Anda di halaman 1dari 2

Nama : Riska Natalia

Nim : 2031500677

Matkul: Kewirausahaan (GB)

Biografi Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti lahir pada 15 Januari 1965 di Pangandaran, Jawa Barat. Dengan orang
tua yaitu Haji Ahmad Karlan dan ibunya bernama Hajah Suwuh Lasminah. Keluarga Susi
memiliki usaha ternak, memperjualbelikan ratusan ternak dari Jawa Tengah untuk
diperdagangkan di Jawa Barat. Karenanya Susi dibesarkan dari sebuah keluarga pembisnis
yang cukup disegani. Kehidupan mereka dapat dikatakan berkecukupan bahkan lebih, karena
orang tuanya adalah seorang pengusaha yang sukses. Walaupun demikian Susi tidak menjadi
anak manja dan hanya menghabiskan fasilitas yang disediakan.

Pada saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, Susi memutuskan untuk keluar
dari sekolah dikarenakan ia merasa tidak cocok dengan Pendidikan formal, walaupun
keputusan yang ditentang oleh keluarga tetapi Susi tetap melanjutkan keininannya. Setelah
keluar dari sekolah Susi pun memulai usaha. Seputus sekolah, ia menjual perhiasannya dan
mengumpulkan modal Rp.750.000 untuk menjadi pengepul ikan di pangandaran pada tahun
1983. Ia pun memulai usahanya menjadi pengepul ikan di Pangandaran di tempat tinggalnya.
Namun usaha yang didirikan Susi Pudjiastuti tidak selalu berjalan dengan mulus, beliau
pernah mengalami kecurangan dan penipuan dari usaha yang dijalaninya. Namun beliau terus
bangkit untuk tetap mengembangkan bisnisnya. Hingga bisnisnya pun semakin berkembang
hingga pada tahun 1996, ia mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine
Product dengan produk

unggulan berupa lobster yang diberi merek “Susi Brand.” Bisnis pengolahan ikan ini pun
meluas hingga ke Asia dan Amerika.

Karena hal ini, ia memerlukan sarana transportasi udara yang dapat dengan cepat
mengangkut produk hasil lautnya dalam keadaan masih segar. Pada tahun 2004, ia
memutuskan membeli sebuah Cessna Caravan seharga Rp 20 miliar menggunakan pinjaman
bank. Melalui PT ASI Pudjiastuti Aviation yang ia dirikan. Call sign yang digunakan Cessna
itu adalah Susi Air. Dua hari setelah gempa tektonik dan tsunami Aceh melanda Aceh dan
pantai barat Sumatera pada 26 Desember 2004. Cessna Susi adalah pesawat pertama yang
berhasil mencapai lokasi bencana untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban yang
berada di daerah terisolasi. Peristiwa itu mengubah arah bisnis Susi. Di saat bisnis perikanan
mulai merosot, Ia menyewakan pesawatnya itu yang semula digunakan untuk mengangkut
hasil laut untuk misi kemanusiaan. Selama tiga tahun berjalan, maka perusahaan penerbangan
ini semakin berkembang hingga memiliki 14 pesawat, ada 4 di Papua, 4 pesawat di
Balikpapan, Jawa dan Sumatera. Perusahaan memiliki 32 pesawat Cessna Grand Caravan, 9
pesawat Pilatus Porter, 1 pesawat Diamond star dan 1 buah pesawat Diamond Twin star.
Sekarang Susi Air memiliki 49 dan mengoperasikan 50 pesawat terbang beragam jenis. Lalu
setelah itu Susi pun diangkat menjadi Menteri kelautan dan Perikanan Indonesia. Disanalah ia
memiliki banyak sekali ide dan program-program yang dijalankan dengan baik untuk
kemajuan kedaulatan dan maritim Indonesia.

Karakter-karakter apa yang kalian kagumi dari mereka dalam hal personal dan bisnis?

Karakter yang saya kagumi dari Susi dalam hal pribadi yaitu Ketika dia berani mengambil
keputusan untuk keluar dari bangku sekolah dan dari situ saya dapat melihat bahwa Susi tidak
takut dengan apa pandangan orang terhadap dia dan dia hanya terfokus kepada yang menjadi
harapanya yaitu pengepul ikan. Dan dalam hal bisnis yaitu Ketika dia berani memulai dengan
modal yang hanya Rp.750.000.

Apa yang kalian dapat pelajari dari keberhasilan mereka? Jelaskan! Yang saya dapat pelajari
dari keberhasilan ibu Susi yaitu Ketika kita memulai usaha itu tidak hanya mengenai modal
yang besar tetapi ketika berani mengambil sebuah keputusan untuk memulainya.

Anda mungkin juga menyukai