a. Fase Kronis
• Fase kronis : berjalan selama 2-5 tahun dan
responsive thd kemoterapi
• Gejala yg ditemukan pd fase ini :
1. Gejala hiperkatabolik ; berat badan
menurun, lemah, anoreksia, dan berkeringat
malam
• Splenomegali
• Anemia
b. Fase akselerasi
-Pada fase ini proporsi sel muda meningkat dan 2/3
menunjukkan sel blast seri myeloid, 1/3nya
menunjukkan sel limfoid
-Gejala pada fase ini : demam, Lelah, nyeri tulang,
respons thd kemoterapi menurun dan akhirnya mjd
gambaran leukimia akut
Leukemia Limfositik Akut (LLA)
1. kemoterapi
2. Irradiasi kranial
Terdapat tiga fase pelaksanaan kemoterapi :
a. Fase induksi
• Dimulasi 4-6 minggu setelah diagnosa ditegakkan.
• Pada fase ini diberikan terapi kortikostreroid
(prednison), vincristin dan L-asparaginase.
• Fase induksi dinyatakan behasil jika tanda-tanda
penyakit berkurang atau tidak ada dan dalam
sumsum tulang ditemukan jumlah sel muda kurang
dari 5%.
Fase Kemoterapi
c. Konsolidasi
• Pada fase ini kombinasi pengobatan dilakukan
untuk mempertahankan remisi dan mengurangi
jumlah sel-sel leukemia yang beredar dalam tubuh.
• Secara berkala, mingguan atau bulanan dilakukan
pemeriksaan darah lengkap untuk menilai respon
sumsum tulang terhadap pengobatan.
• Jika terjadi supresi sumsum tulang, maka
pengobatan dihentikan sementara atau dosis obat
dikurangi.
PENGKAJIAN