0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan4 halaman
Pasien mengalami kesulitan bernafas yang ditandai dengan sesak dan batuk berdahak selama 3 hari. Diagnosa keperawatan adalah bersihan jalan nafas tidak efektif karena peningkatan produksi lendir. Tujuan perawatan adalah membersihkan jalan nafas pasien dan menurunkan gejala sesak serta batuk setelah 1x24 jam perawatan melalui latihan batuk efektif, pemberian oksigen, dan posisi tidur semi fowler.
Pasien mengalami kesulitan bernafas yang ditandai dengan sesak dan batuk berdahak selama 3 hari. Diagnosa keperawatan adalah bersihan jalan nafas tidak efektif karena peningkatan produksi lendir. Tujuan perawatan adalah membersihkan jalan nafas pasien dan menurunkan gejala sesak serta batuk setelah 1x24 jam perawatan melalui latihan batuk efektif, pemberian oksigen, dan posisi tidur semi fowler.
Pasien mengalami kesulitan bernafas yang ditandai dengan sesak dan batuk berdahak selama 3 hari. Diagnosa keperawatan adalah bersihan jalan nafas tidak efektif karena peningkatan produksi lendir. Tujuan perawatan adalah membersihkan jalan nafas pasien dan menurunkan gejala sesak serta batuk setelah 1x24 jam perawatan melalui latihan batuk efektif, pemberian oksigen, dan posisi tidur semi fowler.
DS : ikatan antigen dan antibody Bersihan jalan nafas idak
- Klien mengatakan efekif sesak dan bauk berdahak sejak 3 Menerang sel-sel dalam paru- hari paru - Klien dada terasa sakit saat batuk - Klien mengatakan pelepasan mudiatus susah tidur pada malam hari karena batuk dan sesak Mempengaruhi otot pulus dan kelenjar jalan nafas DO: - Terlihat sesak - Klien terlihat batuk - Terlihat alat bantu Pembentukan mucus berlebih nafas terpasang - Terlihat retraksi dinding dada - Terpasang Oksigen 4 L/m - Tanda – Tanda vital Td : 130/80 mmhg Rr : 30x/m N : 83x/m S : 36,7 Spo2 : 90%
DIAGNOSA KEP TUJUAN/KH RENCANA RASIONAL
TINDAKAN Bersihan jalan Setelah dilakukan 1. Latih pasien 1. Agar secret nafas tidak efekif tindakan keperawatan batuk efektif dapat keluar b/d peningkan selama 1x24 jam di dan nafas 2. Mengetahui produksi mucus harapkan jalan nafas dalam tanda-tanda yang berlebih pasien efektif dengan 2. Pantau pernafasan ang ditandai dengan kriteria hasil : frekuensi dirasakan oleh pasien mengatakan 1. Bunyi jalan pernafasan pasien sesak dan batuk nafas bersih 3. Beri terapi 3. Membantu berdahak 2. Respirasi oksigen pernafasan dalam batas 4. Beri posisi pasien atau normal nyaman pada mengurangi 3. Pasien tidak pada pasien sesak menggunakan yaitu posisi 4. Dengan posisi otot bantu semi fowler semi fowler pernafasan 5. Kolabrasi dapat dengan dokter meningkatkan ekspirasi paru sehingga meningkakan upaya nafas lebih dalam dan lebih kuat serta menurunkan ketidaknyaman an 5. Untuk menindaklanjut i keadaan dan terapi yang akan diberikan kepada pasien TGL/ DX KEP IMPLEMENTASI RESPON HASIL EVALUASI JAM 18/12/21 Bersihan 1. Melatih pasien 1. Terlihat klien S: JAM jalan batuk efektif melakukan - klien 10:30 nafas dan nafas dalam batuk efekif mengatakan tidak 2. Memantau dan teknik nafsu makan efekif b/d frekuensi relaksasi nafas bertambah peningkan pernafasan dalam dan tidak produksi 3. Memberikan 2. Terlihat merasa mual mucus terapi oksigen respirasi klien lagi yang 4. Memberi posisi tidak normal O: berlebih nyaman pada 3. Terlihat pasien - klien ditandai pada pasien nyaman dan tampak dengan yaitu posisi sesak menghabisk pasien semi fowler berkurang an porsi mengatak 5. Kolabrasi 4. Tampak makanannya an sesak dengan dokter pasien nyaman - klien tidak dan batuk dengan terlihat mual berdahak posisinya muntah lagi 5. Memberikan - tanda-tanda terapi vital nebulezer Td : 110/80 mmhg Rr : 20x/m N : 80x/m S : 37 Spo2 : 98% A : masalah teratasi P : intervensi di hentikan TGL/JAM DX KEPERAWAAN EVALUASI 19/12/21 Bersihan jalan nafas S: Jam tidak efekif b/d - klien mengatakan sesak dan batuk 10:30 peningkan produksi berkurang mucus yang berlebih - nyeri dada berkurang ditandai dengan pasien - klien mengatakan sudah bisa tidur mengatakan sesak dan dengan nyenyak dan tidak terbangun batuk berdahak pada malam hari O: - klien tampak tidak terlihat sesak lagi klien sudah tidak menggunakan otot bantu pernafasan lagi - batuk pasien tampak berkurang - tanda-tanda vital Td : 120/80 mmhg Rr : 20x/m N : 80x/m S : 37 Spo2 : 98% A : masalah teratasi P : intervensi di hentikan