Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

T
DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR
Dosen Pengampu : Ns. Eni Hidayati, M.Kep, Sp. Kep.Jiwa

Disusun oleh :
Siti Lailatul Mahmudah
G3A021003

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN 2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN T
DENGAN KASUS GANGGUAN POLA TIDUR

A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
Nama : Tn T
Tempat/ tanggal lahir :
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan terakhir : SMP
Golongan Darah : AB
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Usia : 58th
Alamat : ketileng 1, semarang
Tanggal pengkajian : 19 oktober 2021
Penanggung Jawab : Ny. D
Genogram

G A Ny.
D U Tn.T
D

Ket :
: Laki-laki : Pasien (asam urat dan kolesterol)
: Perempuan AU : Asam Urat
: Meninggal GD : Gula Darah
: Tinggal 1 rumah Ny : Fertigo dan TD tinggi
2. Status Kesehatan
a. Status kesehatan saat ini
1) Keluhan utama 1 tahun terakhir :
Keluhan utama : Klien mengatakan tidur ditengah malam sekitar jam 00 dan
subuh sekitar jam 5 pagi bangun dan tidak bisa tidur kembali, merasa pusing
setiap 2 minggu sekali
2) Faktor penyebab : merasa tidak enak badan, kaki dan badan pegal linu.
3) Waktu timbulnya keluhan : kurang lebih 4 bulan yang lalu
4) Upaya mengatasi : memijat kaki yang terasa pegaldan sembari mendengarkan
radio supaya cepat tertidur
5) Fasilitas kesehatan yang sering dikunjungi : Rumah Sakit
6) Mengkonsumsi obat-obatan : Obat Herbal
7) Merokok/ alcohol : Riwayat merokok 2th yang lalu
b. Riwayat kesehatan masa lalu
1) Penyakit yang pernah di derita : hipertensi
2) Riwayat alergi : Klien mengatakan tidak mempunyai alergi apapun
3) Riwayat kecelakaan/jatuh : klien mengatakan tidak ada riwayat jatuh
4) Riwayat di rawat di rumah sakit : Klien mengatakan tidak pernah
dirawat
5) Riwayat pemakaian obat: ketika pusing akan membeli obat di apotik

3. Riwayat keluarga
a. Riwayat pernikahan : Sudah Menikah
b. Saudara/ anak kandung : 4 bersaudara beda ibu
c. Riwayat kematian dalam keluarga : kakak 1 dari ibu yang berbeda sudah
meninggal.
d. Kunjungan keluarga : klien mengatakan anaknya yang sudah menikah berkumpul
setiap 1 th sekali

B. Pola Fungsional
1. Nutrisi dan Pencernaan
Pola makan : 2x sehari,
Jumlah makanan yang dikonsumsi : satu porsi nasi, lauk pauk (daging, tempe,
sedikit saur)
Kebutuhan nutrisi :
□ Diet yang dijalankan : Klien tidak menjalankan Diet
□ Alergi makanan : Klien tidak memiliki alergi makanaan
□ Obat yang diminum : obat herbal untuk menurunkan Penyakit Asam Urat
Perawatan oral dan kemampuan mengunyah:
Mempersiapkan makanan :
□ siapa yang mempersiapkan makanan : Klien mengatakan istri yang selalu
mempersiapkan makanan
□ Dengan siapa anda makan : Klien mengatakan makan dengan istri anak dan
cucu bersama

2. Fungsi eliminasi
a. BAB :
□ frekuensi BAB : 1 kali sehari
□ Konsistensi : lembek dan lancar
□ Adakah Kesulitan BAB : Klien mengatakan tidak ada kesulitan dalam BAB, dan
tidak mengejan
□ Apakah mengkonsumsi obat pencahar : Klien mengatakan sering mengkonsumsi
buah pepaya karena klien suka
□ Apakah merasakan nyeri saat BAB? Pernahkan mengeluarkan darah saat BAB :
Klien mengatakan tidak terasa nyeri ketika BAB dan tidak mengeluarkan darah

b. BAK :
Pola minum : sehari mengkonsumsi airputih kurang lebih 3L dan teh 1 Gelas
pada pagi hari
□ frekuensi BAK : sehari kurang lebih 4-5 kali
□ jumlah minum : 3L dan teh 1 Gelas
□ Waktu minum dalam 1 hari : pagi, siang, dan malam.
□ Jenis cairan : air putih, dan teh.

Laki - laki :
□ riwayat operasi prostat : Klien mengatakan tidak pernah mengalami operasi
apapun.
□ bagaimana aliran urin saat kencing : klien mengatakan lancar

Pola berkemih :
□ Frekuensi berkemih 24 jam (pagi, siang, malam)? Pagi 2 kali, siang 1 kali,
malam 2-3 kali
□ Waktu berkemih 24 jam? Interval waktu berkemih? Bangun tidur (5) dan waktu
berangkat kerja sekitar jam 9, siang jam 13:00-14:00, sore jam 17:00 (mandi),
jam 22:00. Jadi rentang waktu kira-kira 3-4 jam
□ Pernahkah kemih keluar saat batuk/bersin/joging/mengangkat benda berat?
Kapan? Berapa kali? Klien mengatakan tidak pernah berkemih ketika melakukan
kegiatan sehari-hari
□ Apakah mengalami kesulitan menahan kencing? Klien mengatakan jika sudah
terasa pengen berkemih bisa ditahan sebentar
□ Apakah anda sering bangun malam karena berkemih? Klien mengatakan tidak
pernah bangun pada saat tidur malam hari ataupun berkemih ketika tidur
□ Apakah setelah berkemih, anda merasakan benar-benar tuntas? Atau masih
merasa belum tuntas? Perlukah anda mengenjan untuk mengosongkan kandung
kemih? Klien mengatakan ketika berkemih terasa lega dan tidak pernah
mengejan ketika ingin berkemih
□ Apakah memakai kain pengaman (pampers)? Saat dirumah/berpergian? Klien
mengatakan tidak pernah memakai pampers karena berkemih bisa ditahan
sampai dikeluarkan.

3. Personal hygiene
a. Mandi : 2 kali sehari dan mandiri
b. Oral hygiene : 2 kali sehari, gigi seri tidak ada 2
c. Cuci rambut : 1kali sehari dengan mandiri
d. Kuku dan tangan : 1 kali seminggu dengan mandiri
e. Berpakaian : mandiri

4. Istirahat dan tidur


Pola tidur :
□ jumlah jam tidur dalam 24 jam? 4,5 jam
□ Jumlah jam tidur siang dan tidur malam? Siang tidak tidur dan malam 4,5 jam
□ Mulai tidur jam berapa dan bangun tidur jam berapa? Mulai tidur jam 00 bangun
05:00
□ Apakah sering terbangun dimalam hari? Klien mengatakan tidak terbangun
ketika sedang tidur
□ Bisakah memulai tidur lagi setelah terbangun? Tidak dapat memulai tidur
kembali
□ Susahkah memulai tidur? Saat bangun tidur apakah merasa segar/malah lelah?
□ Kegiatan apa yang membantu anda untuk tertidur? Mendengarkan radio
□ Apakah anda mengkonsumsi obat tidur? Klien tidak ada mengkonsumsi obat
tidur
□ Minuman atau makanan yang dikonsumsi sebelum tidur? Klien mengatakan
minum air putih sebelum tidur
□ Adakah hal-hal yang menggangu tidur? Klien mengatakan badannya terasa
capek dan pegel-pegel, tetapi ketika sudah tidur tidak terganggu
5. Aktivitas
No Jenis kegiatan Lama waktu setiap kegiatan
1. Karang taruna Klien mengatakan masih sering
diundang untuk mengikuti acara
karang taruna
2. Yasinan Klien mengatakan setiap malam
jum’at selalu diadakan yasinan
dirumah warga secara bergilir

6. Fungsi psikososial
a. Afektif -coping stres :
□ Adakah hal yang dicemaskan dan membuat stres? Klien mengatakan menderita
hipertensi dan obesitas membuatnya susah tidur dan merasa cemas
□ Kapan terjadinya / berapa sering? Bagaimana cara mengatasinya? Klien
mengatakan ketika akan tidur akan merasa cemas karena penyakit yang di
deritanya, klien selalu mendengarkan radio jika mengatasi cemasnya

b. Persepsi diri :
□ bagaimana dia memandang dirinya? Bagaimana harga dirinya? Kontak dengan
realitas? Klien mengatakan sudah puas menjalani hidup sampai saat ini dengan
istri dan anak cucu.

c. Pola peran-hubungan (dukungan sosial ):


□ kepada siapa meminta bantuan (anak, keluarga, tetangga, teman)? Klien
mengatakan meminta bantuan kepada anak
□ Adakah yang membantu anda saat berbelanja/ berobat/ ke bank? Klien
mengatakan mandiri tanpa bantuan orang lain.
□ Adakah orang yang diajak bercerita saat anda mencemaskan sesuatu? Adakah
aktivitas sosial yang aktif diikuti? Klien mengatakan sering menceritakan keluh
kesahnya kepada Anak nomor 6. Karang taruna dan arisan kambing+ayam

d. Nilai - pola keyakinan :


□ Apa hal yang sangat berarti dan penting dalam hidup anda? Yang berarti dalam
hidup adalah keluarga
□ Hal apa yang membuat hidup anda puas? Anak yang sudah berhasil semua.
□ Apakah anda ikut aktivitas keagamaan? Apakah berdampak positif bagi anda?
Mengikuti pengajian rutin seminggu sekali, dan sangat brdampak positif bagi diri
klien dan sekitar.
□ Apakah kematian itu bagi anda? Klien mengatakan kematian adalah menunggu
gliran saja, jadi selama hidup manfaatkan kemampuan yang ada selalu berbuat
baik dengan sesama dan selalu mengumpulkan bekal untuk kelak jika berpulang
sudh ada bekal amal.
( selama wawancara perhatikan kata-kata seperti “ bunuh diri, menyalahkan tuhan,
tidak bisa memaafkan orang lain, perasaan putus asa, tidak berguna, diabaikan)

C. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum :
b. TTV : 140/90 mmhg L perut : 156cm
c. BB/TB : 175/166 IMT: 63,5
Pengkajian kualitas tidur (PSQI)

1. Jam berapa biasanya anda mulai tidur malam? Jam 12:00 malam hari
2. Berapa lama anda biasanya baru bisa tertidur tiap malam? 30 menit
3. Jam berapa anda biasanya bangun pagi? 05:00 pagi hari
4. Berapa lama anda tidur dimalam hari? 5 jam

5.     Seberapa sering masalah-masalah Tidak 1x 2x ≥ 3x


   dibawah ini mengganggu tidur anda? pernah seminggu seminggu seminggu
dalam (1) (2) (3)
sebulan
terakhir (0)
a. Tidak mampu tertidur selama 30 menit 
sejak berbaring
b. Terbangun ditengah malam atau dini hari 
c. Terbangun untuk ke kamar mandi 
d. Sulit bernafas dengan baik 
e. Batuk atau mengorok 
f. Kedinginan dimalam hari 
g. Kepanasan dimalam hari 
h. Mimpi buruk 
i. Terasa nyeri ( memiliki luka) 
j. Alasan lain.......
6 Selama sebulan terakhir, seberapa sering 
anda menggunakan obat tidur
7 Selama sebulan terakhir,seberapa sering 
anda mengantuk ketika melakukan
aktivitas disiang hari
8. Selama satu bulan terakhir, berapa banyak 
masalah yang anda dapatkan dan anda
selesaikan permasalahan tersebut?
Sangat Baik Cukup Cukup Sangat
(0) Baik (1) buruk (2) Buruk (3)
9. Selama bulan terakhir, bagaiman anda 
menilai kepuasan tidur anda?

KETERANGAN SKORING PSQI

KOMPONEN Keterangan skor


Komponen 1 Skor pertanyaan 9 1
Komponen 2 Skor pertanyaan 2 + 5a 1
Keterangan : Skor pertanyaan 2
( <15 menit=0), (16-30 menit=1), (31-60 menit=2), ( >60 menit=3)
jika jumlah skor dari kedua pertanyaan tersebut jumlahnya 0 maka
skornya = 0, jika jumlahnya 1-2=1 ; 3-4 =2 ; 5-6=3
Komponen 3 Skor pertanyaan 4 ( >7=0 ; 6-7=1 ; 5-6=2 ; <5=3 ) 2
Komponen 4 Jumlah jam tidur pulas ( 4 ) / Jumlah jam ditempat tidur ( kalkulasi 1
1 & 3 ) x 100%, ( >85%=0 ; 75-84%=1 ; 65-74%=2 ; <65%=3 )
Komponen 5 Jumlah skor 5b hingga 5j ( bila jumlahnya 0 maka skornya =0, jika 2
jumlahnya 1-9=1 ; 10-18=2 ; 18-27=3
Komponen 6 Skor pertanyaan 6 0
Komponen 7 Skor pertanyaan 7 + 8, jika jumlahnya 0 maka skornya =0, jika 2
jumlahnya 1-2=1 ; 3-4=2 ; 5-6=3
Total skor Jumlah skor komponen 1-7 ( ≤5: Baik, >5-21: Buruk 9

D. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
.
1. Ds : Kurang kontrol Gangguan pola
- klien mengatakan mengalami tidur tidur
gangguan tidur selama 1 minggu
3kali , bangun jam 5 pagi dan
tidak bisa tidur lagi.
- Tn. T tidak bisa memulai tidur
dengan cepat
- Tn T juga mengalami pusing
Do :
- klien tampak lesu
- Tampak lingkaran hitam sekitaran
mata
- PSQI 9 (buruk)
-

2. Ds : Sering memakan Obesitas


- klien mengatakan sering makan makanan
makanan berminyak , gorengan berminyak/
setiap pagi. berlemak
- Klien mengatakan jarang
mengkonsumsi sayur.
- Klien mengatakan suka makan
buah.
- Klien mengatakan suka makan mie
instan setengah matang
- Klien mengatakan jarang
melakukan olahraga
Do :
- BMI = BB/(TB)2
= 175/ 2,7556 = 63,5
(termasuk obesitas kelas III)
- L Perut = 156 cm
- L lengan = 16 cm
3. Ds : Ancaman Ansietas
- Klien mengatakan menderita terhadap konsep
hipertensi dan obesitas diri
membuatnya susah tidur dan
merasa cemas
- Klien mengatakan ketika akan
tidur akan merasa cemas karena
penyakit yang di deritanya, klien
selalu mendengarkan radio jika
mengatasi cemasnya
Do :
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak memiliki kantung
mata
- TD 140/90 mmhg

E. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan pola tidur b.d Kurang kontrol tidur
2. Obesitas b.d Sering memakan makanan berminyak/ berlemak
3. Ansietas b.d Ancaman konsep diri
F. Intervensi Keperawatan
N Diagnosa Tujuan Intervensi
o
1. Gangguan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Dukungan tidur
pola tidur selama 3x24jam, masalah gangguan pola - Identifikasi pola aktifitas dan tidur
b.d tidur dapat teratasi dg KH : - Identifikasi factor pengganggu tidur
Kurang Kriteria hasil Awal Tujuan (fisik/psikologis)
kontrol 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 - Fasilitasi menghilangkan stress
Keluhan V V  V
tidur sebelum tidur
sulit tidur
Keluhan V V - Tetapkan jadwal tidur rutin
- Lakukan prosedur untuk meningkatkan
sering
kenyamanan (missal pijat, pengaturan
terjaga
Keluhan V V posisi, terapi akupresur)
tidak puas - Ajarkan factor-faktor yang

tidur berkontribusi terhadap gangguan pola


Keluhan V V tidur (missal psikologis)
istirahat - Ajarkan relaksasi otot autogenic atau
tidak cukup cara nonfarmakologi lainnya
Edukasi aktifitas/istirahat
Ket : - Identifikasi kesiapan dan kemampuan
1 = menurun menerima informasi
2 = cukup menurun - Sediakan materi dan media pengaturan
3 = sedang aktifitas dan istirahat
4 = cukup meningkat - Jadwalkan pemberian Pendidikan
5 = meningkat Kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan kepada pasien dan
keluarga untuk bertanya
- Jelaskan pentingnya melakukan
aktifitas fisik/olahraga secara rutin
- Anjurkan terlibat dalam aktifitas
kelompok atau aktifitas lainnya
- Anjurkan Menyusun jadwal aktifitas
dan istirahat
- Ajarkan cara mengidentifikasi
kebutuhan istirahat (missal kelelahan)
- Ajarkan cara mengidentifikasi target
dan jenis aktifitas sesuai kemampuan
2. Obesitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan Edukasi berat badan efektif
b.d Sering selama 3x24jam pasien diharapkan
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan
memakan Menyadari masalah obesitas dengan KH :
menerima informasi
makanan Kriteria Awal Tujuan
berminyak 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
hasil - Sediakan materi dan media edukasi
/ berlemak Berat V V
Badan - Jadwalkan Pendidikan Kesehatan
Tebal V V
b.d sesuai kesepakatan
lipatan
Frekuensi
makanan kulit - Beri kesempatan pada keluarga untuk
Indeks V V bertanya
restauran
masa
atau
tubuh - Jelaskan hubungan asupan makanan,
gorengan
Latihan, peningkatan, dan penurunan
tinggi
Keterangan :
berat badan
b.d 1 = memburuk
Higiene 2 = cukup memburuk
- Jelaskan kondisi medis yang dapat
tidur tidak 3 = sedang
mempengaruhi berat badan
adekua 4 = cukup membaik
5 = membaik - Jelaskan risiko kondisi kegemukan
b.d (overweight)
Frekuensi
makanan - Ajarkan cara mengelola berat badan

restauran secara efektif

atau
Manajemen berat badan
gorengan
tinggi - Identifikasi kondisi Kesehatan pasien
yang dapat mempengaruhi berat badan

- Hitung berat badan ideal pasien

- Jelaskan hubungan antara asupan


makanan, aktifitas fisik, penambahan
berat badan dan penurunan berat badan

- Anjurkan mencatat berat badan setiap


minggu, jika perlu

- Anjurkan melakukan pencatatan


asupan makan, aktifitas fisik dan
perubahan berat badan

3. Ansietas Setelah dilakukan tindakan keperawatan Reduksi ansietas


selama 3x24jam pasien diharapkan
b.d - Identifikasi saat tingkat ansietas
masalah ansietas dapat berkurang dengan
Ancaman KH : berubah (missal kondisi, waktu,
konsep Kriteria Awal Tujuan
stressor)
hasil 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
diri Verbalisasi V V - Identifikasi kemampuan mengambil
khawatir keputusan
akibat
kondisi - Monitor tanda-tanda ansietas (verbal
yang dan nonverbal)
dihadapi
Keluhan V V - Ciptakan suasana terapeutik untuk
pusing menumbuhkan kepercayaan
Tekanan V V
- Pahami situasi yang membuat ansietas
darah
Pola tidur V V - Dengarkan dengan penuh perhatian
- Motivasi mengidentifikasi situasi yang
Keterangan :
1 = meningkat memicu kecemasan
2 = cukup meningkat - Jelaskan prosedur, termasuk sensai
3 = sedang
4 = cukup menurun yang mungkin dialami
5 = menurun - Anjurkan keluarga untuk tetap Bersama
pasien
- Anjurkan mengungkapkan perasaan
dan persepsi
- Latih kegiatan pengalihan untuk
mengurangi ketegangan
- Latih Teknik relaksasi
- Kolaborasi pemberian obat antiansietas

Terapi relaksasi
- Identifikasi penurunan tingkat energi,
ketidakmampuan berkonsentrasi, atau
gejala lain yang mengganggu
kemampuan kognitif
- Periksa ketegangan otot, frekuensi
nadi, tekanan darah, suhu sebelum dan
sesudah Latihan
- Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa
gangguan dengan pencahayaan dan
suhu ruang nyaman, jika
memungkinkan
- Berikan informasi tertulis tentang
persiapan dan prosedur Teknik
relaksasi
- Gunakan pakaian longgar
- Gunakan nada suara lembut dan irama
lambat dan berirama
- Jelaskan tujuan, manfaat, Batasan, dan
jenis relaksasi yang tersedia (misal
music, meditasi, napas dalam dalam,
relaksasi otot progresif)
- Anjurkan mengambil posisi yang
nyaman
- Anjurkan rileks dan merasakan sensasi
relaksasi
- Anjurkan sering mengulangi atau
melatih Teknik yang dipilih
- Demonstrasikan dan latih Teknik
relaksasi (missal napas dalam, music,
peregangan, atau imajinasi terbimbing)

G. Implementasi dan Evaluasi

Diagnosa Wakt Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan u
Gangguan 20-10- - Mengidentifikasi pola aktifitas S :
2021
pola tidur b.d dan tidur - Pasien mengatakan susah
Kurang - Mengidentifikasi factor untuk memulai tidur
kontrol tidur pengganggu tidur - Pasien mengatakan Ketika
(fisik/psikologis) sudah terbangun tidak dapat
- Menetapkan jadwal tidur rutin memulai tidur Kembali
- Melakukan prosedur untuk - Pasien mengatakan Ketika akan
meningkatkan kenyamanan tidur akan mendengarkan radio
(missal pijat, pengaturan posisi, terlebih dahulu
terapi akupresur) - Pasien mengatakan mengerti
- Mengajarkan factor-faktor yang bahwa jika tidur kurang
berkontribusi terhadap dapat mengganggu
gangguan pola tidur (misal kesehatannya
psikologis) - Pasien mengatakan jika
- Mengidentifikasi kesiapan dan kelelahan bekerja akan
kemampuan menerima beristirahat terlebih dahulu
informasi O:
- Menyediakan materi dan - Pasien tampak lingkaran hitam
media pengaturan aktifitas dan disekitar mata
istirahat - Pasien dapat memahami dan
- Menjadwalkan pemberian mengerti Ketika diberi penkes
Pendidikan Kesehatan sesuai - Pasien tampak pucat dan lesu
kesepakatan - Pasien dapat menerapkan yang
- Memberikan kesempatan telah diajarkan
kepada pasien dan keluarga A : masalah gangguan pola tidur
untuk bertanya dapat teratasi Sebagian
- Menjelaskan pentingnya P : lanjutkan intervensi
melakukan aktifitas - Identifikasi pola aktifitas dan
fisik/olahraga secara rutin tidur
- Menganjurkan terlibat - Identifikasi factor pengganggu
dalam aktifitas kelompok atau tidur (fisik/psikologis)
aktifitas lainnya - Tetapkan jadwal tidur rutin
- Menganjurkan - Anjurkan Menyusun jadwal
Menyusun jadwal aktifitas dan aktifitas dan istirahat
istirahat
- Mengajarkan cara
mengidentifikasi kebutuhan
istirahat (misal kelelahan)
- Mengajarkan cara
mengidentifikasi target dan
jenis aktifitas sesuai
kemampuan
Obesitas b.d 20-10- - Mengidentifikasi kesiapan dan S :
2021
Sering kemampuan menerima - Pasien mengatakan sudah lama
memakan informasi ingin menurunkan berat badan
makanan tetapi susah
- Menyediakan materi dan
berminyak/ - Pasien mengatakan mengerti
media edukasi
berlemak bahwa harus menurunkan
berat badan karena berat
- Menjadwalkan Pendidikan
badannya sudah overweight
Kesehatan sesuai kesepakatan
- Pasien mengatakan selalu
- Memberikan kesempatan pada melakukan aktifitas sehari hari
keluarga untuk bertanya - Pasien mengatakan sering
makan gorengan di warung
- Menjelaskan kondisi medis
O:
yang dapat mempengaruhi
- Pasien tampak obesitas
berat badan
- BB/(TB)2

- Menjelaskan risiko kondisi = 175/ 2,7556 = 63,5

kegemukan (overweight) (termasuk obesitas kelas III)


- L Perut = 156 cm
- Mengajarkan cara mengelola - L lengan = 16 cm
berat badan secara efektif - Pasien memiliki keinginan
untuk menurunkan berat
- Mengidentifikasi kondisi
badan
Kesehatan pasien yang dapat
A : masalah obesitas dapat teratasi
mempengaruhi berat badan
Sebagian

- Menghitung berat badan ideal P : lanjutkan Intervensi


pasien - Identifikasi kondisi Kesehatan
pasien yang dapat
- Menjelaskan hubungan antara mempengaruhi berat badan
asupan makanan, aktifitas fisik, - Anjurkan mencatat berat
penambahan berat badan dan badan setiap minggu, jika perlu
penurunan berat badan
- Aanjurkan melakukan
- Menganjurkan mencatat berat pencatatan asupan makan,
badan setiap minggu, jika perlu aktifitas fisik dan perubahan
- Menganjurkan melakukan berat badan
pencatatan asupan makan, -
aktifitas fisik dan perubahan
berat badan

Ansietas b.d 20-10- - Mengidentifikasi saat tingkat S :


2021
Ancaman ansietas berubah (missal - Pasien mengatakan yang
konsep diri kondisi, waktu, stressor) membuatnya stress karena
- Mengidentifikasi kemampuan penyakit yang dideritanya yaitu
mengambil keputusan hipertensi dan obesitas
- Memahami situasi yang - Pasien mengatakan stress
membuat ansietas sering muncul Ketika malam
- Mendengarkan dengan penuh hari akan tidur
perhatian - Pasien mengatakan untuk
- Memotivasi mengidentifikasi mengurangi stresnya sering
situasi yang memicu mendengar music dari radio
kecemasan sebelum tidur
- Menganjurkan keluarga untuk - Pasien mengatakan bisa
tetap Bersama pasien melakukan Teknik napas dalam
- Menanjurkan mengungkapkan yang telah diajarkan
perasaan dan persepsi O:
- Melatih kegiatan pengalihan - Pasien tampak gelisah
untuk mengurangi ketegangan - TD 140/ 90 mmHg
- Latih Teknik relaksasi - Pasien dapat melakukan Teknik
- Memberikan informasi tertulis relaksasi napas dalam
tentang persiapan dan - Pasien dapat melakukan terapi
prosedur Teknik relaksasi music untuk mengurangi
- Menggunakan pakaian longgar stresnya
- Menjelaskan tujuan, manfaat, - Pasien tampak dapat
Batasan, dan jenis relaksasi memahami dan mengerti
yang tersedia (misal music, Ketika diberi penjelasan
meditasi, napas dalam dalam, A : masalah ansietas dapat teratasi
relaksasi otot progresif) Sebagian
- Menganjurkan mengambil P : lanjutkan intervensi
posisi yang nyaman - Identifikasi saat tingkat
- Menganjurkan rileks dan ansietas berubah (missal
merasakan sensasi relaksasi kondisi, waktu, stressor
- Menganjurkan sering - Motivasi mengidentifikasi
mengulangi atau melatih situasi yang memicu
Teknik yang dipilih kecemasan
- Mendemonstrasikan dan latih - Anjurkan keluarga untuk tetap
Teknik relaksasi (misal napas Bersama pasien
dalam, music, peregangan, atau -
imajinasi terbimbing)

Anda mungkin juga menyukai