Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PERHITUNGAN BMI DAN BMR


PRODI S1 KEPERAWATAN FKIK UM BANJARMASIN

NAMA MAHASISWA :
NPM :
SEMESTER :
HARI &TANGGAL :

PENGERTIAN :
BMI merupakan salah satu cara yang paling umum digunakan untuk memperkirakan apakah seseorang dalam keadaan kekurangan
berat badan, ideal, atau obesitas. National Obesity Observatory mengatakan bahwa Body Mass Index (BMI) merupakan ikhtisar
pengukuran dari massa dan tinggi tubuh seseorang. BMI atau Indeks Massa Tubuh, adalah metode pengukuran yang membandingkan
antara tinggi dan berat badan. Nilai BMI akan digunakan untuk mengetahui status gizi. BMI atau Indeks Massa Tubuh merupakan
cara termudah untuk melakukan penilaian status gizi.

BMR atau basal metabolic rate adalah kebutuhan kalori yang tubuh Anda butuhkan untuk melakukan aktivitas basalnya. Saat Anda
tidur atau duduk dan tidak melakukan aktivitas apapun, tubuh tetap melakukan aktivitasnya, seperti memompa jantung, mencerna
makanan, bernapas, memperbaiki sel tubuh, membuang racun dalam tubuh, mempertahankan suhu tubuh, dan lain sebagainya.

TUJUAN :
Untuk mengetahui status gizi dan kebutuhan kalori tubuh.

NO TINDAKAN
PERSIAPAN ALAT:
1) Timbangan BB
1.
2) Staturmeter
3) Buku catatan, alat tulis dan alat bantu hitung
2. PRAINTERAKSI
a. Verifikasi order
b. Persiapan pasien:
Nilai kemampuan pasien untuk berdiri
3. ORIENTASI
a. Beri salam “Assalamualaikum”, identifikasi pasien minimal
3 identitas (nama, umur, no rekam medik),
memperkenalkan diri
b. Kontrak waktu prosedur
c. Jelaskan tujuan prosedur pada pasien dan mengkaji tingkat
pengetahuan klien terhadap prosedur
d. Memberi kesempatan pasien untuk bertanya
e. Meminta persetujuan
f. Mendekatkan alat ke pasien

4. TAHAP KERJA
MENGUKUR BB
a.
Baca basmalah
b.
Mencuci tangan dengan 6 langkah*
c.
Instruksikan klien untuk melepaskan alas kaki, jaket atau isi
kantong yang berat*
d. Letakkan timbangan di atas tempat yang datar
e. Instruksikan klien untuk tidak naik ketimbangan sampai
angka digital menampilkan 0
f. Minta klien berdiri tegak dan pandangan lurus ke depan*
g. Baca angka yang tertera setelah angka digital berhenti
berubah
h. Instruksikan pasien turun dari timbangan
MENGUKUR TINGGI BADAN
i. Minta klien untuk melepaskan alas kaki atau topi*
j. Pasien/klien diminta berdiri tegak, persis di bawah alat.
k. Posisi kepala dan bahu bagian belakang, lengan, pantat dan
tumit menempel pada dinding tempat microtoise di pasang.*
l. Pandangan lurus ke depan, dan tangan dalam posisi
tergantung *
m. Baca angka tinggi badan pada jendela baca ke arah angka
yang lebih besar (ke bawah ) Pembacaan dilakukan tepat di
depan angka (skala) pada garis merah.
MENGHITUNG BMI/IMT
n. Hitung BMI/IMT klien dengan cara:
BB (kg)
TB (m)x TB (m)
o. Mengklasifikasikan BMI/IMT klien:
Kategori BMI/IMT:
<18,5 : underweight
18,5-24,9: normal
25-29,99 : overeweight
>=30 : obesitas
MENGHITUNG BMR:
p. Rumus Harris-Benedict revisi Roza dan Shizgal:

BMR Pria = 88.362 + (13,397 x berat badan) + (4,799x


tinggi badan) – (5,677 x usia)

BMR Wanita = 447,593 + (9,247 x berat badan) + (3,098


x tinggi badan) – (4,330 x usia)

Keterangan:

 Berat badan dalam kilogram (kg)


 Tinggi badan dalam sentimeter (cm)

q. Total kebutuhan kalori per hari :

BMR x faktor aktivitas fisik

 Sangat jarang olahraga, kalikan BMR dengan 1,2


 Jarang olahraga (1-3 hari/ minggu), kalikan BMR dengan
1,375
 Normal olahraga (3-5 hari/ minggu), kalikan BMR dengan
1,55
 Sering olahraga (6-7 hari/ minggu), kalikan BMR dengan
1,725
 Sangat sering olahraga (setiap hari bisa dua kali dalam
sehari), kalikan BMR dengan 1,9

4 TAHAP TERMINASI
a. Menjelaskan ke klien bahwa prosedur telah dilaksanakan
b. Memberikan edukasi ke pasien sesuai hasil perhitungan
BMI dan BMR dan rekomendasi kebutuhan kalori
c. Kontrak waktu selanjutnya
d. Mengucapkan Hamdalah
e. Merapikan alat
f. Mencuci tangan
5 DOKUMENTASI
a. Mencatat respon klien
b. Mencatat hasil pengukuran
c. Mencatat tanggal dan waktu pengukuran
6 SIKAP
a. Sopan
b. Teliti
c. Memperhatikan Keamanan
d. Empati

TOTAL NILAI

GLOBAL RATING * (Centang Salah 1)


FAIL
BORDELINE
PASS
EXCELLENT

NAMA PENGUJI :

TTD :

CATATAN PENGUJI :
Skala Penilaian
0 1 2 3 Nilai
Item Yang Dinilai
Persiapan lat Tidak Bila alat yang Bila alat yang Bila alat yang disiapkan
(Bobot 1) Menyiapkan alat disiapkan 75% disiapkan sesuao lengkap sesuai SOP dan
sesuai SOP SOP namun penempatan alat
penempatan alat memperhatikan keamanan
kurang atau tidak pasien
memperhatikan
keamanan pasien
Pra Interaksi Tidak melakukan Hanya Melakukan 2 item Melakukan semua (3) item
(Bobot 1) tahap interaksi melakukan 1 pre interaksi dengan interaksi dengan benar
item pre interaksi benar
dengan benar
Tahap Orientasi Tidak melakukan Hanya Melakukan 3 item Melakukan semua (6) item
(Bobot 1) tahap orientasi melakukan 2 dari 6 item dengan orientasi dengan benar
item dari 6 item benar
dengan benar
Tahap Kerja Tidak melakukan Melakukan tahap Melakukan tahap Melakukan tahap kerja
(Bobot 6) semua item yang kerja 1 – 10 item kerja 11 – 15 item sesuai SOP 16 – 20 item dan
ada pada tahap dari yang dari yang sesuai prinsip yang benar
kerja seharusnya seharusnya
dilakukan pada dilakukan pada
tahap kerja tahap kerja
Tahap Terminasi Tidak melakukan Hanya Melakukan 2 – 4 Melakukan 5 hal yang harus
(Bobot 1) tahap terminasi melakukan 1 hal dari 5 hal pada dilakukan pada tahap
dari 5 hal pada tahap terminasi terminasi dengan baik
tahap terminasi
Dokumentasi Tidak melakukan Melakukan 1 hal Melakukan 2 – 3 hal Melakukan 4 hal yang harus
(Bobot 1) dokumentasi dokumentasi dokumentasi didokumentasi dengan
lengkap

Skala Penilaian
0 1 2 3 Nilai
Item Yang Dinilai
Sikap Tidak Menunjukan 1 Menunjukan 2 sikap Menunjukan 3 hal sikap
(Bobot 1) menunjukan sikap interaksi interaksi yang baik yang baik selama interaksi
sikap yang baik yang baik dengan pasien
kepada pasien

• Nillai Akhr : Jumlah Total Skore x 100 = …….


36

Nilai batas lulus ≥ 75

Anda mungkin juga menyukai