Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN IMPLEMENTASI

PEMBUANGAN SAMPAH NON INFEKSIUS DAN INFEKSIUS

DI RUANG MAWAR DI RSUD Dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN

A. MASALAH
Kurang efektif pelaksanaan pasien safety berhubungan dengan pelaksanaan
terhadap pembuangan sampah non infeksius dan infeksius.
B. PENYEBAB
Kurang efektif pelaksanaan pasien safety berhubungan dengan pelaksanaan
terhadap pembuangan sampah non infeksius dan infeksius dalam
menerapkan pembuangan sampah secara tidak teratur.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Seluruh pasien ruang mawar RSUD Dr. soehadi Prijonegoro Sragen
dapat menciptakan lingkungan bersih dan mengetahui cara pembuangan
sampah dengan benar.
2. Tujuan Khusus
a. Seluruh pasien ruang mawar RSUD Dr. soehadi
Prijonegoro Sragen dapat menjelaskan tentang pengertian sampah.
b. Seluruh pasien ruang mawar RSUD Dr. soehadi
Prijonegoro Sragen dapat menjelaskan tentang karakteristik sampah
c. Seluruh pasien ruang mawar RSUD Dr. soehadi
Prijonegoro Sragen dapat menjelaskan tentang prinsip-prinsip
penanganan sampah
d. Seluruh pasien ruang mawar RSUD Dr. soehadi
Prijonegoro Sragen dapat menjelaskan cara pembuangan sampah
infeksius dan non infesius.

D. SASARAN

Seluruh pasien Di Ruang Mawar Di Rsud dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

E. WAKTU DAN TEMPAT


Rabu, 04 April 2018 Di Ruang Mawar Di Rsud Dr. Soehadi Prijonegoro
Sragen

F. RESUME JURNAL
Kinerja perawat merupakan tindakan yang dilakukan seorang perawat dalam
suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya masing-
masing, dimana kinerja yang baik dapat memberikan kepuasan pada
pengguna jasa dan juga meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Untuk
meningkatkan dan mewujudkan mutu pelayanan keperawatan, rumah sakit
harus menerapkan proses sistem asuhan keperawatan pada ruang rawat
dengan menggunakan Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP).
Metode tim merupakan metode pemberian asuhan keperawatan dimana
seorang perawat profesional memimpin sekelompok tenaga keperawatan
dalam memberikan asuhan keperawatan pada sekelompok klien melalui
upaya kooperatif dan kolaboratif.
G. STRATEGI PELAKSANAAN
Metode yang digunakan yaitu wawancara, observasi, diskusi kepada pasien
rusng mawar tentang pembuangan sampah medis dan non medis.
H. EVALUASI
1. Evaluasi struktur :
a. Seluruh perawat di Ruang Mawar ikut aktif dalam kegiatan.

b. Penyelenggaraan dilaksanakan di Ruang Mawar.

c. Pengorganisasian   penyelenggaraan   kegiatan   dilakukan

sebelumnya. 

2. Evaluasi proses :
a.Perawat di Ruang Mawar aktif dalam kegiatan dan ada respon
positif.
b. Perawat di Ruang Mawar aktif dan mampu menyampaikan

gagasan/ saran untuk keberhasilan program
I.HAMBATAN
Tidak ada hambatan yang ditemukan saat penerapan pelaksanaan terhadap
pembuangan sampah non infeksius dan infeksius.
LAMPIRAN j

Anda mungkin juga menyukai