pasien yang memakai ventilasi
 Pasien yang melakukan tirah baring yang lama
 Pasien yang produksi sputum meningkat seperti pada fibrosis kistik,
bronkiektasis
2. Mobilisasi secret yang tertahan :
 Pasien dengan atelektasis yang disebabkan oleh secret
 Pasien dengan abses paru dan pneumonia
 Pasien pre dan post operatif
 Pasien neurology dengan kelemahan umum dan gangguan menelan
atau batuk

D. Konraindikasi Postural Drainage :


 tension pneumothoraks ( udara dalam rongga pleura akan bertambah setiap
kali bernapas)
 hemoptisis (batuk darah/ dahak bercampur darah )
 gangguan system kardiovaskuler (gangguan jantung) seperti: hipotensi
(darah rendah), hipertensi (darah tinggi), Aritmi (detak jantung tidak
teratur)
 edema paru (penumpukan cairan dalam rongga paru-paru)
 efusi pleura (penumpukan cairan antara dua lapisan pleura )
 tekanan tinggi intracranial teknik

E. Cara Melakukan Postural Drainage :


1. Dilakukan sebelum makan untuk mencegah mual muntah dan menjelang
tidur malam untuk meningkatkan kenyamanan tidur.
2. Dapat dilakukan dua kali sehari, bila dilakukan pada beberapa posisi tidak
lebih dari 40 -60 menit, tiap satu posisi 3-10 menit.
3. Posisi drainase postural dilihat pada gambar Evaluasi
F. Persiapan
1. Persiapan Alat
 Bantal dua atau tiga
 Papan pemiring atau pendongak ( bila drainase dilakukan dirumah )
 Tisu wajah
 Segelas air
 Wadah dari kaca
 Kursi
2. Persiapan Perawat
 Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir atau
disiramkan.
 Perawat harus mengetahui prosedur kerja dari postural drainase
 Menggunakan sarung tangan
3. Persiapan Pasien
 Identifikasi pasien yang jelas untuk memastikan pasien yang
memperoleh obat.
 Pasien dan keluarga diberikan penjelasan tentang hal-hal yang akan
dilakukan.
 Pasien diatur dalam posisi senyaman mungkin.

G. Langkah-Langkah
1. Cuci tangan
2. Pilih area yang tersumbat yang akan didrainase bardasarkan pengkajian
semu bidang paru,data klinis ,dan gambaran foto dada
3. Baringkan klien dalam posisi mendrainase area yg tersumbat.(area
pertama yang dipilih dapat bervariasi dan satu klien ke klien lain ).bantu
klien memilih posisi sesuai kebutuhan .ajarkan klien posisikan postur dan
lengan dan posisi kaki yang tepat .letakkan bantal untuk menyangga dan
kenyamanan.
4. Minta klien mempertahankan posisi selama 10 sampai 15 menit .
5. Selama 10 sampai 15 menit drainase pada posisi ini,lakukan perkusi
dada,vibrasi,dan atau gerakan iga diatas area yang didrainase.
6. Setelah drainase pada postur pertama,minta klien duduk dan
batuk.tampung sekresi yang dikeluarkan dalam wadah yang bersih.bila
klien tidak dapat batuk,harus dilakukan pengsiapan.
7. Minta klien istirahat sebentar bila perlu.
8. Minta klien menghisap air.
9. Ulangi langkah 3 hingga 8 sampai semua area tersumbat yang dipilih telah
terdrainase.setiap tindakan harus tidak lebih dari 30 sampai 60 menit.
10. Ulangi pengkajian dada pada semua bidag paru .
11. Cuci tangan.

Posisi Semi Fowler

Posisi Fowler
Posisi Lateral

Posisi Trendelenburg
DAFTAR PUSTAKA

Potter.1999. Keterampilan dan Prosedur Dasar Edisi 3. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai