PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

REFLEKSI KASUS

Nama : Wahyudin

NPM : 1914901110077

Stase : Keperawatan Anak

RS. Homebased : RSUD. Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin

1. Deskripsikejadian
Pada saat saya di ruang poli ada beberapa orang tua menanyakan tentang dokter nya
“apakah sudah ada”karena orang tua pasien tersebut terlalu lama menunggu dan disni pun
saya menjawab bahwa dokter nya masih melakukan visit di ruang alexandri, dan di poli
saya baru pertama kali menemui pasien menunggu terlalu lama agar berobat, bahkan ada
yang dari jam 8 sampai jam 10 hanya untuk menunggu dokternya dan dokter baru datang
pada saat jam 10 lebih.

2. Perasaan saat menghadapi kasus tersebut

Saya merasa kasian dengan keluarga dan pasien yang terlalu lama menunggu dokternya
agar berobat

3. Evaluasi
 Sisi negatif : merasa kasian dan kesal akan lamanya keluarga pasien dan pasien yang
terlalu lama menunggu
 Sisi positif : disini sana melihat bahwa melakukan pemeriksaan /berobat itu sangat
penting bahkan keluarga klien rela datang dari jauh dan lama menunggu hanya untuk
memeriksaakan anaknya untuk mengobati anaknya kepada dokter spesialis.
4. Analisis
 Mengapa kasus itu menarik ?
Karena pada saat saya di poli saya baru kali ini melihat keluarga dan pasien
menunggu terlalu lama untuk berobat dan memeriksakan keadaan anaknya.
 Mengapa bias terjadi ?
1. Mungkin ini bias terjadi dikarenakan kurangnya tenaga medis yaitu dokter karena
pada poli anak dimana saat saya berdinas sekarang dokternya Cuma satu.
2. Kemungkinan ketidak patuhan dokter dengan jam kerja
 Aspek etik, komunikasi,
Dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga medis kita harus tepat waktu dan cepat
dalam menangai pasien karena yang dipertaruhkan adalah nyawa si pasien.
5. Kesimpulan dari kasus
 Dari kasus tersebut menurut saya tenaga medis yaitu dokter dan perawat dalam poli
anak harus di tambah agar pelayanan kepada masyarakat lebih cepat dilakukan ,dan
tidak menunggu terlalu lama
 Dokter harus mematuhi jam kerja rumah sakit.
6. Action plan
Jika hal ini terjadi lagi maka menurut saya lebih baiknya agar lebih cepat dlam
menangani pasien yaitu dengan cara menambah tenaga medis.

Banjarmasin, 28 Januari 2020

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

( Mariani, Ns., M.Kep ) ( Riswan, S.Kep.,Ns )