Anda di halaman 1dari 69

Janji suci Saya terima nikahnya Siti Hawa Maryana binti Suryana dengan mas kawin sebuah kitab

suci al-quran di bayar Tuuunai! !ata-kata itu tak akan "ernah bisa terlu"akan walau sam"ai akhir hayatku nanti Malam itu "ada tanggal #$ %&'ember #(() telah berlangsung acara "ernikahan antara aku *Siti Hawa Maryana- dengan Sulaiman +ermana yang kini telah syah menjadi suamiku, Malam itu menjadi sejarah baru dalam hidu"ku, !ebahagiaan terlihat di wajah sanak keluargaku, Terutama "ada ayah dan ibuku- mereka sangat senang menda"atkan menantu se"erti suamiku, Selain s&"an dia juga s&s&k lelaki yang bertanggung jawab juga "erhatian "ada keluargaku mena.kahi keluarganya, Memang selama ini !ak +ermana adalah tulang "unggung bagi keluarganya, /a tinggal bersama &rang adiknya yang seumuran denganku juga dan se&rang ayah yang telah lama hidu" menduda, /bunya !ak +ermana meninggal setelah melahirkan anaknya yang ketiga yang sekarang sudah berusia sebelas tahun, Jadi sbelas tahun sudah mereka hidu" tan"a bimbingan se&rang ibu, +ernikahanku berlangsung begitu hikmat dengan macam-macam seserahan yang begitu k&m"lit, 0ari makanan- "akaian- juga "erhiasan yang sudah dihias cantik dan tersusun ra"i dengan hiasan "ita berwarna "ink- se"erti halnya "engantin betawi lainnya, 1ese"si "ernikahan diadakan dirumah mem"elai wanita dengan ada"t betawi yang begitu kental, Memang aku dan kak +ermana asli keturunan betawi, 2rang tua kami sama-sama asli dari Jakarta, Mereka sudah mengenal satu sama lain, /tulah yang membuat keluargaku merasa senang menda"at menantu se"erti kak +ermana, Selain dia &rang betawi asli- keluargaku juga sudah kenal baik dengan keluarganya, dan yang ter"enting dia gigih dalam mencari na.kah dan mau bekerja keras demi

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 1

2rang tuaku bilang kalau +ermana tidak se"erti anak muda lainnya, 0ia sangat bertanggung jawab- tidak memikirkan dirinya sendiri, 0i jaman sekarang ini s&s&k se"erti +ermana sulit sekali ditemukan, 3ayangkan saja- disaat teman-temannya asyik menikmati hidu" dengan "akaian dan "ergaulan yang sedang nge-trend ta"i +ermana malah sibuk mencari uang demi ayah dan adikadiknya, 4ca" ibu saat membujuk aku agar menerima lamaran keluarga ka +ermana, Ta"i mereka tidak mengetahui, 0ibalik kebahagian ini ada segum"al rasa takut yang sedang menusuk hati dan "ikiranku, 3agaimana mungkinusiaku yang baru menginjak #5 tahun sudah harus berumah tangga dan menjadi "eran sebagai se&rang istri dari se&rang "emuda yang juga masih teramat muda- usianya saja baru menginjak 66 tahun, Sungguh masih sangat muda, /barat buah- belum saatnya untuk di "anen, 7ku sudah mengutarakan itu semua "ada ibuku, Teta"i beliau selalu bilang kalau mau berumah tangga hati dan "ikiran harus manta", 4sia tidak jadi masalah- yang "enting kemanta"an hati, Makanya manta"kan hati kamu, Jangan ber"ikir yang tidak-tidak, /tu jawaban ibu sambil terus membujukku, 0i sam"ing rasa takut- sebenarnya aku juga ingin melanjutkan sek&lah se"erti anak-anak lainnya, 3ayangkan- aku baru saja lulus sek&lah menengah "ertama, 3ahkan ija8ah "un belum sem"atku ambil- aku sudah disibukkan dengan "ersia"an "ernikahan, Sedangkan teman-temanku yang lain sedang sibuk menyia"kan segala ke"erluan untuk masuk Sek&lah Menengah 7tas, Ta"i aku kasihan melihat usaha &rangtuaku yang sedang bangkrut t&tal, 3iasanya ayah berdagang sayur-mayur di sebuah "asar yang letaknya di Jakarta, Ta"i sudah dua bulan ayah tidak berdagang ke k&ta- sam"ai-sam"ai kakakku yang "ertama "un sudah tidak bersek&lah lagi "adahal sek&lahnya sudah ham"ir selesai, Ta"i a"a mau dikata- 3erhenti Sek&lah itulah jalan keluarnya, Tak "ernah ter"ikirkan &lehku sebelumnya kalau aku akan menikah dengan kak +ermana,karena selama ini aku hanya mengenalnya biasa sajatidak ada yang istimewa diantara kami, 9alau"un terkadang dia mencuri-curi

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 2

"andang bila bertemu denganku- ta"i aku merasa itu hal yang wajar bila se&rang "ria melihat se&rang gadis muda, /tu saja- tidak lebih Terkadang kak +ermana meniti"kan salam untukku lewat sahabatku- itu "un ku angga" biasa karena tidak sedikit "ula lelaki yang sering meniti" salam untukku lewat sahabatku, Sebelum dia melamarku- kak +ermana sering datang kerumah- katanya ingin bertemu denganku- menanyakan keadaanku- juga bercerita mengenai dia dan keluarganya "ada &rangtuaku,meski jarang bertemu denganku- ta"i dia teta" datang kerumahku dengan alasan ingin bertemu si kembar :Hasan dan Husein, !ak +ermana juga sangat senang dengan anak kecil, 7"alagi aku masih mem"unyai tiga &rang adik yang masih balita- yaitu T&mi yang masih berusia tiga tahun- sedangkan si kembar Hasan dan Husein yang berumur satu tahun, Mereka menjadi jalan bagi !ak +ermana untuk mendekati aku dan keluargaku, Ta"i aku sendiri jarang bertemu dengannya- karena aku bersek&lah di daerah Tangerang kecamatan 3alaraja dan aku tinggal disebuah "esantren kecil didesa ;r&b&gan kecamatan 3alaraja- Tangerang, Sek&lah itu masih terbilang murah dan "&nd&k "esantrennya "un tidak di "ungut biaya,tem"atnya yang masih sangat sederhana membuat santri tidak betah tinggal di "&nd&kan, Mereka memilih "ulang kerumah setelah "elajaran disek&lah telah selesai dengan diantar jem"ut &leh keluarganya, Ta"i banyak juga yang tinggal di "&nd&kan karena jarak rumah dan sek&lah yang cuku" jauh, 7ku tinggal di daerah ser"&ng- Tangerang, !arena jaraknya cuku" jauh dan &ngk&snya "un terlalu besar- maka aku memilih untuk tinggal di "esantren, Selain banyak ilmu yang aku da"at- aku "un mulai mengerti tentang agama islam lebih dalam dan juga merasa menjalani hidu" sebagai se&rang muslimah yang selama ini tidak kurasakan di keluargaku, Seminggu sekali aku "ulang kerumah dengan alasan kasihan dengan ibu yang kere"&tan mengurus tiga adikku yang masih kecil, Jika aku berada dirumah- ibu selalu menceritakan s&s&k +ermana, Se"erti se&rang artis yang di id&lakan "enggemarnya saja, !adang aku merasa b&san mendengar &cehan

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 3

ibu, Ta"i aku menc&ba menjadi "endengar yang baik agar ibu senang dan tidak kecewa denganku, +ermana itu baik sekali- /bu ingin "unya menantu se"erti dia uca" ibu dengan "enuh hara", /bu- bisa saja, !ak +ermana kesini hanya untuk melihat hasan dan husein- bukan untuk melihat Hawa, Jawab Hawa dengan tegas, Mendengar jawaban tersebut- ibu segera meyakinkan Hawa tentang cinta +ermana dengan anak gadisnya, <h 9a- +ermana selalu nanyain kamu, !a"an kamu "ulang- bagaimana keadaan kamu- banyak lagi deh se"ertinya ibu sedang mengeluarkan === Setelah rese"si selesai- "ara tamu yang datang "un mulai meninggalkan tem"at satu "ersatu, Mereka ber"amitan untuk "ulang, Semua keluarga kak +ermana sudah "ulang- kini tinggal keluargaku yang kere"&tan membersihkan rumah, +iring-"iring dan gelas k&t&r banyak berserakan setelah "ara tamu menikmati hidangan, 4ntunglah semua sanak-saudara begitu antusias membantu keluargaku dari awal acara rese"si hingga rese"si selesai, !ak +ermana begitu mencintaiku, 7ku tak tahu ini cinta m&nyet atau bukan, >ang aku rasakan dia sangat "erhatian "adaku juga "ada keluargaku, !eluarga kak +ermana juga sangat mengerti kekuranganku, /bu juga sering ber"esan ke"ada !ak +ermana dan keluarganya agar selalu membimbingku dalam berumah tangga, %ak +ermana- kamu harus maklum mem"unyai istri se"erti Hawa, 0ia belum bisa a"a-a"a, 7"alagi dalam urusan memasak- jangankan untuk suamiuntuk diri sendiri saja dia tidak mam"u, Mendengar uca"an mertuanya- +ermana hanya tersenyum, Tidak a"a-a"a- 3u, Saya juga bisa makan a"a adanya, 3egitu juga dengan 3a"ak- dia tidak banyak menuntut, 7salkan ada nasi "anas itu sudah cuku", Tinggal lauk-"auknya a"a saja tidak jadi masalah, Mendengar jawaban +ermana- hati ibu sangat lega, /bu "ercaya bahwa +ermana bisa menjadi suami yang bisa mendidik Hawa menjadi istri yang baik, kemahirannya dalam membujuk sang anak untuk menuruti keinginannya,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 4

9alau"un usia +ermana masih terbilang sangat muda ta"i kemandiriannya sudah menjadikan ia laki-laki yang dewasa dan bertanggung jawab, 3elum gena" satu bulan- 0inda -adik kak +ermana- menikah dengan se&rang laki-laki yang masih satu desa, Satu minggu setelah "ernikahannyadinda "un segera di b&y&ng &leh keluarga suaminya dan meneta" disana, !abarnya- mertua dinda adalah &rang yang terg&l&ng kaya di desanya, !arena itu 0inda sudah disia"kan rumah yang cuku" besar untuk membina keluarga baru, 0engan ke"ergian 0inda &t&matis aku yang menggantikannya sebagai ibu rumah tangga dirumah suamiku *+ermana-, 7ku "indah dan meneta" dirumah kak +ermana bersama ba"ak mertuaku dan adik i"ar yang baru beranjak dewasa, 7walnya aku senang dengan mereka terutama dengan mertuaku, /a tidak "ernah mem"ermasalahkan a"a"un tentang diriku- ia selalu terima a"a"un yang aku masak dan aku hidangkan, 3egitu juga dengan ?ina *adik bungsu +ermana-, 4ntunglah saat di "esantren aku telah banyak belajar memasak ke"ada teman santri lainnya, Setidaknya aku sudah bisa menanak nasi dan selebihnya aku belajar dari ibuku, /ntinya aku belajar sambil menjalani hidu" berumah tangga, <nam bulan sudah aku berumah tangga, 1u"anya Tuhan >M< memberikan anugerah untukku dan suamiku, 7ku mengandung anak "ertamaku, Jelas kak +ermana sangat senang mendengar kabar itu, Ta"i dalam hati kecilku- aku merasa bingung, !alau aku melahirkan anak bagaimana dengan ibuku- tidak ada yang mengurus adik-adikku nanti, 9alau"un selama ini aku tinggal bersama suami ta"i aku selalu meluangkan waktu untuk "ergi kerumah &rangtuaku dan membantu "ekerjaan ibu yang terbengkalai, 7"alagi bila sikembar sakit- semua "ekerjaan ibu aku yang mengerjakannya, Mulai dari mencuci "akaian- menya"u- menge"el lantai dan sebagainya dan !ak +ermana "un selalu mengantarku kerumah ibu, Jarak antara rumah suamiku dan rumah ibuku memang tidak terlalu jauhhanya berbeda desa saja, !alau berjalan kaki "un @uma setengah jam sudah sam"ai, Ta"i kak +ermana tak mengijinkan aku untuk berjalan sendiri- ia selalu mengantarku kerumah ibu dengan mengendarai m&t&r, 0irumah suamiku aku

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 5

tidak terlalu re"&t- karena ?ina sudah bisa membantuku membersihkan rumahjadi tugasku dirumah lebih ringan, Setia" jam tujuh "agi aku sudah membereskan "ekerjaan rumah, Semua sudah kelar dengan bantuan ?ina, Sebelum kak +ermana berangkat bekerja- ia mengantarku kerumah ibu, /a sangat mengerti "&sisiku sebagai anak "erem"uan satu-satunya dalam keluargaku- ia juga sangat mengerti ketika aku harus membantu ibu mengerjakan "ekerjaan rumah, Sedangkan kehidu"an keluargaku makin memburuk, <k&n&mi yang tidak stabil dan ayah "un mulai sakit-sakitan, Ta"i ayah teta" memaksa diri untuk teta" mencari na.kah demi kebutuhan keluarga, 7ku sangat kasihan melihat keadaan ayah- badannya semakin kurus dan wajahnya terlihat "ucat, !ini ayah harus bekerja serabutan di"asar tem"at ayah berdagang dulu, 7yah tidak "ernah bekerja sekeras ini, 0ulu ayah hanya duduk diam menunggu "embeli yang datang untuk membeli sayuran yang akan dimasak, Ta"i sekarang ayah harus bekerja keras sebagai kuli "anggul di "asar, +erubahan itu yang sangat terlihat "ada diri ayah, 1asanya aku ingin sekali membantu mereka, Ta"i bagaimana caranyaA Meminta "ada suami se"ertinya tak mungkin, 7ku takut sekaligus malu- masak sih untuk urusan &rangtuaku saja aku harus meminta "ada suamiA 7khirnya aku menda"at ide- setia" kak +ermana memberikan uang belanja setengahnya aku sisihkan dan aku kum"ulkan untuk membantu &rangtuaku, >a lumayanlah untuk membantu membelikan sikembar susu,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 6

!ehidu"an setelahnya 7d8an d8uhur sudah terdengar, +ekerjaan dirumah ibuku sudah selesai ku kerjakan, Sekarang tinggal menunggu di jem"ut &leh kak +ermana, Hawa- kalau sudah selesai bersih-bersihnya- kamu "ulang saja, Tuh +ermana sudah menunggu kamu diluar kata ibu sambil men&leh ke arah luar rumah, !ulihat suamiku sedang menunggu dide"an rumah sambil menggend&ng T&mi yang sudah sangat akrab &leh kak +ermana, Malam itu aku merasakan ada yang lain "ada diriku, Tubuhku semakin terasa lelah dan kedua kakiku sering sekali kesemutan, Mungkin karena usia kandunganku sudah menginjak lima bulan, +eriksa ke d&kter yuk- 9a, ajak kak +ermana, ;a usah kak- aku @uma ca"e aja k&k, Jawabku sambil membaringkan tubuhku yang semakin membesar, 7ku memang malas ke d&kter, !arena sam"ai disana d&kter selalu mengatakan kalau usiaku masih terlalu muda untuk memiliki anak dan sangat "erlu di "erhatikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Ta"i aku tak ingin banyak memikirkan hal itu, 3agiku 7llah S9T "asti akan memberikan keselamatan untukkukarena /a lah yang telah memberikanku anugerah di usia yang terbilang sangat muda, Semua itu keheendak 7llah dan 7llah "asti akan memberikan kemudahan, 7ku "ercaya itu, Hawa- kamu jangan sering-sering ke rumah ibu ya, S&alnya "erutmu sudah mulai membesar dan kamu juga jangan terlalu ca"ek, 7ku tidak mau terjadi a"a-a"a "ada dirimu dan anak kita, 4ca" +ermana sambil berbaring di sam"ingku dan mengelus-elus "erutku yang sudah mulai membesar, 7ku "un menuruti keinginan suamiku, 3agaimana "un aku harus "atuh "adanya dan memang tenagaku sudah tidak terlalu kuat se"erti dulu, Tiga hari sekali aku kerumah ibu sambil memberikan sedikit uang untuk membeli susu, Ta"i dalam benakku- aku masih merasa tidak tenang, Siang malam aku ke"ikiran tentang T&mi- Hasan dan Husein, !adang-kadang T&mi

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 7

kubawa mengina" dirumahku agar beban ibu terasa ringan, !ini usia kandunganku sudah sembilan bulan, Tinggal menunggu saat-saat keluarnya si cabang bayi dalam "erutku, Setelah sembilan bulan tumbuh dan berkembang dari setitik air hingga menjadi segum"al darah sam"ai akhirnya menjadi ses&s&k manusia yang mem"unyai nyawa, Semua itu atas kebesaran Sang +enci"ta 7lam- yang tiada "ernah ada lawannya,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 8

7nugerah Terindah Saat-saat menunggu kelahiran sang bayi adalah hal yang sangat melelahkan dalam hidu"ku, Ham"ir setia" malam tak bisa tidur karena sering b&lak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil, !ak +ermana adalah s&s&k suami yang sangat sabar dalam menjaga istrinya, /a "un selalu bangun untuk mengantarku ke kamar mandi, /a selalu marah a"abila aku tidak membangunkannya untuk mengatarku ke kamar mandi, Terkadang aku tak ingin membangunkannya karena kasihan "adanya- harus terbangun meski sedang tidur lela", 0i kesunyian malam saat mataku tak bisa ter"ejam, Hatiku bertanyatanya 7"a selama ini aku mencintai kak +ermanaA , <ntahlah,, aku tak tahu, 7ku mencintainya atau tidak yang jelas aku menyayanginya se"erti kak +ermana menyayangiku, !alau tiada cinta menga"a dulu aku menerimanya menjadi suamiku- aku sendiri tak mengerti, 7"a karena aku kasihan "ada &rangtuakuA Mungkin iya juga- karena s&s&k kak +ermana yang tam"an setidaknya aku tidak malu "ada teman-temanku, === 7khirnya "enantian "anjangku telah berakhir, #B Mei #(($ aku melahirkan se&rang bayi "erem"uan dengan "ert&l&ngan se&rang bidan di desaku dan alhamdulillah melahirkan dengan n&rmal dan bayiku lahir dengan berat badan yang stabil, 7ku dan suamiku sangat bahagia karena telah dikaruniai se&rang +utri yang cantik dan lucu, 7nak "ertamaku yang kuberi nama +utri 7ulia, Sem&ga ia menjadi awal yang mulia untuk keluargaku dalam membina rumah tangga yang utuh, 3egitu juga dengan 0inda- 6 minggu setelah kelahiranku ia "un melahirkan se&rang bayi "erem"uan, !ini hari-hariku terasa banyak sekali "erubahan, ?ebih melelahkan tentunya karena aku harus mengurus bayi sendirian, 7walnya ibu mengajarkanku mengurus bayi kecilku, Mengajarkan tentang bagaimana merawat bayi- memandikan bayi dan memakaikan "&"&k juga menggantinya

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 9

bila basah, Semua dic&nt&hkan &leh ibu, Ta"i hanya bebera"a hari saja ibu menemaniku karena ibu harus menemani ayah dirumah, Hari demi hari kulalui, Tan"a terasa aku sudah bisa mengurus rumah tangga sekaligus menjadi se&rang ibu untuk anakku, Meski masih banyak kekurangan ta"i setidaknya aku sudah bisa menjalankan tugas sehari-hari, !adang aku menangis se&rang diri karena kelelahan menghada"i sibuah hati, Ta"i harus bagaimana lagi- semua sudah tanggung jawabku, ?ina adik i"arku lebih memilih menjaga ke"&nakannya *anak 0inda- karena ia lebih kasihan dengan kakaknya *0inda- dari "ada denganku, Mungkin juga karena suami dinda memiliki banyak uang sehingga bisa memberi u"ah untuknya, ?ain denganku yang tidak "ernah memberikan a"a-a"a untuknya karena tidak ada yang bisa kuberikan, Menurutku makan saja a"a yang sudah aku masak itu sudah cuku", !alau "un ingin diberikan u"ah mintalah dengan kak +ermana, /tu "esanku "ada ?ina, Selama ini aku tak "ernah menanyakan "enghasilan suamiku, 3era"a ru"iah "un yang ia berikan aku terima saja, 3egitu juga suamiku- ia tak "ernah bercerita tentang "ekerjaannya dan bera"a "enghasilannya, 0ia tak "ernah berterus terang, 7ku juga bukan ti"e istri yang selalu menanyakan tentang suami, /tulah kekuranganku, !urang mem"erhatikan suami, !u akui selama ini aku tidak begitu mem"erhatikan kak +ermana, Setia" hari melihatnya saja sudah cuku" tak "erlu sam"ai eCtra "erhatian, !ini +utri sudah semakin besar, 4sianya akan menginjak tiga tahun, Saat itulah ujian hidu" datang mengham"iriku, !ak +ermana sakit keras- kata d&kter ia mengida" sakit ty.us, 3adannya lemas dan semakin kurus- suhu badannya "un naik-turun tidak menentu, 7khirnya setelah satu minggu di rawat di rumah sakit kak +ermana sudah di"erb&lehkan "ulang ta"i tubuhnya masih belum stabil, Setelah sembuh t&tal akhirnya suamiku berusaha untuk bekerja kembali, 4ang tabungan yang selama ini ia kum"ulkan sudah habis untuk biaya rumah sakit dan makan sehari-hari, Ta"i a"a mau dikata- suamiku sudah tidak diterima lagi karena absennya yang cuku" lama dan juga sudah ada karyawan lain yang sudah menggantikanya,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 10

7khirnya ada se&rang teman yang menganjurkan ke"ada suamiku untuk bersek&lah mengemudi karena banyak l&w&ngan kerja di Jakarta yang membutuhkan tenaga s&"ir, 0engan kemauan dan tekad yang kuat ingin mem"erbaiki hidu" maka kak +ermana memilih untuk bersek&lah mengemudi dengan uang "injaman dari ba"ak mertuaku, 7khirnya keinginan kak "ermana terlaksana, 4ntunglah selama ini mertuaku selalu bertani menanam a"a saja yang bisa di jual atau di masak sendiri- se"erti bayam dan sayuran lainnya meski"un bukan di ladang sendiri, 1umahku terletak di ujung kam"ung- di sekeliling rumahku sudah di bangun k&m"leks "erumahan, 0i sebelah k&m"leks "erumahan ada bebera"a hektar lahan yang belum di bangun, ?ahan itu di digunakan &leh warga untuk di tanami berbagai macam jenis sayuran, 7ku juga berusaha untuk keluar dari kesulitanku karena tak ada &rang yang bisa meminjamiku uang, Melihat k&ndisi &rangtuaku yang semakin memburuk membuat aku "rihatin di tambah lagi dengan keadaan ku yang se"erti ini rasanya se"erti duri yang selalu menusuk hati dan jantungku, 0isaat aku sedang kebingungan menghada"i kesulitan itu- tetanggaku datang menawarkan "ekerjaan "adaku, 3ekerja sebagai "embantu rumah tangga di k&m"lek "erumahan, Hawa- bekerja sebagai "embantu rumah tangga itu tidak sulit karena se"erti biasa kita sering mengerjakannya, !alau kamu ingin membantu suamimu ikut saja dengan saya- +utri titi" kan dulu dengan kakeknya- "aling cuma tiga jam kamu bekerja uca" Mba Min tetanggaku, Setelah menda"at ijin dari suamiku- aku menerima tawaran mba Min untuk bekerja sebagai "embantu rumah tangga ta"i dengan catatan tidak b&leh "ulang terlalu siang- kasihan +utri belum begitu mengerti, /tulan "esan !ak +ermana, +agi hingga siang hari aku bekerja dan mengurus rumah tangga, Habis sh&lat magrib aku mengajar anak-anak mengaji- murid-muridku cuku" banyak, Mereka anak-anak di desaku yang ingin mendalami al-quran, 7da juga ibu-ibu yang ikut belajar karena buta huru. hijaiyah, Mereka semua belajar dirumahku sambil mengg&da +utri yang sedang lucu-lucunya,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 11

Setelah lulus sek&lah mengemudi kak +ermana menc&ba melamar "ekerjaan di t&k& bangunan menjadi s&"ir "engantar barang, 7lhamdulillah suamiku di terima bekerja disana, !ak +ermana juga mengajak kakakku untuk bekerja menjadi keneknya, Saat kak +ermana mengajak kak bima Dkakak kandungkuE bekerja bersama dengannya aku sangat bahagia sekali, Setidaknya ada yang membantu keuangan &rangtuaku juga kak bima, Tidak terus-terusan menjadi "engangguran dan menjadi cem&&han masyarakat, !ini +utri semakin besar, /a harus masuk Taman !anak-kanak dan butuh "endidikan yang lebih baik, 9a- aku ingin bekerja yang lebih baik dengan gaji yang lumayan- selain itu aku ingin mencari "engalaman, 3agaimana aku bisa sukses kalau "engalaman saja aku tak "unyaA !alau Hawa sih terserah kakak saja, 7"a"un yang kakak lakukan selagi itu baik untuk kita semua- Hawa "asti mendukung dan mend&akan Jawabku, Tak bebera"a lama kemudian kak +ermana menda"at "ekerjaan baru yaitu menjadi s&"ir "ribadi di k&m"leks dekat aku bekerja, Semenjak suamiku bekerja menjadi s&"ir "ribadi- jatah uang belanja "un menjadi sebulan sekali, 7ku harus "andai mengatur keuangan karena semua ke"erluan dibeli satu bulan sekali, 0an bebera"a bulan kemudian suamiku menyuruhku berhenti bekerja, !atanya dia sudah sanggu" membiayai hidu" keluarga, Hawa urus saja +utri- kasihan dia selalu di tinggal bekerja, Sekarang biar aku saja yang bekerja ujarnya,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 12

7ku dan kedua malaikat kecil Setelah bebera"a bulan aku berhenti bekerja- aku sudah mengandung lagi, 7nakku yang kedua lahir dengan selamat berjenis kelamin laki-laki, Semua biaya "ersa?inanku di tanggung &leh keluarga tem"at suamiku bekerja, 7ku dan suamiku sangat senang dan bersyukur karena kelahiran anakku membawa 1i8ki yang banyak dan halal karena itu kak +ermana memberikan nama 1i8ki 7l.ian lahir "ada tanggal ( se"tember 6BB#, 9ajah 1i8ki sangat miri" dengan ayahnya, !ulitnya "utih juga badannya yang besar membuat semua &rang ingin menggend&ngnya, Hawa- anakmu lucu sekali,,, ujar ?astri Saat menggend&ng anakku, Ternyata tidak hanya ?astri yang berkata demikian- semua ibu-ibu yang melihatnya "asti berkata se"erti itu, !ehadiran 1i8ki juga sangat berarti bagi &rangtuaku, Setelah kelahiran 1i8ki- &rangtuaku bekerja sebagai "embantu rumah tangga di "erumahan elit dengan u"ah yang lumayan besar sedangan ayah sudah mulai berdagang kembali karena sudah memiliki m&dal usaha yang di da"at dari bank dengan jaminan serti.ikat tanah, 7ku sangat bersyukur sekali- akhirnya &rangtuaku bangkit kembali dan diberikan jalan &leh 7llah S9T untuk mancari 1i8ki yang halal untuk mena.kahi keluarga, 7"alagi T&mi- Hasan dan Husein sudah bersek&lah- tentunya butuh biaya lebih yang harus di keluarkan, !ini 1i8ki sudah berumur dua tahun, 1asa lelah mulai terasa dalam diriku- mungkin karena 1i8ki lebih nakal di bandingkan dengan +utri waktu kecil dulu, Harus "unya tenaga eCtra dan "erhatian lebih untuk mengurus 1i8ki juga harus lebih bersabar, !alau tidak begitu- mungkin mulutku sudah teriak kencang karena kenakalannya membuat aku naik darah, Sebenarnya rasa lelah dan sering "using sudah kurasakan sebelum aku melahirkan 1i8ki, Saking sakitnya sam"ai aku kejang-kejang di waktu tidur, 7ku "ernah memeriksakan "enyakitku ke d&kter s"esialis di Jakarta- menurut d&kter aku tidak b&leh terlalu stres dan jangan sering-sering begadang, Semua saransaran dari d&kter aku ikuti dan untuk menghilangkan stres aku ikut bergabung dengan ibu-ibu "engajian di desaku, 3anyak sekali "elajaran yang aku

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 13

da"atkan ketika aku mengikuti "engajian itu- selain mem"ererat tali silaturahmi juga menambah "engetahuanku, Selama ini aku stres memikirkan ibu dan keadaan ek&n&minya yang sulit- keadaan ayah yang semakin memburuk juga kak bima yang selalu menjadi "engangguran dan akhir-akhir ini kudengar kak bima di desak warga untuk menikahi se&rang gadis yang selama ini di"acarinya, /tulah yang membuatku tidak bisa tidur nyenyak, Setelah shalat tahajud- mataku tak bisa ter"ejam lagi hingga ad8an subuh tiba, 7lhamdulillah semua bisa teratasi, +enyakitku sudah tidak kambuh lagi sam"ai aku mengandung dan melahirkan 1i8ki, 7ku "un tidak "ernah mengk&nsumsi &bat dari d&kter lagi, 7ku "ikir "enyakit itu sudah sembuh t&tal dalam diriku, !ini kak +ermana sudah tidak lagi bekerja sebagai s&"ir "ribadi di k&m"lek "erumahan- ia sudah bekerja sebagai dri'er kant&r di daerah "&nd&k indah Jakarta Selatan, 3erkat kegigihan- kesabaran dan juga jujuran yang ia miliki akhirnya ia di terima bekerja di Jakarta dengan u"ah yang lumayan besar, Selama bekerja di Jakarta dengan jarak yang cuku" jauh- suamiku tidak "ernah "ulang te"at waktu, !adang sam"ai jam se"uluh malam, Suamiku memang ti"e se&rang "ekerja keras, 7"a"un yang di "erintahkan atasan- selalu ia laksakan dengan baik meski harus menyita waktu keluarga, Hari sabtu dan minggu kak +ermana libur, Hari itulah yang sangat ditungu-tunggu &leh anak-anakku, 7"alagi suamiku selalu membawa m&bil kant&r kerumah membuat anak-anak senang meski"un hanya di ajak jalanjalan di kam"ung saja,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 14

Terlihatnya retakan-retakan kecil Sudah dua tahun kak +ermana bekerja di Jakarta, 0ia semakin sibuk dengan "ekerjaannya, 9aktu "ulang "un tidak menentu- kadang jam tujuh malam atau sam"ai jam dua belas malam- dan terkadang waktu libur juga di buat untuk bekerja, 7ku masih bisa maklum dan tidak banyak k&mentar, 7"alagi sekarang kak +ermana mengkredit m&t&r sejak satu bulan lalu- ia harus "andai-"andai mencari uang tambahan, 7walnya aku tak setuju dengan rencana kak +ermana untuk mengkredit m&t&r- menurutku m&t&r yang lama masih cuku" bagus dan kuat untuk dikendarai sam"ai Jakarta- menga"a harus digantiA @ari masalah baru saja, 4ca"ku sinis, Mendengar uca"anku- kak +ermana marah dan tidak terima, Hawa,, a"a salah kalau kakak ingin "unya m&t&r yang lebih bagusA T&h- ini juga ke"entingan bersama, !alau "unya kendaraan lebih kan enakyang lama kamu bisa gunakan untuk mengantar 1i8ki mengaji dan kamu bisa ke rumah ibu tan"a harus jalan kaki, ?agi "ula aku malu 9a- di tem"atku bekerja kendaraannya bagus-bagushanya m&t&rku saja yag sudah ketinggalan 8aman, !ena"a sih wa kamu ndak "ernah mau majuA 3elajar hidu" lebih baik selagi kita mam"u a"a salahnyaA semua yang ia katakan, Setelah suamiku terlihat tenang- aku menc&ba bicara lagi dengan suara yang lembut agar tidak memancing em&si suamiku, !ak- bukan maksud Hawa untuk menghalangi niat kakak, Hawa hanya kasihan "ada kakak- sudah bekerja keras untuk na.kah keluarga di tambah lagi harus membayar tagihan m&t&r setia" bulan, Hawa tak ingin kakak kehilangan waktu untuk anak-anak karena terlalu sibuk mencari uang, !alau kakak sudah sia" dan manta"- Hawa sih mendukung saja, !emarahan kak +ermana mulai mereda, 9ajahnya sudah terlihat santai dan matanya yang merah sudah meredu", /tulah kak +ermana- di balik kelembutan dan kesederhanannya tersim"an watak yang begitu keras, Semua bentakan kak +ermana membuatku tak mam"u lagi untuk berkata- aku hanya diam mendengarkan

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 15

keinginannya tak b&leh ada yang menghalangi, Memang selama aku berumah tangga dan hidu" serumah dengannya- tak "ernah satu "un keinginannya di halangi &leh &rangtua, Semua keinginannya harus dikabulkan dan a"a"un yang ia kerjakan semua &rang harus menyetujui, /tulah yang aku tahu selama ini, Semakin hari suamiku semakin sibuk dengan "ekerjaannya dan sudah tidak ada batasan waktu, Sering sekali ia "ulang malam dan harus berangkat "ada "agi hari ketika matahari belum menam"akan sinarnya, !arena "ulang kerjanya tidak menentu maka aku "un tidak mem"erhatikan makannya, Tak jarang aku sam"ai kesal di buatnya, !arena lauk-"auk yang sudah kusediakan untuk kak +ermana makan se"ulang kerja sudah terlanjur basi karena "ulangnya yang sudah larut malam, 7ku "un tidak bisa menunggunya sam"ai "ulang karena aku yang sudah kelelahan mengurus anak-anak dan "ekerjaan rumah yang tiada habisnya, === Sekarang anak-anakku sudah besar- si sulung *+utri- sudah sudah kelas em"at sek&lah dasar dan 1i8ki sudah masuk taman kanak-kanak, Tak terasa waktu begitu ce"at- anak-anakku sudah mulai tumbuh dan berkembang layaknya anak-anak "ada umumnya, Ta"i sayangnya semua itu hanya bisa kurasakan sendiri, !ak +ermana terlalu sibuk dengan "ekerjaannya, 3egitu juga dengan ibu- ia jarang sekali bertemu denganku karena kesibukannya setia" hari, /bu bekerja dari "agi hingga s&re bahkan sam"ai malam baru sam"ai dirumah, Jika aku berkunjung kerumah ibuku yang berada di desa tetanggadisana hanya ada tiga &rang adikku yang baru "ulang sek&lah, 1umah terasa se"i tan"a ibu, 9alau"un kadang bertemu dengan ayah ta"i teta" ada yang kurang, Sekarang kehidu"an keluarga &rangtuaku sudah mulai membaik, 3anyak sekali "erubahan dalam rumah tangga &rangtuaku- rumah sudah mulai terisi dengan alat-alat rumah tangga dan semua serba baru dari mulai tem"at tidur- lemari es- s&.a baru dan yang lainnya, Ta"i aku merasa sedih karena jarang bertemu dengan ibu,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 16

!ini baru kurasakan kurangnya "erhatian kak +ermana "ada keluarga, Tetanggaku sering berkata- katanya kak +ermana jadi jarang kelihatan dalam acara keluarga, Hawa- +ermana jarang sekali dirumah yaA 7"a dia sibuk sekaliA tanya bang Jack tetanggaku, /ya bang- dia sibuk sekali, !alau "ulang "un sudah malam dan "erginya "agi-"agi sekali jawabku sambil bergegas mengantar 1i8ki ke sek&lah, Tidak hanya itu- "erubahan kak +ermana sangat drastis, +ermana yang sekarang tidak se"erti +ermana yang dulu, S&s&k +ermana yang sekarang lebih ra"i- lebih ber"engalaman dan kata-katanya "un lain bila berbicara di hand"h&ne dengan rekan bisnisnya, 7ku senang dengan "erubahan kak +ermana, 7ku berhara" sem&ga ia bisa menjadi .igur ayah yang da"at menjadi "anutan bagi anak-anaknya, Masalah lain justru datang "adaku, 7ku merasa tidak "ercaya diri bila jalan berdua dengannya, 7"alagi jika mengajak aku dan anak-anak jalan bersama, !ak +ermana juga sering mengkritik "enam"ilanku, !atanya "enam"ilanku kam"ungan- tidak wangi dan tidak "andai berdandan, @&ba deh 9a- rubah "enam"ilanmu itu, Jangan se"erti itu terus- "akai "akaian yang seksi dan belajar berhias agar terlihat cantik se"erti gadis-gadis di kant&rku kritik +ermana "adaku, 7ku menc&ba mengikuti saran suamiku dengan sedikit mera"ikan "enam"ilnku, Semua ini kulakukan untuknya, 7ku tak ingin dia malu memiliki istri se"ertiku, 7ku sadar- aku selama ini kurang mem"erhatikan diriku, +enam"ilanku selalu seadanya, 3aju berlengan "anjang dengan r&k sam"ai menutu"i mata kaki juga jilbab yang warnanya tidak cerah lagi, 3egitulah "enam"ilanku setia" hari, 7ku menc&ba merubah semua itu dengan bertaha", Setidaknya lebih terlihat cantik dimata kak +ermana- itu"un saat kak +ermana libur saja, 7ku tak ingin di banding-bandingkan dengan "erem"uan lain, 7ku sering bercerita dengan ibu-ibu lainnya saat sedang berkum"ul di rumahku atau di tem"at 1i8ki sek&lah- mereka semua tertawa mendengar uca"anku, !amu jangan marah 9a- justru kamu harus bangga, 0i sela kesibukannya- dia masih mem"erhatikan kamu- makanya ubah "enam"ilan kamu,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 17

!amu itu cantik 9a, Jika wajahmu sedikit di "&les "asti suamimu betah dirumah katanya- mengg&daku, Mereka juga menawarkan k&smetik-k&smetik untuk menghias diri juga "akaian-"akaian yang bagus, /ni c&c&k untuk kamu- Hawa, 9arnanya juga bagus, S&al "embayaran bisa di cicil, /bu-ibu yang lain sudah "akai semua tuh- tinggal kamu saja yang belum, 3ujuk 3u 1ahma "adaku,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 18

Tulus yang tak mengenal balas 7ku menc&ba untuk ber"enam"ilan se"erti sahabat-sahabatku, 0engan mem&t&ng se"aruh dari uang belanja yang diberikan kak +ermana setia" bulannya untuk membeli k&smetik dan "akaian-"akaian yang berm&del, !ini suamiku senang "ada "enam"ilanku, 0ia tidak malu lagi mengajak aku jalanjalan, +ernah suatu hari kak +ermana mengajak aku "ergi keundangan rekan kerjanya- katanya ada acara sukuran biasa, Semua sta. kant&r datang membawa keluarganya masing-masing, Tentu saja aku sangat malu dan kurang "ercaya diri, 7ku takut ada yag salah "ada "enam"ilanku, 7ku tak mau kak +ermana malu dihada"an teman-temannya, Ta"i kami sudah terlanjur sam"ai- mau tidak mau aku harus bergabung dengan mereka, Ya tuhan, jangan sampai ada yang salah pada penampilanku. Aku harus sempurna dimata mereka. Aku harus menutupi semua kekuranganku ;umamku dalam hati, 7ku menc&ba bergabung dengan tamu-tamu lainnya, Mereka semua "ara wanita yang biasa bekerja dengan wawasan dan "endidikan yang tinggi, 0ari cara bicaranya saja sudah terlihat bahwa mereka bukan wanita yang biasa hidu" mengurus rumah tangga se"erti aku, 7ku hanya diam dan tidak banyak bicara, !alau mereka bertanya sesuatu aku menjawabnya- ta"i selebihnya aku hanya diam mendengar "embicaraan mereka, "adahal kalau sedang ng&br&l dengan ibu-ibu di kam"ung- aku yang banyak bicara kadang sam"ai membuat ibu-ibu yang lain tertawa, 7"alagi di sek&lah 1i8ki- akulah yang "aling di tunggu-tunggu, !atanya %ggak ramai kalau nggak ada mamanya 1i8ki- jadi nggak seru Ta"i disini lain- semua wanita disini bicara tentang "ekerjaannya dikant&r, Tentu saja aku tidak mengerti dengan "embicaraan mereka- ta"i setidaknya aku sudah ikut bergabung dengan mereka walau"n hanya menjadi "endengar saja, !ees&kan harinya setelah kak +ermana "ulang kerja- ia membawa &leh-&leh yang di bungkus ra"i, !atanya ini kiriman dari 3u 3rata, !ena"a 3u 3rata mengirimi kita &leh-&leh kakA tanyaku "ada kak +ermana,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 19

Semalam kan kita sudah datanng kerumahnya dan sudah di bekali makanan- k&k malah di kirimi lagiA Jadi d&ubel d&ngA tanyaku lagi sambil mencium tangan kak +ermana yang baru "ulang kerja, Tadi aku baru saja mam"ir kerumah +ak 3rata dan 3u 3rata meniti"kan ini untuk anak-anak ujar suamiku sambil membuka kemeja biru yang dikenakannya, 9ajahnya terlihat lelah karena seharian bekerja dan jarak antara ser"&ng-Jakarta memang cuku" jauh untuk di tem"uh, 3elum lagi macetnya yang sudah menjadi langganan sehari-hari, 9a- kata bu 3rata- dia senang sekai dengan kamu, Selain cantik kamu juga s&"an, 0ia suka dengan "erilakumu dan kamu juga lain dari yang lain Tutur kak +ermana "adaku, Maksudnya lain gimana kaA tanyaku tak mengerti, >a lain- mungkin karena kamu sendiri yang mengenakan jilbab ujar suamiku menc&ba menjelaskan "adaku, 7ku sangat senang mendengarnya, 7ku senang bukan karena "ujian bu 3rata "adaku ta"i karena aku tidak membuat suamiku malu dihada"an rekan kerjanya, Mulai saat itu aku berusaha tam"il beda meski"un "engeluaranku jadi bertambah karena sering membeli k&smetik- "akaian- jilbab dan "eralatan lainnya yang memang aku butuhkan, Sam"ai suatu hari suamiku marah-marahurusan da"ur menjadi lebih berkurang, !amu belikan a"a saja sih 9aA 4ang belanja bulanan sam"ai-sam"ai urusan da"ur jadi berkurang beginiA tanya suamiku sambil marah-marah "adaku, !a- uang belanja aku sisihkan sedikit untuk ke"erluanku- bukankah kak +ermana yang ingin aku tam"il bedaA 7ku nggak mau membuat kakak malu karena "unya istri yang k&t&r dan j&r&k kayak akuA !alau kak +ermana tak ingin urusan da"ur jadi berkurang- ya t&l&ng d&ng beri aku uang lebih "intaku "ada suamiku, !amu terlalu b&r&s 9a, /ngat- aku hanya bisa memberikan uang bulanan untuk kamu! !amu jangan macam-macam, Jawabnya, Sambil "ergi meninggalkan aku yang masih berdiri mematung di hada"annya,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 20

Semenjak bekerja di Jakarta- suamiku hanya memberikan uang satu bulan sekali, /tu"un se"aruh dari u"ah kerjanya, Selain itu- aku tidak "ernah di kasih uang lagi, Satu tahun belakangan ini kak +ermana sangat menekan aku dalam keuangan, Semua uang yang ia berikan "adaku sudah di "erhitungkannya, 0ari mulai harga sembak& sam"ai "engeluaran sehari-hari sudah di aturnya, Jadi semua "engeluaranku sudah dalam "engaturannya sedangkan ia sering berganti-ganti hand"h&ne dan belanja a"a"un yang ia suka se"erti "akaianse"atu dan lainnya sam"ai bisa menabung dan "unya kartu kredit sendiri, !ini 1i8ki sudah berusia lima tahun sebentar lagi akan masuk sek&lah dasar, 0isinilah detik-detik "rahara rumah tanggaku dimulai, 1u"anya 7llah swt memberikan "erjalanan rumah tangga yang cuku" rumit dan melelahkan yang harus aku jalani, Masalah-masalah mulai datanng silih berganti- ibarat badai yang sia" menerjang dan menghantam kek&k&han batu karang,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 21

1estumu- Surgaku !amu harus "intar menjadi se&rang istri, ?ihat ibu-ibu yang lain- semua yang diberikan suaminya selalu cuku", Mereka tidak selalu berhutang se"erti kamu, !amu lihat dindaA @&nt&h dia!! Hidu" rukun tidak "ernah berhutang dan "intar menabung, 0an ?ina- meski"un suaminya hanya se&rang kuli bangunan ta"i dia bisa mengatur keuangannya!! sakit mendengar kata-kata suamiku, Setelah kak +ermana berhenti berbicara- aku menc&ba menjelaskan semuanya, !akak- selama ini aku tak "ernah menuntut a"a-a"a darimu, 3era"a "un uang yang kakak berikan- selalu aku terima, 0an aku tidak "ernah meminta lagi sam"ai akhir bulan tiba, 7ku memang banyak hutang- ta"i aku selalu membayarnya tan"a meminta lagi sama kakak, Semua kuatur sendiri- sebisa mungkin, Semua kulakukan untuk suamiku, 7ku tak ingin kakak malumeski"un bukan "akaian mahal- ta"i setidaknya bisa merubah "enam"ilanku menjadi lebih baik, 7ku hara" kakak jangan membanding-bandingkan aku dengan dinda, 0ia bisa menabung karena dia hanya memiliki satu &rang anak dan suaminya selalu memberi lebih "adanya, +antas bila kehidu"annya rukun dan tidak kurang satu a"a"un, 7"alagi ?ina yang masih "engantin baru dan hanya tinggal berdua dengan suaminya, !akak bisa taksirkan sendiri bera"a "engeluarannya jawabku dengan "enuh cucuran air mata, 7dik i"arku ?ina menikah tiga bulan yang lalu, 0ia memilih meng&ntrak rumah di ujung jalan kira-kira Fkm dari rumahku, Suaminya berasal dari Sukabumi Jawabarat, 3icaranya "un berbeda dengan kami- bahasanya sunda ta"i terkadang bercam"ur melayu, ?ina bertemu dengan suaminya ketika ia sedang bekerja di sebuah "ert&k&an di daerah ser"&ng, <ntah bagaimana ceritanya lelaki itu melamar ?ina dan ingin menjadi suaminya, 7walnya ba"ak mertuaku tidak setujudan men&lak lamarannya dengan alasan laki-laki itu telah menduda- memiliki dua anak dan tinggal bersama ibunya di kam"ung, 4murnya "un jauh di atas ?ina kira-kira lima belas tahun lebih tua dari ?ina, >ang "aling kak +ermana terus menerus memarahiku sam"ai aku tak "unya kesem"atan untuk membela diri, Hatiku

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 22

ba"ak tidak suka- ia hanya se&rang "erantau dan tidak memiliki a"a-a"a, +ekerjaan "un tidak teta" terlihat saat dia melamar ?ina- ia hanya datang se&rang diri tan"a keluarga, @ara melamarnya "un aneh- dia tidak membawa seserahan a"a"un yang berbentuk barang mau"un uang- dia hanya memberika 6 gram cincin emas sebagai tanda jadi untuk ?ina, Jelas saja ba"ak mertuaku tidak menerimadan merasa di remehkan, Menurut adat betawi- meminang se&rang gadis itu bukan hal yang main-main, Harus lengka" dan didam"ingi dengan sanak-saudara, Mereka harus datang menghada" langsung &rangtua sang gadis, Ta"i a"a mau dikata- kami sekeluarga harus menerima a"a-adanya karena ?ina terus menangis tak mau kehilangan cal&n suaminya, ?ina takut dia "ergi ke kam"ung halamannya dan meninggalkan ?ina, 7khirnya kami semua menerima dan menikahkan mereka dengan syukuran seadanya tan"a mengundang temaan atau "un saudara jauh karena biayanya yang tidak ada, 7ku sem"at kasihan "ada ?ina saat "ernikahannya, Tidak ada "esta dan "elaminan yang di dam"ingi &leh keluargadan "ara undangan lainnya, Tidak se"erti 0inda yang nasibnya jauh lebih baik, 0ulu 0inda menda"atkan semua yang tidak ?ina da"atkan, Taman "engantin yang megah dan mahal juga seserahan uang yang cuku" besar karena menda"atkan suami &rang kaya di desaku, Setelah menikah "un 0inda tidak "erlu memikirkan akan tinggal dimana- semua sudah di sia"kan- tinggal menem"ati saja, Memang nasib &rang berbeda-beda dan terkadang tidak bisa di mengerti &leh akal "ikiran manusia ta"i semua sudah menjadi rahasia 7llah S9T, !ita semua hanya menjalankan- ta"i aku yakin- di balik itu semua ada maksudmaksud tertentu yang tidak "ernah kita ketahui, Selain sering mengkritik kak +ermana juga sering menuntut lebih "adaku dari s&al makan- dan "erhatian, Hingga hal-hal yang kecil "un menjadi besar karena sering di "ers&alkan, Hawa matamu itu ada lem nya ya! Setia" aku "ulang kamu selalu sudah tidur, 3elum "ernah kamu menemani aku setelah aku "ulang kerja, !atanya sambil mem"erlihatkan wajah marah di de"anku, >a jelas saja aku sudah tidur kak- kakak kalau "ulang selalu tengah malam, !ak +ermana sendiri kan tau kalau aku selalu minum &bat d&kter dan

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 23

e.ek sam"ingnya membuat aku mengantuk, 7ku ca"ek ka- jadi nggak bisa tunggu kakak sam"ai kakak "ulang, 3adanku lemas tambah lagi "ekerjaanku dirumah yang tidak "ernah ada habisnya- aku m&h&n kakak maklum dengan "ekerjaanku, !u c&ba membuatnya mengerti dengan keadaanku- ta"i hara"anku hanya sia-sia, 7"a sih yang kamu kerjakan seharian dirumahA 7ku lihat banyak sekali ibu-ibu tetangga yang bekerja yang bekerja sambil mengurus anak-anaknyamereka semua bisa menunggu suaminya "ulang Tambahnya, Ta"i mereka n&rmal- kak, Tidak se"erti aku yang bergantung "ada &bat, 4ca"ku lagi, Sudahlah- aku ca"ek ng&m&ng sama kamu!! bentaknya keras dan "ergi begitu saja tan"a "amit, 0i iringi deru m&t&r yang keras dan berlalu begitu saja, 7ku hanya berdiri menyaksikan ke"ergiannya sambil menghela na.as dalam-dalam, >a 7llah- ini memang salahku, 7ku selalu membuatnya marah, 7m"uni aku >a 7llah hatiku terus merata" meminta am"un "ada yang maha kuasa agar di jauhkan dari ajab siksa karena murka se&rang suami, 7khir-akhir ini "enyakitku kambuh lagi, 7ku jadi bergantung "ada &bat, Setia" "agi dan malam aku selalu minum &bat dari d&kter, !alau tidak- kejangku muncul lagi, Setia" habis sh&lat isya aku selaluminum &bat dan tak lama kemudian mataku mulai ter"ejam karena rasa ngantuk yang luar biasa, 1i8ki dan +utri sudah tidur lebih dulu- kadang +utri belum tidur- dia masih sibuk belajar, +utri memang anak yang rajin- dia menjadi juara kelas lima kali berturut-turut, Selain cerdas- +utri juga ti"e anak yang akti.- dan selalu ingin meraih a"a yang selama ini belum bisa dia da"atkan, @&nt&hnya waktu duduk di bangku kelas tiga sek&lah dasarberkali-kali +utri gugur dalam l&mba cerdas cermat- ta"i hal itu tidak membuatnya menyerah, 7khirnya dengan usaha kerasnya dalam belajar- ia mam"u meraih juara satu tingkat kabu"aten Tangerang, !etika kelas em"at +utri menc&ba membuat "uisi sendiri dan mengikuti l&mba baca "uisi tingkat kecamatan, 4sahanya "un membuahkan hasil- dia da"at membawa "ulang "iagam "enghargaan juara kedua l&mba baca "uisi tingkat kecamatan,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 24

+utri memang sangat membanggakan, !ini dia tumbuh menjadi se&rang gadis belia yang beranjak dewasa, 3anyak sekali "engarahan-"engarahan yang harus kuberikan "adanya, +utri juga harus "uasa wajib dan yang sunah dan juga ia harus menjaga diri dari lawan jenis atau teman laki-laki dan yang terakhir +utri harus memakai jilbab untuk menutu"i aurat atau bagian tubuh yang da"at mengundang maksiat, 0engan kedewasaannnya- +utri da"at mengerti semua yang aku ajarkan, 0ia mengikuti semua yang wajib dikerjakan, @uma jilbab yang belum bisa ia kenakan selalu- dan aku "un belum menyarankannya untuk memakai jilbab, 3agiku semua butuh "r&ses- rencananya setelah lulus sek&lah dasar barulah ia mengenakan jilbab, +utri juga tidak merasa tertekan dengan nasihatnasihat yang aku ajarkan- dia sangat menikmatinya, Mungkin dia sudah terbiasa dengan semua yang aku ajarkan, +utri sering ikut sh&lat berjamaah denganku- mengikuti "engajianku setia" hari dirumah dan ber"uasa setia" hari senin dan kamis, +utri sangat tertutu"- dia tidak bergaul dengan teman-teman seusianya, 0ia lebih senang berdiam diri dikamar sambil membaca buku di kamar, 3ila disek&lah atau ditem"at les dia sangat serius mengikuti "elajaran yang diberikan,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 25

7ku hanya ingin cintamu Siang itu aku baru saja membaringkan tubuhku di lantai ruang tamu dengan beralaskan kasur ti"is yang warnanya sudah kusam, !asur ini sudah lama menjadi teman setia jadi alas ruang tamu di saat kami sekeluarga sedang men&nt&n t' bersama dan duduk santai sambil menemani +utri dan 1i8ki belajar, !arena tidak ada kursi- maka lantai lah yang menjadi kursi rumahku, Tiba-tiba aku mendengar suara ?astri memanggil-manggil namaku, 7da a"a lastriA Tanyaku "ada ?astri yang mengham"iriku diruang tamu rumahku, 9a- tau gaA Tadi aku dengar mertuamu habis-habisan membicarakan kamu di warung Mba +u"ut! Membicarakan akuA Jawabku kaget, %g&m&ngin yang baik atau yang buruk- kalau yang baik sih 7lhamdulillah- hehe,, Jawabku sambil tertawa, <h 9a- kalau ng&m&ngin yang baik nga"ain aku kasih tau kamu, !ata mertuamu- kamu istri yang nggak bisa ngurus suami dan mertua, !atanya suamimu dan mertuamu itu jarang di masakin sama kamu- kamu juga di blang sebagai istri yang banyak hutang sana-sini- menghabiskan uanng suamikatanya, Astagfirullahalaziim 7ku kaget mendengarnya, 7ku tak menyangka ba"ak mertuaku diam-diam membenciku dan mem.itnahku tan"a tau a"a masalah yang sebenarnya, Hatiku "erih sekali ta"i aku berusaha menyembunyikan kekesalanku di hada"an ?astri, 7h kamu- bisa saja, Sudahlah- biarkan saja, %amanya &rang sudah tua suka ng&m&ng yang aneh-aneh Jawabku santai, ?astri "un bingung mendengar uca"anku- lalu dia "ergi meninggalkanku, Tadinya aku ingin istirahat sambil menghilangkan rasa lelah setelah mengurus rumah tangga dan mengantar 1i8ki sek&lah- ta"i sekarang bukan ketenangan yang ku da"atkan melainkan "erasaan tak menentu yang membuat dadaku sesak dan tubuhku lemas, 7ku hanya bisa beristigh.ar menyebut nama Sang Maha 7gung untuk meringankan beban "ikiranku,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 26

Malam harinya suamiku "ulang lebih awal dari biasanya, Setelah beristirahat aku mem"ersilahkannya untuk makan- ta"i suamiku selalu men&lak, Semua makanan yang aku hidangkan tidak membuatnya terg&da untuk disanta", 0ia selalu membeli mie instan atau makan di luar, 9a- k&k makanannya ini-ini terus sihA 4dah dingin lagi! itu lah yang selalu dikatakannya, !adang aku merasa bingung- bagaimana caranya agar masakanku teta" hangat, +ernah aku c&ba menghangatkan lauk-"auk setelah dia "ulang kerja- ta"i teta" saja dia tidak mau dengan alasan makananmakanannya sudah dari "agi, !ak- aku baru masak tadi siang dan makanan ini baru bebera"a jam aku masak dan memang tidak ada yang "erlu dihangatkan, 4jarku sambil membujuknya agar mau makan masakanku, Ta"i sudahlah- terserah,, kalau tidak mau ya sudah- gumamku dalam hati, Malamnya aku dan suamiku berkum"ul di ruang tamu sambil mengajarkan 1i8ki belajar dan sambil men&nt&n TG, Se"ertinya kak +ermana kesal karena nilai 1i8ki disek&lah belum "ernah bagus- lain dengan +utri, 1i8ki susah sekali menangka" "elajaran dari gurunya dan susah sekali dinasehati, 7ku "un sering kesal dibuatnya, 1i8ki anak yang sehat- ce"at tumbuh besar ta"i masalahnya 1i8ki susah sekali diatur- nakal sekali, 7"akah si.at-si.atnya menjadi se"erti itu karena dia se&rang anak laki-lakiA Hm- mungkin,,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 27

;&ncangan dan 3adai >ang Harus !uhada"i Suamiku bukan lagi se"erti suamiku yang dulu, 7ku sering

mem"erhatiknnya- ia sangat berubah, Sekarang dia jarang sekali bercerita tentang "ekerjaannya dan a"a saja yang dikerjakannya diluar sanaA /a menjadi tertutu"- tak "ernah jujur "adaku, !alau sedang ada masalah- ia lebih banyak bercerita "ada ba"ak atau adiknya- 0inda- aku tak lagi menjadi teman curhatnya, 7"alagi urusan keuangan semakin hari aku semakin dibatasi, Sering sekali kak +ermana menda"at b&nus dari kant&r- juga dari luar kant&r ta"i semuanya masuk ke dalam tabungannya, Makin hari aku semakin dikucilkan, Sering sekali 0inda dan ?ina datang berkum"ul dirumahku- a"alagi kalau akhir "ekan tiba- mereka bercerita kehidu"annya dan salng bertukar "ikiran satu sama lain, 0inda- ?ina- !ak +ermana- dan 3a"ak sangat terlihat k&m"ak sedangkan aku hanya menginti"nya lewat jendela rumahku, ?alu aku ingin menc&ba bergabung dengan adik-adik i"arku, Maksudku- aku ingin terlihat lebih akrab dan "ersaudaraan menjadi lebih indah- ta"i kak +ermana marah- ia lebih memilih diam- melihat raut wajah kak +ermana aku sudah mengerti kalau kak +ermana tak ingin aku berada di antara mereka, 7ku "un masuk ke dalam- meninggalkan mereka yang sedang duduk diteras rumah, ?ama kelamaan aku menjadi jauh dengan suamiku sendiri, Hariharinya yang terlalu sibuk- "ulang malam dan berangkat sebelum subuh membuatku tak "unya waktu berbicara dengannya, 3agaimana mau berk&munikasi- "ulangnya saja sudah malam- dan berangkat sebelum subuhakhir "eka yang kutunggu-tunggu "un menjadi tidak berarti lagi karena setia" hari Sabtu dan Minggu ia "ergi entah kemana, !atanya keluar k&ta atau a"a saja- banyak sekali alasannya yang aku tidak mengerti, !ak +ermana semakin tertutu" saja "adaku, Hingga urusan a"a"un yang menyangkut dirinya aku tidak mengetahui- malah aku tau beritanya dari &rang lain, /tulah yang membuat aku sangat merasa dijauhi,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 28

:Hawa- H"nya +ermana bagus sekali- harganya juga mahal, 7ku mau tuh h" se"erti +ermana, 4jar 3ang /rwan- "emilik t&k& sembak& de"an rumahkku, <h 9a- selamat ya! Sekarang +ermana sudah naik u"ah kerjanya 6Cli"at, <nak d&ng kamu 9a- bisa da"at tambahan uang belanja, 3u /rwan menambahkan "embicaraan, Sia"a yang bilangA jawabku sambil tersenyum, >a +ermana yang bilang- kan kemarin dia cerita disini, Sahut 3u /rwan sambil melayani aku berbelanja, 0an setelah kejadian itu aku menc&ba bercerita a"a saja ke"ada kak +ermana dengan maksud agar diantara kami tidak terlalu jauh dan dia"un tidak lagi tertutu" "adaku, Ta"i ia hanya menjawab se"erlunya saja- kalau tentang urusan "ribadinya tidak ada yang di ceritakan "adaku, +agi itu se"erti biasa aku mengantarkan 1i8ki ke sek&lah- setelah itu aku "ulang dan mengerjakan "ekerjaan rumah, Setelah semuanya selesai aku bergegas mandi dan mengerjakan shalat dhuha, 7ku berhara" 7llah memberikan re8eki yang halal juga menjaga keluargaku dari marabahaya, !hususnya untuk suamiku- sem&ga ia diberi kesehatan .isik agar bisa mencari na.kah untuk keluarga- membesarkan anak-anak dan menjadikan mereka manusia-manusia yang berguna untuk dunia dan mulia disisi 7llah S9T, Setelah shalat aku bersia"-sia" untuk "ergi mengaji di desa sebelah, Setia" hari senin "engajian itu digelar, 9alau di desa yang berbeda ta"i aku senang ikut serta mengaji dengan ibu-ibu lainnya, 7ku bisa banyak mengenal mereka dari yang muda sam"ai yang tua dan berbagi ilmu, !alau di desaku biasanya diadakan "engajian setia" hari jumat, Ta"i menurutku tidak ada yang istimewa jika mengaji di desa sendiri,mereka yang mengaji hanya ibu-ibu yang sudah lanjut usia- walau ada bebera"a &rang yang masih muda, 0i desaku kebanyakan ibu-ibu memilih bekerja sebagai "embantu rumah tangga semenjak setengah dari kam"ungku menjadi k&m"lek "erumahan banyak sekali l&w&ngan "ekerjaan untuk "ara ibu yang ingin bekerja sebagai

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 29

"embantu rumah tangga, 9arga k&m"lek sangat membutuhkan jasa "embantu karena kebanyakan ibu-ibu rumah tangganya bekerja di kant&r, Mba Hawa- k&k mba Hawa "ergi mengaji sihA tanya Mba %ur- teman mengajiku, ?h&A !&k Mba %ur bertanya se"erti ituA 7"a Mba %ur nggak suka kalau saya ngaji di desanya Mba %urA jawabku sambil tertawa kecil, 3ukan begitu Mba- maksudku dirumah 0inda sedang re"&t mau ada acara arisan antar 1t yang diadakan nanti malam, 7caranya besar lh& mba-ada tiga "engajian yang diundang- 0inda juga belanja banyaakk sekali, Sekarang lagi "ada sibuk memasak, 4ca" Mba %ur menambahkan, >a biarkan saja- itu urusan keluarga 0inda, Saya nggak mau ikut cam"ur- "aling kalau diberi tahu nanti malam saya datang, 4jarku sambil berjalan menuju masjid 7t-Taqwa- tem"at "engajian digelar, ?&hA ;imana sih Mba Hawa iniA 9&ng yang ngadain acara itu mas +ermana k&k, Mas +ermanaAA Jawabku kaget, /ya kabarnya Mas +ermana yang menda"at arisan antar warga dan diadakan dirumah 0inda- gitu katanya, 0engan l&gat Jawanya yang kentalMba %ur menc&ba menjelaskan semuanya "adaku, !arena kagetnya kakiku tak mam"u lagi untuk melangkah, Tiba-tiba saja langkahku berhenti- jantungku berdebar mendengar semua "erkataan Mba %ur tadi, Hatiku terus bertanya-tanya- a"a mungkin yang dikatakan Mba %ur benarA !alau benar kena"a kak +ermana tidak jujur "adaku, !ena"a harus sembunyisembunyiA Menga"a suamiku tidak menggelar acara dirumah saja- menga"a lebih memilih di rumah 0indaA Hatiku terus bertanya-tanya dan "ikiranku jadi tak menentu, 7khirnya ku "utuskan untuk "ulang saja dan membatalkan niatku untuk "ergi mengaji walau aku sudah sam"ai "erbatasan desa- rasanya aku tak sanggu" melangkahkan kakiku lagi, Mba %ur- aku mau "ulang saja- ada yang belum aku bersihkan dirumah, Maa. ya Mba, ujarku sambil bergegas meninggalkan Mba %ur yang tak mengerti melihat tingkah laku Hawa, Sudah tau re"&t kena"a "ergi mengaji "ikir Mba %ur dalam hati,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 30

7ku tak mengerti menga"a kak +ermana se"erti itu, Sebaiknya aku tele"&n saja suamiku- "ikirku dalam hati, 7ku menghubunginya dan menanyakan semuanya, Ta"i a"a jawabannyaA 0ia hanya menjawab !amu nggak usah marah 9a- itu urusanku! ?agi "ula aku menggelar acara dirumahnya 0inda karena aku ingin mengirim d&a untuk 7lmarhumah ibuku, 7"a salah kalau aku melibatkan merekaA dan kamu juga jadi nggak usah susah "ayah menyia"kan semuanya- ngerti kamu!! terdengar kemarahan kak +ermana di ujung sana, 3ukan begitu maksudku ka, 7ku merasa tersinggung karena kakak tidak berterus terang "adaku- aku juga malu "ada &rang-&rang di desa, 4ntuk a"a kita "unya tem"at tinggal kalau untuk urusan se"erti ini saja kita num"ang dirumah &rangA jawabku keras sambil menangis tersedu, Sudahlah- kamu nggak bisa a"a-a"a k&k! jawab kak +ermana sambil menutu" tele"&nnya,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 31

+&ligamiA +agi itu aku menc&ba memberanikan diri untuk bicara langsung "adanya, !ak- kum&h&n kakak jangan melibatkan urusan rumah tangga kita "ada adik-adik kakak- mereka "unya keluarga sendiri, @&balah kakak jadikan aku sebagai kakak- karena aku ingin kakak terbuka "adaku, 7"a gunanya aku sebagai se&rang istri kalau untuk curhat saja kakak lebih memilih curhat dengan &rang lainA "intaku "ada suamiku, Ta"i jawaban kak +ermana sungguh membuatku sakit hati, 7ku lebih suka curhat dengan saudara-saudaraku dari "ada sama kamu, 0an kalau b&leh memilih aku lebih memilih mereka dibanding kamu, !amu hanya se&rang istri sedangkan mereka adalah saudara kandungku- tidak ada yang memisahkan kami, Jawaban yang sungguh tidak masuk akal, !akak- bukankah 7llah menci"takan manusia hidu" ber"asang"asangan agar mereka bisa hidu" tentram dan mencintai satu sama lainA !ita memang "unya saudara- ta"i saudara-saudara kita juga "unya keluarga, 3ukannya aku ingin menjauhkan kakak darinya- ta"i kakak "unya keluarga yang "antas menda"at "erhatian dan jadikanlah keluarga kakak untuk tem"at untuk berbagi kasih sayang dalam suka mau"un duka, ku c&ba menasehatinya agar ia mengerti a"a arti keluarga dalam hidu" ini- ta"i,,, ia terus mengelak, 9a- aku lebih tentram bersama 3a"a dan adik-adik- mereka lebih mengerti aku di banding kamu, Jawaban "edas kembali keluar dari mulutnya, Semenjak itu aku tak lagi ikut cam"ur dengan urusan suamiku, 7"a"un yang ia lakukan dan a"a"un yang ia bicarakan "ada saudaranya aku tak mau tau lagi, 0an "ada suatu hari- aku dan suamiku sedang duduk santai menikmati akhir "ekan yang jarang sekali kami lewati bersama kak +ermana dan hari inilah kesem"atan itu ada, 7ku berkum"ul dan bercengkrama se"erti dulu, Sambil duduk disam"ingnya aku bercerita tentang "erkembangan anak-anakku +utri dan 1i8ki, Selama ini suamiku tidak "ernah menanyakan tentang "erkembangan anak-anaknya di sek&lah mau"un dirumah karena selalu sibuk bekerja,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 32

!ak- +utri selalu menanyakan ka"an "a"a ajak +utri jalan-jalan dan beli baju baru- katanya gitu, 4jarku menyama"aikan keinginan +utri, /ya- nanti ya kalau "unya uang aku ajak jalan-jalan, +ermana sambil terus membaca k&rantan"a men&leh kearahku, 9a- aku mau bertanya sama kamu b&lehA kak +ermana memanggilku "erlahan, Hawa sekarang sedang maraknya istri yang di "&ligami dari kalangan atas hingga kalangan bawah- dari t&k&h ulama- "ejabat negara juga rakyat kecil se"erti kita banyak yang hidu" ber"&ligami, Hmm,, kalau aku ber"&ligami a"a kamu setujuA tanya kak +ermana "adaku, 7ku tertawa mendengar "ertanyaannya dan mengangga" kak +ermana hanya mengg&daku saja, 3&leh-b&leh saja asal ada syaratnya, 4jarku sambil mencubit "i"i suamiku, 7"a syaratnya tanya kak +ermana lagi, Syarat "ertama kakak harus membelikan Hawa rumah lengka" dengan isinya- kedua kakak harus memberikan Hawa uang yang banyak agar Hawa bisa membeli "akaian dan "erhiasan yang banyak- sanggu"AA jawabku sambil terus mengg&danya, !alau t&k&h ulama yang terkenal atau "ejabat mungkin bisa memenuhi semua syarat itu- ta"i kalau aku- mana mungkin,, !ak +ermana ikut tertawa, Makanya kalau kakak belum bisa memenuhi hal itu jangan c&ba-c&ba untuk ber"&ligami, 4jarku sinis, 0emi 7llah- aku tak "ernah mengangga" "erkataan suamiku itu serius, 7ku yakin itu hanya "erkataan main-main karena suamiku bukan &rang yang suka mengkhianati istri dan bermain-main dengan ikatan suci "erkawinan, !ak +ermana "un tidak "unya nyali sebesar itu untuk mengkhianatiku, Sedikit "un aku tidak ter"engaruh dengan "ertanyaannya, Memang terkadang aku cemburu dengan suamiku karena banyak menyim"an n&mer tele"&n "ara wanita, Ta"i aku "ercaya kalau semua teman "erem"uannya itu hanya sekedar teman kant&r, Menurutku wajar-wajar saja bila suamiku menyim"an n&m&r hand"h&ne Jawab kak

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 33

wanita karena berk&munikasi tidak hanya dikant&r saja dan tidak dengan teman lelaki saja, 7ku selalu ber"ikir "&siti. dan tak ingin mem"ers&alkan masalah itu,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 34

+udarnya cinta suci suamiku Tahun 6BBH aku mulai mengandung anakku yang ketiga, !ehamilan ini tak "ernah kurasakan sebelumnya karena aku kurang mem"erhatikan k&ndisi diriku sendiri- menstruasi jadi tidak teratur- aku baru mengetahui kehamilanku sudah menginjak dua bulan, 7ku merasa ada yang lain "ada diriku- badanku terlihat kurus dan sering "using, Setelah memeriksakan diri ke d&kter ternyata usia kandunganku telah menginjak dua bulan, Sebenarnya akku tak ingin memiliki anak lagi- dua anak saja sudah cuku" bagiku- a"alagi kurangnya "erhatian dan kasih sayang dari suami membuat aku merasa hidu" sendiri, 7ku terlalu banyak "ikiran- sudah "using dengan keuangan yang selalu dibatasi juga terasa semakin jauh dari suami, !ak +ermana tak "ernah menanyakan keadaanku, 7"a"un yang aku rasakan- aku rasaka sendiri, Tak ada tem"at berbagi, 4ntunglah +utri sudah semakin besar- dia sudah mengerti keadaanku, /a satu-satunya teman curhatku, /a "un yang selalu menjagaku bila "enyakitku sedang kambuh, +utri anak yang rajin- dia mam"u mengerjakan semua "ekerjaanku, 0ari mencuci- beres-beres rumah dan menanak nasi, !adang dia sering sedih melihat keadaanku sambil terus memijat kedua kakiku, Mah- k&k "a"a tidak mem"erhatikan mama lagi, Saking sibuknya jadi se"erti itu, +utri kasihan sama mama, 4jar +utri sedih, Sudahlah- "a"amu cari uang untuk kita- bukan untuk sia"a-sia"a, Jawabku lirih, !etika suamiku mendengar kehamilanku- dengan terkejutnya ia tidak setuju dan marah "adaku, Hawa kamu gimana sih- dua anak saja membuat aku "using, 7"alagi tambah satu anak lagi!! Mengurus anak itu bukan hanya tanggung jawab saja ta"i butuh biaya yang banyak! !amu jadi "erem"uan bisa a"a sih 9aAA mulut kak +ermana terus-terusan ng&ceh sam"ai telingaku terasa "anas mendengarnya, 7ku hanya bisa diam karena a"a yang dikatakannya benar, 7ku memang cer&b&h dan tidak berhati-hati, !etika aku mengadukan hal itu "ada

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 35

ibuku- jawabannya membuat hatiku lega, /bu berkata 7llah menci"takan manusia dengan maksud dan tujuan tertentu yang tidak bisa kita ketahui, Semua "asti ada hikmah dan kebaikan diluar se"engetahuan kita, 7ku yakin dan "ercaya 7llah akan memberikan aku se&rang anak dengan tujuan yang baik untuk aku dan keluargaku, === +erutku mulai membesar- kehamilanku sudah memasuki usia enam bulan teta"i suamiku belum "ernah menanyakannya, !adang aku sedih dengan keadaanku, 7ku ingin di"erhatikan &leh suami- dibelikan makanan yang aku inginkan- di elus "erutku saat menjelang tidur, Ta"i itu hanya hayalan saja,, Tak jarang air mataku menetes saat 1i8ki membawakan aku buah jambu dari temannya, Juga +utri yang selalu mencarikan buah-buahan a"a saja untukku, !adang +utri menyisihkan sebagian uang sek&lah untuk membelikan aku buah yang segar dan manis, !atanya 3iar mama tidak kekurangan 'itamin, 7nak-anakkku sangat mem"erhatikan aku, Se"ertinya mereka bisa membaca isi hatiku, Mereka selalu berusaha agar hatiku selalu senang, Sam"ai usia kandunganku sembilan bulan kak +ermana semakin jarang ada dirumah, Sam"ai hari libur "un masih harus "ergi entah kemana, 7ku mulai merasakan ada sesuatu yang lain dari diri suamiku, !alau hanya "enam"ilan yang terlihat lain aku rasa itu hal yang wajar, !ak +ermana terlihat sibuk dengan hand"h&nenya untuk menghubungi sese&rang, 0ia mencari tem"at yang aman agar tidak di dengar &leh sia"a"un, !arena terlalu sibuknya ia selalu membawa hand"h&nenya kemana"un ia "ergi- sam"ai ke kamar mandi "un hand"h&ne di bawanya karena setia" menit hand"h&nenya berbunyi tanda "esan masuk, Ta"i aku tak mau menanyakan hal itu "ada kak +ermana karena aku takut ada "ertengkaran lagi diantara kami, 7ku butuh ketenangan a"alagi saat menyadari k&ndisiku yang sedang hamil tua- tentu aku harus menjaga k&ndisi agar teta" sehat, Jangan sam"ai urusan kak +ermana menjadi masalah baru buatku- a"alagi sam"ai menimbulkan e.ek yang tidak baik untuk aku dan bayiku, 1u"anya +utri sudah melihat tingkah dan "erilaku lain dari "a"anya, +utri mendengar "a"anya menele"&n sese&rang dengan "anggilan sayang,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 36

+utri mendengar semua "embicaraan "a"anya saat "a"anya sedang berada disek&lah +utri untuk mengambil ra"&t sek&lah, Tan"a se"engetahuan "a"anya +utri mendengarkan "a"anya yang sedang berbicara mesra dengan se&rang gadis tentunya, Sesam"ainya dirumah- +utri langsung mengadukan a"a yang tadi ia dengar "adaku, Mamah- +utri dengar sendiri "a"a berbicara mesra di hand"h&ne, %ama "erem"uan itu ?aras +utri menceritakan semuanya "adaku, Tentu saja aku kesal mendengarnyaingin rasanya aku teriak mengeluarkan kemarahanku, 7was kamu! Jangan c&ba-c&ba kamu mengkhianati aku, 4jarku dalam hati sambil menc&ba terlihat tenang dihada"an anakku +utri, Malam harinya setelah !ak +ermana "ulang lalu aku menanyakan tentang identitas "erem"uan yang bernama laras itu, Sia"a laras itu kakA 7"a benar kakak ada hubungan sama diaA "ertanyaan dari ku terus-terusan terl&ntar untuknya hingga kak +ermana tak bisa berkata a"a-a"a, !ena"a !akak diam A jawab saja yang jujur! Sia"a "erem"uan yang bernama ?aras ituA 7ku sengaja menunggu kakak "ulang sam"ai tengah malam karena aku ingin tau ada a"a kakak sama diaA Tanyaku dengan nada kencang, Hawa bagaimana aku bisa menjawab "ertanyaanmu- aku tak mengerti maksudmu dan "ertanyaan mana dulu yang aku jawab- aku bingung menjawabnya, 4jarnya sambil menc&ba mengelak, Setelah aku tenang- kak +ermana mulai menjawab "ertanyaanku, 9a- kamu tau dari mana tentang gadis yang bernama laras ituA tanya kak +ermana "adaku, Sudahlah kak- kakak nggak "erlu tanya tentang itu, 7ku hanya berhara" kakak mengerti dengan keadaanku, 7ku sedang hamil kaa,, dan sebentar lagi akan melahirkan, @&balah kakak sedikit mem"erhatikan aku, ?irihku sambil menenangkan diri dan aku menc&ba mengutarakan keinginanku selama ini "adanya, !ak +ermana memeluk dan menyandarkan ke"alaku di dadanya,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 37

9a- aku sayang "adamu, 7ku tak ingin kamu dan anak-anak hidu" terlantar, +ercayalah "adaku- 9a, 4ngka"nya "adaku sambil terus-menerus mengelus "erutku yang semakin membesar, Sejak itu "erasaanku jadi sedikit lebih tenang, 7ku "ercaya "ada suamiku dan aku tak mau berburuk sangka lagi, !u c&ba melu"aka masalah yang terjadi dan melu"akan "ers&alan identitas gadis yang bernama laras itu, ?ain dengan +utri- diam-diam ia mencari tau sia"a "erem"uan bernama laras itu dan mencatat semua n&m&r hand"h&ne "erem"uan yang ada di h" kak +ermana, +utri memang baru kelas satu sek&lah menengah "ertama ta"i dia cuku" cerdik dan banyak akal, 0ari wajahnya yang "&l&s- tidak terlihat ada maksud lain yang sedang di sembunyikan dan tan"a curiga kak +ermana menaruh hand"h&nenya di meja belajar +utri ketika hendak ke kamar mandi, 7khirnya usaha +utri berhasil, /a mencatat semua n&m&r hand"h&ne "erem"uan yang ada di h" "a"anya,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 38

Suamiku dan +erem"uan itu +agi itu suamiku meminta ijin untuk "ergi keluar k&ta, Sebenarnya aku tak menginjinkannya karena aku takut akan kemungkinan kalau nanti malam aku melahirkan, !arena menyangkut masalah "ekerjaan ter"aksa aku mengijinkannya, 1encananya kak +ermana ingin "ergi keluar k&ta selama dua hari, Tiba-tiba +utri mengajakku "ergi ke wartel yang ada di "inggir jalan dekat rumah, 7ku menurut saja dengan ajakan +utri sambil mengendurkan &t&t-&t&t kaki yang terasa mengencang, Sam"ai di wartel lalu +utri menghubungi n&m&rn&m&r "erem"uan yang mencurigakan yang sudah ia catat, 0engan tak tik yang jitu +utri menyamar menjadi kekasih sulaiman +ermana yang ingin mencari tau identitas sang kekasih, Satu "ersatu n&m&r di hubungi dan mereka menjawab dengan baik- tidak ada masalah dengan mereka semua, 0ari n&m&rn&m&r yang telah dihubungi kebanyakan teman kerjanya kak +ermana, 7da bebera"a juga yang mengatakan "ernah berhubungan ta"i sudah "utus- ada yang teman biasa dan ada yang bilang baru mulai atau bisa di bilang "edekate gitu, Ta"i yang mengejutkan ketika +utri menghubungi ?aras- dia menceritakan semua hal yang terjadi dengan dirinya dan suamiku, ?aras berkata kalau dia sangat kecewa dengan kak +ermana karena menggantungkan cintanya begitu saja tan"a ada ke"astian, 7yah dan ibunya sudah sering menegur untuk rencana selanjutnya ta"i +ermana selalu berkata kalau ia masih sibuk dan belum memikirkan langkah kede"annya tentang hubungan mereka, ungka" laras lewat tele"&n, 7stag.irullahala8iiimm,, aku hanya bisa beristigh.ar mendengar semua itu, !amu "acar barunya yaA tanya laras di seberang sana, Saya istrinya mas +ermana mbak- saya ingin tahu keadaan mas +ermana karena sudah berhari-hari mas +ermana belum "ulang, Mbak laras saya kasih tau ya! Jangan "ercaya dengan mas +ermana- anaknya saja sudah tiga lho mbak! Jangan menghara"kan dia- cari aja deh yang lain, Saran +utri dengan memasang suara yang agak dewasa,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 39

Makasih ya mbak udah memberitahu saya, Saya janji tidak akan berhubungan lagi dengan lelaki hidung belang itu! ujarnya dengan nada kesal dan kecewa, 7da satu n&m&r tele"&n lagi yang belum di hubungi- se"ertinya ini n&m&r yang sangat s"esial, Tertulis di h" kak +ermana dengan nama :cinta- ta"i mungkin nama sebenarnya itu cinta, %&m&r ini sulit sekali dihubungi- ta"i +utri tidak "antang menyerah- ia terus saja memanggil itu, Setelah bebera"a kaliakhirnya ada juga yang mengangkat n&m&r itu, Terdengar suara "erem"uan diseberang sana, Hal&- 7ssalamualaikum- saya mau tanya a"a mba kenal dengan sulaiman +ermanaA 9aalaikum salam- +ermana maksudnyaA tanyanya kembali, /ya- +ermana, Sahut +utri, 0ia itu "acar aku mbak- sekarang sedang berada bersamaku, Mba ini sia"anyaA Saya ini teman kant&rnya- saya ada "erlu sebentar dengan +ermana, Saya c&ba hubungi ta"i hand"h&nenya tidak akti., 4jar +utri, Ta"i sebelum +utri berbicara banyak- "erem"uan itu mem&t&ng "embicaraan +utri, 0ia bertanya balik "ada +utri, Mba tau n&m&r saya dari sia"aA +asti dari +ermana yaA 0ia memang "acar saya yang "aling r&mantis mba- tajir- juga nggak "elit, !alau diajak jalanjalan dia selalu membelikan a"a saja yang aku minta, Sekarang saya dan +ermana sedang mengadakan acara di "uncak dengan teman-teman, +ermana sudah dari tadi "agi menjem"ut saya, mendengar kata-katanya se"ertinya dia bangga sekali memiliki kekasih se"erti kak +ermana, 2h yaA 7syik d&ngA Sekarang +ermananya manaA 3isa saya bicara sebentar dengannyaA Maa. ya mbak- +ermananya sedang berkum"ul dengan teman-teman lainnya untuk mem"ersia"kan acara nanti malam, 4dah dulu ya mbak- saya baru sam"ai di "engina"an jadi masih ca"ek, Mungkin ada "esan untuk +ermanaA tanyanya ramah, enggak deh- &h iya- namamu sia"a yaA +utri mencari tahu identitasnya,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 40

%ama saya 9inda-mba jawabnya singkat, 7salnya dari manaA Saya dari 3&g&r mbak, Saya bekerja di salah satu "abrik diwilayah Tangerang, 3elum sam"ai +utri bertanya lebih banyak- tiba-tiba,,,, tuuut,,, tuuuut,,, >aaahh,, uangnya habis- Maah ujar +utri kecewa, Sudahlah +ut- ay& kita "ulang saja, Tiba-tiba tubuhku lemas- "ikiranku kacau- jantungku berdebar keras dan ke"alaku terasa "using, 1asanya aku tak "ercaya mendengar semua itu, Kak Permana sedang dipuncak lirihku, +utri mama mau istirahat ya! T&l&ng tinggalin mama sendiri ya %ak, +intaku "ada +utri, Mama nggak a"a-a"a kanA Maa.kan +utri ya maaa,, seharusnya +utri tidak melakukan hal tadi, +utri menangis sedih, Mama nggak a"a-a"a- %ak! Mama senang kamu bisa bantu mama membuka keb&h&ngan "a"amu, 4ca"ku sambil membaringkan tubuh lemasku, +utri "un "ergi meninggalkanku sendiri,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 41

>a 7llah- !uatkan 7ku Seharian aku berbaring di tem"at tidur, Mataku terlihat bengkak dan memerah, 7ku hanya bisa menangis- tak ada yang bisa aku lakukan selain menunggu kak +ermana "ulang, 3erkali-kali +utri menghubungi "a"anya ta"i teta" saja tidak bisa dihubungi- hand"h&nenya di n&nakti.kan, Tubuhku terasa lemah seakan tak ada tenaga untuk beranjak bangun, Hari sudah malam"ikiranku semakin kacau tak menentu, Sedang a"a kak +ermana disanaA 7"a yang ia lakukanA >a 7llahjagalah suamiku jangan sam"ai ia berbuat d&sa dengan gadis itu, 0alam diam aku berd&a agar suamiku diberi "etunjukMu, +ikiranku mulai dihantui ketakutan yang membuatku tak bisa tidur, !u lihat anak-anakku *+utriI1i8ki- sedang tertidur "ulas disam"ingku, Mereka menemaniku tidur, Mungkin anak-anakku takut melihat keadaanku, !u c&ba bangun dari tem"at tidurku- kulihat jam yang sudah menunjukan jam dua belas malam ta"i mataku belum bisa ter"ejam, +ikiranku terus melayang jauh memikirkan sang suami yang sedang membuat acara di "uncak bersama kekasih gela"nya, Suara ad8an berkumandang- memanggil "engikut %abi Muhammad Saw untuk mendirikan shalat, 7ku bergegas bangun untuk mandi dan mengerjakan shalat shubuh, Tiba-tiba seluruh badanku terasa sakit sekali dan "erutku terasa se"erti ditusuk-tusuk - se"ertinya aku mau melahirkan, 7khirnya aku dan +utri "ergi ke bidan terdekat- karena ini adalah kelahiranku yang ketiga jadi aku sudah mengertidan menyia"kan semua ke"erluan bayi juga yang lainnya, 7ku melahirkan secara n&rmal, 3ayiku lahir dengan selamat dan sehat dengan jenis kelamin "erem"uan, +utri sudah menghubungi "a"anya ta"i sam"ai aku melahirkan kak +ermana belum juga datang, 0ua jam setelah aku melahirkan barulah kak +ermana sam"ai dirumah bidan, 0ia terlihat bahagia dengan kelahiranku yang n&rmal dan berjalan lancar juga bayiku yang sehat dan cantik,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 42

Maa.kan aku Hawa- aku tidak berada disam"ingmu saat kamu melahirkan, 7ku sangat kHawatir dan selalu memikirkan keadaanmu ta"i syukurlah semua berjalan lancar dan baik-baik saja, Tutur kak +ermana sambil mencium keningku yang masih basah &leh keringat, 7ku hanya diam mendengar kak +ermana berbicara, 7ku masih belum mau berbicara dengannya, Ta"i,, sudahlah- aku lu"akan saja masalahku dengan suamiku- kini saatnya aku menikmati kebahagiaan yang tak ada bandingnya- "erjuanganku terbayar sudah,, lirihku dengan tubuh yang terkulai lemas dan tenaga yang terkuras habis demi mengeluarka se&rang bayi mungil titi"an 7llah- dan generasi "enerus di alam ini, === Hari-hari kulewati dengan kesibukan baru yang cuku" melelahkan, Ta"i dengan "enuh kasih sayang rasa lelah "un hilang seketika- a"alagi bila ku menyusuinya terlihat wajahnya yang begitu "&l&s dengan jemari tangannya yang kecil se"erti menggenggam sesuatu- matanya yang jernih sudah mulai melihat dan mengenal semua yang ada dialam ini, Sungguh luar biasa 7llah menci"takan manusia dengan amat sem"urna yang keluar dari rahim se&rang ibu dalam keadaan suci tan"a d&sa, Ta"i kadang manusia itu sendiri yang membuat kesem"urnaan itu menjadi cela dan mengganti kesucian itu menjadi n&da karena seiring berjalannya waktu situasi dan k&ndisi "un berubah dan kita "ara manusia dituntut untuk menjalani hidu" dengan segala k&nsekuensinya- disinilah "ara &rangtua mem"unyai tanggung jawab untuk menjadikan anak-anak kita agar menjadi manusia yang menjalani hidu" sesuai dengan jalur yang diteta"kan 7llah dan diamanatkan melalui 1asul%ya, Memikirkan semua itu aku menjadi takut- 7"a aku bisa mendidik ketiga anak-anakku iniA Menjadi manusia yang selalu berjalan diatas ajaran islam, 7ku harus mam"u- bagaimana"un mereka adalah amanah dari 7llah, !ata-kata itu muncul dihatiku dan menjadi semangat baru untukku dalam mendidik ketiga buah hatiku,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 43

+ertengkaran 7ngin semakin kencang- meruntuhkan dedaunan dan mengg&yangkan tangkai-tangkai "&h&n yang ada disekeliling rumahku, Malam semakin larut dan udara "un semakin dingin, Suasana semakin se"i, 2rang-&rang disekitar tem"at tinggalku sudah tidur- kendaraan "un sudah tidak ada yang melintas, Malam itu +utri dan 1i8ki sudah tertidur "ulas dikamarnya, Jam di dinding sudah menunjukan "ukul se"uluh malam ta"i suamiku belum juga "ulang, Sudah dua kali aku mengganti "&"&k si bayi yang kuberi nama 1indu 7njany , Sengaja ku beri nama 1indu 7njany karena dari "erjalanan hidu"nya dialam rahim hingga keluar kealam dunia ada kerinduan mendalam yang ter"endam di lubuk hatiku, 1indu ingin dibelai- rindu ingin dimanja dan rindu ingin di curahkan sejuta kasih sayang dari sang suami, +&h&n bambu yang berada di de"an rumahku terdengar gemerisik kencang dan berhenti mengikuti hembusan angin yang tak menentu, Terkadang disaat sunyi se"erti ini- aku memberanika diri keluar rumah dan memandangi lam"u-lam"u yang menghiasi batang "e"&h&nan di "inggir jalan serta rumahrumah yang berdiri k&k&h dan mewah, Taman-taman yang dihiasi &leh gemerla"nya lam"u-lam"u seakan membuat hatiku nyaman dan tenang, Te"at "ukul sebelas malam terdengar suara kendaraan berhenti di "elataran rumahku, 1u"anya suamiku baru saja "ulang, Segera ku bergegas membuka "intu yang sudah di kunci sejak setelah shalat isya, 3elum tidur- 9aA kak +ermana menya"aku sambil membuka se"atu dan kemejanya yang sudah bau keringat, Tumben kamu belum tidur- biasanya jam segini kamu sudah mim"iA uca" kak +ermana menambahkan, 3elum, Jawabku sambil meminum &bat yang biasa aku minum, Sudah makan- kakA tanyaku kembali, Sudah jawabnya singkat sambil bergegas ke kamar mandi, Setelah kak +ermana selesai mandi dan membaringkan tubuhnya diatas kasur ti"is yang sudah lusuh- aku memulai "embicaraanku "ada kak +ermana,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 44

!ak- aku mau tanya- t&l&ng kakak jawab yang jujur, +intaku tegas, Tanya a"aA jawabnya santai sambil menciumi "i"i 1indu yang masih merah itu, 9aktu tanggal 6# Januari yang lalu- kakak berangkat kemanaA mendengar "ertanyaanku terlihat ada yang lain dari raut wajahnya- se"ertinya kak +ermana tak ingin menjawab "ertanyaanku, ?alu kuulang lagi "ertanyaan itu dengan suara sedikit lebih tegas, 7ku kan sudah bilang sebelumnya- aku mau keluar k&ta karena ada urusan kerja disana, Jawab kak +ermana, !akak ada "ekerjaan atau bikin acara di "uncakA Selama ini aku "ercaya dengan kakak karena aku yakin kakak bukan ti"e "ria hidung belang yang suka memb&h&ngi "ara gadis-gadis muda dan aku berhara" kakak bisa menjaga iman kakak sekuat mungkin, Hawa- kamu jangan menceramahi aku, 7ku mau bagaimana"un itu urusan aku dan aku mau a"a"un "akai uangku sendiri- hasil jerih "ayahku, !amu jangan ikut cam"ur urusan aku, !alau aku senang dengan se&rang wanita- itu hal yang wajar bukanA 7ku laki-laki n&rmal sama se"erti yang lain! Jawaban kak +ermana membuat aku naik darah, 7khirnya "ertengkaran "un terjadi dan hari-hari berikutnya banyak kulalui dengan "ertengaran, 7ku tak mem"erhatikan lagi "erasaan anak-anakku- begitu juga suamiku, !ami berdua sama-sama keras- aku tak bisa menerima "erlakuannya "adaku dan kak +ermana tak mau menghentikan kisah cintanya dengan gadis itu, !ini kak +ermana mulai bermain a"i untuk membakar mahligai rumah tangganya sendiri, 0ia mulai jujur adaku tentang identitas "erem"uan itu juga menyim"an .&t&-.&t& mesranya di hand"h&ne, Tidak hanya itu- setia" malam minggu kak +ermana selalu "ergi menemui kekasihnya, Jika gadis itu menghubunginya- kak +ermana tak canggung lagi bicara dengannya di de"an mataku, Se"ertinya suamiku sangat mencintai gadis itu, 7ku sudah lelah menasehati gadis itu agar ia sadar kalau kelakuannya itu salah- ta"i jawaban darinya hanya membuatku sakit hati,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 45

7ku menasehatinya karena ku "ikir dia masih remaja belum mengerti a"a-a"a tentang cinta, 7ku berhara" ia mencari "asangan yang se"adan dengannya- kurasa itu lebih baik, Ta"i ia menjawab dengan "ercaya diri kalau +ermana itu c&w&k baik untuknya- sekarang dan sam"ai ka"an"un +ermana akan menjadi miliknya, 9alau hidu" dimadu- gadis itu rela yang "enting +ermana bisa jadi milik gadis itu, +erutku terasa mulas mendengarnya berbicara se"erti itu, 4sianya saja tidak jauh dari anak sulungku- bisa-bisanya bicara hidu" di "&ligami, 0asar anak remaja yang sedang di mabuk cinta- susah sekali untuk diingatkan, === Hari ini aku "utuskan untuk mengina" dirumah ibu- juga untuk menenangkan diri dan "ikiran yang sedang kacau ini, 7nak-anak ikut denganku- se"ertinya mereka sangat mengerti "erasaanku, Tidak jarang mereka ikut menangis jika melihat aku menangis, Mereka takut kehilangankuhal itu yang sering diungka"kan 1i8ki "adaku, Mah- mamah,, jangan sedih ya! 1i8ki takut kehilangan mama, 1i8ki gak mau mama sakit, !alau mama nangis terus nanti mama jadi sakit- kalau mama sakit sia"a yang ngurus 1indu, !ata-kata 1i8ki membuatku tambah menangiswajahnya yang "&l&s terlihat ada "erasaan takut yang menghantuinya, 0ia sangat mengkHawatirkan aku, Mama nggak a"a-a"a- sayang, %ih lihat mamah masih sehat- kanA kuc&ba untuk menghiburnya 3enar ya mama jangan nangis terusA "intanya "adaku, 7ku mengangguk dan memeluk 1i8ki erat-erat, Sam"ai dirumah ibu- aku mengadukan semua yang terjadi dalam dalam rumah tanggaku "ada &rangtuaku, Tentu mereka sedih mendengarnya- ta"i mereka selalu menasihatiku agar aku teta" sabar menghada"i kak +ermana, Menjalani kehidu"an berumah tangga itu memang banyak ujian- 9a, !ita harus kuat menghada"inya- kalau tidak kamu akan menyesal dikemudian hari, ?ihatlah mereka yang tidak sabar menghada"i ujian hidu" berumah tangga- akhirnya mereka bercerai dan anak-anak yang terkena imbasnya,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 46

@&balah ber"ikir "anjang- 9a, /ngat- 7llah Maha !uasa- mintalah "ada yang Maha !uasa agar di "anjangkan j&d&h dan dikuatkan iman, %asihat ibu dan ayah membuatku hatiku sejuk kembali, Se"erti "&h&n yang kering - tiba-tiba ada cucuran air yang menyirami hingga ke akarnya, 7ku menc&ba tegar kembali dan aku menc&ba bersabar menghada"inya, 7ku berhara" seiring berjalannya waktu suamiku akan "erlahan-lahan berubah, 0engan iringan d&a da sejuta hara"an- akhirnya aku "ulang ke rumah dan menc&ba merajut kembali hubungan yang harm&nis se"erti dulu,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 47

!e"ergian !ak +ermana Malam itu kak +ermana meminta ijin ke"adaku untuk "ergi bekerja di Jakarta menjadi asisten "ribadi se&rang warga negara asing, +ihak kant&r memilih suamiku mengerjakan tugas ini dengan gaji tiga kali li"at dari biasanya, 0engan syarat setia" kali di "erlukan suamiku harus ada,- suamiku sudah diberikan .asilitas yang lengka" disana, 7ku hara" kamu setuju ya- 9a, /ni kesem"atan baik untuk aku- 9a, 0engan gaji yang besar aku akan memberikan lebih semua kebutuhanmu juga untuk anak-anak nanti, 7ku ingin mereka mengenyam "endidikan yang tinggi karena itu aku akan menyia"kan biaya dari sekarang, Jangan sam"ai "ekerjaan ini di serahkan ke karyawan lain, 3ujukan kak +ermana meluluhkan hatiku, Tadinya aku tak setuju kak +ermana bekerja dan tinggal di Jakarta, !ak +ermana hanya bisa "ulang seminggu sekali itu "un kalau di ijinkan &leh atasannya, Sebenarnya aku ingin ikut ke Jakarta bersama suamiku- ta"i aku kasihan "ada ba"ak mertuaku, Sia"a yang mengurusnya nantiA ?agi "ula 1i8ki tak ingin "indah sek&lah, 7khirnya dengan berat hati aku "un merelakannya untuk bekerja dan tinggal disana selama dua tahun ta"i dengan "erjanjian harus bisa "ulang tia" akhir "ekan, !ak +ermana "un berkemas dan "ergi bekerja ke Jakarta, === Sudah enam bulan kak +ermana bekerja di Jakarta dan tinggal disana, 4rusan keuangan ia berikan sedikit lebih besar dari biasanya, 7lhamdulillah ia bisa meren&'asi rumah yang sebentar lagi akan ambruk dimakan usia juga membuatkan kamar mandi yang lebih layak untuk di"akai, Tentu saja aku senang dengan "erubahan ini, 1umahku menjadi lebih nyaman dan uang "emberian suamiku "un menjadi sedikit lebih besar- setidaknya bisa meringankan beban hidu" kami sehari-hari, !ak +ermana ternyata bisa memenuhi janjinya- ia bisa "ulang setia" akhir "ekan, 9alau "un hanya dua hari di rumah ta"i semua itu bisa meng&bati rasa rindu kami dan ia juga bisa melihat"erkembangan anak-anak kami, 9alau

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 48

"un jauh ta"i aku juga harus bertanggung jawab dengan kebutuhan suamiku sehari-hari, @&nt&hnya- aku harus mencuci "akaiannya setia" ia "ulang ke rumah- semua harus di ra"ihkan- dari "akaian kerja hingga "akaian sehari-hari, Setelah itu kak +ermana membawa "akaiannya ke tem"at kerjanya di Jakartabegitu seterusnya, Setia" kak +ermana "ulang ke rumah- aku yang lebih dulu banyak menda"at &leh-&leh darinya yaitu "akain k&t&r, 0ari hari kehari suamiku bekerja di Jakarta, Sudah banyak sekali "erubahan yang terjadi "adanyakini keadaannya semakin berubah, Hand"h&ne baru- m&t&r baru juga "akaiannya yang lebih mahal membuatnya terlihat lain, 3anyak uang dan hidu" diantara lingkungan &rang-&rang elit membuat suamiku jauh dari kehidu"an aslinya, /a seakan tak mengenal lagi asal-usul keluarga dan lingkungannya, Ta"i semua itu tidak terjadi "ada diriku, 7ku teta"lah aku- Hawa yang sederhana- suka bergaul- rendah hati dan tak "ernah banyak keinginan, 3ukan hanya .isik dan .asilitasnya yang berubah ta"i cara bicara dan sudut "andangnya "un berubah, /a selalu memaknai hidu" ini dengan bekerja dan bekerja, !esuksesan- ya ,,, kata itulah "&k&k utama tujuan hidu"nya, Hid4" harus sukses- karena dengan kesuksesan kita bisa membeli a"a saja yang kita mau itulah yang selalu dikatakannya "ada anak-anak- terutama "ada +utri, ?ain denganku- bagiku hidu" tak "erlu sukses- yang "enting kita bisa berbuat sesuatu yang berguna bagi &rang lain, 7"alah gunanya kesuksesan jika semua yang kita miliki tidak bisa dinikmati &leh &rang yang membutuhkana"alagi harus hidu" di atas "enderitaan &rang lain demi kesuksesan itu, /iihh,,, jangan sam"ai terjadi "ada anak-anakku kelak, +ikirku serentak,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 49

1untuhnya 1umah Tanggaku Tahun 6BB( menjadi awal "ecahnya rumah tanggaku, Tak "ernah terlintas di benakku akan kujalani sederet kehidu"an yang amat sangat menyakitkan hati, Tak "ernah ter"ikir &lehku kalau suamiku akan membawa rumah tangga ini ke ujung jurang dan membuat lingkaran a"i yang sia" membakarku hidu"-hidu", <ntah iblis a"a yang masuk dalam hati kak +ermana hingga ia nekat berbuat se"erti itu, 0iam-diam kak +ermana dan keluarganya merencanakan sesuatu untuk memisahkan aku dan anak-anakku, Suamiku mem.itnah aku di muka umum, 0ia menceritakan tentang kekuranganku "ada hal layak, 0ia berkata ke"ada &rang-&rang kalau aku adalah istri yang tak tau diri- tidak bisa menabung- b&r&s dan tidak mam"u mengurus suami dan mertua, Hal itu semua di ceritakan sam"ai ke tetanggatetangga jauh, /stri macam a"a ituA Suami sudah ca"e cari uang untuk hidu" keluarga ta"i tak "ernah di urusiA Jujur saja- saya sudah terlanjur kesal "ada si Hawa- saya ingin "isah saja, 4jarnya "ada &rang-&rang sekitar yang ikut mendengarkan "erkataannya, +erkataan itu juga dil&ntarkan langsung di hada"anku, Mendengar semua itu- rasanya jantungku bagai disambar "etir di tengah hari, +etir itu menyambar dadaku dan menghanguskan jantung hatiku, 3adanku lemas dan tak terasa tubuhku jatuh tak berdaya, 7ir mataku mengalir deraske"alaku "using- "andanganku gela"- saat itu juga hilanglah semua ingatanku, Mamah,,,, sayu"-sayu" kudengar bisika suara di telingaku, Mataku mulai terbuka, Saat itulah ku melihat dua anakku +utri dan 1i8ki sedang mengelus wajahku- sambil menangis lalu membelaiku, Mama sudah sadarA tanya +utri lirih, Mama baru saja "ingsan ujar 1i8ki, !emana 1induA,,, Mana diaA Tanyaku,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 50

1indu di bawa "a"a, !etika mama "ingsan- "a"a membawa 1indu, Jawab +utri, 1u"anya rindu di bawa ke rumah 0inda &leh kak +ermana sambil menjalani misinya, Suamiku- adik i"arku- dan ba"ak mertuaku terus mengumbar kejelekanku di muka umum, === Setelah suamiku "ulang membawa rindu- aku sudah mulai tenang, !u c&ba untuk bicara langsung "adanya, 7"a maksud dibalik semua iniA !alau kakak ingin aku "ergi- t&l&ng bicaralah secara baik-baik, Menghada"lah "ada kedua &rangtuaku- jangan begini caranya, Membuka aib istri sama saja se"erti mem"erlihatkan aib kakak sendiri- kalau "er"isahan yang kakak inginkan- mari kita urus secara baik-baik! bentak ku keras, 3agus kalau kamu sadar! 7ku memang ingin kamu "ergi dari rumahku tan"a membawa anak-anak karena mereka bahagia bersamaku dan satu lagiaku tak mau kamu membawa keluargamu dalam masalah ini- karena kamulah "enyebab utama dalam masalah ini, !alau kamu sudah menyadarinya- silahkan kamu angkat kaki dari rumah ini! /nilah "ertama kalinya kak +ermana mengusirku setelah sekian lama hidu" berumah tangga dari susah sam"ai suksesse"erti sekarang, !ata-kata menyakitkan itu tak "ernah terlu"akan se"anjang hayatku, Selalu teringat dalam benakku dan telah tersim"an di dalam hatiku yang "aling dalam, 7walnya aku ingin "ergi meninggalkan rumah tan"a membawa anak-anak se"erti yang diinginkan &leh kak +ermana, Ta"i aku adalah se&rang ibu yang tak mungkin bisa meninggalkan anak-anaknya begitu saja, 7"alagi aku adalah manusia yang memiliki hati nurani, 7khirnya aku urungkan niatku untuk meninggalkan rumah dan memilih tinggal dan mengurus anak-anakku se"erti biasa, 1u"anya "rahara rumah tanggaku sudah terdengar &leh kedua &rangtuaku, /bu menghubungi!u dan menyuruhku datang kerumahnya, Saat aku datang kerumah ibu- aku menc&ba menceritakan a"a yang terjadi dalam

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 51

rumah tanggaku, Setelah mendenngarnya- ayah dan ibuku marah sekali- ta"i semua bisa aku "adamkan, !u c&ba untuk berbicara baik-baik "ada mereka, 7yah- ibu,, janganlah menyika"i masalah dengan em&si karena semua itu akan membawa masalah baru yang lebih rumit, @&ba ibu bayangkan- kalau aku "ergi sia"a yang mengurus anak-anak , asuhan se&rang ayah tak se"erti se&rang ibu, 3agaimana nasib anak-anakku nantiA aku yakin ibu mngerti karena ibu dan aku sama-sama "erem"uan, 7khirnya aku bisa memadamkan kemarahan &rangtuaku dan aku kembali kerumah bersama anak-anakku, === Hingga saat ini kak +ermana semakin eg&is "adaku, /a tidak lagi mengerti "erasaanku, /a menindasku habis-habisan, 3ila akhir "ekan tiba- kak +ermana tidak langsung "ulang ke rumah melainkan "ergi kerumah kekasihnya di 3&g&r, 1u"anya ia juga sudah mem"erkenalkan gadis itu ke"ada rekanrekan kerjanya dan banyak &rang yang sudah mengetahuinya, Suamiku selalu menceritakan gadis "ujaannya itu ke"ada &rang banyak, 7ku mendengar dari &rang lain kalau kekasihnya kak +ermana itu gadis yang cantik- "erhatian- sh&lehah dan berbeda #HB derajat denganku, 1u"anya semua yang aku alami ini sudah diatur &leh keluarga kak +ermana, !ak +ermana sudah tidak canggung lagi dengan cinta terlarangnya itu- karena sudah ada dukungan dari keluarganya, Sungguh di luar dugaanku, !ini hari-hariku terasa gela", Jauh dari "ancaran sinar kebahagiaan yang dulu "ernah ku rasakan, Hanya air mata yang menjadi teman setiakuyang senantiasa menemani hari-hariku, === Sudah ribuan kali aku meminta "ada suamiku agar jangan bermain-main dengan a"i karena akan membakar diri sendiri, !ak- kasihanilah aku dan anak-anak, !ami semua butuh kasih sayang darimu, Jadilah se&rang imam yang bisa membawa keluarga menjadi keluarga sakinah dunia dan akhirat, Janganlah kakak memberi hara"an yang terlalu besar "ada gadis itu, /khlaskan lah dia- biarlah dia mencari j&d&hnya yang lebih baik statusnya- juga da"at membawa ke arah yang lebih baik, 7ku yakin keluarganya juga tak ingin melihat anak gadisnya menikah dengan suami

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 52

&rang, %asehat demi nasehat sudah sering ku l&ntarkan, Tidak hanya dengan kak +ermana ta"i juga gadis itu, 0ik- kamu masih terlalu muda- tak "antas menikah dengan ba"ak-ba"ak se"erti kak +ermana, @arilah yang lebih "antas untukmu, +ermana hanya akan menyakitimu,kalau kamu teta" ingin menikah dengannya- kamu tidak akan sanggu"- karena hidu" dimadu itu sakit sekali uca"ku "ada gadis 3&g&r itu meski hanya lewat tele"&n saja, Ta"i jawabannya semakin menyakiti hatiku, +ermana sudah terlanjur cinta "adaku- sam"ai ka"an"un +ermana tidak akan mele"askan aku, 0ia merasa tenang bila bersamaku- ada kebahagiaan lain yang tidak "ernah dia rasakan bersama keluarganya, 4ca"nya "edas, === 7ku menjadi s&r&tan masyarakat di kam"ungku, Mereka semua mencibir bila melihatku, Mereka berkata kalau aku adalah istri yang "antas untuk diceraikan- tidak bertanggung jawab "ada suami "adahal suami telah bersusah "ayah mencari uang- ta"i tidak "ernah di syukuri, 4ntuk a"a jilbab dan gaun yang "anjang yang selama ini selalu menutu" tubuhnya- juga dakwah-dakwah islami yang sering ia sam"aikan dari masjid ke masjid hingga mush&la di setia" kam"ung- ta"i ia sendiri tidak bisa menjadi istri yang baik bagi suaminya, 0ia ingin kita-kita menjadi istri yang baikta"i dia sendiri tidak bisa menjalani a"a yang ia katakan, +erkataan itu terus teruca" dari kam"ung ke kam"ung yang mengenal s&s&k diriku, 7ku malu bukan ke"alang karena setia" langkah kakiku disitu "asti ada cem&&han masyarakat untuk diriku, ?ama kelamaan secara tidak langsung aku mulai membatasi kegiatanku diluar rumah, 7ku mulai jarang mengisi kegiatan "engajian antar kam"ung- hanya mush&la terdekat saja yang masih aku datangi untuk mengisi "engajian, 7ku lebih suka berdiam diri dirumahsetidaknya bisa membuat hatiku sedikit lebih tenang sambil berd8ikir menyebut nama 7llah >ang Maha +engasih lagi Maha +enyayang, === 9aktu terus berjalan, Hari-hari yang terasa "ahit terus kulewati bersama anak-anakku, +erubahan mulai terlihat "ada diriku- badanku semakin kurus dan

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 53

wajahku bertambah "ucat, 7ku menjadi s&s&k yang "endiam, Tidak se"erti Hawa yang dulu- yang suka bercerita dan membuat ramai suasana, !ini semua itu berubah- yang ada hanya s&s&k Hawa yang diam dan tidak bergaul, Tidak hanya diriku- "erubahan itu juga terjadi "ada anak-anakku, +utri semakin jauh "ada teman-temannya, Hari-harinya hanya dihabiskan didalam kamar, Membaca dan membaca itulah hidu"nya, Sedangkan 1i8ki lebih suka "ulang "ergi kerumah ibu dengan se"edanya, Mungkin ia tak ingin melihatku dengan kesedihanku, 9alau suamiku masih memberi na.kah lahir ta"i ia sudah melu"akan na.kah batinnya untukku, 3ila sedang berada dirumah ia lebih suka mengajak 1i8ki dan 1indu bermain dan tidur dikamar +utri, Ta"i walau"un begitualhamdulillah diantara kami masih ada k&munikasi diantara kami, 0ia masih bisa di ajak bicara walau hanya sebentar saja, Malam itu adik dari ibu kak +ermana atau sering disebut dalam keluarga kami sebagai 3ibi datang kerumahku, Sudah lama sekali beliau tidak "ernah berkunjung, Semenjak ibunya kak +ermana meninggal tali silaturahmi "un se"erti ter"utus, Mereka bertemu jika ada sesuatu yang "enting saja- se"erti "ada hari raya atau acara "ernikahan saudara, 7ku merasa ada yang lain dengan maksud kedatangannya, 3eliau datang tan"a banyak bicara "adaku, Seakan ada sesuatu yang ingin ditutu"i dariku, 3ibi hanya bicara banyak "ada ba"ak mertuaku, /tu "un sangat tertutu" sekali, Setelah bebera"a menit bibi dan ba"ak mertuaku "ergi ke rumah 0inda dengan alasan ingin bertemu dengan ke"&nakannya, Kenapa sih mereka harus !er!icara tertutup seperti itu dan ada apa dengan lain, Setelah bibi maria "ulang aku bertanya "ada ba"ak mertuaku- ada a"a sebenarnya dan menga"a kedatangan tante sangat singkat sekaliA Ternyata bibi datang untuk mengundang dinda dan keluarganya untuk mengina" di ;arut akhir "ekan de"an, 7ku "ercaya saja karena memang masih !i!i maria ah sudah lah, mungkin ada masalah yang dirahasiakan."ikirku dalam hati, 7ku tak ingin berburuk sangka terhada" &rang

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 54

ada ke"&nakan kak +ermana yang tinggal di;arut dan akan melangsungkan "ernikahan, Setelah mendengar "enjelasan dari ba"ak mertuaku- aku tidak ber"ikir macam-macam, 9ajar kalau saudara ingin bertemu dengan saudara lainnya a"alagi se"erti kak +ermana dan adik-adiknya yang jarang sekali bertemu keluarga dari "ihak ibunya,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 55

!elicikan >ang Mereka 3uat Hari sabtu siang ba"ak mertuaku dan keluarga dinda "ergi kerumah tante maria, Mereka hendak "ergi ke ;arut se"erti yang mereka rencanakan, 7ku heran menga"a ba"ak mertuaku melarang 1i8ki untuk ikut dengannya"adahal 1i8ki ingin sekali ikut sambil mengisi liburan sek&lah, 7ku dan anakanakku tidak b&leh ikut sedangkan keluarga 0inda b&leh ikut serta menghadiri "ernikahan itu, !ena"a mereka tidak mengajak aku dan anak-anakkuA 0an yang se"antasnya "ergi adalah aku- suami dan anak-anakku- ta"i menga"a hanya 0inda yang ikut dengan bawaan yang cuku" banyak se"erti buahbuahan kue dan "akaian yang yang sudah ditata ra"i, 7ku "un hanya melihat dari kejauhan saja karena aku "enasaran dengan ke"ergian mereka, 7ku ingin mengetahui a"a saja yang dibawa dan sia"a saja yang "ergi sam"ai aku dan anak-anakku tidak bisa ikut serta, === Setelah bada isya aku duduk termenung di teras rumah, Malam itu terasa se"i sekali- tak ada &rang yang berlalu-lalang dide"an rumahku, +adahal udara malam hari ini cuku" cerah, 3anyak bintang-bintang bertaburan dilangit, 3ulan terlihat bulat langit dengan semakin sinarnya lengka" yang dan memancar Ta"i menjadikan sayangnya "emandangan menarik,

"emandangan itu hanya kulihat dalam "andangan mata saja, Jauh dilubuk hatiku tersim"an kegelisahan yang begitu besar, <ntah menga"a seiring ke"ergian ba"ak mertuakuke ;arut- hatiku menjadi gelisah tak menentu, 0itambah lagi dengan kak +ermana yang sudah dua minggu tidak ada kabarnya, Jantungku terus berdetak kencang- "ikiranku selalu tertuju "ada suamiku, Ya Allah... sedang apa suamiku disana "emoga tidak terjadi apa# apa dengannya. ?irihku dalam hati, Mamah jangan kebanyakan melamun- bahaya! 7"alagi malam-malam se"erti ini- takut mah! uca" +utri mengingatkan, +a"amu sudah bisa dihubungiA +utri hanya menggelengkan ke"alamungkin dia sudah b&san menjawab karena ham"ir setia" hari aku mel&ntarkan "ertanyaan yang sama,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 56

!ini suamiku semakin jarang "ulang kerumah- bahkan hanya dua minggu sekali itu"un tidak mengina"- hanya bebera"a jam saja sambil meniti"kan uang untuk +utri dan 1i8ki sek&lah, !ak +ermana yang biasa "ulang membawa "akaian k&t&rnya kini tidak lagi- katanya ia sudah menyewa tukang cuci di kediamannya, !ena"a baru sekarang kakak menyewa tukang cuciA !ena"a tidak dari dulu-dulu sajaA tanyaku singkat, Sekarang kan aku jarang "ulang- waktuku juga sangat singkatsedangkan "ekerjaanku semakin banyak, 3agaimana mungkin aku membawa "akaian k&t&rA !alau tidak sam"ai kering aku juga yang re"&t, Jawab kak +ermana tegas, Masuk akal siih- ta"i teta" saja se"erti ada yang lain dengan suamiku, 7h- sudahlah,,, aku menc&ba mene"is "erasaan yang mengganjal dihatiku, !ak- sekarang kakak jarang sekali "ulang kerumahA !akak juga terlalu sibuk dengan "ekerjaan ta"i kakak terlihat lebih ra"i dan wangi, !akak terlihat lebih muda dengan dengan m&del rambut se"erti artis Hengky !urniawan dan wajah kakak tam"ak bersih- se"erti tak ada "erasaan stres karena kesibukan yang "adat- bagaimana kakak bisa merawat semua ituA !amu cerewet sekali sihA! 7ku berubah karena tuntutan "ekerjaanku, 7ku tidak ingin di tertawakan &leh b&s ku dan teman-temanku! Seharusnya kamu senang dengan "erubahanku karena aku sudah bisa merawat diriku sendiri, ?agi-lagi kak +ermana membentakku, !urasa wajar jika aku menanyakan hal itu "adanya, /tu tandanya aku masih "erhatian dengan suami, 7ku hanya bisa diam membisu mendengar bentakan dari kak +ermana,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 57

Terb&ngkarnya 1ahasia besar Selang bebera"a bulan kemudian 7llah memberikan jawaban atas "ertanyaan-"ertanyaan yang belum terjawab, Hari itu aku di undang &leh "engajian antar kecamatan, 7ku dan ibu-ibu yang lainnya hendak mengisi "engajian di daerah 3&g&r- Jawa 3arat, Setelah sam"ai disana- aku dan ibu-ibu lainnya berkum"ul di satu masjid yang sama, !ami semua saling mem"erkenalkan diri satu sama lain, 0isitulah aku mengenal se&rang ibu berbusana "utih dari wilayah @i"utat, 4murnya tidak berbeda jauh denganku, Setelah kami berbicara "anjang lebar- ru"anya suami ibu tersebut adalah rekan kerja suamiku, 0ua bulan yang lalu ia datang ke daerah 3&g&r dengan suaminya untuk menghadiri acara rese"si "ernikahan rekan kerja suaminya- rekan kerja suaminya bernama +ermana, Sulaiman +ermana asal 3S0 Ser"&ng kanA aku menc&ba bertanya kembali, 0ari ciri-ciri yang disebutkan "un sama dengan ciri-ciri suamiku, Terb&ngkar sudah rahaia yang selama ini di "endam &leh suamiku dan keluarganya, 0ari ciri-ciri tersebut sangat jelas kalau dia adalah suamiku+ermana yang kini sangat jarang menemui aku dan anak-anaknya, 9alau sudah mendengar semua "enjelasan dari teman "egajianku- ta"i aku teta" tidak "ercaya, 7ku tak yakin suamiku akan berbuat se"erti itu "adaku, 4sai "engajian aku dan "ara r&mb&ngan dari kecamatan ser"ng "ulang kerumah masing-masing, Sesam"ainya dirumah aku langsung menghubungi suamiku, 7ku tau jam segini ia "asti sedang makan siang, Setelah ku hubungi bebera"a detik kemudian,, Hall&- 7ssalamualaikum, Terdengar suara dari tele"&n suamiku ta" kena"a bukan suara kak +ermana melainkan suara "eremuan muda, Suaranya terdengar jelas sekali, +utri yaA +a"a nya masih di kant&r, /ni hand"h&nenya di tinggal dirumah- "erem"uan itu terus berbicara, Hall&- ini benar n&m&r kak +ermana kanA tanyaku/ya benar- ta"i +ermananya belum "ulang,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 58

!amu sia"aA tanyaku Saya /strinya,,,, istrinyaA aku terkejut mendengar semua itu, /ya- sudah dua bulan kami menikah, Maa. ya sebenarnya +ermana dan keluarganya tak mengijinkan saya berbicara "ada teteh- ta"i sekarang sudah terlanjur- lagi"ula walau"un di tutu"-tutu"i "asti akan ketahuan juga, Mendengar "engakuan darinya jantungku terasa berhenti berdetak, Tubuhku gemetar dan terasa dingin bagai mayat hidu", Ta"i dalam "&sisi se"erti itu aku masih sanggu" menanyakan dimana +ermana dan istrinya berada, Ternyata suamiku tinggal serumah dengan istri barunya di 3ekasi, Semenjak menikah dua bulan yang lalu kak +ermana membawa istrinya ke Jakarta, ?engka" sudah "enderitaanku selama ini, k&m"etisi sudah berakhir- aku kalah dan harus menerima kekalahan itu seumur hidu"ku, 7"a yang aku takutkan selama ini ternyata menjadi kenyataan, 7ku telah berada di "ersim"angan- tinggal menentukan "ilihan kemana kaki ini akan melangkah, !ekiri- aku harus memilih hidu" dimadu dengan "enuh keikhlasan lahir bathin sedangkan kekanan- aku harus hidu" menjanda dengan mengurus tiga &rang anak, !emana kaki ini harus melangkahA Mana yang harus aku "ilihA 7ku bingung,,, 0isaat se"erti ini aku tak bisa lagi ber"ikir jernih- aku bingung- "utus asasakit hati- semua rasa itu bercam"ur jadi satu, 7khirnya aku kembali kerumah ibu karena hanya ibulah satu-satunya &rang yang bisa menenangkan "ikiranku, Ta"i a"a yang terjadi,,, ayah dan ibu murka,,, kemarahannya tak bisa terbendung lagi- ayah sangat-sangat marah, 7ku merasa terhina! !alau si +ermana mau menikah lagi dan mam"u mena.kahi anak-istri- silahkan saja! Ta""i kena"a keluarganya harus ikut-ikutan menikahkan si +ermana- itu yang membuat ayah tidak terima dan merasa terhina! Mereka tidak menghargai aku sebagai besan!,, 7yah dan ibuku marah besar, 7ku bercerita "ada mereka tentang ke"ergian mertuaku ke ;arut yang ternyata untuk menikahkan kak +ermana,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 59

Tak tahu malu si +ermana!! ;ak "unya &tak! ayahku terus mencaci-maki kak +ermana-ia begitu kesal dengan tingkah kak +ermana dan keluarganya, 7ku juga menghubungi 3ibi Maria, 7ku ingin "enjelasan darinya- a"a benar dugaanku itu, 7walnya 3ibi Maria mengelak, /a tidak mau mengakuinyata"i akhirnya ia menjelaskan duduk "ers&alan yang sebenarnya, Hawa- semua 3ibi lakukan karena 3ibi ter"aksa, 3agaimana tidak+ermana sudah terlanjur menghamili gadis dibawah umur, !alau tidak dinikahkan akan menjadi "ers&alan besar- keluarga si "erem"uan itu akan menuntut ke jalur hukum, !ami semua datang ke "ernikahannya karena atas "ermintaan +ermana , mau tidak mau kami harus membantu, Sabarlah 9asemua "asti ada jalan keluarnya,, uca"nya lembut, 0engan mudahnya 3ibi bilang sabar! 3ibi tidak "ernah merasakan semua yang aku rasakan sekarang, 3icara memang enak bi- ta"i bagi aku yang menjalankannya terasa sangat berat! Seharusnya bibi bisa menasehati kak +ermana- bukan malah menuruti semua keinginan kak +ermana- mentang# mentang kak +ermana banyak uang! 3ibi tak "unya "erasaan!! !arena terlalu kesal- aku tak sadar telah memaki 3ibi Maria dan hand"h&ne "un mati begitu saja,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 60

!esabaranku Seiring berjalannya waktu- dendam itu terha"us, 3ertahun-tahun telah ku lewati masa-masa "ahit bersama ketiga anak-anakku, 9alau"un tahun telah berganti ta"i "erubahan tahun itu tidak membawa kebahagiaan- melainkan kesedihan datang silih berganti- c&baan selalu datang mener"a, !adang aku khila. dan "utus asa dengan jalan hidu"ku, Ta"i aku langsung sadar dan beristigh.ar ke"ada 7llah S9T- menyebut nama%ya dan meminta am"un ke"ada Sang +enci"ta, Tak lu"a ku "anjatkan d&a agar diberikan kesabaran dan teta" berjalan diatas jalan 7llah dan agar tidak tersesat ke dalam jurang kehinaan, Semenjak suamiku menikah lagi- adik i"arku dan ba"ak mertuaku terlihat berubah, Mereka selalu membela istri muda kak +ermana a"alagi sekarang istrinya sudah melahirkan- semua terlihat akrab sekali, 7"a yang aku "unya disini- se"erti buah-buahan yang tumbuh dikebun rumahku "asti di bawa kerumah istri mudanya kak +ermana, 3a"ak mertuaku terlihat sangat benci "adaku, 0ia selalu mencem&&hku di muka umum dan membanggakan menantu barunya dengan berbagai macam "ujian, >a 7llah,,, dimanakan keluargakuA Suamiku- ba"ak mertuaku- adik-adik i"arku- semua manjauh dariku, 0inda dan ?ina lebih suka datang ke tem"at istri mudanya kak +ermana dan bercerita tentang kehidu"annya masing-masing, 3egitu juga dengan ba"ak mertuaku- walau"n jauh- itu tidak menjadi "ennghalang untuk menjenguk menantu kesayangannya, ?ama kelamaan aku merasa tersisihkan- akhirnya aku bicara langsung "ada suamiku, !ak- c&balah mengerti "erasaanku- t&l&ng hargai aku, Jangan kakak sangkut "autkan keluarga disini dengan keluargamu disana- t&l&ng mengerti "erasaanku,,, "intaku dengan sungguh-sungguh, Ta"i jawabannya hanya menyakitkan hatiku, 0ia berkata bahwa aku tidak berhak ikut cam"ur urusan adik-adikku dan ba"ak mertuaku, Mereka juga ingin lebih dekat dengan istriku, !amu jangan berlebihan deh, 0ia juga istriku- wajar kalau adik-adikku akrab dengannya,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 61

3ebera"a hari kemudian semua "erkataan kasar kak +ermana aku adukan "ada &rangtuaku- dan &rangtuaku memberikan dua "iihan untukku+ulang tan"a membawa anak-anak atau terus berumah tangga ta"i jangan bawa-bawa &rangtua lagi- jalani kehidu"anmu sendiri! uca" &rangtuaku tegas, +ilihan yang berat untuku- aku tak tahu jalan mana yang harus ku "ilih, 7ku menc&ba meminta "etunjuk dari 7llah dengan melaksanakan shalat istikharah dan akhirnya 7llah memanta"kan hatiku untuk memilih teta" berumah tangga dengan kak +ermana, 7ku tak sanggu" ber"isah dengan anak-anakku karena mereka adalah kehidu"anku juga masa de"anku, 4ntuk a"a aku hidu" kalau harus ber"isah dengan mereka- tiga buah hatiku, 7ku rela memikul beban "enderitaan hidu" se&rang diri demi ketiga buah hatiku, === 7ku merasakan suamiku semakin menjauh dari kehidu"anku, Tak ada lagi kesem"atan untuk aku berbicara dan bercerita tentang masalah sehari-hari yang aku hada"i bersama anak-anakku, Jika kak +ermana sedang berada dirumah- ia hanya sibuk bercerita ke"ada "ara tetangga tentang kehidu"annya bersama istri barunya, 7ku tak lagi dihargainya, 3aginya aku bukan se&rang istri yang "atut dihargai- begitu juga dengan ba"ak mertuaku- ia sangat mendukung "erlakuan kak +ermana yang justru sangat menyiksaku, 7"akah kak +ermana tak mengerti "erasaankuA 7taukah dia sengaja menyakitiku agar aku angkat kaki dari rumah iniA <ntahlah,,, yang jelas aku sudah tidak lagi se"erti se&rang istri "ada umumnya, Statusku memang masih sebagai ny&nya +ermana, Ta"i s&al kehidu"an aku ibarat "embantu tuan +ermana yang tugasnya mengurus anak-anak dan &rangtuanya, Mungkin aku harus sabar- aku harus menc&ba mendekatinya- dengan begitu hati kak +ermana akan luluh dan kembali menyayangiku se"erti dulu- setidaknya se"aruh hatinya untukku, Ta"i a"a yang aku da"at- aku se"erti "ecundang yang tak tahu diri, Semua "erkataanku tidak di hiraukannya, 1ayuan-rayuan manisku tidak berarti buatnya, /a malah menghindar bila aku dekati dan semua masakan yang aku hidangkan tak "ernah dicici"inya,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 62

Ya Allah se!egitu hinakah aku dimata suamiku. $aruskah aku !ersujud di telapak kakinya untuk mengharap !elas kasih darinya. 7ku mau "ada &rang-&rang disekelilingku, Mereka menertawaiku karena aku se"erti &rang gila yang ikut "ergi tan"a diajak dan berbicara ta"i tak dihiraukan, ?ama-kelamaan aku lelah dengan caraku yang tidak membuahkan hasil, 7ku menyerah dan mengikuti semmua yang kak +ermana inginkan, 0ia mau aku diam- tidak banyak bicara dan jangan menghara" na.kah batin darinya, Sebagai manusia biasa aku sangat merindukan kasih sayang dari &rang yang sangat aku cintai ta"i semua itu hanya anganku saja, Terkadang hatiku bertanya- menga"a suamiku amat jijik dengankuA Sedangkan aku adalah manusia n&rmal yang tidak kurang satu a"a"un sedangkan banyak sekaliwanita yang kekurangan .isik ta"i ia teta" menda"atkan kasih sayang dan dicintai dengan tulus &leh "asangan hidu"nya juga menerima semua kekurangannya, Menga"a kak +ermana begitu angkuhA 7"a mungkin karena dia bisa mencari wanita yang lebih baik dariku, === !ese"ian mulai kurasakan dari hari kehari, Tidak ada sinar cerah yang menerangi kegela"an jiwaku, Saat- saat se"erti itu muncullah g&daan-g&daan setan yang datang dari berbagai arah, 3ebera"a lelaki datanng mengutarakan keinginannya untuk menjadi kekasih gela"ku, Mereka meman.aatkan k&ndisiku yang sedang berada di "&sisi berbahaya, Mereka juga rela memberikan uang dan "erhiasan yang banyak demi menda"atkan cintaku, 7lhamdulillah hatiku tidak g&yah sedikit "un, Maa.,,,, aku tidak menginginkan cinta terlarang karena itu akan menjerumuskan diriku ke lembah nista, Jawabku "ada se&rang lelaki yang menc&ba merayuku, 7khirnya mereka tidak lagi mengg&daku dan aku bisa melawan g&daan setan dan ti"u daya setan yang terkutuk, Tidak hanya sam"ai disitu saja- ternyata masih banyak g&daan lain yang mengham"iriku, Se&rang sahabatku bernama /cha menyuruhku untuk datang kerumahnya, /a ingin curhat denganku karena sudah lama tidak bertemu,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 63

Sam"ai disana baru aku tahu kalau ternyata icha adalah se&rang wanita "enghibur, /a sudah dua tahun hidu" menjanda karena di tinggal mati &leh suaminya, Sudahlah 9a- lu"akan saja si +ermana itu, ?aki-laki tak tahu dirimaunya menang sendiri tan"a memikirkan "erasaan istri, ?ebih baik kamu disini saja bersama aku, !amu juga akan menda"at uang setia" harinya dan "ikiran kamu jadi nggak mumet lagi- kamu akan hidu" senang- jangan menyiks diri sendiri- nungguin suami yang nggak jelas ka"an "ulangnya!! uca" icha membujukku, Serentak memang aku tergiur dengan bujukan icha- mungkin karena masalah ek&n&mi yang terbatas juga hatiku yang sudah mulai ra"uh karena di ter"a badai, 1u"anya 7llah masih memberikan sinar kebaikan untukku sehingga aku masih teta" berjalan di jalan yang lurus, 7ku men&lak tawaran icha dan teta" "ada "rinsi"ku memagang teguh tali "erkawinan, 7ku "ercaya badai "asti berlalu,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 64

!e"utusan 3esar Ham"ir satu tahun aku tidak lagi menda"at na.kah batin &leh suamikudiajak bicara "un tidak "ernah, Suamiku hanya berbicara "ada anak-anakku saja, Sedangkan ba"ak mertuaku semakin benci denganku- dia sengaja mencari-cari kesalahanku agar aku "ergi dari rumah ini, Segala macam cara dilakukannya- mulai dari .itnah-.itnah k&ny&l juga hal-hal kecil yang terjadi sengaja ia besar-besarkan se"erti memancing kemarahku, ?ama-lama aku sam"ai "ada titik lelah, 7ku ingin bangkit mencari kehidu"an baru dan menunjukan "ada dunia aku ini manusia yang berhak menda"at kebahagiaan, 4ntuk a"a aku berumah tangga kalau tidak ditem"atkan di tem"at yang semestinya dirasakan &leh se&rang istri, 7ku tidak menda"at hak-hakku, Ta"i kemana aku harus "ergiA 2rangtua sudah tak mau menerimaku kembali karena aku sudah memilih untuk terus melanjutkan rumah tanggaku, Tidak ada "ilihan lain- aku teta" "ulang kerumah ibu dan meminta maa. "adanya karena sudah membuatnya kecewa, ?alu ayah memberikan aku "injaman uang sebesar #B juta ru"iah untuk membuka usaha baru di"asardekat dengan tem"at ayahku berdagang, 0engan memberi la"ak dan macam-macam sayur-mayur yang dibutuhkan &rang setia" hari, 3aru satu bulan aku membuka usaha- aku sudah menda"atkan "enghasilan yag cuku" besar, 4sahaku semakin maju"elangganku semakin hari semakin bertambah- belum lagi "esanan temantemanku yang ingin dibawakan sayuran dan ikan, /buku tugasnya menjaga 1indu dirumah, Hari itu adalah hari yang "aling bahagia dalam hidu"ku, Tak kusangkaanakku +utri menjadi "emenang l&mba cerdas cermat tingkat nasi&nal dan menda"at hadiah uang tunai 6B juta ru"iah, Hilang sudah semua "enderitaanku selama ini, Semua berubah menjadi kebahagiaan yang sulit ku ungka"kan dengan kata-kata, 0engan uang ituaku dan anak-anakku bisa membeli rumah untuk tem"at tinggal, ?&kasinya cuku" jauh dari kediaman ibuku, !ini aku sudah bisa

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 65

berna.as lega- walau"un aku harus bersusah "ayah mencari uang untuk makan sehari-hari dan biaya sek&lah anak-anakku, 7ku sangat senang karena aku bukan se"erti Hawa yang dulu- yang hanya bisa menangis merata"i nasib dan "enderitaan karena hidu" dalam tindasan suami dan keluarganya, 7ku bebas,,, bagaikan se&rang tawanan yang baru keluar dari kum"ulan sindikat, Tahun 6B## menjadi tahun yang banyak membawa berkah dalam kehidu"anku, 7nak-anakku tumbuh menjadi anak yang "intar dan sehat juga aku mulai membuka lembaran baru dalam hidu" ini, +erjalana hidu"ku mam"u menjadikan aku wanita yang kuat- tidak bergantung "ada sia"a"un begitu juga dengan anak-anakku- mereka sangat mandiri dan saling menyayangi satu sama lain, 1u"anya 7llah memberikan aku syurga kecil di balik "enderitaan yang aku alami selama ini, Sujud syukur selalu ku"anjatkan untuk 7llah yang maha 3esar- yang memberikan sinar terang di balik kegela"an,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 66

Maa. Malam itu aku baru saja selesai sh&lat isya bersama +utri, !u lihat 1i8ki sedang belajar sambil men&nt&n tele'isi di ruang tamu sedangkan 1indu sedang tertidur "ulas, Mungkin ia sudah lelah bermain seharian dirumah neneknya, Tiba-tiba terdengar suara &rang yang mengetuk "intu, !u "ikir itu ayah atau ibu yang datang kaena mereka selalu datang menjenguk kami walau hanya sebentar, Setela membuka mukena- aku bergegas membukakan "intu, Tiba-tiba,,, !ak +ermanaA aku tersentak kaget, Hatiku berdebar tak menentu, Silahkan masuk kak- ada maksud a"a kakak datang kesiniA tanyaku, 7ku @uma ingin mellihat anak-anak saja, Jawabnya, Ta"i sayangnya anak-anakku tidak menghiraukannya, 1i8ki atau "un +utri hanya diam melihat kedatangan "a"anya- mungkin karena sudah lama tidak bertemu, Semenjak aku "ergi dari rumah kak +ermana- kak +ermana melu"akan tanggung jawabnya terhada" anak-anak, 1i8ki- +utri- salam d&ng sama "a"a, !u c&ba menghangatkan suasana yang dingin, ?alu mereka mulai berbicara satu sama lain, Sudah hebat kamu- 9a, 4jar kak +ermana, 7lhamdulillah- ka, Tuhan memberikanku 1i8ki yang banyak, 7ku bisa hidu" mandiri bersaa anak-anak, 3agaimana kabar ba"akA kak +ermana tertunduk diam, 3a"ak sakit keras- 9a, Jawabnya, Sakit a"aA tanyaku, <ntahlah- aku sudah membawanya kerumah sakit ta"i teta" tidak ada hasilnya, Jiwa ba"ak se"erti terganggu dan akhirnya hilang ingatan, Terkadang ba"ak suka teriak-teriak sendiri dan tertawa sendiri, 7stag.irullahala8iim,,, ujarku tak kuasa menahan sedih, Mungkin karena "eristiwa yang akhir-akhir ini menim"a kami9a, sambung kak +ermana, +eristiwa a"aA

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 67

Semanjak ke"ergianmu dari rumah- banyak sekali masalah-masalah yang aku hada"i, /striku meminta cerai karena aku mengida" "enyakit diabetes, 0ia "ergi meninggalkan aku, Sedangkan 0inda di tinggal mentah-mentah &leh suaminya dan "ergi membawa kabur istri &rang, Suami ?ina juga bekerja di !alimantan dan menikah dengan &rang lainndisana, Sekarang kami semua hidu" serumah bersama anak-anak ?ina dan 0inda, 7ku bekerja siang dan malam untuk kebutuhan mereka semua- di tambah lagi 3a"ak yang sudah hilang ingatan, !ulihat tetesan air mata dari "elu"uk mata kak +ermana, 1u"anya ia tak bisa menanggung beban hidu"nya, /tulah hidu"- ka, Se"erti r&da "edati, !adang berada diatas- kadang di bawah, Terkadang sehat dan terkadang sakit, Semua ini memberi "elajaran buat kita- jika sedang berada diatas jangan s&mb&ng- suatu saat kita akan turun ke bawah, %asehatku membuatnya terus menetesan air mata, /a sudah menyesali kesalahannya selama ini, 2h iya- kakak sudah makanA 7ku sia"kan ya ka, ?alu kak +ermana men&lak, 7ku kesini hanya ingin bertemu dengan 1indu- ta"i 1indunya sudah tidur, 4jarnya, 0ari mana kakak tahu kami tinggal disiniA Sia"a yang tak kenal Hawa- "edagang sukses juga janda cantik dari sulaeman +ermana, !ami tertawa mendengar &cehan kak +ermana, !a- sudahlah- jangan mengungkit masa lalu, >ang lalu biarlah berlalu, Sekarang kita jalani saja hidu" kita masing-masing, 3iarkan aku hidu" dengan anak-anakku, 7ku ikhlas mencari na.kah untuk mereka dan kakak bersabarlahsemua "asti ada hikmahnya, Jadilah ke"ala rumah tangga untuk adik-adik dan ke"&nakan kakak- jaga mereka baik-baik, %oaku selaluu menyertai kakak. &intaku tulus untuk kakak. 'alaupun kita hidup !erpisah, tapi kakak tetap ayah dari anak#anakku. Kakak adalah panutan hidupnya. ;umamku dalam hati,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 68

Maa.kan atas kesalahan dan keeg&isanku selama ini- 9a, 7ku sudah bermain a"i dan a"i itu membakar diriku sendiri, 4jar kak +ermana sambil ber"amitan "ergi meninggal kami,

Karena ketulusan Tak Mengenal Balas 69

Anda mungkin juga menyukai