OLEH :
17.31.1029
TAHUN 2017-2018
LEMBAR PENGESAHAN
LOG BOOK KEPERAWATAN PEMERIKSAAN GULA DARAH SEWAKTU
(GDS)
OLEH :
SONYA NOVELIA
Mengetahui,
Diabetes Mellitus Tipe II adalah defek sekresi insulin, dimana pankreas tidak mampu
menghasilkan insulin yang cukup untuk mempertahankan glukosa plasma yang
normal, sehingga terjadi hiperglikemia yang disebabkan insensitifitas seluler akibat
insulin
Diabetes Mellitus Tipe II adalah keadaan dimana kadar glukosa tinggi, kadar insulin
tinggi atau normal namun kualitasnya kurang baik, sehingga gagal membawa glukosa
masuk dalam sel, akibatnya terjadi gangguan transport glukosa yang dijadikan sebagai
bahan bakar metabolisme energi.
Pada diabetes melitus, kemampuan tubuh untuk bereaksi terhadap insulin dapat
menurunkan atau pankreas dapat menghentikan sama sekali produksi insulin, keadaan
ini dapat menimbulkan hiperglikemia yang dpat mengakibatkan komplikasi
metabolicakut seperti diabetes ketoasidosis dan sindrom hiperglikemik hiperosmoler
non ketosik (HHNK). Hiperglikemia jangka panjang dapat ikut menyebabkan
komplikasi mikrovaskuler yang kronis (penyakit ginjal dan mata) dan komplikasi
neuropita ( penyakit pada saraf). Jadi, pengukuran gula darah sewaktu sangat penting
guna untuk menegakan suatu diagnosa dan perencanaan tindakan selanjutnya.
6. Prinsip – prinsip tindakan dan raional :
a. Bersih
b. Pre interaksi
c. Persiapan alat
- Jarum tusuk
- Kapas alcohol
- Stick gula darah
- Gluko test
- Handscoon
d. Interaksi
e. Kerja
- Buka jarum penusuk
- Pilih bagian jari yang akan ditusuk
- Ambil darah tempelkan pada stik
- Hidupkan alat gula darah
- Masukan stik,tunggu hasil matikan
7. Behaya – bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
Pencegahannya :
Terkadang sering terjadi kesalahan penetapan kadar glukosa yang bervariasi,
tergantung pada LAB, dan metode yang digunakan. Kerusakan alat ( gluko test) dapat
menuru keakuratan pemerikaan gula darah. Hal ini tidak dapat menegakan suatu
diagnosa, maka dari itu cek alat dulu sebelum melakukan pengukuran gula darah
10. identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah/diagnosa tersebut ( mandiri dan kolaborasi)
Pemeriksaa fiisik
TD : 150/90 RR 17X/menit