SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GLAUKOMA

DISUSUN OLEH:

AZIZ RIFAI

1811020092

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADYAH PURW0KERTO

2020
 SATUAN ACARA PENYULUHAN

POKOK BAHASAN : Glaukoma

SUB POKOK BAHASAN : Pendidikan Kesehatan Glaukoma

WAKTU : 1 x 30 MENIT

HARI/TANGGAL/JAM : Jum’at, 10 Juli 2020, pukul 19.00 wib

TEMPAT : Rumah Ny. S

PENYULUH : Aziz Rifai

I. TUJUAN PENYULUHAN UMUM :

Agar klien mengetahui tentang penyakit glaukoma
II. TUJUAN PENYULUHAN KHUSUS :
Agar klien dapat mengetahui pengertian, penyebab, tanda dan gejala,
penatalaksanaan penyakit glaukoma
III. MATERI INTI PENKES
Pengertian, penyebab, tanda dan gejala, penatalaksanaan penyakit
glaukoma
IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
KEGIATAN
NO WAKTU PENYULUH PESERTA

1. 3 Menit Pembukaan
a. Salam pembukaan - Menjawab salam
b. Perkenalan - Memperhatikan
c. Apersepsi - Berpartisipasi aktif
d. Mengkomunikasikan - Memperhatikan
tujuan

2. 20 Menit Kegiatan inti penyuluhan - Memperhatikan dan

a. Menjelaskan dan mencatat penjelasan
menguraikan materi penyuluh dengan
tentang: pengertian, cermat
penyebab, tanda dan
 gejala, penatalaksanaan - Menanyakan hal-hal
penyakit glaukoma yang belum jelas.
b. Memberikan kesempatan - memperhatikan
kepada peserta jawaban dari
penyuluhan untuk penyuluh.
bertanya
c. Menjawab pertanyaan - Memperhatikan apa
peserta penyuluhan yang yang disajikan oleh
berkaitan dengan materi penyuluh
yang belum jelas.

Penutup - Memperhatikan
a. Menyimpulkan materi keterangan
yang telah disampaikan. kesimpulan dari
3. 7 Menit b. Melakukan evaluasi materi penyuluhan
penyuluhan dengan yang telah
pertanyaan secara lisan. disampaikan.
c. Mengakhiri kegiatan - Menjawab
penyuluhan. pertanyaan yang
telah diajukan oleh
penyuluh.
- Menjawab salam

V. METODE
a. Ceramah
b. Tanya jawab
VI. MEDIA DAN ALAT
a. Lembar Balik
b. Leaflet
VII EVALUASI PROSES PENKES :
a. Apa pengertian glaukoma?
b. Apa penyebab glaukoma?
c. Apa tanda dan gejala glaukoma?
d. Bagaimana penatalaksanaan glaukoma?
VIII LAMPIRAN MATERI

A. PENGERTIAN
Suatu keadaan tekanan intra oculer / tekanan dalam bola mata cukup
besar untuk menyebabkan kerusakan pupil, saraf optik dan kelainan
lapang pandang.(Arif,1999)
B. PENYEBAB
1. Bakteri pathogen
2. Peningkatan tekanan intraokuler (TIO)
3. Bisa disebabkan oleh faktor atau riwayat penyakit lain (hipertensi
dan diabetes)
4. Terjadinya bendungan sekresi kelenjar air mata

C. TANDA DAN GEJALA

1. Nyeri pada mata : disebabkan oleh TIO yang cepat.
2. Kemerahan pada mata : iritasi mata dan reaksi obat.
3. Pandangan kabur : perubahan penampilan mata, termasuk kornea
memburam, pergeseran okuler, dan perubahan posisi, ukuran atau
bentuk pupil.
4. Perubahan bentuk mata : mata seperti melotot atau menonjol
keluar.

D. PENATALAKSANAAN
1. Berikan obat tetes mata
2. Hindari situasi yang menyebabkan peningkatan TIO, seperti :
3. batuk atau muntah yang lama
4. kekecewaan emosional, khawatir, takut atau marah.
5. Keletihan seperti mendorong, mengangkat benda berat.
6. Penggunaan mata yang tidak berlebihan.
 7. Segera mencari pertolongan medis jika tanda dan gejala
peningkatan TIO atau terjadi nyeri yang sangat hebat

DAFTAR PUSTAKA

Long C Barbara. Medical surgical Nursing. 1992

Doungoes, marilyn E, Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk

Perencanaan

Brunner & Suddart. (2002). Keperawatan Medical Bedah.Jakarta: EGC