Anda di halaman 1dari 3

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

PEMERIKSAAN DENYUT JANTUNG JANIN

Initial klien : Ny. K…………………………………………………


Diagnosa medis : G3 P3 A0 41 inpartu kala 1 fase aktif…………………………………………………
No RM : 39-xx-xx

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan : Pemeriksaan Denyut Jantung Janin

2. Diagnosa Keperawatan :
Risiko tinggi terjadinya fetal distress berhubungan dengan perfusi darah ke plasenta
berkurang.

3. Prinsip – prinsip tindakan dan rasional :


No Prinsip – prinsip tindakan Rasional
1 Mendekatkan alat didekat klien Memudahkan perawat dalam
melakukan tindakan
2 Menjelaskan prosedur dan tujuan Mengurangi ansietas dan
pemeriksaan denyut jantung janin meningkatkan kerjasama dengan
pada ibu hamil klien (BHSP)
3 Menjaga privacy klien Memberikan privasi pada klien
4 Mengatur posisi klien supinasi/ Mempertahankan kenyamanan
terlentang dan buka area abdomen. klien dan memudahkan dalam
Pastikan area yang lain tertutupi pemeriksaan DJJ
5 Mencuci tangan dan memakai sarung Mengurangi transmisi
tangan mikroorganisme untuk mengurangi
risiko nosokomial
6 Lakukan pemeriksaan Leopold I-IV Leopold I : Untuk mengetahui
tinggi fundus uteri
Leopold II: Untuk menentukan
punggung dan bagian ekstremitas
janin
Leopold III: Untuk membedakan
bagian persentasi dari janin dan
sudah masuk dalam pinggul
Leopold IV: Untuk meyakinkan

1
hasil yang ditemukan pada
pemeriksaan leopold III dan sejauh
mana bagian presentasi yang sudah
masuk PAP
7 Memberikan jelly pada ujung doppler Memudahkan dan melicinkan alat
yang akan digunakan saat bersinggungan dengan kulit
sehingga tidak terasa sakit
8 Menempelkan doppler / laennec pada Mengetahui denyut jantung janin
perut ibu hamil di daerah sekitar
punggung janin
9 Hitung denyut jantung janin Doppler : Denyut jantung janin
terbaca di layar alat doppler dan
lampu berkedip pada setiap
denyutan jantung

Laennec : Dilakukan pada saat 5


detik pertama, 5 detik kedua, dan 5
detik ketiga kemudian dikali 4 dan
didapatkan hasil DJJ/menit.
10 Mendengarkan denyut jantung janin Untuk mendengarkan denyut
selama 1 menit. Rentang denyut jantung janin dalam batas normal
jantung janin normal antara 120-160
denyut/menit.
Jika pada pemeriksaan DJJ terdapat
pola DJJ yang meragukan maka
perawat perlu melakukan pemeriksaan
alat dengan teliti, intervensi
(mengubah posisi ibu memberikan
oksigen), dan evaluasi. Jika perlu
pasien agar dirujuk ke rumah sakit
untuk pemeriksaan USG.
11 Membersihkan alat doppler / laennec Menjaga kebersihan alat dan kulit
dan perut ibu dari jelly menggunakan klien
tissue

2
12 Merapikan pakaian klien Memberikan kenyamanan pada
klien
13 Membereskan dan merapikan alat-alat Mengurangi transmisi
pemeriksaan mikroorganisme dan kerapian alat
14 Cuci tangan Mengurangi infeksi nosokomial
15 Dokumentasi Mencatat hasil denyut jantung janin

4. Bahaya – bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dilakukan dan cara
pencegahannya : Tidak ada bahaya pada penggunaan dopler.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan : Pemantauan kesejahteraan janin

6. Hasil yang di dapat dan maknanya :


Hasil : 156x/ menit
Maknanya : Denyut jantung janin masih dalam batas normal artinya janin didalam
rahim tidak mengalami stres

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi


masalah/diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi)
Mandiri : Menggunakan laennec pada perut ibu hamil di daerah sekitar punggung
janin, terlebih dahulu lakukan leopold II untuk menentukan punggung dan
bagian ekstremitas janin.
Kolaborasi : Dengan pemeriksaan USG

Banjarmasin, Juni 2018

Anda mungkin juga menyukai