KELOMPOK 1 :
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS
PADJADJARAN 2019
Topik : Anak
Total 60
menit
6. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
Pendidik hadir di tempat penyuluhan tepat pada waktunya.
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di tempat yang telah ditentukan sebelumnya.
b. Evaluasi Proses
Peserta didik antusias terhadap rangkaian kegiatan pendidikan kesehatan, baik saat
pemberian materi penyuluhan, ice breaking, maupun saat pembagian door prize.
Peserta didik tidak terlihat jenuh selama kegiatan penyuluhan.
Peserta didik mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
Saat berdiskusi peserta dapat fokus dan tidak terdistraksi internal maupun eksternal.
c. Evaluasi Hasil
Peserta didik dapat menjawab pertanyaan yang diberikan secara lisan oleh pemateri
Lampiran Materi
Demam Berdarah pada Anak
1. Pengertian
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang
ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk AedesAegypti betina [CITATION Sus13 \l
1033 ].
2. Penyebab
Demam berdarah dengue disebabkan oleh virus Dengue yang dibawa dan ditularkan oleh
nyamuk Aedes Aegypti betina. Virus ini memiliki 4 jenis serotipe, iklim tropis di Indonesia
mendukung kehidupan virus dan vektor nyamuk. Masih adanya air bersih yang tertampung
sebagai media pertumbuhan larva nyamuk Aedes aegypti serta peningkatan curah hujan
merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya demam berdarah dengue [CITATION
IDA191 \t \l 1033 ].
3. Tanda dan Gejala
5. Penanganan Pertama
Pencegahan Dehidrasi
Berikan anak banyak minum larutan oralit atau jus buah, air sirup, susu untuk mengganti
cairan yang hilang akibat kebocoran plasma, demam, muntah/diare
Minum obat penurun panas (paracetamol)
Paracetamol untuk meringankan panas, namun jangan diberikan ibuprofen karena dapat
memicu perdarahan
Makan makanan bergizi
Makanan yang bergizi dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak sehingga dapat
menghalangi virus
Bawa ke pelayanan kesehatan terdekat
6. Pencegahan
Pakaian
Gunakan pakaian yang panjang, celana panjang, kemeja panjang, kaus kaki, dan topi.
Hindari menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat
nyamuk.
Penolak nyamuk
Gunakan krim anti nyamuk yang aman bagi anak. Gunakan obat nyamuk baik bakar,
semprot, maupun elektrik.
Kelambu pada pintu dan jendela
Kelambu yang terpasang pada pintu dan jendela akan menghambat masuknya nyamuk ke
dalam rumah.
Hindari aroma menyengat
Aroma menyengat yang biasa terdapat pada sabun dan parfum sangat menarik perhatian
nyamuk
Pengaturan waktu
Hindari berada di luar rumah saat fajar (pagi), dan senja (sore) hari.
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
Salah satu langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mengendalikan nyamuk
penyebab demam berdarah adalah dengan mengendalikan lingkungan terlebih
dahulu. Pengendalian secara lingkungan dilakukan dengan tujuan membatasi
ruang nyamuk untuk berkembang biak. Pemberantasan nyamuk secara lingkungan
dilakukan dengan cara-car asebagai berikut:
Program 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur)
Menguras baik mandi dan tempat penampungan air minimal seminggu sekali,
karena perkembangan telur sampai tumbuh menjadi nyamuk adalah 7-10 hari.
Menutup rapat tempat penampungan air, ini juga dilakukan agar tempat
tersebut tidak dijadikan nyamuk untuk bertelur dan berkembang biak.
Mengubur dan menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung
air.
Mengganti air yang ada pada vas bunga atau tempat minum di sarang burung
setidaknya dilakukan seminggu sekali
Membersihkan saluran saluran air yang tergenang, baik di atap rumah maupun
di selokan jika tersumbat oleh sampah ataupun dedaunan, karena setiap
genangan air bisa dimanfaatkan oleh nyamuk untuk berkembang biak.
b. Pengendalian secara biologis
Pengendalian secara biologis yaitu dengan memanfaatkan hewan dan tumbuhan. Cara
yang paling efektif adalah dengan memelihara ikan cupang yang dimasukkan ke
dalam kolam atau bak mandi. Ikan cupang ini dapat memakan jentik-jentik
nyamuk.
c. Pengendalian kimia
IDAI. (2016, April 6). Seputar Kesehatan Anak: Waspada Demam Berdarah Dengue. Retrieved from
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Web Site: http://www.idai.or.id/artikel/seputar-
kesehatan-anak/waspada-demam-berdarah-dengue
IDAI. (2019, February 28). Seputar Kesehatan Anak: Memahami Demam Berdarah Dengue.
Retrieved from Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Web Site:
http://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/memahami-demam-berdarah-dengue
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Situasi Penyakit Demam Berdarah di Indonesia Tahun 2017.
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
OMNI Hospital. (2015). Waspadai Penyakit DBD pada Anak. Retrieved from OMNI Hosptial Web
Site: https://www.omni-hospitals.com/articles/index/43
Susilaningrum, R. (2013). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak untuk Perawat dan Bidan Edisi 2.
Jakarta: Salemba Medika.