Anda di halaman 1dari 6

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS

Nama Mahasiswa : Nadia Khairunnida,S.Kep Tanggal : 07 Maret 2022


NPM : 2114901110057 Ruang : VK Bersalin

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


Pemeriksaan palpasi pada ibu hamil/Manuver Leopold
Nama klien : Ny. R (37
Tahun) Diagnosa medis :
G2P1A0 dengan CPD

2. Diagnosa keperawatan:
Kesiapan untuk meningkatkan kesehatan

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:


No Prinsip tindakan Rasional
TAHAP PRA-INTERAKSI
1 Cek Catatan klien Menghindari kesalahan tindakan
2 Cuci tangan Menghindari penularan
mikroorganisme
3 Mempersiapkan alat Memudahkan segala tindakan
TAHAP INTERAKSI
4 Memberikan salam dan Berinteraksi dengan baik dan sopan.
memanggil klien dengan
namanya Jelaskan Memberikan pengetahuan dan
5
prosedur dan tujuan dari kontrak kerja kepada pasien
tindakan yang dilakukan
TAHAP KERJA
6 Berikan kesempatan klien untuk Meberikan hak pasien bertanya
7 bertanya Anjurkan klien untuk Menghindari saat palapasi
buang air kecil
8 Jaga privacy klien (tutup Menjaga hak privasi pasien
kamar/pasang tirai)
9 Persilahkan klien untuk tidur Agar memudahkan tindakan dan
dengan satu bantal dibagian menjaga privasi pasien, serta
kepala, lalu tutupi tubuh klien meningkatkan rasa nyaman pasien
dengan alat tenun bagian tubuh
klien yang tidak
masuk area pemeriksaan
Lakukan manuver Leopold I
10  Pemeriksa menghadap ke kepala Menentukan tinggi fundus dan
klien posisi janin yang ada di
 Letakan kedua belah tangan di fundus
bagian fundus uteri klien
 Lakukan palpasi dengan ujung
jari untuk menentukan apa yang
ada di bagian fundus uteri.
 Tentukan apa yang ada di
bagian fundus uteri.
Lakukan manuver Leopold II
11  Pemeriksa menghadap kekepala Untuk mengetahui letak tubuh janin
klien jari-jari dan kaki atau kah
 Letakan kedua telapak tangan di punggung
kedua sisi abdomen klien
 Pertahankan letak uterus dengan
menggunakan tangan yang satu.
 Gunakan tangan yang lain untuk
melakukan palpasi uterus disisi
yang lain
 Tentukan dimana letak
punggung janin.
Lakukan manuver Leopold III
12  Pemeriksa menghadap ke kepala Menentukan presentasi janin
klien dibagian symphisis. Apakah itu
 Letakan tiga ujung jari kedua kepala atau bagian lainnya
tangan pada kedua sisi abdomen
klien tepat diatas symphisis
 Ajurkan klien untuk menarik
nafas dalam dan
menghembuskannya.
 Tekan jari tangan kebawah
secara perlahan dan dalam di
sekitar daerah presentasi pada
saat klien menghembuskan
nafas.
 Tentukan bagian apa yang
menjadi presentasi.

Lakukan manuver Leopold IV


13  Pemeriksa menghadap ke kaki Untuk meyankinkan pemeriksaan
klien. leopod III dan mengetahu sejauh
 Letakan kedua belah telapak mana janin sudah masuk di pintu
tangan di kedua sisi abdomen panggul
 Gerakan jari tangan secara
perlahan ke sisi bawah abdomen
ke arah pelvis
 Palpasi bagian presentasi.
 Tentukan letak dari bagian
presentasi tersebut.
TAHAP TERMINASI
14  Evaluasi hasil kegiatan Merespon tanggapan pasien tentang
(subyektif/obyektif) tindakan

 Beri reinforcement positif pada Mencegah penularan


klien mikroorganisme
 Lakukan kontrak untuk kegiatan
selanjutnya
 Akhiri kegiatan dengan cara
yang baik.
 Cuci tangan

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan


cara pencegahannya:
Nyeri ketika palpasi
Pencegahan: Lakukan perabaan secara mantap, jangan menekan terlalu
keras dan selalu komunikasikan dengan ibu adanya nyeri

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:


a. Manuver Leopold I, bertujuan untuk mengetahui letak fundus uteri
dan bagian lain yang terdapat pada bagian fundus uteri.
b. Manuver Leopold II, bertujuan untuk menentukan punggung dan
bagian kecil janin di sepanjang sisi material.
c. Manuver Leopold III, bertujuan untuk membedakan bagian persentasi
dari janin dan sudah masuk dalam pintu panggul.
d. Manuver Leopold IV, bertujuan untuk meyakinkan hasil yang
ditemukan pada pemeriksaan Leopold III dan untuk mengetahui
sejauh mana bagian presentasi sudah masuk pintu atas panggul.
Memberikan informasi tentang bagian presentasi : bokong atau kepala,
sikap/attitude (fleksi atau ekstensi), dan station (penurunan bagian
presentasi).
6. Hasil yang didapat dan maknanya:
a. Leopold 1
Tinggi fudus uteri adalah 29 cm dan teraba di bagian fundus terasa
lembut, tidak beraturan, tidak rata, melingkar dan sulit digerakkan.
Presentasi letak di fundus adalah bokong.
b. Leopold II
Teraba rata, cembung, kaku/tidak dapat digerakkan di bagian sisi perut
kanan ibu dan teraba kecil, bentuk / posisi tidak jelas dan menonjol,
dan mungkin bisa bergerak pasif atau aktif pada bagian sisi perut ibu.
Presentasi letak punggung janin disebelah kanan.
c. Leopold III
Teraba keras, bulat dan “ballotable”. Presentasi letak titik terendah janin
adalah kepala.
d. Leopold IV
Ketika dilakukan palpasi antar dua sisi dengan kedua tangan tidak
bertemu (divergen) dan tidak bisa digerakan. Presentasi letak janin
memasuki PAP.

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk


mengatasi masalah/ diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi):
Keperawatan : Dapat menghitung DJJ dengan dopler
Kolaborasi : Mengkomunikasikan untuk
pemeriksaan USG
Banjarmasin, 08 Maret 2022
Preseptor Klinik, Ners Muda,

Norcahaya,AM.Keb Nadia Khairunnida,S.Kep

Anda mungkin juga menyukai