Anda di halaman 1dari 3

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

PEMERIKSAAN DENYUT JANTUNG JANIN

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan :


Pemeriksaan Denyut Jantung Janin

Nama klien : Ny. L

2. Prinsip – prinsip tindakan dan rasional :


No Prinsip – prinsip tindakan Rasional
1 Mendekatkan alat didekat Memudahkan perawat dalam melakukan
klien tindakan
2 Menjelaskan prosedur dan Mengurangi ansietas dan meningkatkan
tujuan pemeriksaan denyut kerjasama dengan klien (BHSP)
jantung janin pada ibu hamil
3 Menjaga privacy klien Memberikan privasi pada klien
4 Mengatur posisi klien Mempertahankan kenyamanan klien dan
supinasi/ terlentang dan buka memudahkan dalam pemeriksaan DJJ
area abdomen. Pastikan area
yang lain tertutupi
5 Mencuci tangan dan memakai Mengurangi transmisi mikroorganisme
sarung tangan untuk mengurangi risiko nosokomial
6 Lakukan pemeriksaan Leopold I : Untuk mengetahui tinggi
Leopold I-IV fundus uteri
Leopold II: Untuk menentukan punggung
dan bagian ekstremitas janin
Leopold III: Untuk membedakan bagian
persentasi dari janin dan sudah masuk
dalam pinggul
Leopold IV: Untuk meyakinkan hasil
yang ditemukan pada pemeriksaan
leopold III dan sejauh mana bagian
presentasi yang sudah masuk PAP
7 Memberikan jelly pada ujung Memudahkan dan melicinkan alat saat
doppler yang akan digunakan bersinggungan dengan kulit sehingga
tidak terasa sakit
8 Menempelkan doppler / Mengetahui denyut jantung janin
laennec pada perut ibu hamil
di daerah sekitar punggung
janin
9 Hitung denyut jantung janin Doppler : Denyut jantung janin terbaca di
layar alat doppler dan lampu berkedip
pada setiap denyutan jantung
Laennec : Dilakukan pada saat 5 detik
pertama, 5 detik kedua, dan 5 detik ketiga
kemudian dikali 4 dan didapatkan hasil
DJJ/menit.
10 Mendengarkan denyut Untuk mendengarkan denyut jantung
jantung janin selama 1 menit. janin dalam batas normal
Rentang denyut jantung janin
normal antara 120-160
denyut/menit.
Jika pada pemeriksaan DJJ
terdapat pola DJJ yang
meragukan maka perawat
perlu melakukan
pemeriksaan alat dengan
teliti, intervensi (mengubah
posisi ibu memberikan
oksigen), dan evaluasi. Jika
perlu pasien agar dirujuk ke
rumah sakit untuk
pemeriksaan USG.
11 Membersihkan alat doppler / Menjaga kebersihan alat dan kulit klien
laennec dan perut ibu dari
jelly menggunakan tissue
12 Merapikan pakaian klien Memberikan kenyamanan pada klien
13 Membereskan dan merapikan Mengurangi transmisi mikroorganisme
alat-alat pemeriksaan dan kerapian alat
14 Cuci tangan Mengurangi infeksi nosokomial
15 Dokumentasi Mencatat hasil denyut jantung janin

3. Bahaya – bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dilakukan dan cara
pencegahannya :
Tidak ada bahaya pada penggunaan dopler.

4. Tujuan tindakan tersebut dilakukan :


Pemantauan kesejahteraan janin

5. Hasil yang di dapat dan maknanya :


Hasil : 130x/ menit
Makananya : Denyut jantung janin masih dalam batas normal artinya janin didalam
rahim tidak mengalami stres

6. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi


masalah/diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi)
Mandiri : Menggunakan laennec pada perut ibu hamil di daerah sekitar punggung
janin, terlebih dahulu lakukan leopold II untuk menentukan punggung dan
bagian ekstremitas janin.
Kolaborasi : Dengan pemeriksaan USG

Banjarmasin, Juli 2019

Ners muda,
(Anis Sunarti, S.Kep)

Preseptor Klinik,

( )

Anda mungkin juga menyukai