Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

Initial klien : Ny. H


Diagnosa medis : G2P1A0 + KPD
No RM : 41.26.XX

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


Manuver Leopold
2. Diagnosa keperawatan:
Kesiapan meningkatkan status kesehatan
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:
No Prinsip tindakan Rasional
A. PENGKAJIAN
1. HPHT Menentukan usia
2. Siklus haid kehamilan
3. Tanda pasti dan tidak pasti kehamilan
B PERENCANAAN
Persiapan alat: Dengan
1. Fasilitas cuci tangan kelengkapan alat,
2. Tempat tidur dengan sprei & 1 bantal tindakan dapat
3. Doppler dilaksanakan
4. Status klien secara efisien dan
5. Alat tulis efektif
6. Kain penutup genitalia
Persiapan Klien:
1. Jelaskan kepada klien, prosedur yang Agar klien
akan dilakukan memahami
2. Anjurkan klien untuk BAK prosedur yang akan
3. Anjurkan klien berbaring diatas tempat dilakukan serta
tidur dengan satu bantal kooperatif
4. Anjurkan klien untuk rileks
5. Jaga privasi
C PELAKSANAAN
1. Mencuci tangan Mencegah
2. Perawat berdiri disebelah kanan klien transmisi
dengan posisi menghadap klien organisme
Mempermudah
dalam pelaksanaan
Manuver Leopold I:
1. Kedua belah tangan diletakkan disisi Bandingkan tinggi
kanan dan kiri abdomen bergerak fundus uteri sesuai
menyusuri sampai ke fundus uteri standar teori
2. Tentukan tinggi fundus uteri dan meraba
apa yang terdapat pada fundus uteri
Manuver Leopold II:
1. Letakkan kedua belah tangan pada sisi Punggung janin,
kiri dan kanan abdomen klien jika pada posisi
2. Salah satu tangan menahan tangan lain abdomen dengan
meraba dan membandingkan apa yang ciri padat, rata
diraba pada sisi tersebut lebar, serta tidak
3. Bila palpasi tidak/kurang jelas, tanyakan terdapat bagian
pada klien bagian mana klien merasa kecil dari janin.
pergerakan janin menendang/bergerak
Manuver Leopold III:
1. Tangan kanan dengan ibu jari dan jari- Menyimpulkan
jari yang lain dalam membentuk kepala janin, jika
mangkok diletakkan diatas simpisis pada segmen
pubis. bawah rahim teraba
2. Tekan tangan kanan secara perlahan ke bagian yang keras.
bawah dan dalam sekitar presentasi, pada
saat klien menghembuskan napas
3. Tentukan bagian apa yang menjadi
presentasi
Manuver Leopold IV Jika presentasi
1. Kedua tangan diletakkan di bagian kiri kepala
dan kanan pada segemen bawah uterus masuk/tidaknya
2. Perlahan-lahan kedua tangan meraba bagian terendah
beberapa bagian terendah janin yang janin kedalam pintu
teraba diatas pintu atas panggul atas panggul untuk
3. Tentukan presentasi janin dan beberapa deteksi CPD
bagian yang masuk kedalam pintu atas
panggul
D EVALUASI
1. Kaji respon klien verbal dan nonverbal, Respon verbal dan
bila ada kelainan segera konsul ke nonverbal untuk
bidan/dokter melihat apakah
2. Djj dan gerakan janin pasien puas dengan
3. Kaji kenyamanan klien apa yang sudah
dilakukan.
E DOKUMENTASI
1. Catat hasil palpasi dalam status klien
Memahami
2. Catat respon klien emosional klien.
Kelengkapan dan
keakuratan data
serta aspek legal
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya
a. Nyeri ketika palpasi
Lakukan perabaan secara mantap, jangan menekan terlalu keras dan
selalu komunikasikan dengan ibu jika adanya nyeri
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan
a. Manuver Leopold I, bertujuan untuk mengetahui letak fundus uteri dan
bagian lain yang terdapat pada bagian fundus uteri.
b. Manuver Leopold II, bertujuan untuk menentukan punggung dan bagian
kecil janin di sepanjang sisi material
c. Manuver Leopold III, bertujuan untuk membedakan bagian persentasi dari
janin dan sudah masuk dalam pintu panggul
d. Manuver Leopold IV, bertujuan untuk meyakinkan hasil yang ditemukan
pada pemeriksaan Leopold III dan untuk mengetahui sejauh mana bagian
presentasi sudah masuk pintu atas panggul. Memberikan informasi
tentang bagian presentasi : bokong atau kepala, sikap/attitude (fleksi atau
ekstensi), dan station (penurunan bagian presentasi
6. Hasil yang didapat dan maknanya:
a. Leopold 1
Mengetahui letak presentasi kepala dan bokong. Apabila kepala janin
teraba di bagian fundus, yang akan teraba adalah keras, bulat dan mudah
digerakkan dan “ballotable”. apabila bokong janin teraba di bagian fundus,
yang akan terasa adalah lembut, tidak beraturan, tidak rata, melingkar dan
sulit digerakkan
b. Leopold II
Maneuver ini untuk mengidentifikasi hubungan bagian tubuh janin ke
depan, belakang atau sisi pelvis ibu. bagian punggung akan teraba jelas,
rata, cembung, kaku/tidak dapat digerakkan. bagian-bagian kecil (tangan
dan kaki) akan teraba kecil, bentuk / posisi tidak jelas dan menonjol, dan
mungkin bisa bergerak pasif atau aktif.
c. Leopold III
Maneuver ini mengidentifikasikan bagian janin yang paling dekat dengan
serviks. Bagian janin inilah yang pertama kali kontak dengan jari pada saat
pemeriksaan vagina, umumnya adalah kepala atau bokong.
d. Leopold IV
Maneuver ini mengidentifikasi bagian terbesar dari ujung kepala janin
yangdipalpasi di bagian sisi pelvis. Apabila posisi kepala fleksi ujung
kepala adalah bagian depan kepala. Apabila posisi kepala ekstensi, ujung
kepala adalah bagian oksiput.
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah/diagnosa tersebut (Mandiri/Kolaborasi)
Mengkomunasikan dengan klien untuk pemeriksaan USG

Banjarmasin, Januari 2019


Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai