Anda di halaman 1dari 22

STASE KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS PADA Sdr. “I”


DENGAN DEPRESI DI DUSUN DLINGO KELURAHAN BANYUROTO
KECAMATAN NANGGULAN KULON PROGO YOGYAKARTA

Di Susun Oleh :
WARSINI
3212034

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN III


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA
2012

Jl. Ringroad Barat, Ambarketawang, Gamping, Sleman Yogyakarta


Telp (0274) 434200
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS PADA Sdr. “I”


DENGAN DEPRESI DI DUSUN DLINGO KELURAHAN BANYUROTO
KECAMATAN NANGGULAN KULON PROGO YOGYAKARTA
Telah disetujui pada
Hari :
Tanggal :

Pembimbing Akademik, Pembimbing Klinik, Mahasiswa

(Fajriati Nur azizah S.Kep; Ns) (Ina Triharjanti S.Kep; Ns) (Warsini)

PRAKTIK PROFESI NERS STASE KEPERAWATAN JIWA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
STIKES A. YANI YOGYAKARTA

PENGKAJIAN KLIEN

Nama Mahasiswa : Warsini


NPM : 3212034
Tanggal Praktik : 27 Desember 2012

2|Page
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
PADA KLIEN Tn. I DENGAN DEPRESI
DI DUSUN DLINGO BANYUROTO NANGGULAN KULON PROGO
YOGYAKARTA

A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : Sdr. 5. Agama :
I Islam
2. Umur : 53 6. Alamat :
Thn Dlingo Rt 25 Rw 08 Banyuroto
3. Jenis kelamin : Nanggulan Kulon Progo
Laki-laki 7. Pendidikan : SD
4. Status : 8. Pekerjaan : Tani
Belum Nikah 9. Tanggal pengkajian : 01
Desember 2012

B. FAKTOR PRESIPITASI

Menurut cerita dari keluarganya dulu sejak kecil Sdr. I hilang dibawa makhluk halus sejak
usia 7 tahun, hilang selama 1 bulan dan ditemukan didaerah gunung gamping daerah
nanggulan. Sdr. I ngomongnya jarang, dalam aktivitas sehari-hari Sdr. I mampu
melakukannya secara mandiri.

C. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Riwayat mengalami gangguan jiwa:
 Ya √ Tidak
2. Pengobatan sebelumnya:
 Berhasil  Belum berhasil √ Tidak berhasil
3. Trauma:
 Pernah √ Tidak
Trauma Usia Pelaku Korban Saksi
 Aniaya fisik
 Aniaya seksual
 Penolakan
 Kekerasan dalam keluarga
 Tindakan kriminal

4. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa:


 Ada √ Tidak
Hubungan keluarga: -

Gejala: -

Riwayat pengobatan: -

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan:


sejak kecil Sdr. I hilang dibawa makhluk halus sejak usia 7 tahun, hilang selama 1
bulan, sejak kejadian itu Sdr. I mengalami gangguan kejiwaannya.

3|Page
Masalah Keperawatan:
-

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. TD : 130/80 mmHg
2. HR : 80 x/menit
3. RR : 20 x/menit
4. S : 36 0C
5. TB : 160 cm
6. BB : 60 kg
7. Keluhan fisik:  Ya √ Tidak
Yaitu: -

Masalah Keperawatan:-

E. PSIKOSOSIAL
1. Genogram (minimal 3 generasi ke atas)

Keterangan

: Laki – Laki Meninggal : Perempuan

: Perempuan Meninggal : Perceraian

: Klien : Tinggal Serumah

: Laki – laki

Masalah Keperawatan:-

2. Konsep diri
 Citra tubuh
Klien mengatakan menerima tubuhnya dan merasa puas dengan tubuhnya sendiri.

4|Page
 Identitas diri
Klien mengatakan, saya hanya sampai sekolah SD dan sekarang berusaha,
membantu keluarga dikebun menanam sayur dan mencari makan ternak.

 Peran
Klien mengatakan , saya bekerja dikebun dan dapat dukungan dari keluarganya.

 Ideal diri
Klien ingin membahagiakan keluarganya.

 Harga diri
Klien merasa dirinya tidak berguna bagi keluarganya.

Masalah Keperawatan:
Gangguan konsep diri : Harga diri rendah.

3. Hubungan sosial
a. Orang terdekat/yang berarti:
Menurut klien, orang yang paling berarti dalam hidupnya saat ini adalah ibunya.

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:


Klien terlibat dalam kegiatan kelompok atau social seperti gotong royong,
pengajian dan kegiatan dimasjid.

c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:


Klien mengatakan biasa saja berhubungan dengan orang lain tapi Sdr. I tidak
banyak omong saat berkumpul dengan warga/ masyarakat.

Masalah Keperawatan:-

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan:
Klien beragama Islam

b. Kegiatan Ibadah:
Klien melakukan sholat 5 waktu sebagaimana diwajibkan oleh agamanya.

Masalah Keperawatan: -

F. STATUS MENTAL
1. Penampilan
 Tidak rapi
 Penggunaan pakaian tidak sesuai
 Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan:
Rapi, klien hanya menggunakan celana peanjang yang bersih, rambut tidak disisir,
selalu mandi dan dan sikat gigi.

5|Page
Masalah Keperawatan: -

2. Pembicaraan
√ Cepat
 Keras
 Gagap
 Inkoheren
 Apatis
 Lambat
 Membisu
 Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan:
Sdr. I tidak banyak ngomong, bila menjawab pertanyaan sepatah dua patah saja, dan
Sdr. I memalingkan muka saat bicara dengan saya.

Masalah Keperawatan:
Gangguan komunikasi verbal

3. Aktivitas motorik
√ Lesu  Tic
 Tegang  Grimace
√ Gelisah  Tremor
 Agitasi  Kompulsif
Jelaskan:
Klien tampak lesu, kadang sering mondar-mandir, dan sering duduk menyendiri.

Masalah Keperawatan: -

4. Alam perasaan
√ Sedih
 Takut
 Putus asa
 Khawatir
 Euphoria
Jelaskan:
Klien kelihatan sedih ketika ditanya tidak menjawab.

Masalah Keperawatan: -

5. Afek
√ Datar
 Tumpul
 Labil
 Tidak sesuai
Jelaskan:
Ekspresi wajah tampak datar

Masalah Keperawatan: -

6|Page
6. Interaksi selama wawancara
 Bermusuhan
 Tidak kooperatif
 Mudah tersinggung
 Kontak mata kurang
 Defensif
 Curiga
Jelaskan:
Klien saat interaksi dengan saya kontak mata klien kurang. Klien hanya menjawab
singkat-singkat saja, ngomongnya tidak jelas dan cara ngomomngnya cepat.

Masalah Keperawatan:
Gangguan komunikasi verbal

7. Persepsi
Halusinasi:
 Pendengaran
 Penglihatan
 Perabaan
 Pengecapan
 Penghidu
Jelaskan:
Klien tidak mengalami halusinasi pendengaran, penglihatan, perabaan, pengecapan,
maupun penghidu.

Masalah Keperawatan: -

8. Isi pikir
 Obsesi
 Phobia
 Hipokondria
 Depersonalisasi
 Ide terkait
 Pikiran magis
Waham:
 Agama
 Somatik
 Kebesaran
 Curiga
 Nihilistik
 Sisip pikir
 Siar pikir
 Kontrol pikir

Jelaskan:
Pikiran tidak memadai dan tidak ada waham.

Masalah Keperawatan: -

7|Page
9. Proses pikir
 Sirkumtansial
 Tangensial
 Kehilangan asosiasi
 Flight of idea
 Blocking
 Pengulangan pembicaraan
Jelaskan:
Bentuk : non realistic

Masalah Keperawatan: -

10. Tingkat kesadaran


 Bingung
 Sedasi
 Stupor
 Disorientasi waktu
 Disorientasi orang
 Disorientasi tempat
Jelaskan:
Klien tidak mengalami disorientasi terhadap waktu, tempat dan orang.

Masalah Keperawatan: -

11. Memori
√ Gangguan daya ingat jangka panjang
 Gangguan daya ingat jangka pendek
 Gangguan daya ingat saat ini
Jelaskan:
Klien lupa tanggal lahirnya, bulan dan tahun sekarang.

Masalah Keperawatan: -

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


√ Mudah beralih
 Tidak mampu berkonsentrasi
 Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan:
Klien mampu berhitung secara sederhana.

Masalah Keperawatan: -

13. Kemampuan penilaian


 Gangguan ringan
 Gangguan bermakna
Jelaskan:
Klien masih dapat membedakan antara yang bersih dan kotor.

Masalah Keperawatan: -

8|Page
14. Daya tilik diri (insight)
 Gangguan ringan
 Gangguan bermakna
Jelaskan:
Klien mengatakan dirinya sakit karena kecapean.

Masalah Keperawatan: -

G. KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG


Bantuan minimal Bantuan total
1. Makan  
2. BAB/BAK  
3. Mandi  
4. Berpakaian/berhias  
5. Penggunaan obat √ 
Ya Tidak
6. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan √ 
Perawatan pendukung  
7. Aktifitas di rumah
Mempersiapkan makanan √ 
Menjaga kerapian rumah √ 
Mencuci pakaian √ 
Pengaturan keuangan √ 
8. Aktivitas di luar rumah
Belanja √ 
Transportasi √ 
Lain-lain √ 
9. Istirahat/tidur
 Tidur siang lama: 1-2 jam
 Tidur malam lama: 6-7 jam
 Kegiatan sebelum/sesudah tidur: 10-15 menit

Jelaskan:
Makan , BAB/BAK, Mandi, gosok gigi, berpakaian, dapat melakukan sendiri.

Masalah Keperawatan: -

H. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
 Berbicara dengan orang lain  Minum alkohol
 Mampu menyelesaikan masalah  Reaksi lambat
 Teknik relaksasi  Bekerja berlebihan
 Aktivitas konstruktif √ Menghindar
 Olah raga  Menciderai diri

9|Page
 Distraksi sendiri
√ Lainnya : Giat dalam kegiatan  Lainnya ...................
...................

Jelaskan:
Klien tampak menghindar memalingkan muka saat diajak ngobrol.

Masalah keperawatan : -

I. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


a. Masalah dengan dukungan kelompok:
Klien mengatakan keluarga, tidak mendukung proses pengobatan.

b. Masalah dengan lingkungan:


Klien mengatakan pernah mengikuti kegiatan sosial dan lingkungan.

c. Masalah dengan pendidikan:


Klien mengatakan, belum lulus SD

d. Masalah dengan pekerjaan:


Selalu gagal dalam berkerja/ usaha

e. Masalah dengan perumahan:


tidak ada, klien mengatakan tinggal serumah dengan adeknya.

f. Masalah dengan ekonomi:


klien termasuk golongan ekonomi lemah

g. Masalah dengan pelayanan kesehatan:


Kurang memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.

h. Masalah lainnya:
-

Masalah Keperawatan: -

J. KURANG PENGETAHUAN TENTANG:


 Penyakit jiwa  Faktor predisposisi
 Koping  Sistem pendukung
 Penyakit fisik  Obat-obatan
 Lainnya
Jelaskan:
- Kurang pengetahuan tentang : Penyakit jiwa, faktor presipitasi, koping, sistem
pendukung, penyakit fisik, obat-obatan

Masalah Keperawatan :

10 | P a g e
K. TAHAPAN PENANGANAN KLIEN
1. Skor kategori :

2. Tahapan penanganan fase :

3. Tujuan pengobatan :

4. Intervensi keperawatan :

5. Hasil yang diharapkan :

DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

ANALISA DATA

DATA MASALAH KEPERAWATAN


S : Klien mengatakan hanya sampai sekolah dasar. Gangguan konsep diri : Harga
Klien mengatakan merasa dirinya tidak berguna diri rendah
bagi keluarganya.

O : Wajah datar, Saat diajak ngobrol kontak mata


klien kurang.

S : Klien mengatakan jarang berkomunikasi sama


Kerusakan komunikasi verbal
orang lain, pada saat ngobrol biasanya orang lain
terlebih dahulu yang mengajaknya ngobrol, klien
jarang memulai lebih awal untuk mengobrol.

O : Sdr. I tidak banyak ngomong, bila menjawab


pertanyaan sepatah dua patah saja, dan Sdr. I
memalingkan muka saat bicara dengan saya.
Ngomongnya tidak jelas dan cara ngomongnya
cepat.

11 | P a g e
RENCANA KEPERAWATAN
Rencana Tindakan
No Diagnosis
TUK/SP Tindakan
1 Harga Diri Setelah dilakukan tindakan keperawatan Tindakan psikoterapeutik:
Rendah selama 3 x pertemuan, klien mempunyai 1. Pasien:
konsep diri yang positif dengan kriteria:  Bina hubungan saling percaya
 Dapat membina hubungan saling  Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
percaya (individu, keluarga, dan masyarakat)
 Dapat menilai aspek positif yang  Bantu klien menilai kemampuan klien yang masih dapat
dimiliki digunakan
 Dapat mengembangkan kemampuan  Bantu klien memilih kegiatan dan melatih sesuai dengan
yang telah diajarkan kemapuan klien
 Dapat terlibat dalam terapi aktivitas  Latih kemampuan kedua
kelompok orientasi realita dan  Anjurkan klien memasukan kedalam jadwal kegiatan harian
stimulasi persepsi 2. Keluarga:
 Dapat mengikuti aktivitas di rumah  Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat
atau lingkungan klien
 Jelaskan pengertian, tanda dan gejala harga diri rendah yang
dialami klien beserta proses terjadinya
 Jelaskan cara-cara merawat klien dengan harga diri rendah
 Latih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada klien
dengan harga diri rendah
 Bantu keluarga membuat jadwal aktivitas dirumah termasuk
minum obat
 Jelaskan follow up klien pada akhir pertemuan

Tindakan psikofarmaka
 Berikan obat-obatan sesuai dengan program pengobatan klien
 Pantau keefektifan dan efek samping obat yang diminum
 Mengukur vital sign secara periodik
Tindakan manipulasi lingkungan
 Bersikap menerima klien dan negativismenya
 Libatkan klien dalam setiap aktivitas dirumah maupun kelompok
di lingkugan
 Beri kesempatan pada klien untuk mengerjakan tugas dan
tanggung jawabnya sendiri, misalnya menata tempat tidur,
membrsihkan alat makan, dan minum obat
 Berikan umpan balik positif untuk tugas-tugas yang dilakukan
secara mandiri

2 Kerusakan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
komunikasi selama 3x pertemuan Kerusakan
2. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki
verbal komunikasi verbal teratasi dengan
criteria : 3. Klien dapat mengidentifikasikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
- Tenang
4. Klien dapat berhubungan dengan realitas
- Kooperatif
5. Klien dapat menggunakan obat dengan benar
- Klien tidak terjadi kerusakan
6. Klien dapat dukungan dari keluarga
komunikasi verbal

CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/tgl
No Diagnosa TUK/SP KE- Implementasi Evaluasi Paraf
jam
S:
1 Senin, Harga Diri 1. Memberi salam, - Klien mengatakan
Rendah 2. Berjabatan tangan dengan kalau namanya Sdr. I
03 Desember
klien - Adek klien
2012 3. Berkenalan dengan klien,
menanyakan nama panggilan mengatakan awal mula
15.00 WIB
kesukaan klien dan perawat Sdr. I mengalami
4. Menjelaskan tujuan interaksi
seperti ini ketika
5. Mengukur TTV
6. Menanyakan keluhan klien dibawa makluk halus
7. Mendiskusikan masalah klien
selama 1 bulan.
dengan adik klien
8. Memotivasi keluarga untuk - Keluarga Sdr. I
perawatan klien mengatakan aktivitas
9. Menjelaskan keadaan klien
dimasyarakat bagus
mengenai kejiwaan klien
kepada keluarga, adik klien. sering ke masjid,
10. Memberi reinforcement mengikuti gotong
11. Melakukan kontrak
selanjutnya royong, arisan dan
pengajian.

O:
- Bicara klien koheren
- Adik klien tampak
terbuka
- TD: 110/ 70 mmHg
- HR : 80 x/menit
- RR : 20 x/menit
- S : 36 0C

A: Masalah harga diri


rendah kepada klien
belum teratasi, tetapi
untuk keluarga teratasi
sebgaian untuk indicator
BHSP

P: lanjutkan intervensi
1. BHSP ulang dengan
klien
2. Ajarkan SP I untuk
mengatasi harga diri
rendah.

CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/tgl
No Diagnosa TUK/SP KE- Implementasi Evaluasi Paraf
jam
S:
2 Senin, Kerusakan 1. Membina hubungan saling - Klien mengatakan
komunikasi jarang berkomunikasi
03 Desember percaya dengan perawat
verbal dengan orang lain
2012 2. Mengidentifikasi - Klien mengatakan
15.00 WIB kemampuan yang dimiliki dekat dengan ibunya
klien
O:
3. Mengidentifikasikan - Komunikasi kurang
kebutuhan yang tidak - Pasien hanya
menjawab sepatah dua
terpenuhi klien
patah saja
4. Klien dapat berhubungan - Cara bicara pasien
dengan realitas cepat.

5. Klien dapat dukungan dari A: masalah kerusakan


keluarga komunikasi verbal belum
teratasi

P: Lanjutkan Intervensi
1. Kontak pertemuan
selanjutnya.
2. Motivasi klien agar
mau cerita/ ngobrol
CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/tgl
No Diagnosa TUK/SP KE- Implementasi Evaluasi Paraf
jam
Pasien: S:
3 Selasa/ 04 Harga Diri 1 1. Membina hubungan saling
- Keluarga mengatakan
Desember Rendah percaya
2. Mengidentifikasi kegiatan dirumah cari
2012
kemampuan dan aspek positif
kayu dan rumput.
yang dimiliki klien (individu,
13.00 keluarga, dan masyarakat) - Keluarga tidak
3. Membantu klien menilai
memaksakan Sdr. I
kemampuan klien yang masih
dapat digunakan untuk bekerja.
4. Membantu klien memilih
- Klien mengatakan
kegiatan dan melatih sesuai
dengan kemampuan klien malu saat berbincang-
bincang sama orang
Keluarga:
1. Mendiskusikan masalah yang lain
dirasakan keluarga dalam
merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian, O:
tanda dan gejala harga diri
- Sdr. I menjawab
rendah yang dialami pasien
beserta proses terjadinya pertanyaan sesuai
3. Menjelaskan cara-cara
dengan yang
merawat pasien harga diri
rendah ditanyakan (koheren)
dengan nada yang
cepat.
- kontak mata klien
terkesan kurang, klien
tampak malu

A: Masalah harga diri


rendah kepada klien
belum teratasi

P: lanjutkan intervensi
1. Lanjutkan SP II

CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/tgl
No Diagnosa TUK/SP KE- Implementasi Evaluasi Paraf
jam
S:
4 Selasa/ 04 Kerusakan 1. Membina hubungan saling - Klien mengatakan bila
Desember komunikasi cerita masalahnya
percaya dengan perawat
2012 verbal dengan ibunya
2. Mengidentifikasi
13.00 kemampuan yang dimiliki O:
klien - Kontak mata kurang
- Pasien hanya
3. Mengidentifikasikan mengangguk-angguk
kebutuhan yang tidak saat ditanya.
terpenuhi klien
A: masalah kerusakan
4. Klien dapat berhubungan komunikasi verbal belum
dengan realitas teratasi
5. Klien dapat dukungan dari P: Lanjutkan Intervensi
keluarga 1. Kontak pertemuan
selanjutnya.

CATATAN PERKEMBANGAN

No Hari/tgl Diagnosa TUK/SP KE- Implementasi Evaluasi Paraf


jam
Pasien: S:
5 Kamis/ 05 Harga Diri Rendah II 1. Melatih pasien - Klien mengatakan
Desember sesuai kemampuan habis gotong royong
2012 yang dipilih dirumah tetangga
2. Memberikan pujian - Klien mengatakan
yang wajar
14.00 ADLs secara mandiri
terhadap
- Klien mengatakan
keberhasilan pasien
3. Menganjurkan sudah memasukkan
pasien dalam jadwal kegiatan
memasukkan dalam harian
jadwal kegiatan
harian O:
- Pasien tampak
Keluarga: kooperatif walaupun
kontak mata kurang.
1. Melatih keluarga
mempraktekkan
cara merawat A: Masalah harga diri
pasien dengan rendah kepada klien
harga diri rendah teratasi sebagian
2. Melatih keluarga
melakukan cara P: lanjutkan intervensi
merawat langsung
1. Ajarkan SP III
kepada pasien
harga diri rendah
dirumah sakit

CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/tgl
No Diagnosa TUK/SP KE- Implementasi Evaluasi Paraf
jam
S:
6 Jumat/ 06 Harga Diri Rendah III 1. Mengevaluasi jadwal - Klien mengatakan tadi
Desember kegiatan harian habis pergi maen
pasien
2012 kerumah temannya
2. Melatih kemampuan
- Klien mengatakan
kedua
15.00 3. Menganjurkan sudah melakukan
pasien memasukkan kegiatannya sesuai
dalam jadwal jadwal memasukkan
kegiatan harian dalam jadwal kegiatan
4. Membantu keluarga harian
membuat jadual
aktivitas di rumah. O:
- Klien melakukan
aktivitasnya sesuai
kemanpuan
- Klien kooperatif

A: Masalah harga diri


rendah klien teratasi.

P: Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai