LAPORAN INTERPRETASI EKG PADA NY. J DI DISPEPSIA RUANG DI RUANG IGD RSUD Dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN
Nama pasien : Ny. J
No. Register : 312XXX Tanggal / Jam Pemeriksaan : 23 April 2018/ 06.53 Wib Diagnosa Medis : Dispepsia HASIL INTERPRETASI EKG 1. Irama : Reguler 2. Frekuensi : Rumus : 300 atau 1500 Jarak R-R (Kotak Besar) Jarak R-R (Kotak Kecil) 1500 = 115x/menit 13 3. Gelombang P : 2 kotak kecil : 2 x 0,04 = 0,08 detik (Normal 0,04-0,12) 4. Gelombang QRS : 2 kotak kecil : 2 x 0,04 = 0,08 detik (Normal 0,04-0,20) 5. Gelombang T : Merupakan potensial repolarisasi ventrikel kanan dan kiri. Pada orang dewasa gelombang T tegak atau positif di Lead I, II, V5 dan V6 dan terbalik aVR. Durasi normalnya 0,12-0,18 detik. Berdasarkan gambaran EKG Ny. S diketahui bahwa gelombang T tidak normal. 6. Gelombang U : tidak tampak 7. Axis a. Lead 1 tinggi gelombang R : 12, dan gelombang S : 2 jadi gelombang R -gelombang S : 12-2 = 10 b. Lead avF R : 5 , S : 0 8. Interval PR : P-R (3 kotak kecil) : 3x0,04 = 0,12 detik (Normal 0,12-0,20) 9. Interval QT : Q-T (6 kotak kecil) : 6x0,04 = 0,24 detik (Normal ≤ 0,28 detik) Segment ST : Segmen ini merupakan garis isoelektrik yang menghubungkan kompleks QRS dan gelombang T. Segmen ST diukur dari akhir gelombang S sampai awal gelombang T, segmen ini normalnya isoelektrik , tetapi pada lead perikordial (V1-V6) bervariasi dari -0,5 sampai +2mm. Berdasarkan gambaran EKG di atas, segmen ST tidak normal (abnormal)
KESIMPULAN DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil interpretasi gambaran EKG pada Ny. J, dapat disimpulkan bahwa adanya sinus tachycardia, dengan kriteria sebagai berikut : a. Sinus tachycardia b. Irama : Teratur c. Frekuensi Jantung (HR) : >100-150x/menit d. Gelombang P : Normal, setiap gelombang P selalu diikuti gelombang QRS gelombang T e. Interval PR : Normal (0,12-0,20 detik) f.Gelombang QRS : Normal (0,04-0,20 detik)