Nama : Cantika Faradisa Salsabila

Kelas : Keperawatan 4A

Mata Kuliah : Keperawatan HIV/AIDS

Dosen Pengampu : Ns. Adriani S.Kep,. M.Kep

ANALISA JURNAL HIV/AIDS

NO JUDUL/PENULIS METODOLOGI POPULASI/ HASIL

SAMPLE
1 Pengetahuan tentang Penelitian ini Sampel adalah 47 ibu Pengambilan
HIV/AIDS menggunakan rumah tangga dengan data melalui wawancara
Berhubungan dengan metode kuantitatif HIV/AIDS. dengan kuesioner
Konseling dengan pendekatan terstruktur. Analisis Bivariat
HIV/AIDS pada Ibu cross sectional. menggunakan chi-square.
Rumah Tangga Analisis yang Hasil
HIV/AIDS digunakan dalam penelitian menunjukkan
penelitian ini adalah bahwa responden sebagian
Oleh: Sundari menggunakan besar berpengetahuan
Mulyaningsih,2017 uji statistik chi- kurang (61,7%) dan tidak
square. mengikuti konseling
(59,6%). Berdasarkan hasil
uji statistik dengan chi-
square diperoleh nilai
p=0,000 yang
berarti ada hubungan antara
pengetahuan tentang
HIV/AIDS dengan
konseling tentang
HIV/AIDS pada ibu
rumah tangga penderita
HIV/AIDS.
2 Hubungan Jenis penelitian ini Populasi dalam Hasil penelitian
Kesehatan Spriritual adalah deskriptif penelitian ini adalah menunjukkan lebih dari
dengan Kualitas analitik dengan orang dengan separoh (64%) orang
Hidup Orang dengan pendekatan cross HIV/AIDS yang aktif di dengan HIV/AIDS memiliki
HIV/AIDS di sectional study Yayasan Lantera kualitas hidup buruk, 36%
Yayasan Lantera Penelitian di lakukan Minangkabau Support memiliki kualitas hidup
Minangkabau Yayasan Lantera dengan jumlah baik, lebih dari separoh
Support Padang Minangkabau sebanyak 50 orang (60%) memiliki kesehatan
Support Padang. dengan HIV/AIDS yang spiritual buruk dan 40%

1
Oleh : Leni Sastra, aktif dalam kegiatan di memiliki kesehatan spiritual
Wawan Yayasan Lantera baik. Hasil uji statistik di
Wahyudi,Intan Minangkabau Support dapatkan ada hubungan
Faradilla, 2019 Padang kesehatan spiritual dengan
kualitas hidup orang dengan
HIV/AIDS di Yayasan
Lantera Minangkabau
Support Padang.
Berdasarkan hasil penelitian
ini dapat disimpulkan
bahwa orang dengan
HIV/AIDS dengan
kesehatan spiritual buruk
cenderung memiliki kualitas
hidup buruk, sedangkan
orang dengan HIV/AIDS
dengan kesehatan spiritual
baik memiliki kualitas hidup
baik.