Anda di halaman 1dari 13

Keperawatan Maternitas II

Infeksi Pasca Partum

CANTIKA FARADISA
SALSABILA
KEPERAWATAN 4A
DEFENISI
Infeksi nifas atau infeksi pasca
melahirkan mencakup semua
peradangan yang disebabkan oleh
masuknya kuman-kuman ke
dalam alat genital pada waktu
persalinan dan nifas .
Infeksi ini dapat bersifat
lokalitas (misalnya dalam bentuk
endometritis atau salpingitis )
atau meluas ke bagian tubuh yang
lain (misalnya dalam bentuk
peritonitis atau selulitis pelvik)
ETIOLOGI
Penyebab terbesar
yang dapat
mengakibatkan
infeskis pasca
melahirkan yaitu
1. Infeksi bakteri yang
berada pada luka
akibat persalinan
2. bakteri pada alat-
alat operasi yang
tidak bersih
3. Perawatan luka
pasca melahirkan
yang tidak bersih
Klasifikasi

1. Vulvitis
tepi luka perineum, jaringan sekitarnya membengkak,
tepi luka menjadi merah dan bengkak, jahitan mudah
terlepas, luka yang terbuka menjadi ulkus dan
mengeluarkan pus

2. Vaginitis
Infeksi Vagina dapat terjadi secara langsung pad luka
vagina atau melalui perineum.
Klasifikasi

3. Servisitis
Luka serviks yang dalam, luas , dan langsung ke dasar
ligamentum latum dapat menyebabkan infeksi yang menjalar
ke parametrium.

4. Endometrium
biasanya pada luka bekas implantasi plasenta dam dalam waktu singkat
mengikutsertakan seluruh endometrium.Pada infeksi dengan kuman yang tidak
seberapa pathogen,infeksi hanya terbatas pada endometrium.
 
 
Penatalaksa
naan
1. Terapi antibiotik
2. Preparat analgetik ntuk meredakan rasa nyeri
3. Sits bath
4. Tindakan penjagaan untuk mengendalikan
infeksi
5. Pengaturan posisi tubuh untuk memperlancar
drainase
6. Pemeliharaan keseimbangan caira dan
elektrolit
7. Monitoring tanda tanda vital dan gejala
8. Pembedahan untuk mengakat setiap produk
konsepsi atau
potongan plasenta yang masih tertinggal atau
untuk memasang drain pada infeksi lokal
seperti abses pada perimetritis
Komplikasi
1.Peritonitis (peradangan selaput
rongga perut)
2.Tromboflebitis pelvika (bekuan
darah di dalam vena panggul),
dengan resiko terjadinya emboli
pulmoner.
3.Syok toksik akibat tingginya
kadar racun yang dihasilkan oleh
bakteri di dalam darah. Syok
toksik bisa menyebabkan
kerusakan ginjal yang berat dan
bahkan kematian
Pengkajian
1.Pengkajian
a. Identitas klien
Data diri klien meliputi : nama, umur,
pekerjaan, pendidikan, alamat, medical
record, dan lain-lain.
 
b. Riwayat kesehatan
1) Riwayat kesehatan sekarang
Keluhan yang dirasakan ibu saat ini:
Pengeluaran lochia yang tetap
berwarna merah dalam
bentuk rubra dalam beberapa hari
postpartum atau lebih dari 2
minggu postpartum.
adanya leukore dan lochia berbau
menyengat
Pengkajian
2) Riwayat kesehatan dahulu
 Riwayat penyakit jantung,hipertensi,penyakit ginjal
kronik, hemofilia,mioma uteri ,riwayat pre
eklampsia,trauma jalan lahir, kegagalan kompresi
pembuluh darah, tempat implantasi plasenta
retensi sisa plasenta.
 Riwayat penyakit keluarga
Ada riwayat keluarga yang pernah /sedang
menderita
hipertensi,peny jantung dan pre
eklampsia,penyakit keturunan hemopilia dan
penyakit menular.
 Riwayat obstetric
 Riwayat menstruasi meliputi : menarche, lamanya
siklus,
banyaknya,baunya,keluhan waktu haid.
 Riwayat perkawinan meliputi : usia kawin,kawin
yang keberapa,
usia mulai hamil
Pengkajian
 Riwayat hamil, persalinan dan nifas yang lalu
 Riwayat hamil meliputi:waktu hamil muda,hamil tua,
apakah ada abortus
 Riwayat persalinan meliputi : Tuanya kehamilan, cara
persalinan, penolong, tempat bersalin, adakah
kesulitan dalam persalinan, anak lahir hidup atau
mati, BB dan panjang anak waktu lahir.
 Riwayat nifas meliputi : Keadaan lochia, apakah ada
perdarahan, ASI cukup atau tidak, kondisi
ibu saat nifas, tinggi fundus uteri dan kontraksi.
Riwayat kehamilan sekarang
• Hamil muda:keluhan selama hamil muda
• Hamil tua : keluhan selama hamil tua,peningkatan
BB,suhu nadi, pernafasan, peningkatan tekanan
darah, keadaan gizi akibat mual, keluhan lain.
• Riwayat ANC meliputi : Dimana tempat pelayanan,
berapa kali,perawatan serta pengobatannya yang
didapat
Pengkajian

Riwayat persalinan sekarang


Pada riwayat persalinan sekarang meliputi :
Tuanya kehamilan, cara persalinan, penolong,
tempat bersalin, apakah ada penyulit dalam
persalinan (misalnya : retensio plasenta,
perdarahan yang berlebihan setelah persalinan),
anak lahir hidup atau mati, BB dan panjang
anak waktu lahir
Pengkajian

c. Pemeriksaan khusus
Uterus
Meliputi : tinggi fundus uteri dan posisinya serta
konsistensinya.
Lochea
Meliputi : warna, banyaknya dan baunya.
Perineum
Diobservasi untuk melihat apakah ada tanda infeksi dan luka
jahitan
Vulva
Dilihat apakah ada edema atau tidak
Payudara
Dilihat kondisi aerola, konsistensi dan kolostrum
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut Berhubungan dengan Agen
pencedera fisiologi
2. Hipertermia Berhubungan dengan Proses
penyakit
3. Ansietas Berhubungan dengan Ancaman
terhadap kematian
4. Gangguan integritas kulit/jaringan
Berhubungan dengan kurang terpapar
informasi upaya
mempertahankan/melindungi Integritas
kulit/jaringan
5. Resiko Hipovolemia

Anda mungkin juga menyukai