1. Biodata Pasien
Nama : Tn.S
No Register : xxxx
Jenis kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir : 10 oktober 1966
Alamat : Gunung pati
Atatus perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Proyek
Diagnosa Medis : CHF
2. Keluhan Utama
Pasien mengatakan menderita penyakit gagal jantung
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Tn.S datang ke IGD pada hari kamis dengan keluhan sesak napas, perut
terasa penuh, sakit dada, dan bengkak di kaki kanan. Pasien mengalami
hypervolemia dan di rawat inap di ruang Dahlia 4. Pasien mengatakan di
diagnose dokter bahwa mengalami penyakit gagal jamtung sehingga harus
di rawat di RS.
4. Riwayat Kesehatan Dahulu
Tn.S mengatakan dulu pernah dirawat juga dengan sakit sesak napas di
ruang Dahlia 3
5. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak tampak benjolan
b. Palpasi : tidak teraba benjolan
c. Perkusi : ketika di ketuk terdengar suara hipersonor pada bagian paru
kanan
d. Auskultasi : terdengar suara crackles pada paru bagian kanan
6. Data Fokus
DS:
Pasien mengeluhkan sesak napas dan batuk-batuk tidak berdahak
Pasien mengeluhkan perut terasa penuh Ketika sesak napas
DO:
Pasien tampak kesulitan bernapas spontan
Terpasang oksigen nasal kanul 3 lpm, infus
Dinding dada pasien simetris
Auskultasi suara paru kanan crackles
terpantau SpO2 pasien 98%,
TD 89/61 mmHg
HR 55 x/menit
RR 21 x/menit
Suhu 36,5℃
ASUHAN KEPERAWATAN
A. ANALISA DATA
Data Problem Etiologi
DS: Pola napas Hambatan
Pasien mengeluhkan sesak napas dan batuk- tidak efektif upaya napas
batuk tidak berdahak
Pasien mengeluhkan perut terasa penuh Ketika
sesak napas
DO:
Pasien tampak kesulitan bernapas spontan
Terpasang oksigen nasal kanul 3 lpm, infus
Dinding dada pasien simetris
Auskultasi suara paru kanan crackles
terpantau SpO2 pasien 98%,
TD 89/61 mmHg
Data Problem Etiologi
HR 55 x/menit
RR 21 x/menit
Suhu 36,5℃
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas
(D.0005)
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Dx
E. EVALUASI
8/11/2021 pukul 09.30
S:
Pasien mengatakan sesaknya sudah berkurang
Pasien mengatakan perut sebelumnya terasa penuh Ketika sesak
sudah mulai berkurang
O:
RR: 20 x/menit
TD: 89/61 mmHg
HR: 55 x/menit
SpO2 : 98%,
Kondisi umum pasien baik
Tampak sesak napas berkurang
Pasien terpasang infus RL
A:
Pola napas tidak efektif belum teratasi
P:
Lanjutkan Intervensi
Monitor pola napas : frekuensi, kedalaman, usaha napas
Ajarkan Teknik batuk efektif
Kolaborasi pemberian bronkodilator