Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN

NITRISI PADA ANAK DI RUANGAN ANAK


RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Disusun Oleh:
KELOMPOK 10

Cindy Novalarantri (2114901035) Riyanti Irawan (2114901070)


M. Fadhil Rasyid Arnaz (2114901055) Suci Permata Sari ( 2114901076)
Melija Salakkokoai (2114901056) Muhammad Haris (2114901059)
Mila Sagita (2114901057) Yola Aulya Rahma (2114901088)
Novia Mardina Ariyanti (2214901065)

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(Ns. Rischa Hamdanesti,M.Kep) ( )

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (PPKMB)


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
T. A. 2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN
RANGE OF MOTION (ROM)

A. IDENTITAS
Topik : Nutrisi Pada Anak

Sub Topik : Anjuran pemberian makanan selama anak sakit dan sehat
Hari/Tanggal    : Jumat / 10 Januari 2023
Jam                    : 10.00 – 10.40 WIB
Waktu                : 35 menit
Tempat             : Diruangan Anak, RSUP Dr. M.Djamil
Sasaran : Ibu-ibu yang mempunyai anak Balita di ruangan anak

B. LATAR BELAKANG
Masalah gizi adalah masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat
dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan. Masalah gizi erat kaitannya dengan
kemiskinan,masalah ketahanan pangan di tingkat rumah tangga, aspek pengetahuan dan
perilaku yang kurang mendukung pola hidup sehat. Keadaan gizi masyarakat akan
mempengaruhi tingkat kesehatan dan umur harapan hidup yang me ru pakan salah satu
unsur utama dalam penentuan keberhasilan pembangunan negara yang dikenal dengan istilah
Human Development Index ( HDI ). Sekitar 37,3 juta penduduk di Indonesia hidup dibawah garis
kemiskinan, separuh dari total rumah tangga mengonsumsi makanan kurang dari kebutuhan
sehari-hari, lima juta balita berstatus gizi kurang, dan lebih dari 100 juta penduduk berisiko
terhadap berbagai masalah kurang gizi. Gizi yang baik adalah gizi yang seimbang, artinya
asupan zat gizi harus sesuai dengan kebutuhan tubuh. Kebutuhan nutrisi pada setiap orang
berbeda-beda berdasarkan unsur metabolik dan genetikanya masing - masing .Nutrisi
yang baik akan ikut membatu pencegahan terjadinya penyakit yang akut dan kronik.
Keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi sangat mempengaruhi pertumbuhan,
perkembangan, kecerdasan, kesehatan, aktivitas anak dan lhal-hal lainnya .
C. TUJUAN
1. Tujuan instruksional umum

Pada akhir proses penyuluhan, ibu dan keluarga dapat mengetahui nutrisi yang
perlu diberikan kepada anaknya baik selama sakit maupun anak tersebut sehat.

2. Tujuan instruksional khusus


Setelah diberikan penyuluhan ibu dapat :
a. Menyebutkan pengertian dari nutrisi

b. Menyebutkan zat gizi yang terkandung dalam makanan

c. Mengerti cara pemberian makan selama anak sakit dan sehat.

D. MATERI

a. Pengertian Nutrisi

b. Zat Gizi Yang terkandung dalam Makanan

c. Cara Pemberian Makan Selama Anak Sakit dan Sehat.

E. MEDIA
1. Materi SAP
2. Laptop
3. Leaflet
4. Powert Point
5. In Focus

F. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi

G. PENGORGANISASIAN
1. Moderator :
Tugas
a. Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri dan anggota
c. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
d. Menyebutkan materi yang akan diberikan
e. Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu penyuluhan
f. Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi materi
g. Mengatur waktu kegiatan penyuluhan
2. Presentator :
Tugas:
a. Menggali pengetahuan pasien tentang apa itu pengertian nutrisi anak
b. Menjelaskan materi tentang nutrisi anak
c. Menjawab pertanyaan peserta
3. Fasilitator
a. Cindy Novalarantri, S.Kep
b. M. Fadhil Rasyid Arnaz, S.Kep
c. Melija Salakkokoai, S.Kep
d. Mila Sagita, S.Kep
e. Novia Mardina Ariyanti, S.Kep
f. Suci Permata Sari, S.Kep
Tugas
a. Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan
b. Mengatur teknik acara sebelum dimulainya penyuluhan
c. Memotivasi pasien agar berpartisipasi dalam penyuluhan
d. Memotivasi pasien untuk mengajukan pertanyaan saat moderator
memberikan kesempatan bertanya
e. Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta
f. Membagikan leaflet kepada peserta di akhir penyuluhan
4. Observer
a. Yola Aulya Rahma, S. Kep
Tugas
a. Mengobservasi jalannya proses kegiatan
b. Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta selama kegiatan penyuluhan
saat berlangsung.
c. Mendokumentasikan kegiatan selama berlangsung

H. SETTING TEMPAT
Keterangan :
: Moderator
: Presenter
: Fasilitator
: Observer
: Pasien

I. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan sasaran
1 5 menit Pembukaan

a. Memberi salam a. Menjawab salam


b. Memperkenalkan diri dan b. Menanggapi perkenalan
anggota penyuluhan
c. Menjelaskan maksud dan
tujuan c. Mendengarkan dan
d. Menjelaskan kontrak bahasa memperhatikan
d. Menanggapi dan menyepakati
e. Kontrak waktu kontrak bahasa
e. Menanggapi dan menyepakati
kontrak waktu
2 15 menit Pelaksanaan Kegiatan

a. Menjelaskan materi penyuluhan a. Menyimak dan mendengarkan


secara berurutan dan teratur. dengan seksama
Materi:

 Pengertian Nutrisi

 Zat Gizi Yang


terkandung dalam
Makanan

 Cara Pemberian Makan


Selama Anak Sakit dan b. Memberikan respon
Sehat.
b. Memperhatikan respon klien
3 10 menit Evaluasi

a. Memberi kesempatan klien a. Bertanya


untuk bertanya
b. Menanyakan kembali materi b. Menjawab
c. Memberi reinforcement positif
c. Membalas reinforcement

4 5 menit p
Penutup
a. Meminta/memberi pesan dan a. Memberikan pesan dan kesan
kesan b. Mendengarkan
b. Menyimpulkan materi c. Memperhatikan
c. Mengakhiri materi d. Menjawab salam
d. Mengucapkan terimakasih dan
salam

J. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. 100% peserta hadir tepat waktu pada saat penyuluhan
b. 100% media penyuluhan yang akan digunakan sudah lengkap.
c. 100% metode penyuluhan yangakan dilakukan sudah siap.
d. 100% stuktur pengorganisasian seperti moderator, presentator, fasilitator dan
observer sudah menjalan tugasnya masing-masing dengan baik dan benar.
2. Evaluasi Proses
a. 100% dari hasil penyuluhan yang telah dilaksanakan, peserta hadir ditempat
penyuluhan sesuai dengan jam yang sudah ditentukan yaitu diruangan Trauma
Center serta peserta tertib dan patuh terhadap kegiatan yang dilakukan.
b. 100% dari hasil penyuluhan yang telah dilaksanakan, peserta antusias terhadap
materi penyuluhan yang disampaikan.
c. 80% dari hasil penyuluhan yang telah dilaksanakan, tidak ada peserta yang
meninggalkan tempat penyuluhan
d. 80% dari hasil penyuluhan yang telah dilaksanakan, peserta mengajukan
pertanyaan sesuai dengan materi yang disampaikan.
3. Evaluasi Hasil
a. 80% Peserta dapat mengetahui dan memahami pengertian nutrisi anak
b. 80% Peserta dapat mengetahui dan memahami manfaat nutrisi anak
c. 80% Peserta dapat melaksanakan nutrisi anak

MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN

Nutrisi atau zat makanan adalah merupakan bagian dari makanan termasuk
didalamnya air, protein dan asam amino yang membentuknya, lemak dan asam lemak,
karbohidrat, mineral dan vitamin.

B. ZAT GIZI YANG TERKANDUNG DALAM MAKANAN

1. Air

Kebutuhan tubuh akan air merupakan urutan kedua setelah kebutuhan oksigen.
Fungsi dari air bermacam-macam. Air merupakan komponen terpenting dari struktur
tubuh dan dalam fungsinya sebagai pelarut, maka air memainkan peranan dasar
dalam reaksi seluler. Air mengatur suhu tubuh dengan mengambil panas yang
dihasilkan pada reaksi seluler dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Air
penting sebagai pelumas tubuh misalnya saliva, memungkinkan makanan masuk
ditelan.
2. Protein dan Asam Amino

Fungsi protein adalah :


a. Penunjang pertumbuhan, protein merupakan bahan padat utama dari otot,
organ dan glandula endokrin. Merupakan unsur utama dari matrix tulang dan
gigi, kulit, kuku, rambut, sel darah dan serum.

b. Pengaturan proses tumbuh, protein mempunyai fungsi yang sangat khusus


dalam pengaturan proses-proses tubuh misalnya, Hb melakukan peranan vital
membawa oksigen ke jaringan

c. Energi, protein merupakan sumber energi potensial, setiap gramnya


menghasilkan 4 Kkal (0,01 MJ), jika protein digunakan untuk energi maka
tidak akan dipakai untuk kebutuhan sintesis.

Sumber protein :
a. Kandungan protein tinggi pada susu, daging, ikan, unggas, keju, biji-bijian

b. Kandungan protein menengah pada telur, kacang-kacangan, tepung, biji-bijian,


susu cair.
c. Kandungan protein rendah sebagian besar pada buah-buahan dan sayur-
sayuran.

3. Lemak dan Asam Lemak

Fungsi utama lemak adalah memberikan energi, Lemak bertindak sebagai


karier dari vitamin A,,D ,E, K, yang larut dalam air dan memberikan rasa yang
menyenangkan dan memberikan perasaan kenyang karena kecepatan pengosongan
dari lambung.
Sumber makanannya adalah baik susu ASI dan sapi mengandung sekitar 50%
kal lemak. Sekitar 4% dari kalori total dalam ASI diberikan oleh asam linoleat.
Sumber makanan lain adalah minyak, LARD, mentega, margarine dan bumbu selada
yang merupakan sumber lemak yang paling pekat.
4. Karbohidrat

Gula dan zat tepung merupakan sumber utama energi


manusia. Fungsi karbohidrat :
a. energi, setiap gram karbohidrat yang dioksidasi rata-rata menghasilkan 4 kal.
Sejumlah karbohidrat dalam bentuk glukose, akan digunakan secara langsung
untuk memenuhi kebutuhan energi jaringan. Sebagian kecil disimpan sebagai
glikogen dalam hepar dan otot dan beberapa akan disimpan sebagai jaringan
adiposa.

b. Aksi pencadangan protein, tubuh akan menggunakan karbohidrat sebagai


sumber utama energi, karena itu jika terdapat defisiensi kalor dalam diet maka
akan digunakan jaringan adiposa dan protein

c. Pengaturan metabolisme lemak, diperlukan sejumlah karbohidrat dalam diet


sehingga oksidasi lemak dapat berlangsung dengan normal. Jika karbohidrat
dalam diet terbatas, maka lemak akan dimetabolisir lebih cepat daripada
penanganan tubuh terhadap produk metabolisme ini. Jika lemak tidak
dioksidasi dengan lengkap maka akan terbentuk keton.

d. Peranan dalam fungsi gastrointestinal, diduga laktosa mempercepat


pertumbuhan bakteri yang diperlukan dalam usus kecil, bakteri ini berguna
untuk sintesis vit B kompleks dan vit K.

Sumber Karbohidrat : pada diet bayi muda laktosa merupakan karbohidrat


predominan yang ditemukan dalam ASI dan susu sapi. Dengan semakin besarnya
anak-anak ditambahkan biji-bijian, roti dan makanan lain seperti kentang.
C. CARA PEMBERIAN MAKAN SELAMA ANAK SAKIT DAN SEHAT

1. Umur 0 – 4 Bulan

a. Berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak, paling sedikit 8 kali
sehari, siang maupun malam.

b. Jarngan diberikan makanan atau minuman lain selain ASI

2. Umur 4 – 6 Bulan

a. Berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak, paling sedikit 8 kali
sehari, siang maupun malam.

b. Beri makanan pendamping ASI 2 kali sehari, tiap kali 2 sendok makan

c. Pemberian makanan pendamping ASI dilakukan setelah pemberian ASI

d. Makanan pendamping ASI adalah : Bubur tim lumat ditambah kuning


telur/ayam/ikan/tempe/tahu/daging sapi/ wortel/ bayam/ kacang/ hijau/ santan/
minyak.

3. Umur 6 – 12 Bulan

a. Berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak

b. Berikan bubur nasi ditambah telur / ayam / ikan / tempe / tahu / daging sapi/
wortel / bayam / kacang hijau / santan / minyak.

c. Makanan tersebut diberikan 3 kali sehari. Setiap kali makan diberikan sebagai
berikut :

- Umur 6 Bulan : 6 sendok makan

- Umur 7 Bulan : 7 sendok makan

- Umur 8 Bulan : 8 sendok makan

- Umur 9 Bulan : 9 sendok makan

- Umur 10 Bulan : 10 sendok makan

- Umur 11 Bulan : 11 sendok makan

d. Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu makan seperti :
bubur kacang hijau, pisang, biskuit, nagasari dan sebagainya.

4. Umur 12 – 24 Bulan

a. berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai keinginan anak

b. Berikan nasi lembik yang ditambah telur/ayam/ikan/tempe/tahu/daging


sapi/wortel/bayam/kacang hijau/santan/minyak.

c. Berikan makan tersebut 3 kali sehari

d. Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu makan seperti:

e. Bubur kacang hijau, pisang, biskuit, nagasari dan sebagainya.

5. Umur 2 Tahun atau Lebih

a. Berikan makanan yang biasa dimakan oleh keluarga 3 kali sehari yang terdiri
dari nasi, lauk,pauk,sayur dan buah.

b. Berikan juga makanan yang bergizi sebagai selingan 2 kali sehari diantara waktu
makan seperti :

 Bubur kacang hijau

 Biskuit

 Nagasari.

Catatan : (Cucilah tangan sebelum menyuapkan makanan anak).


(Gunakan bahan makanan yang baik dan aman, peralatan masak yang bersih
dan cara memasak yang benar).

Anjuran Pemberian Makan untuk anak dengan Diare Persisten :


a. Jika masih mendapatkan ASI, berikan lebih sering dan lebih lama, siang dan
malam.

b. Jika anak mendapat susu selain ASI :

 Gantikan dengan meningkatkan pemberian ASI atau

 Gantikan dengan setengah bagian susu dengan bubur nasi dan ditambah tempe

 Jangan diberi susu kental manis.

c. Untuk makanan lain, ikuti anjuran pemberian makanan yang sesuai dengan umur
anak
DAFTAR HADIR PENYULUHAN
RANGE OF MOTION (ROM) DI RUANG TRAUMA CENTER
RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Hari / Tanggal :
Kelompok :

No. Nama Peserta Tanda Tangan

2.

10

11

12

.
LEMBAR PENGESAHAN PELAKSANAAN PENYULUHAN
RANGE OF MOTION (ROM)

Padang, Desember 2022


Ketua Kelompok

(Muhammad Haris, S.Kep)

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(Ns. Rischa Hamdanesti,M.Kep) ( )


DAFTAR PUSTAKA

Saccharin.R.M (1996). Prinsip Keperawatan Pediatrik. Edisi 2

Soekirman. (2000). Ilmu gizi dan aplikasinya untuk keluarga dan masyarakat. Jakarta
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

.Jakarta : EGC

Suhardjo (1992). Pemberian makanan pada bayi dan anak. Jakarta : Kanisius

Supartini.Y. (2002). Buku Ajar : Konsep dasar keperawatan anak. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai