DOSEN PEMBIMBING:
ARIA WAHYUNI, M. Kep., Ns. Sp. Kep. MB
DISUSUN OLEH:
CANTIKA FARADISA SALSABILA (1814201011)
ALFHA ZIKRI DATRI (1814201026)
ALIFA LUTHFIA (1814201033)
A. Asuhan Keperawatan
Contoh Kasus :
“Seorang perempuan berusia 20th masuk rumah sakit dengan keluhan sesak nafas (+)
diikuti dengan keringat dingin, batuk-batuk, kepala terasa pusing dan badan terasa
lemah. hasil pengkajian didapatkan RR 46x/menit, penggunaan otot bantu nafas(+),
retraksi dinding dada (+), wheezing (+/+), nafas cepat dan dangkal. keluhan dirasakan
pasien sejak dua hari yang lalu setelah membersihkan rak buku di kamar. klien belum
pernah dirawat dirumah sakit sebelumnya. klien mengatakan sebelumnya pernah
mengalami sesak nafas enam bulan yang lalu dan berobat ke puskesmas. klien
mengatakan tidak pernah mengalami tindakan / prosedur pembedahan. tekan darah
110/80 mmHg, temp 37’c, nadi 90x/m, RR 32x/m.”
1. Pengkajian
a. Identitas Diri Klien
Nama : Nn.C
Umur : 20 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Garegeh, Perumahan Mahkota Mas
Status Perkawaninan : Belum Kawin
Agama : Islam
Suku : Minang/Indonesia
Pekerjaan : Mahasiswa
Lama Bekerja :-
Tanggal Masuk RS : 29 September 2019
Tanggal Pengkajian : 29 September 2019
Sumber Informasi : Keluarga, Pasien dan CM
b. Riwayat Penyakit
d. Pemeriksaan Fisik
Auskultasi Suara nafas : wheezing (+/+), nafas cepat dan dangkal.
Keluhan Saat ini sesak nafas (+) diikuti dengan keringat dingin, batuk-
batuk, kepala terasa pusing dan badan terasa lemah
TD : 110/80mmHg N : 90x/m T : 37’c RR : 46x/m
2. Analisa Data
DO:
RR: 46x/m
Penggunaan oto bantu nafas (+)
Retraksi dinding dada (+)
Wheezing (+/+)
N: 90x/m
RR : 32x/m
TD : 110/80 mmHg
T : 37’ c
DS:
1 Bersih jalan nafas tidak efektif Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor frekuensi,irama,
b/d Respon alergi d/d keperawatan selama 3x24 jam kedalaman dan upaya napas
Diharapkan Nafas Pasien tidak 2. Monitor kemampuan batuk
DO: sesak lagi. efektif
Wheezing (+/+) KH: 3. Monitor adanya sumbatan
RR 46x/m jalan napas
Batuk efektif : 1-3
4. Atur interval pemantauan
Wheezing : 1-3
respirasi sesuai kondisi
DS: Dipsnea : 1-3
pasien
6. Pasien Mengatakan nafas Frekuensi napas : 1-3
5. Jelaskan tujuan dan prosedur
nya sesak
pemantauan
7. Pasien Mengatakan Batuk-
6. Informasikan hasil
Batuk
pemantauan jika perlu
2 Pola napas tidak efektif b/d Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor pola nafas