Anda di halaman 1dari 5

NARASI OBSERVASI LAPANGAN PUSKESMAS MACCINI

SAWAH

“PELAYANAN TERBAIK DI PUSKESMAS”

Saya Moh. Yusril, saya adalah salah satu mahasiswa fakultas kedokteran di Universitas
Muslim Indonesia Makassar. Saat ini saya sedang mengikuti blok berjalan, yakni Blok Bioetik,
Humaniora, dan Profesionalisme. Dan diblok tersebut dibuat kelompok-kelompok dan dibagi
menjadi 15 kelompok untuk melakukan observasi lapangan dan saya masuk kelompok 14 yang
beranggotakan 11 orang.

Ketua, yaitu Fitrah Putra Irwan. Anggota-anggotanya, yaitu Moh. Yusril, Muh. Anugrah
Ramadhan, Nurul Atmitha Moudya L., Andi Muhammad Arya, Azimar Khatimah Zusandy, Tasya
Ardiani, Rizqie Hayyudiah Nur, Murni Aswiranti Putri Muhlis, Nurul Fatimah, Nurul Azizah Afdilla.

Kami diberi tugas untuk melakukan observasi lapangan di berbagai rumah sakit maupun
puskesmas-puskesmas antara lain yaitu Rumah Sakit Ibnu Sina, Rumah Sakit Ibu dan Anak
Khadijah, Klinik Orbita, Puskesmas Cendrawasih, Puskesmas Tamalate, Puskesmas Maccini
Sawah, dan Puskesmas Tabaringan.

Observasi lapangan ini merupakan salah satu kegiatan pembelajaran pada Blok Bioetik,
Humaniora, dan Profesionalisme Kedokteran dengan tujuan untuk agar dapat mengenal lebih
dini lingkungan kesehatan dengan segala kompleksitasnya, memahami pola interaksi yang
terjadi pada hubungan interpersonal di lingkungan profesi kesehatan, memahami nilai-nilai
yang mendukung perilaku professional yang harus dimiliki oleh seorang dokter contohnya
interaksi antara dokter-dokter, dokter-perawat, dokter-pasien, dan lain-lain. Sebelum itu kita
harus membawa peralatan, yaitu pulpen, buku catatan, jas lab, dan buku panduan
Dan kami juga meneliti apakah dokter atau perawat sudah menggunakan 4 kaidah dasar
bioetik dengan benar karena di masa sekarang seorang dokter dalam menjalankan profesinya
harus professional dalam bertindak serta wajib mengikuti standar pelayanan medis karena bila
dokter melakukan kelalaian dalam praktek kedokteran yang tidak sesuai dengan etika medis
maka yang terjadi adalah pelanggaran etika ataupun dapat dituntut karena malpraktek.

Dan akhirnya kelompok saya mendapat bagian untuk melakukan observasi lapangan di
Puskesmas Maccini Sawah.

Puskesmas Macinni Sawah merupakan pusat kesehatan masyarakat dan fasilitas


kesehatan BPJS tingkat pertama di kota Makassar dan berada di Jl. Maccini Sawah No. 38 Kel.
Maccini. Puskesmas ini terletak ditengan kota yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Dan
terdiri dari bagian:

1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. UGD
4. Apotik
5. KB (keluarga Berencana), IMS (Infeksi Menular Seksual), dan Gizi
6. KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)
7. Loket
8. Laboratorium

Waktu untuk observasi diberikan selama dua jam dan untuk harinya kami di beri
kesempatan dari hari Kamis, Jum’at, Sabtu, dan Senin. Pada hari pertama, yakni hari Kamis, 12
Oktober 2017. Saya dan kelompok pergi ke puskesmas sekitar pukul 08.00 untuk mengantar
surat izin.

Saat datang ke Puskesmas Maccini Sawah. Saya dan teman-teman melihat keadaan
sekitar. Dan saya cukup baik karena pasien disini sangat tertib tidak ada kegaduhan dan
perawat-perawatnya disini baik-baik bisa dikatakan sangat dekat dengan pasien. Tetapi dari
Dari segi sarana dan prasarana yang saya lihat agak buruk. Lingkungannya cukup kotor karena
sampah-sampah berserakan, selokannya sangat bau, dan halaman puskesmas banyak
dedaunan kering. Dan dari tempat parkir kurang luas ditambah lagi sudah ada mobil ambulance
di parkiran tersebut jadi kalau mau parkir harus di depan rumahnya orang. Dan saya ke toilet
sudah lumayan bersih. Dan biasanya peralatan-peralatan hanya disimpan sembarang mungkin
karena besarnya puskesmas tidak dapat menampung itu semua.

Dan kami masuk ke lobby, ketua saya ingin menghadap ke kepala puskesmas dan kami
menunggu kepala puskesmas karena kepala puskesmas belum datang. Namun sekitar satu jam
kemudian belum kunjung datang tetapi ada pegawai yang datang mengarahkan dan
menjelaskan kepada kami. Pertama pegawainya yaitu seorang apoteker yang bernama Ibu
Salmawaty, S.S.Farm.Apt.

Beliau datang untuk menjelaskan tentang apa saja yang dilakukan di puskesmas serta
pelayanan apa saja yang ada di puskesmas.

Dan kami melakukan pembicaraan apa yang kita buat karena tidak ada kepala
puskesmas sebagai pembimbing kami disitu. Tetapi sang apoteker tersebut mengatakan kalau
ingin mengobservasi lebih baik kalau dibagi-bagi menjadi kelompok lebih kecil untuk ditugaskan
masing-masing bagian puskesmas. Dan kami pun setuju dengan keputusan itu. Dan saya
ditugaskan di bagian laboratorium.

Pada saat observasi dilakukan, saya pergi melihat ke bagian laboratorium. Dan saya agak
kaget karena banyak sekali pasien yang sedang mengantri dan tempat menunggunya cukup
kecil dan sangat susah untuk melewati orang-orang jika mau lewat. Saya pergi melihat-lihat apa
saja yang dilakukan di laboratorium. Saya melihat perawatnya sedang sibuk menangani
pasiennya. Tetapi perawat sepertinya baik karena dia melakukan pasien dengan adil tidak
mendahulukan pasien yang terlihat kaya dan miskin dia lebih mengutamakan aturan dari nomor
antri. Dan juga perawat tersebut berbicara seperti sahabatnya itu sendiri.
Perawat ini sudah menggunakan kaidah Justice karena ia sudah sangat adil kepada
pasien. Tetapi jika melihat laboratoriumnya agak berantakan karena alat-alat hanya ditaruh
begitu saja. Dan agak kotor karena banyak peralatan-peralatan tidak dicuci kembali.

Dan saya menunggu sampai sudah sepi. Akan tetapi saya menunggu terlalu lama karena
banyak pasien diperiksa. Jadi saya hanya bertanya kepada pasien-pasien yang sudah diperiksa.
Saya bertanya pada pasien, tentang pemeriksaan apa saja yang dilakukan didalam. Dan
pemeriksaan terhadap pasien-pasien yang saya tanya yaitu :

1. Pemeriksaan kehamilan
2. Pemeriksaan asam urat
3. Pemeriksaan gula darah
4. Pemeriksaan kolesterol
5. Pemeriksaan urine rutin
6. Pemeriksaan darah rutin

Karena terlalu lama di laboratorium menunggu jadi saya pergi ke tempat bagian yang
ada teman saya yaitu UGD. Dan disitu ada pasien yang terkena paku di kakinya. Disitu saya
melihat kakinya mulai bernanah dan suster mengobati pasien itu dengan menyiram cairan infus
ke luka pasien agar luka bisa bersih dari kotoran dan kuman yang ada di lukanya. Setelah itu
suster kasih salep untuk memberhentikan luka tambah parah. Setelah itu suster menutup luka
dengan perban. Dan pasien terlihat puas atas pelayanan suster tersebut karena saya melihat
saat suster menyiram air infus ke luka sangat pelan-pelan dan selalu bertanya kalau sudah sakit
dan suster sangat ramah saat berbicara. Dan saya pikir perawat itu menggunakan 4 kaidah
dasar bioetik yaitu beneficence dan non-malefience.

Setelah melihat-lihat di UGD kami semua di beritahu kalau kepala puskesmas sudah
datang dan kami menghadap kepada beliau untuk memberi surat tersebut. Dan kami diizinkan
walaupun sudah melakukan observasi duluan. Dan kami kembali lagi ketempat masing-masing.
Setelah kembali ketempat masing-masing. Saya ke laboratorium akan tetapi di
laboratorium sudah tutup. Karena sudah laboratorium sudah tutup saya kembali melihat-lihat
keadaan sekitar dan saya pergi lagi ke UGD dan saya melihat pasien yang menderita luka di kaki
dan saya bertanya luka apa yang terjadi di kaki tersebut.

Pada pukul 11.00 ikarenakan waktu observasi lapangan yang diberikan kepada kami
telah habis maka kami berhenti melakukan observasi lapangan kita.

KESIMPULAN

Kesimpulan yang bisa saya ambil dari melakukan Observasi di Puskesmas Maccini Sawah
yaitu pelayanan kesehatan yang berada di puskesmas sudah sesuai standar prosedus.
Puskesmas ini juga sangat membantu masyarakat yang ada di daerah Maccini Sawah dalam
mengobati penyakit dan keluhannya, selain itu dari segi perawatan Puskesmas ini sangatlah
baik karena pelayanannya sangat ramah terhadap pasien. Karena masalah tempat yang agak
kecil jadi tidak seimbang dengan jumlah masyarakat sekitar. Dan juga butuh tenaga medis
dokter ditambah.

Anda mungkin juga menyukai