Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

REMATIK

DI KELURAHAN KOLO KEC.ASAKOTA KOTA BIMA

DI SUSUN OLEH:
NAMA: RATU ASTUTI
NIM: P00620417033
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a.identitas kepala keluarga
 Nama KK : Tn. J
 Umur :58 tahun

 Alamat : RT 07 kel.kolo kec. Asa kota ,kota bima

 Pekerjaan :petani.

 Pendidikan :SD

 Suku/ bangsa :bima Indonesia

b. komposisi keluarga

NO Nama Umur Jk Hub dgn kk Pendidikan Pekerjaan


1. Ny.M 55 tahun P istri SD Pedagang
2. An. Z 17 tahun L Anak SMK Pelajar
3. An. S 14 tahun L Anak SMP Pelajar

c. genogram
d. tipe keluarga : Nuclear Family (keluarga inti) karena dalam satu rumah terdiri dari
bapak ibu dan anak.
e. suku bangsa : Keluarga Bpk. J berasal dari suku bima Indonesia.
f. agama : Keluarga memeluk agama islam dan jarang terlibat dalam kegiatan
keagamaan di lingkungan sekitarnya, terutama Ibu M. Ibu M tidak pernah mengikuti
kegiatan  pengajian di RT yang diadakan setiap seminggu dua kali. Menurut Ibu M,
mereka sekeluarga jarang melaksanakan ibadah bersama seperti sholat dll. Ibu M jarang
menyuruh anak-anaknya untuk sholat sehingga anak-anaknya jarang sekali
melaksanakan ibadah sholat.

g.status social ekonomi : Bpk. J sebagai Petani, sedangkan Ibu M, Pedagang dipasar
sedangkan An.Z, S masih duduk dibangku sekolah rata  –  rata penghasilan Bpk. J adalah
tidak tetap  perbulannya. Sehingga hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan
hidup sehari - harinya. Penghasilan Ibu. M perbulannya kurang lebih Rp. 800.000
Keluarga Bpk. J tidak memiliki tabungan di Bank ataupun asuransi. Dan keluarga
mengatakan jaminan untuk kesehatan keluarga Ibu. S memiliki dana seperti dari arisan
RT
i. aktivitas rekreasi keluarga :. Rekreasi yang digunakan di dalam rumah, keluarga
mengatakan biasa mengisi waktu luang dirumah dengan menonton TV dan mengobrol
bersama anak serta mengobrol dengan tetangga sekitar tempat tinggalnya. Rekreasi yang
dilakukan di luar rumah, keluarga Ibu.M mengatakan jarang sekali bepergian ke tempat
hiburan. Sehari  –  harinya hanya pergi bekerja dan kemudian istirahat di rumah.
2.Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Bpk. J sekarang pada tahap keluarga dengan anak Dewasa, keluarga Bpk. J belum
memenuhi tugas perkembangan keluarga dalam hal memperluas  jaringan keluarga dari
keluarga inti menjadi keluarga besar, keluarga Tn.J masih tetap mempertahankan keintiman
pasangan, Bpk. J sudah membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat,
penataan kembali peran orang tua dan kegiatan dirumah sudah dilakukan.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Tugas perkembangan yang seharusnya dilalui oleh keluarga saat ini keluarga merasa sudah
terpenuhi, hanya saja keluarga merasa perlu mempertahankan apa yang sudah ada untuk
pengalaman keluarga melangkah ke proses berikutnya.
c. Riwayat keluarga inti :
Didalam keluarga Ibu M tidak ada yang menderita penyakit keturunan seperti darah tinggi.DM,
dll. Dalam 1 bulan terakhir ini didalam keluarga hanya menderita penyakit ringan saja seperti
batuk dan pilek setelah diperiksakan kepelayanan kesehatan dapat sembuh. Sedangkan pada saat
pengkajian pada keluarga Bpk. J semua anggota keluarga sehat  –  sehat saja, tetapi Ibu M
mengeluh Pada sendi-sendi terasa nyeri dan kaku pada tulang. Kesimpulan : Ibu M mempunyai
masalah kesehatan (Rematik). Dari keluarga Bpk. J dan Ibu M tidak ada yang mempunyai
penyakit keturunan seperti Dm, hipertensi, dll.
d. Riwayat keluarga sebelumnya :
Keluarga dari bapak J tidak memiliki penyakit keturunan dan keluarga dari ibu M tidak memiliki
penyakit keturunan .
3.pengkajian lingkungan
a. karakteristik rumah
Rumah yang ditempati keluarga merupakan rumah sendiri, saat ini baru dibangun. Menurut Ibu
M, mereka membangun rumah sedikit demi sedikit karena biaya tidak mencukupi. Kondisin
rumah terlihat berantakan karena ada beberapa bagian yang sedang dibangun. Menurut Ibu M,
apabila sedang ada bagian yang sedang dibangun, mereka biasanya tinggal di rumah orang
tuanya. Jarak antara rumah Bpk.J dengan yang lainnya sangat dekat, hanya berjarak kurang dari
1 meter. Kondisi ventilasi di rumah kurang karena masih ada beberapa jendela yang ditutup
dengan triplek, sehingga cahaya yang masuk sedikit dan pertukaran udara sangat kurang.
Denah rumah :

b. karakteristik tetangga dan komunitas


Selama ini tetangga  –  tetangganya mempunyai kebiasaan mengikuti arisan RT, PKK dan
Tahlilan, apabila ada salah satu tetangganya yang sakit mereka saling menjenguk dan apabila ada
tetangga yang punya kerja atau hajat mereka saling bantu  – membantu. Keluarga mengatakan
bahwa dilingkungannya tidak ada adat istiadat yang mengganggu terhadap kesehatan.
Keluarga merasa nyaman hidup ditengah – tengah masyarakat karena keluarga merasa mereka s
aling bantu  – membantu dan tidak merugikan dalam  berbagai hal.
c. mobilitas geografis keluarga
Sejak menikah, mereka sudah tinggal di lingkungan yang saat ini mereka tempati dan tidak
pernah pindah rumah.Alat transportasi yang ada di daerah adalah angkutan kota namun untuk
masuk sampai rumahnya biasanya jalan kaki, atau nak sepeda.Alat transportasi yang biasa
digunakan oleh keluarga selama ini keluarga mengatakan biasa menggunakan kendaraan umum
sebagai sarana transportasi keluarga khususnya Ibu M.
d.perkumpulan keluarga dan interaksi dengan msyarakat
Hubungan keluarga dengan masyarakat cukup baik, Ibu M selalu ramah dengan orang-orang
yang belanja di warungnya.Tetapi Bpk. M jarang ikut kegiatan masyarakat karena jam 7 pagi
sudah berangkat kerja pulangnya jam 7 malam.Sedangkan anak-anaknya mengikuti kegiatan
anak-anak lain di lingkungan tersebut.
e.sistem pendukung keluarga
Dukungan keluarg besar tidak begitu membantu Bpk. J dan Ibu M. Apabila ada anak yang sakit,
maka mereka hanya memberinya obat warung.
4.struktur keluarga
a.pola komunikasi
Pola komunikasi yang digunakan adalah komunikasi terbuka, setiap anggota keluarga bebas
menyampaikan keluhan atau tanggapan hal ini dapat terlihat saat  perawat
berkunjung.Komunikasi yang digunakan di dalam keluarga adalah komunikasi dua arah.
b.pola kekuatan keluarga
Dalam keluarga keputusan yang diambil adalah hasil musyawarah bersama, setiap anggota
berperan sesuai dengan perannya, dan dapat menyampaikan idenya jika ada masalah yang
dirasakan.
c. pola keluarga
Dalam keluarga, Ibu M berperan sebagai ibu rumah tangga Sekaligus Pedagang di rumah,
sedangkan An. Z, An. S, berperan sebagai anak. Didalam keluarga Bpk. J sebagai petani .
d.nilai dan norma budaya
Keluarga hidup dalam nilai dan norma budaya Palembang dimana Ibu. M Dan Bpk. J bertindak
sebagai ibu rumah tangga yang harus mengurus anggota keluarganya,Ibu S juga mengatakan
berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya dan tata tertib dilingkungannnya
seperti kegiatan Tahlilan dan PKK RT.Keluarga mengatakan tidak ada nilai dan norma budaya
yang  bertentangan dengan kesehatan.
5. fungsi keluarga
a. fungsi afektif dan koping
bu M sangat menyayangi keluarga, saling menjaga antara anggota keluarga satu dengan anggota
keluarga yang lain.bu M sangat menyayangi keluarga, saling menjaga antara anggota keluarga
satu dengan anggota keluarga yang lain.
b. fungsi sosialisasi
Keluarga Ibu M mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi sosial  pada anaknya
dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan membiarkan anaknya  bermain dengan teman
sebayanya di kampung rumahnya serta selalu menyapa orang yang ditemuinya dengan
sopan,hal itu terbukti ketika perawat berkunjung ke rumah keluarga Ibu. M para tetangga juga
ikut menyambut dengan baik.
c. fungsi reproduksi
Keluarga Ibu M sudah memiliki 2 anak, dimana anak  — anaknyamasih sekolah.
d.fungsi ekonomi
Keluarga Bpk. J mengatakan penghasilan suami dan Ibu S dirasa hanya cukup untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari – harinya dan belum termasuk biaya kesehatan yang ringan sehingga jika
ada anggota keluarga yang sakit dan biaya kesehatan kurang maka Ibu M Merasa berat dalam
membiayai anggota keluarga yang sakit.

e.fungsi fisik dan perawatan keluarga


Keluarga Bpk. J mengatakan tidak pernah mengontrolkan Ibu M hanya minum obat rematik yang
beli diwarung itupun jika sendi-sendinya terasa nyeri.Keluarga Bpk. J mengatakan tidak tahu
bagaimana cara perawatan terhadap orang yang terkena rematik.

6. stress dan koping keluarga


a. stressor jangka pendek

Ibu M mengatakan merasa khawatir dengan masalah lingkungannya, karena akhir-akhir ini
dikampungnya masih banyak yang terkena demam berdarah.

b.kemampuan keluarga berespon terhadap masalah

Keluarga mengatakan apabila ada masalah yang dirasa berat maka mereka akan
memecahkannya secara bersama-sama dengan jalan musyawarah keluarga sampai ketemu jalan
pemecahannya dengan tidak saling memaksakan dan menyakiti yang lain.

c. Strategis koping yang digunakan

Jika ada masalah keluarga lebih suka berunding bersama atau konsultasi dengan orang yang
lebih tahu.

d.strategis adaptasi disfungsional

Bila keluarga sedang mengalami masalah kesehatan mereka cenderung megesampingkan


sebelum masalah tersebut parah.

7. pemeriksaan fisik

N Pemerik Tn J Ny M An.Z An .S
o saan fisik
1. Kepala Simetris ,rambut Simetris ,rambut Simetris ,rambut Simetris ,rambut
berwarna berwarna berwarna berwarna
hitam,tidak ada hitam,tidak ada hitam,tidak ada hitam,tidak ada
ketombe ketombe ketombe ketombe
2. Leher Leher tidak Nampak Leher tidak Nampak Leher tidak Nampak Leher tidak Nampak
adanyan adanyan adanyan adanyan
peningkatan peningkatan peningkatan peningkatan
tekanan vena tekanan vena tekanan vena tekanan vena
jugularis jugularis jugularis jugularis
3. Mata Konjungtiva tidak Konjungtiva terlihat Konjungtiva terlihat Konjungtiva terlihat
terlihat anemIS,tidak ada anemis,tidak ada anemis,tidak ada
anemis,tidak ada katarak,penglihatan katarak,penglihatan katarak,penglihatan
katarak,penglihatan jelas jelas jelas
jelas
4. Telinga Simetris,keadaan Simetris,keadaan Simetris,keadaan Simetris,keadaan
bersih,fungsi bersih,fungsi bersih,fungsi bersih,fungsi
pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik
5. Hidung Simetris,keadaan Simetris,keadaan Simetris,keadaan Simetris,keadaan
bersih,tidak ada bersih,tidak ada bersih,tidak ada bersih,tidak ada
kelainan,yang kelainan,yang kelainan,yang kelainan,yang
ditemukan. ditemukan. ditemukan. ditemukan.
6. Mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut
lembab,keadaanber lembab,keadaanber lembab,keadaanber lembab,keadaanber
sih,tidak ada sih,tidak ada sih,tidak ada sih,tidak ada
kelainan kelainan kelainan kelainan
7. Dada Bentuk dadanya Bentuk dadanya Bentuk dadanya Bentuk dadanya
simetris ,tidak ada simetris ,tidak ada simetris ,tidak ada simetris ,tidak ada
kelainan , kelainan , kelainan , kelainan ,
8. Abdome Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan
n abdomen tidak abdomen tidak abdomen tidak abdomen tidak
terdapat adanya terdapat adanya terdapat adanya terdapat adanya
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
hepar,tidak hepar,tidak hepar,tidak hepar,tidak
kembung,tidak ada kembung,tidak ada kembung,tidak ada kembung,tidak ada
bekas luka operasi . bekas luka operasi . bekas luka operasi . bekas luka operasi .
9. Tanda TD:120/80mmHg TD:110/70mmHg TD:100/80mmHg TD:100/70mmHg
-tanda S:36,5C
vital

8.harapan keluarga

Keluarga sangat mengharapkan bantuan dari perawat dalam mengatasi masalah Ibu M dan masalah
lainnya. Sehingga Ibu M dapat melakukan aktivitas sehari -sehari tanpa ada gangguan .

III.menentukan dan merumuskan kes.dan masalah kep.keluarga

Masalah kes : salah satu anggota keluaga Tn J menderita penyakit rematik

Masalah kep:

1. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah penyakit rematik


2. Ketidak mampuan keluarga merawat Ny M yang menderita penyakit rematik

Masalah kesehatan :Lingkungan Tn J tidak memenuhi syarat

1. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang mendukung kesehatan


2. Ketidakmampuan keluarga memelihara kebersihan lingkungan

IV.TAHAP ANALISA DATA

Masalah kes/masalah kep (P) Etiologi ( E) Pengelompokan data (S)


A.Ny M menderita penyakit
rematik
B. masalah keperawatan
keluarga :
1.Ketidakmampuan keluarga Keterbatasan pengetahuan S:saat diwawancarai keluarga
mengenal masalah penyakit keluarga tentang penyakit tidak mampu menjawap
rematik rematik pertanyaa tentang apa itu
penyakit rematik,dan bertanya
kembali apa itu penyaki rematik
dan gejalanya,dll.
O:melihat kartu keluarga Ny M
pernah mengenyam bangku SD
dan anaknya SMK ,SMP.
2. Ketidak mampuan keluarga Kurangnya pengetahuan S: keluarga mengatakan
merawat Ny M yang menderita tentang /informasi yang binggung bagaimana cara
penyakit rematik diperoleh keluarga tata cara merawat Ny M saat rematiknya
merawat penyakit rematik kambuh.hanya biarkan saja dan
tidak harus memberikan obat.
O:Ny M menderita penyakit
rematik TD:110/8-mmHg dan
mengeluh sakit pada sendi
sendi
2.lingkungan rumah Ny M tidak
memenuhi syarat kesehatan
1.ketidakmampuan keluarga Kurangnya informasi S:keluarga mengatakan belum
mengambil keputusan yang penyuluhan tentang perilaku pernah mendapatkan
mendukung kesehatan hidup bersih dan sehat pengarahan tentang perilaku
hidup bersih dan sehat,sehingga
memutuskan untuk membuang
sampah sembarang di sungai.
O:terlihat keluarga bingung dan
takt ahu harus melakukan apa
terhadap sampah rumah
tangga.
2. .ketidakmampuan keluarga Keterbatasan pengetahuan :keluarga merasa bingung
memelihara kebersihan tentang cara memelihara bagaimana cara memelihara
lingkungan lingkungan yang bersih dan lingkungan,memelihara
sehat kebersihan,tidak memiliki
tempat pembuangan akhir(TPA)
O:terlihat banyak sampah di
samping rumah ,tercium aroma
sampah tak sedap

V.tahap perumusan diagnose keperawatan keluarga (PES)

Masalah kes 1: salah satu anggota keluaga Tn J menderita penyakit rematik

Diagnosa kep:

1. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah penyakit rematik S/d Keterbatasan pengetahuan


keluarga tentang penyakit rematik ditandai dengan saat diwawancarai keluarga tidak mampu
menjawap pertanyaa tentang apa itu penyakit rematik,dan bertanya kembali apa itu penyaki
rematik dan gejalanya,dll.
2. Ketidak mampuan keluarga merawat Ny S yang menderita penyakit rematik S/d Kurangnya
pengetahuan tentang /informasi yang diperoleh keluarga tata cara merawat penyakit
rematikditandai dengan keluarga mengatakan binggung bagaimana cara merawat Ny S saat
rematiknya kambuh.hanya biarkan saja dan tidak harus memberikan obat.

Masalah kes 2:Lingkungan Tn J tidak memenuhi syarat

Diagnosa:

1. ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang mendukung kesehatan S/d Kurangnya


informasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat ditandai dengan keluarga mengatakan belum
pernah mendapatkan pengarahan tentang perilaku hidup bersih dan sehat,sehingga
memutuskan untuk membuang sampah sembarang di sungai.
2. ketidakmampuan keluarga memelihara kebersihan lingkungan S/d Keterbatasan pengetahuan
tentang cara memelihara lingkungan yang bersih dan sehat ditandai dengan keluarga merasa
bingung bagaimana cara memelihara lingkungan,memelihara kebersihan,tidak memiliki tempat
pembuangan akhir(TPA).

VI.PERIORITAS MASALAH KESEHATAN KEPERAWATAN

A. masalah kesehatan 1:Ny S mendrita penyakit rematik

No Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah 3/3x1 1 Rematik adalah
-kurang /tidak sehat penyakit yang
menimbulkan
rasa sakit akibat
otot atau
persendian yang
mengalami
peradangan dan
2. Kemungkinan masalah pembengkakan .
dapat diubah 1/2x2 2
-hanya sebagian Dengan
pengetahuan dan
sumber dana
yang minim dari
keluarga
,masalah hanya
sebagian mampu
diatasi

3. Potensi masalah untuk 2/3x1 1 Dengan kecilnya


dicegah kesulitan
- cukup masalah dan
tindakan yang
sudah
dilaksanakan
dirasa cukup
untuk mencegah
timbulnya
penyakit.
4. menonjolnya masalah 1/2x1 1 Keluarga merasa
-masalah ada,tapi tidak bahwa penyakit
perlu segera ditangani Ny sudah lama
dirasakan jika
masih bias tahan
sakit persendian
maka tidak bias
perlu ditangani

B.Masalah kesehatan 2 :lingkungan rumah Tn J tidak memenuhi syarat kesehatan

No Kriteria Perhitunga Nilai Pembenaran


n
1. 1.sifat masalah 2/3x1 1 Lingkungan yang sehat adalah
- ancaman kesehatan lingkungan yang terhindar dari
hal-hal yang menyebabkan
gangguan kesehatan dan
lingkungan rumah yang buruk
akan menambah ada penyakit
2.kemungkinan masalah dapat baru.
diubah
- dengan mudah 2/2x2 2 Kemungkinan dalam mengatasi
masalah lingkungan perumahan
yang buruk dapat diatasi
dengan mudah dengan
tambahan pengetahuan dan
kemampuan dalam membuat
tempat penampungan
sementara.
3.potensi masalah untuk
dicegah :
- tinggi 3/3x1 1 Tindakan dalam mengatasi
masalah lingkungan rumah yang
buruk dapat di cegah tetapi
pembuangan sampah disungai
4.menojolnya masalah tidak bisa dicegah .
- masalah tidak dirasakan 0/2x1 1 Keluarga merasa bahwa dengan
membuang sampah
sembarangan disungai tidak
akan berdampak apa-apa
sehingga tidak merasa adanya
masalah .

VII TAHAP PERENCANAAN,IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


masalah kesehatan 1:Ny M mendrita penyakit rematik

Masalh kes dan Sasaran Tujuan Rencana tindakan evaluasi


diagnose kep kep
1.Ketidakmampuan Setelah Setelah Menjelaskan Keluarga mampu
keluarga mengenal selesai diberikan kepada keluarga menjelaskan
masalah penyakit tindakan keperawata tentang masalah tentang
rematik S/d keperawatan n dengan penyakit rematik pengertian,gejala,d
Keterbatasan keluarga Bahasa spt pengertian an gejala penyakit
pengetahuan yang sakit sendiri rematik ,penyebab rematik.
keluarga tentang mampu keluarga dan gejala .
penyakit rematik mencegah mampu
ditandai dengan saat dan sembuh menjelaska
diwawancarai dari penyakit n tentang
keluarga tidak rematik penyakit
mampu menjawap rematik
pertanyaa tentang
apa itu penyakit
rematik,dan bertanya
kembali apa itu
penyaki rematik dan
gejalanya,dll.

Mengajarkan
2.Ketidak mampuan kepada keluarga
keluarga merawat Ny Setelah dengan Keluarga mampu
M yang menderita diberikan mendemontraikan melakukan untuk
penyakit rematik S/d tindakan untuk pergi cek di pergi ke puskesmas
Kurangnya keperawata puskesma supaya ketika persendinya
pengetahuan tentang n keluarga dapat obat sakit.
/informasi yang dapat
diperoleh keluarga merawat
tata cara merawat penderita
penyakit rematik penyakit
ditandai dengan rematik
keluarga mengatakan
binggung bagaimana
cara merawat Ny M
saat rematiknya
kambuh.hanya
biarkan saja dan tidak
harus memberikan
obat.

2. Lingkungan rumah Setelah Membantu Keluarga sudah


Tn J tidak memenuhi Setelah diberikan keluarga dalam mampu
syarat kesehatan. selesai tindakan mengambil memutuskan dan
tindakan keperawata keputusan yang merencanakan
Masalah kep: keperawatan n keluarga tepat untuk untuk memiliki
1.ketidakmampuan keluarga dapat menjaga perilaku yang
keluarga mengambil mampu mengambil lingkungan agar nsehat dengan
keputusan yang mencegah keputusan tetap bersih dan membuang sampah
mendukung akibat untuk sehat . pada tempatnya.
kesehatan S/d darilingkunga mencari
Kurangnya informasi n perumahan informasi
tentang perilaku yang tidak tentang
hidup bersih dan sehat dan penangana
sehat ditandai dapat n
dengan keluarga memelihara lingkungan
mengatakan belum lingkungan perumahan
pernah mendapatkan dengan baik. yang
pengarahan tentang kurang
perilaku hidup bersih sehat.
dan sehat,sehingga
memutuskan untuk
membuang sampah
sembarang di sungai.

2. ketidakmampuan Keluarga mampu


keluarga memelihara Mengajarkan pada memelihara
kebersihan Setelah keluarga dengan lingkungan agar
lingkungan S/d diberi mendemonstrasik lebih bersih dan
Keterbatasan tindakan an membuat sehat.
pengetahuan tentang keprawatan tempat
cara memelihara keluarga pembuangan akhir
lingkungan yang dapat agar lingkungan
bersih dan sehat memelihara bersih dan terjaga
ditandai dengan lingkungan
keluarga merasa agar
bingung bagaimana terhindar
cara memelihara dari
lingkungan,memeliha timbulnya
ra kebersihan,tidak penyakit
memiliki tempat baru
pembuangan
akhir(TPA).

Anda mungkin juga menyukai