Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MAKANAN PENDAMPING ASI (MP - ASI)

Sasaran : Ibu yang memiliki anak bayi dan balita


Hari/Tanggal : Kamis, 7 April 2018
Jam : 08.00 WITA
Waktu : 30 menit
A. Latar Belakang
Makanan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan
individual. Hal ini terutama pada tahun-tahun pertama dari kehidupan anak,
makanan merupakan faktor yang sangat penting bagi pertumbuhan yang
normal dari setiap individu. Oleh sebab itu, dalam rangka perkembangan dan
pertumbuhan anak menjadi sehat dan kuat, perlu memperhatikan makanan,
tidak saja dari segi kuantitas (jumlah) makanan yang dimakan, melainkan
juga dari segi kualitas (mutu) makanan itu sendiri. Makanan yang banyak
hanya akan mengenyangkan perut, tetapi gizi yang cukup akan dapat
menjamin pertumbuhan yang sempurna.
Pada bayi dan balita, pemberian makanan yang bergizi bermanfaat dalam
mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya. Namun, makanan
yang kurang gizi dapat berdampak buruk kepada balita yang mempengaruhi
perkembangan dan pertumbuhannya pula. Dengan demikian jelas betapa
makanan mempunyai pengaruh besar bukan saja terhadap pertumbuhan
jasmani manusia, tetapi juga terhadap perkembangan jiwa. Kurangnya
pengetahuan ibu terhadap gizi yang diperlukan oleh bayi sesuai dengan
usianya menyebabkan maslah gizi yang mengganggu kesehatan, diantaranya
obesitas akibat makan terlalu banyak tanpa memperhatikan kebutuhan gizi
seimbang, gizi buruk, maslah pertumbuhan, dan sebagainya.
Ibu-ibu yang mempunyai bayi atau balita membutuhkan edukasi akurat dan
komprehensif tentang makanan pendamping ASI untuk mencapai
perkembangan dan pertumbuhan balita yang optimal.

1
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini diharapkan ibu dapat mengerti
tentang pemberian pendamping ASI pada bayi.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapat penjelasan tentang makanan pendamping ASI (MP-ASI)
diharapkan ibu dapat:
a. Menjelaskan pengertian makanan pendamping ASI
b. Menyebutkan tujuan makanan pendamping ASI
c. Menyebutkan manfaat makanan pendamping ASI
d. Menyebutkan syarat makanan pendamping ASI
e. Menyebutkan cara pemberian makanan pendamping ASI
f. Menyebutkan jadwal makanan pendamping ASI
g. Menyebutkan tips dan trik pemberian makanan pendamping ASI
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik atau Judul Kegiatan:
Penyuluhan tentang makanan pendamping ASI (MP-ASI).
2. Sasaran atau Target:
Ibu yang mempunyai anak bayi dan balita.
3. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
4. Media dan Alat Bantu Penyuluhan
a. Leaflet
b. Gambar
5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/tanggal : Kamis, 7 April 2018
Waktu : 08.00 WITA
Tempat : Poli Tumbuh Kembang RSUD Ulin Banjarmasin
Sasaran : Ibu yang mempunyai anak bayi dan balita

2
D. Setting Tempat

Keterangan :
= Observer = Audien

= Fasilitator = Penyaji

= Moderator = Layar

E. Pembagian Tugas
1. Moderator: Nor Hafizah, S.Kep
Tugas:
a. Memulai dan menutup acara
b. Memperkenalkan anggota kelompok
c. Menjelaskan tujuan kegiatan
d. Membuat kontrak waktu dan bahasa
e. Menjaga kelancaran acara
f. Memimpin diskusi
2. Penyaji: M. Ruspiani Abdi, S.Kep
Tugas:
a. Persepsi (menggali pengetahuan peserta tentang materi penyuluhan)
b. Menyajikan materi penyuluhan
c. Bersama fasilitator menjalin kerjasama dalam acara penyuluhan
d. Menjawab pertanyaan peserta
3. Observer: Muhammad Hanafi, S.Kep
Tugas:
a. Mengamati jalannya kegiatan
b. Mengevaluasi kegiatan

3
c. Mencatat perilaku verbal dan non verbal serta kegiatan
4. Fasilitator: Erna Susanti, S.Kep, Sonya Novelia, S.Kep dan Slamat
Rahmadi Noor, S.Kep
Tugas:
a. Memfasilitasi dan memotivasi peserta untuk berperan aktif dalam
penyuluhan
b. Menjawab pertanyaan peserta
F. Pelaksanaan

No Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Waktu

1. Tahap Pembuka
a. Memberi salam dan memperkenalkan a. Menjawab salam dan 5 menit
anggota kelompok mendengarkan
b. Menjelaskan tujuan penyuluhan b. Memperhatikan
c. Membuat kontrak waktu dan bahasa c. Mendengarkan
2. Tahap Pelaksanaan
a. Menjelaskan pengertian makanan a. Mendengarkan 15 menit
pendamping ASI
b. Menjelaskan tujuan makanan pendamping b. Mencermati
ASI
c. Menjelaskan manfaat pemberian makanan c. Memperhatikan
pendamoing ASI
d. Menjelaskan syarat-syarat makanan d. Menyimak
pendamping ASI
e. Menjelaskan cara pemberian makanan
pendamping ASI
f. Menjelaskan jadwal pemberian makanan
pendamping ASI
g. Menjelaskan tips dan trik pemberian
makanan pendamping ASI
3. Tahap Penutup 10 menit
a. Memberikan kesempatan untuk bertanya a. Bertanya
b. Menanyakan hal yang telah dijelaskan b. Menjawab pertanyaan
c. Memberikan kesimpulan
d. Menutup acara dan mengucapkan salam c. Menjawab salam

4
G. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Ruang kondusif untuk kegiatan
b. Peralatan memadai dan berfungsi
c. Media dan materi tersedia dan memadai
d. SDM memadai
2. Evaluasi Proses
a. Ketepatan waktu pelaksanaan
b. Peserta berperan aktif selama penyuluhan
c. Peserta mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir
d. Kesesuaian peran dan fungsi dari penyuluhan
e. Pelaksanaan acara penyuluhan sesuai dengan rencana
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta mampu menyebutkan pemeriksaan kehamilan
b. Peserta mampu menyebutkan manfaat pemeriksaan kehamilan
c. Peserta mampu menyebutkan jadwal pemeriksaan kehamilan

H. Penutup
Satuan acara penyuluhan ini disusun sebagai perencanaan penyuluhan
tentang makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan tujuan mendapatkan
persetujuan dan pemberitahuan penyusunan kepada Preseptor Klinik dan
Preseptor Akademik.

5
LAMPIRAN : MATERI

MAKANAN PENDAMPING ASI (MP – ASI)

A. Pengertian Makanan Pendamping ASI


Makanan pendamping adalah makanan yang diberikan kepada bayi setelah
cukup bulan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi yang diperlukan bagi bayi
karena produksi ASI mulai berkurang dimana bayi secara perlahan-lahan
dibiasakan dengan makanan orang dewasa (Depkes, 2013).
Menurut Depkes 1997, bahwa makanan tambahan adalah makanan yang
diberikan kepada bayi umur 4 bulan keatas untuk memenuhi kebutuhan
gizinya. Sedangkan menurut Diah dan Rina (2010), makanan tambahan
adalah makanan yang diberikan kepada bayi setelah berusia 4-6 bulan sampai
dengan usia 24 bulan.
Pemberian makanan padat harus diberikan secara bertahap dimulai pada bayi
berusia 6 bulan. Karena pada usia ini, kebutuhan bayi akan zat gizi menjadi
semakin bertambah dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi, sedangkan
produksi ASI mulai menurun. Oleh karena itu, bayi sangat memerlukan
makanan tambahan sebagai pendamping ASI atau minuman pengganti ASI
(PASI). Disamping itu juga bayi telah memiliki reflek mengunyah, sehingga
harus mulai diperkenalkan dan diberi makanan lumat. Untuk menyesuaikan
kemampuan bayi terhadap makanan tersebut maka pemberian makanan
pendamping harus dilakukan secara bertahap baik bentuk, jumlah dan
macamnya.
B. Tujuan Makanan Pendamping ASI
Dengan memperhatikan tujuan pemberian makanan tambahan terhadap anak,
orang tua dapat memahami dari tujuan tersebut, diantaranya adalah:
1. Sebagai komplemen terhadap ASI agar anak memperoleh cukup energy,
protein dan zat-zat gizi lain (vitamin dan mineral), untuk tumbuh dan
berkembang secara normal (Deddy, 2012).

6
2. Sebagai pelengkap makanan tambahan untuk melatih dan membiasakan
anak terhadap makanan yang akan dimakannya dikemudian hari,
disamping sebagai tambahan atas kebutuhan yang meningkat sesuai
dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Jadi makanan tambahan
diharapkan dapat menembah energy, protein, mineral serta menambah
serat makanan (Riady, 2012).
C. Manfaat Pemberian Makanan Pendamping
1. Melengkapi zat gizi ASI yang sudah berkurang.
2. Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam-macam
makanan dengan berbagai macam rasa dan bentuk.
3. Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan.
4. Mencoba adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energy
tinggi.
D. Syarat-Syarat Makanan Pendamping ASI
Menurut Diah dan Rina (2000), makanan tambahan untuk anak sebaiknya
memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Nilai energi dan kandungannya yang tinggi
2. Proteinnya tinggi
3. Memiliki nilai suplementasi yang baik, vitamin dan mineral
4. Dapat diterima oleh alat pencernaan anak dengan baik
5. Harganya relatif murah
6. Sebaiknya dapat diproduksi dari bahan-bahan yang tersedia secara lokal
7. Bersifat padat gizi
E. Cara Pemberian Makanan Pendamping ASI
1. Berikan secara berhati-hati sedikit demi sedikit dalam bentuk encer
kemudian lebih kental secara berangsur-angsur.
2. Makanan diperkenalkan secara satu persatu sampai bayi benar-benar dapat
menerimanya.
3. Makanan yang dapat menimbulkan alergi diberikan paling terakhir dan
harus dicoba sedikit demi sedikit misalnya telur. Cara pemberiannya yaitu

7
kuning telurnya terlebih dahulu setelah tidak ada reaksi alergi maka pada
hari berikutnya dapat diberikan putih telurnya.
4. Pada pemberian makanan jangan dipaksa sebaiknya diberikan pada saat
bayi lapar.
F. Jadwal Pemberian Makanan Pendamping ASI

G. Tips Dan Trik Pemberian Makanan Pendamping ASI


1. MP-ASI untuk 6 bulan hendaknya di masak semi cair.
2. Frekuensi MP-ASI diberikan 1-2 x perhari.
3. Tingkatkan tekstur makanan bayi menjadi lebih besar pada usia 9 bulan.
4. Mulailah dengan makanan yang tidak menyebabkan alergi.
5. Hindari pemberian gula dan garam karena selain tidak akan menambah
nutrisi, juga akan mempengaruhi pola kebiasaan makan bayi.
6. Pilihlah bahan makanan dengan kualitas terbaik tanpa tambahan
pengental/perasa buatan.
7. Sesuaikan jumlah makanan dan berikan makanan dalam jumlah bertahap
8. Suhu MP-ASI harus dalam suhu ruangan (hangat-hangat kuku).
9. Higienis: makanan harus terjaga kebersihannya.

Anda mungkin juga menyukai