PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Batasan Masalah
Masalah ini berfokus pada pemberian asuhan keperawatan bagi
keluarga yang salah satu anggota keluarganya menderita hipertensi
C. Tujuan
1) Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memberikan Asuhan Keperawatan Keluarga.
2) Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian keperawatan dan
mengidentifikasi data kesehatan keluarga.
b. Mahasiswa mampu menegakkan diagnosa keperawatan keluarga.
c. Mahasiswa mampu melakukan perencanaan keperawatan keluarga
d. Mahasiswa mampu bekerjasama dengan keluarga melakukan
implementasi keperawatan
e. Mahasiswa mampu mengevaluasi hasil asuhan keperawatan keluarga
yang yelah dilakukan
f. Mahasiswa mampu melakukan dokumentasi asuhan keperawatan
keluarga
3) Manfaat
a. Bagi Penulis
Sebagai bahan pembelajaran dan evaluasi kemampuan penulis dalam
melakukan asuhan keperawatan keluarga.
b. Bagi Institusi
Sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan sumber kajian pustaka bagi
mahasiswa yang lain
c. Bagi Keluarga
Sebagai tambahan pengetahuan dan optimalisasi kemampuan keluarga
dalam merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi
BAB II
METODOLOGI
A. Lokasi Praktik
Lokasi pelaksanaan praktik asuhan keperawatan keluarga adalah di
wilayah RW 002, RT 022, Wilayah Pekauman, Kota Banjarmasin.
B. Strategi Pelaksanaan
Mahasiswa melaksanakan praktik asuhan keperawatan keluarga di
RW 002, RT 022, Wilayah Pekauman, Kota Banjarmasin , yang
merupakan wilayah kerja Puskesmas Pekauman.
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara :
a. Wawancara : Dilakukan secara langsung dengan klien dan
keluarga dirumah Tn.R
b. Observasi : Melihat keadaan umum Tn.R beserta
keluarganya seperti mengukur tanda-tanda
vital ( resp, pulse, bp).
c. Kunjungan rumah : Dilakukan bersama dengan observasi yaitu
sebanyak 2 kali kunjungan.
d. Pemeriksaan fisik : Dilakukan pada klien Tn.R dan keluarga
melalui inspeksi, palpasi, perkusi, dan
auskultasi.
C. Pengolahan Data
Data yang telah terkumpul akan dianalisa, ditentukan diagnosa
keperawatan keluarga, kemudian disusun perencanaan keperawatan,
implementasi serta di evaluasi.
D. Jadwal kegiatan
Kegiatan pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga dilaksanakan
mulai tanggal 05 April 2019 sampai dengan 18 April 2019.
Tanggal 08 April 2019, pengenalan dan menjelaskan maksud kedatangan.
C. Genogram
Keterangan
: Meninggal : Istri
: Suami (Penderita) : Anak
D. Status Kesehatan
1. Sarana Kesehatan
Ada sarana kesehatan terdekat dengan rumah yaitu Puskesmas
Pekauman dan keluarga memanfaatkan sarana kesehatan jika ada yang
sakit.
2. Masalah Kesakitan
Dalam anggota keluarga ada yang menderita sakit yaitu hipertensi
dan keluarga juga memiliki riwayat penyakit turunan yaitu hipertensi.
3. Kematian
Tidak ada anggota keluarga yang meninggal dalam satu tahun terakhir
E. Kelompok Khusus
Kuesioner kelompok khusus ini digunakan jika ada anggota keluarga yang
sesuai dengan pengelompokan khusus ini
1. Bayi( 0-12 bulan )
Tidak terdapat bayi pada keluarga Tn.R
2. Balita (1 – 5 tahun )
Tidak terdapat Balita pada keluaga Tn.R
3. Anak-anak (> 5-10 tahun)
Terdapat anak-anak pada keluarga Tn.R
4. Remaja – Dewasa (10 tahun-sebelum menikah)
Tidak terdapat Remaja pada keluaga Tn.R
5. IBU HAMIL (tuliskan umur kehamilan ), G..P..A..H..
Tidak terdapat Ibu hamil pada keluarga Tn.R
6. Kelurga Berencana( bagi PUS )
Keluarga Tn.R menggunakan KB
memakai air bersih (PDAM). Keluarga Tn.R juga memiliki dan memakai
jamban sehat yang ada penampungannya (septic tank), dan tidak terdapat
Kolesterol
Obesitas/kegemukan
Stress
Rokok
Kafein
Minuman beralkohol
Kurang olahraga
c) Menjelaskan tanda dan Respon Menyebutkan 5 dari 7 1. Diskusikan tanda dan gejala
gejala hipertensi verbal tanda dan gejala hipertensi
hipertensi 2. Minta keluarga menyebutkan
Sakit pada bagian kembali tanda dan gejala
belakang kepala. hipertensi
Leher terasa kaku.
Kelelahan
Mual dan muntah
Sesak napas.
Gelisah.
Sukar tidur.
Mengenalkan makanan apa adalah makanan yang tidak di awetkan dengan garam,
saja yang boleh untuk beras, tapioca, kacang-kacangan, buah dan sayur tanpa
Mengenalkan makanan apa Keluarga mengatakan makanan yang harus dihindari adalah
saja yang tidak boleh untuk daging, hati, lidah, ikan asin, telor asin
1. Tahap Pengkajian
Pengkajian adalah merupakan upaya pengumpulan data secara
lengkap dan sistematis terhadap masyarakat untuk dikaji dan dianalisis
sehingga masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat baik
individu, keluarga atau kelompok yang menyangkut permasalahan
pada fisiologis, psikologis, sosial ekonomi, maupun spiritual dapat
ditentukan (Mubarak, 2009).
Data-data yang dikaji meliputi data keadaan rumah dan
lingkungan sekitar, kesehatan keluarga, pemeriksaan fisik, serta
penyakit yang di derita anggota keluarga sekitar 3 bulan yang lalu.
Dalam melaksanakan proses pengkajian mahasiswi mendapat
beberapa faktor pendukung, antara lain :keluarga Tn.R yang telah
menyambut kami dengan ramah, serta seluruh anggota keluarga yang
kooperatif sehingga dapat membantu dalam proses pendekatan
keluarga. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain: ada anggota
keluarga yang belum benar- benar memperhatikan, sehingga
penjelasan harus diulang kembali.
Masalah Keperawatan
Masalah keperawatan yang dapat dirumuskan berdasarkan data
yang diperoleh dalam pengkajian dapat disimpulkan masalah
keperawatan yang muncul pada keluarga Tn.R antara lain:
Gangguan perfusi jaringan serebral pada keluarga Tn.R, berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.
Pendidikan Kesehatan tentang Hipertensi tentang pengertian,
penyebab, tanda dan gejala, makanan apa saja yang bolehkan dan
tidak di bolehkan untuk penderita hipertensi, menganjurkan untuk
selalu mengukur tekanan darah dan selalu meminum obat apabila tanda
dan gejala mulai timbul pada Tn.R
Salah satu penyebab dari masalah keperawatan tersebut adalah
masih kurangnya pengetahuan keluarga Tn.R tentang pengertian,
penyebab, tanda dan gejala,makanan apa saja yang bolehkan dan tidak
di bolehkan untuk penderita hipertensi, untuk selalu memeriksa
kesehatan dan tekanan darah, serta selalu meminum obat anti
hipertensi. Jika masalah ini tidak diatasi maka kemungkinan besar
penyakit Tn.R akan selalu kambuh karena keluarga kurang
pengetahuan tentang hipertansi.
Mahasiswa juga menganjurkan Tn.R agar dapat memanfaatkan
fasilitas kesehatan dengan baik yakni untuk rajin memeriksakan
kesehatan dan tekanan darah.
2. Tahap Perncanaan
Mahasiswa bersama anggota keluarga merumuskan rencana
kegiatan untuk mengatasi masalah keperawatan resiko
kekambuhan/ketidakpatuhan terhadap program perawatan diri pada
Tn.R . Dengan menjelaskan dari pengertian hipertensi, tanda dan
gejala terjadinya hipertensi, serta pencegahanpada Tn.R dengan
menggunakan strategi intervensi keperawatan keluarga antara lain
dengan melakukan pendidikan kesehatan / penyuluhan tentang
penyakit Hipertensi, diet penderita hipertensi, melakukan pemeriksaan
tekanan darah dan selalu meminum obat antihipertensi.
3. Tahap Pelaksanaan
Implementasi dari asuhan keperawatan keluarga dilakukan
selama 1 hari dan keluarga dapat bekerja sama dengan baik dan bisa
memberikan informasi tentang masalah penyakit hipertensi yang di
alami.
4. Evaluasi
Keluarga mampu menjalankan tugas dan fungsi keluarga dengan
cukup baik dalam perawatan hipertensi,bisamembenahi lingkungan
rumah,dan pemanfaatan fisilitas kesehatan dalam lingkungan tempat
tingal.
BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
Setelah dilakukan pengkajian pada keluarga Tn.R dapat ditemukan
masalah keperawatan yaitu kepala keluarga Tn.R menderita penyakit
hipertensi.Masalah keperawatan ini timbul karena ketidakmampuannya
keluarga mengenal masalah kesehatan. Setelah dilakukan asuhan keperawatan
keluarga terhadap keluarga Tn.R maka keluarga dapat mengetahui secara
pasti pengertian, penyebab, tanda gejala, dan diet untuk penderita
hipertensi.Untuk mencegahnya keluarga juga mau mengikuti saran dari
mahasiswa untuk selalu memeriksa kesehatan, tekanan darah, serta selalu
meminum obat antihipertensi apabila tanda dan gejala mulai muncul.
2. Saran
Di saran kepada keluarga Tn.R untuk berusaha menghindari faktor-faktor
yang dapat memicu ataupun menyebabkan hipertensi, lakukan pemeriksaan
rutin setiap bulan ke pusat kesehatan untuk memantau perubahan- perubahan
tekanan darahnya kerena perlu di ingat bahwa pada tahap awal hipertensi
tidak memiliki gejala spesifik, budayakan perilaku hidup bersih dan sehat di
rumah untuk pencegahan dan konsultasikan terapi yang komprehensif dengan
petugas kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA