Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Akupunktur
Abstract: Simulation, Management Of The Health Sector Disaster Preparedness,
Disaster Scenario Conditions. This study aims to determine the effectiveness of simulation health sector disaster preparedness management to increase the ability of nurses and midwives in hospitals Simo Boyolali in the face of disaster scenario conditions. This research is an experimental study with comparatif pretest-post test design with control group. Statistical tests using t-test. The study involved 30 respondents in hospitals Simo Boyolali. Simulation results show the health sector disaster preparedness management effectively to increase the ability of nurses and midwives in hospitals Simo Boyolali in the face of disaster scenario conditions t = 8.344> t table (0.05, df 29) = 1.69913.
Keywords: Simulation, management of the health sector disaster preparedness, disaster
condition scenarios
Abstrak: Simulasi, Manajemen Kesiagaan Bencana Bidang Kesehatan, Skenario
Kondisi Kebencanaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui keefektifan simulasi manajemen kesiagaan bencana bidang kesehatan terhadap peningkatan kemampuan perawat dan bidan RSUD Simo Kabupaten Boyolali dalam menghadapi skenario kondisi kebencanaan. Jenis penelitian ini adalah comparatif experimental study dengan desain pretest-post tes with control group. Uji statistik menggunakan t-test. Penelitian ini melibatkan 30 responden di RSUD Simo Kabupaten Boyolali. Hasil penelitian menunjukkan Simulasi manajemen kesiagaan bencana bidang kesehatan efektif terhadap peningkatan kemampuan perawat dan bidan RSUD Simo Kabupaten Boyolali dalam menghadapi skenario kondisi kebencanaan t hitung = 8,344 > t tabel (0,05, df 29) = 1.69913.
Kata kunci: Simulasi, manajemen kesiagaan bencana bidang kesehatan, skenario
kondisi kebencanaan
Pemerintah Republik Indonesia sudah merasa bertanggung jawab untuk
menjadikan upaya kesiapsiagaan meningkatkan kompetensi staf perawat bencana dan penanggulangan kondisi dan bidan dalam penanggulangan gawat darurat menjadi prioritas kondisi bencana dan kegawatdaruratan nasional seperti yang terwujud dengan karena staf keperawatan merupakan dikeluarkannya Rencana Aksi Nasional ujung tombak pelayanan kesehatan untuk Penurunan Risiko Bencana dan yang harus memberikan pelayanan Undang-Undang Kesiap siagaan langsung kepada masyarakat yang Bencana di awal tahun 2007. Rumah membutuhkan dalam waktu 24 jam. sakit merupakan pusat rujukan Kekurangpahaman para perawat kesehatan bagi korban bencana dan dan bidan terkait dengan manajemen kondisi kegawatdaruratan. Rumah sakit kesiapsiagaan bencana adalah karena
204 Sudiro, Keefektifan Simulasi Manajemen Kesiagaan 205205205 206 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 3, No 2, November 2014, hlm 106- 214
minimnya kesempatan mereka dalam Populasi dalam penelitian ini adalah
mengikuti pertemuan-pertemuan ilmiah semua Perawat dan bidan di RSUD tentang hal tersebut seperti diantaranya Simo Kabupaten Boyolali sejumlah 60 pelatihan, seminar dan workshop- orang. Teknik sampling pada penelitian workshop. Hasil penelitian yang ini adalah total sampling. Dari total dilakukan Moabi (2008) menunjukkan populasi dibagi menjadi 2 kelompok bahwa. Sebenarnya manajemen sadar yang terdiri dari 30 perawat dan bidan akan kesiapsiagaan bencana dan dalam satu kelompok. Penelitian ini memiliki sikap terhadap rencana mengunakan dua jenis instrumen yaitu kesiapsiagaan yang positif. Namun Satuan Acara Pembelajaran (SAP) pada kenyataannya, pelaksanaan untuk memandu simulasi (Kelompok tentang kesiapsiagaan bencana perlakuan) maupun pembelajaran dirasakan masih minim dikarenakan klasikal (Kelompok kontrol), skenario dengan kekurangfahaman perawat kasus untuk memandu simulai dan soal berkaitan dengan kurangnya pelatihan Uji Kompetensi Primary Survey terdiri yang berkelanjutan tentang manajemen dari 20 butir soal yang terdiri dari bencana. komponen pignete (scenario kasus) dan Beberapa metode belajar bagi opsi pilihan ganda dengan 5 pilihan perawat dan bidan di rumah sakit jawaban. sebenarnya sangat beragam untuk dapat diadopsi dalam peningkatan kapasitas kesiap-siagaan bencana. Metode belajar HASIL PENELITIAN tersebut diantaranya adalah dengan Hasil penelitian ini adalah sebagai teknik pembelajaran ceramah di kelas, berikut: problem based learning, pembelajaran dengan modul serta dengan Tabel 1 melaksanakan secara langsung melalui Distribusi selisih nilai pretest-postest simulasi. kelompok eksperimen
No Nilai Frekuensi Persentase
METODE PENELITIAN 1 5 1 6.7 Jenis penelitian ini adalah 2 15 3 20.0 comparatif experimental study dengan 3 20 3 20.0 desain pretest-post tes with control 4 25 5 33.3 group yaitu dengan perlakuan nyata 5 30 2 13.3 terhadap responden yang mendapatkan 6 35 1 6.7 tindakan berupa simulasi. Desain ini Total 15 100.0 melibatkan kelompok subjek yang diberi perlakuan eksperimental dan Berdasarkan tabel 1, terdapat kenaikan kelompok yang menjadi kelompok antara nilai pretest dan postest dengan kontrol dengan pendekatan penelitian rentang kenaikan antara 1 sampai 5 ini menggunakan cross sectional poin. (Arikunto, 2010). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus Tabel 2 2014. Penelitian ini dilaksanakan di Distribusi selisih nilai pretest-postest RSUD Simo Kabupaten Boyolali. kelompok kontrol menghadapi skenario kondisi No Nilai dengan kepercayaan k Frekuensi tingkat 95% e Persentase kepercayaan menunjukkan b 1 0 95% nila α = 0,00 e 3 20.0 menunjukkan < 0,05. Dari n 2 5 nila α hasil ini dapat c 5 33.3 = 0,00 < 0,05. disimpulkan a 3 10 Dari hasil ini bahwa Ha n 3 20.0 dapat diterima dan a 4 15 disimpulkan Ho ditolak a 3 20.0 bahwa Ha yang berarti n 5 25 diterima dan bahwa . 1 Ho ditolak simulasi Metode 6.7 yang berarti manajemen simulasi Total bahwa kesiagaan merupakan salah 15 simulasi bencana satu metode 100.0 manajemen bidang mengajar yang kesiagaan kesehatan dapat digunakan Berdasarkan bencana efektif dalam tabel 2 terdapat bidang terhadap pembelajaran 1 responden kesehatan peningkatan kelompok. yang tidak efektif kemampuan Proses mengalami terhadap perawat dan pembelajaran peningkatan peningkatan bidan RSUD yang nilai (3%). kemampuan Simo menggunakan Sedangkan perawat dan Kabupaten simulasi responden bidan. Boyolali cenderung lainnya dalam objeknya bukan mengalami P benda atau peningkatan E kegiatan yang dengan rentang M sebenarnya, antara 1 sampai B melainkan dengan 5 poin. A kegiatan H mengajar yang Tabel 3. Hasil A bersifat pura- Uji t-test S pura. Kegiatan A simulasi dapat t hitung N dilakukan oleh t Hasil siswa pada kelas analisi tinggi di Sekolah tabel s Dasar. P statisti Dalam Sign c pembelajaran, dalam siswa akan 8,344 > penelitian ini 1,761 0,00 dibina menunjukkan kemampuannya < 0,05 bahwa nilai t berkaitan dengan Tabel 3 hitung = keterampilan menunjukkan 8,344 > t berinteraksi dan hasil uji t bahwa tabel (0,05, df berkomunikasi nilai t hitung = 29) dalam 8,344 > t tabel = 1.69913 kelompok. (0,05, df dengan Disamping itu, 29) = tingkat dalam metode 1.69913 simulasi siswa diajak dibiasakan kepada untuk bermain peran masyarakat beberapa perilaku terutama bagi yang dianggap sesuai petugas dengan tujuan kesehatan yang pembelajaran harus (Sa’ud, 2005). Dalam memecahkan masalah dalam skenario kesiagaan bencana diperlukan kerjasama kelompok. Metode pembelajaran yang sesuai adalah jenis pembelajaran kelompok. Metode simulasi merupakan salah satu metode mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran kelompok. Proses pembelajaran yang menggunakan simulasi cenderung objeknya bukan benda atau kegiatan yang sebenarnya, melainkan kegiatan mengajar yang bersifat pura-pura. Disamping itu, metode ini dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis konstektual, salah satu contoh bahan pembelajaran dapat diangkat dari kehidupan sosial, nilai-nilai sosial maupun permasalahan- permasalahan sosial yang aktual maupun masa lalu untuk masa yang akan datang. Kesiagaan bencana merupakan suatu aspek kehidupan sosial yang harus mengawal dalam sangat efektif perawat dan masyarakat peningkatan dalam bidan RSUD dalam kemampuan meningkatkan Simo Kabupaten menghadapi peserta didik kemampuan Boyolali dalam bencana. atau peserta siswa dalam menghadapi Permasalahan- latih dalam menghadapi skenario kondisi permasalahan penguasaan situasi kebencanaan. yang berkaitan kompetensi tertentu. Saran dari hasil dengan nilai- tertentu. penelitian nilai kehidupan Komarudin KESI tersebut adalah sosial maupun (2013) MPU agar untuk para membentuk melakukan LAN perawat untuk sikap atau penelitian DAN dapat perilaku dapat dengan hasil SAR memberdayakan dilakukan bahwa AN teman sejawat melalui penggunaan Dari secara pembelajaran ini media hasil berkelompok (Sri Anitah simulasi penelit untuk DKK, 2007). virtual pada ian meningkatkan Langsun pendekatan terhad kompetensi g maupun tidak pembelajaran ap dalam ilmu langsung konseptual 30 responden keperawatan dan melalui simulasi interaktif dapat ditarik kebidanan. kemampuan lebih simpulan siswa yang efektif dalam bahwa D berkaitan peningkatan simulasi A dengan bermain kemampuan manajemen F peran dapat siswa. Selain kesiagaan T dikembangkan. itu Handayani bencana A Siswa akan (2010) bidang R menguasai menemukan kesehatan konsep dan bahwa metode efektif R keterampilan simulasi terhadap U intelektual, efektif peningkatan J sosial, dan dibandingkan kemampuan U motorik dalam dengan K bidang-bidang metode A yang ceramah N dipelajarinya dalam Abu Ahmadi. serta mampu menyampaika (2005). Strategi belajar melalui n informasi Belajar situasi tiruan lingkungan Mengajar dengan sistem dan . umpan balik dan membentuk Pustaka penyempurnaan perilakupeduli Setia. yang penggunaan Bandung. berkelanjutan air bersih. Ahayalimudin, (Sri Aniah DKK, Blank (1985) N.A., 2007). Beberapa menemukan Ismail, A. penelitian bahwa metode & Mohd menunjukkan belajar role bahwa play, studi Saiboon, pembelajaran kasus dan I.M. simulasi efektif simulasi 2012. Disaster Agricultura management: l a study on Economics, 10(1): 55- knowledge, 62. attitude and Departemen practice of Kesehatan R.I. emergency (2008). nurse and Keputusan community Menteri health nurse. Kesehatan BMC Public RI Health, 12 Nomor (Suppl 406 2): A3 /M doi:10.1186/1 enk 471-2458- es/ 1 SK/ 2 IV/ - 200 S 8 2 tanggal 25 - April 2008 A tentang 3 Pebentukan . Pemuda Anitah, S. W. Dkk. Siaga 2007. Strategi Peduli Pembelajaran Bencana di SD. (DASIPEN Jakarta: A). Universitas Tersedia Terbuka. pada: Arikunto, S. (2010). www.depke Metode Penelitian. s.go.id. Jak Handayani, C. arta (2010). : Efektifitas Rin Metode eka Simulasi Cip Dibanding ta. kan Blank, S.C. (1985). Dengan Effectiveness Metode Of Role Ceramah Playing, Case Studies, and Simulation Games in Teaching Agricultural Economics. Western Journal of Dalam burg: 0 e Menyam Univer 1 n paikan sity of 1 c Informas the T a i Witwa e n Lingkun tersran n a gan d. t . Dan Peraturan a Pusat Membent Kepala n Pen uk BNPB g eliti Perilaku Nomer 4 Peraturan an peduli Tahun Pemerintah Pen Penggun 2008 Nomer 21 gem aan Tentan Tahun ban Air g 2008 gan Bersih. Pedom Tentan Prog Tersedia an g ram pada: Penyu Penyel Pen http://lib. sunan enggar didi ui.ac.id/o Renca aan kan. pac/ui/de na Penan (199 tail.j sp? penan ggunggulanga 9). id=2028 ggulan n Bencana. Kon 7224&lo gan Pusat sep kasi=lok Benca Penanganan Ko al. On- na. Krisis mpe line: 12 Peraturan Kesehatan, tens Agustus Menteri (2010) i. 2014 Kesehatan . Jaka Moabi, R.M. Republik Pedo rta: (2008). Indone man Pusa Knowled sia Gladi t ge, Nomo Kesia Pen Attitudes r: gaan eliti And 1 Benca an Practice 9 na. Pen s Of 4 Jakart gem Health 9 a: PPK bang Care / Keseh an Workers M atan Prog Regardin e Keme ram g n nkes Pen Disaster k RI. didi Prepare e Undang- kan. dness At s Undang Sa’ud, Johanne / Nomor 24 U.S sburg P Tahun . Hospital e 2007 200 In r tentan 5. Gauteng / g Per Province I Penan enc , South X ggulan ana Africa. / gan an Johannes 2 B Pen didikan Holt, K. Pendeka 201. tan Emergency Kompreh Preparedne ensif. ss for Bandung Nurse : PT Practitioner R s. Journal e for Nurse m Practitione a rs. 2012; j 8(1): 38- a 4 4 R . o Sugiyono. 2007. s Statistika Untuk d Penelitian. a Bandung: Alfabeta. k Valdez, C.D., & a Nichols, T.W. r 2013. y Motivating a Healthcare . Workers to Spain, K.M., Work Clements During a , P.T., Crisis: A DeRanie Literature ri, J.T. Review. BCECR, Journal of & Manageme nt Policy and Practice. Vol. 14(4). P.43-51. WHO. (2008). Nursing Disaster Competenc ies Handbook. Geneva: ICN & WHO.