Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN


GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN
ASMA BRONKIAL
TAHUN 2019

DOSEN PEMBIMBING:
ARIA WAHYUNI, M. Kep., Ns. Sp. Kep. MB

DISUSUN OLEH:
CANTIKA FARADISA SALSABILA (1814201011)
ALFHA ZIKRI DATRI (1814201026)
ALIFA LUTHFIA (1814201033)

PRODI S1 PENDIDKAN NERS SEMESTER III A


STIKES FORT DE KOCK BUKITTINGGI
TAHUN AJARAN 2019/2020
Asuhan Keperawaratan Pada Klien
Gangguan Sistem Pernafasan
“Asma”

A. Asuhan Keperawatan

Contoh Kasus :

“Seorang perempuan berusia 20th masuk rumah sakit dengan keluhan sesak nafas (+)
diikuti dengan keringat dingin, batuk-batuk, kepala terasa pusing dan badan terasa
lemah. hasil pengkajian didapatkan RR 46x/menit, penggunaan otot bantu nafas(+),
retraksi dinding dada (+), wheezing (+/+), nafas cepat dan dangkal. keluhan dirasakan
pasien sejak dua hari yang lalu setelah membersihkan rak buku di kamar. klien belum
pernah dirawat dirumah sakit sebelumnya. klien mengatakan sebelumnya pernah
mengalami sesak nafas enam bulan yang lalu dan berobat ke puskesmas. klien
mengatakan tidak pernah mengalami tindakan / prosedur pembedahan. tekan darah
110/80 mmHg, temp 37’c, nadi 90x/m, RR 32x/m.”

1. Pengkajian
a. Identitas Diri Klien
Nama : Nn.C
Umur : 20 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Garegeh, Perumahan Mahkota Mas
Status Perkawaninan : Belum Kawin
Agama : Islam
Suku : Minang/Indonesia
Pekerjaan : Mahasiswa
Lama Bekerja :-
Tanggal Masuk RS : 29 September 2019
Tanggal Pengkajian : 29 September 2019
Sumber Informasi : Keluarga, Pasien dan CM

b. Riwayat Penyakit

1). Keluhan Utama saat Masuk RS

Pasien mengeluh sesak nafas diikuti dengan keringat dingin, batuk-batuk,


kepala terasa pusing dan badan terasa lemah.

2). Riwayat Penyakit Sekarang

Sesak nafas, keringat dingin, batuk-batuk, kepala terasa pusing dan


badan terasa lemah. dirasakan pasien sejak 2 hari yang lalu setelah
membersihkan rak buku di kamar.

3). Riwayat penyakit Terdahulu


Pasien mengatakan sebelumnya pernah mengalami sesak nafas enam
bulan yang lalu dan berobat ke puskesmas.

4). Pasien mengatakan tidak pernah mengalami tindakan / prosedur


pembedahan.

c. Pemeriksaan Tanda-tanda Vital


1). Tekanan Darah : 110/80mmHg
2). Nadi : 90x/m
3). Temperatur : 37’c
4). RR : 46x/m

d. Pemeriksaan Fisik
Auskultasi Suara nafas : wheezing (+/+), nafas cepat dan dangkal.

Keluhan Saat ini sesak nafas (+) diikuti dengan keringat dingin, batuk-
batuk, kepala terasa pusing dan badan terasa lemah
TD : 110/80mmHg N : 90x/m T : 37’c RR : 46x/m

2. Analisa Data
DO:
 RR: 46x/m
 Penggunaan oto bantu nafas (+)
 Retraksi dinding dada (+)
 Wheezing (+/+)
 N: 90x/m
 RR : 32x/m
 TD : 110/80 mmHg
 T : 37’ c

DS:

1. Pasien Mengatakan nafas nya sesak


2. Keringat dingin
3. Pasien Mengatakan Batuk-Batuk
4. Pasien mengatakan kepala nya terasa pusing
5. Pasien mengatakan badan nya lemah
3. SDKI, SLKI dan SIKI

NO SDKI SLKI SIKI

1 Bersih jalan nafas tidak efektif Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor frekuensi,irama,
b/d Respon alergi d/d keperawatan selama 3x24 jam kedalaman dan upaya napas
Diharapkan Nafas Pasien tidak 2. Monitor kemampuan batuk
DO: sesak lagi. efektif
 Wheezing (+/+) KH: 3. Monitor adanya sumbatan
 RR 46x/m jalan napas
 Batuk efektif : 1-3
4. Atur interval pemantauan
 Wheezing : 1-3
respirasi sesuai kondisi
DS:  Dipsnea : 1-3
pasien
6. Pasien Mengatakan nafas  Frekuensi napas : 1-3
5. Jelaskan tujuan dan prosedur
nya sesak
pemantauan
7. Pasien Mengatakan Batuk-
6. Informasikan hasil
Batuk
pemantauan jika perlu
2 Pola napas tidak efektif b/d Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor pola nafas

Hambatan upaya napas d/d keperawatan 3x 24 jam (ferkuensi.kedalaman,usaha


diharapkan pola nafas pasien nafas)
DO:
membaik 2. Posisi semi fowler/ fowler
 Penggunaan oto bantu nafas 3. Pertahankan kepatenan jalan
(+) nafas dengan head-tilt dan
KH:
 RR: 46x/m chin-lift
 Dipsnea : 1-3
 Retraksi dinding dada (+) 4. Berikan oksiegen jika perlu
 Penggunaan otot bantu
5. Ajarkan teknik batuk efektif
nafas : 1-3
DS : 6. Kolaborasi pemberian
 Frekuansi nafas : 1-3
bronkodilator, ekspektoran,
 Pasien Mengatakan nafas
mukolitik jika perlu
nya sesak
 Pasien Mengatakan Batuk-
Batuk
3 Intoleransi aktivitas b/d Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi gangguan fungsi
ketidakseimbangan antara keperawatan selama 3x24 jam tubuh yang mengakibatkan
suplai dan kebutuhan oksigen diharapkan pasien dapat kelelahan
d/d beraktif kembali 2. Berikan aktivitas distraksi

DO: KH: yang menenangkan


3. Anjurkan melakukan
 N: 90x/m  Frekuensi nadi : 5-3
aktivitas secara bertahap
 TD : 110/80 mmHg  Perasaan lemah :1-3
4. Anjurkan menghubungi
 RR: 46x/m  Tekanan darah : 1-3
perawat jika tanda dan gejala
 Frekuensi nafas : 1-3
kelelahan tidak berkurang
DS:

 Pasien mengatakan badan


nya lemah

Anda mungkin juga menyukai