Kelas : Keperawatan 4A
P(Problem)
I(Intervention)
1
status gizi baik sebagai kelompok tidak terpapar (non exposed) dan pasien awal
masuk rumah sakit dengan status gizi kurang sebagai kelompok terpapar (exposed).
Kedua kelompok kemudian di-follow up untuk dilihat asupan nutrisi dan status
gizinya selama dirawat sampai pulang. (Rukmasari et al., 2019)
Populasi penelitian adalah seluruh pasien anak yang baru masuk dan dirawat
di ruang perawatan anak RSU dr.Slamet Garut. Tehnik pengambilan sampel secara
purposive sampling dengan kriteria inklusi. Tehnik pengumpulan data dilaku-kan
dengan menggunakan kuestioner untuk mengumpulkan data tentang identitas pasien.
Data Asupan nutrisi menggunakan form Comstock dan Form food record. Data
asupan nutrisi diolah dengan program Nutrisurvey, Data dianalisis secara bivariat
(chisquare), untuk membandingkan risiko relatif antara kelompok terpapar dengan
kelompok tidak terpapar. Seluruh analisis statistik dilakukan hanya pada subjek yang
pulang dalam keadaan sembuh dan membaik saja.(Rukmasari et al., 2019)
C(Comparison)
Penelitian yang dilakukan oleh Ingrid, Katharina, dan Berthold (2008) dalam
jurnal Prevalence Of Malnutrition In Pediatric Hospital Patients menemukan sekitar
24,1% pasien anak yang dirawat mengalami kekurangan gizi, dengan 17,7%
diantaranya mengalami kurang gizi ringan, 4% kurang gizi sedang dan 1,7%
mengalami gizi buruk.(Ingrid, P., Katharina, D., & Berthold, 2008)
2
rasio laki-laki : perempuan adalah 3 berbanding 1.(Maryani, E., Prawirohartono, E.
P., & Nugroho, 2016)
Lama rawat di rumah sakit berdampak negatif terhadap status gizi anak-anak
yang mengakibatkan penurunan secara signifikan terhadap indeks massa tubuh,
hal ini diakibatkan karena asupan makanan kurang dari kebutuhan yang
dianjurkan. Asupan nutrisi yang kurang menyebabkan penurunan indeks massa
tubuh dengan Zscore -0,25 yang dicapai oleh 12,8% anak-anak yang dirawat di
rumah sakit selama 3-5 hari, dengan 29,4% dari mereka yang dirawat selama 6-8
hari, dan 40,8% oleh anak-anak dengan rawat inap di rumah sakit selama 8 hari.
(Campanozzi, A., Russo, M., Catucci, A., Rutigliano, I., Canestrino, G., Giardino,
I., … Pettoello-Mantovani, 2009)
O(Outcome)
3
adekuat selama menjalani hospitalisasi untuk mencegah malnutrisi rumah sakit.
Penilaian status gizi pada awal anak menjalani hospitalisasi perlu dilakukan untuk
mencegah penurunan status gizi.(Rukmasari et al., 2019)
4
DAFTAR PUSTKA
Campanozzi, A., Russo, M., Catucci, A., Rutigliano, I., Canestrino, G., Giardino, I.,
… Pettoello-Mantovani, M. (2009). Hospital-Acquired Malnutrition In Children
With Mild Clinical Conditions.
Rukmasari, E. A., Ramdhanie, G. G., & Nugraha, B. A. (2019). Asupan Nutrisi dan
Status Gizi Pada Anak Dengan Hospitalisasi. JURNAL Keperawatan, VII(1),
32–41.