Anda di halaman 1dari 5

JURNAL ANALISIS HARI KETIGA : CEK GDS (Gula Darah Sewaktu)

DI RSUD KHIDMAT SEHAT AFIAT (KiSA) KOTA DEPOK

Mata Kuliah : Praktik Klinik Keperawatan Dewasa Sistem Kardiovaskuler, Respitarori Dan
Hematologi

Disusun Oleh

Puti Nuurmuizz 2110711076

Dosen Pembimbing

Ns. Fiora Ladesvita,M.Kep.,Sp.Kep.MB

Pembimbing Praktik Klinik/CI/Karu

Pratitis Citra Sari, S.Kep.Ners

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

2022
LAPORAN ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN
(Prosedur keperawatan yang baru dipelajari/tindakan keperawatan yang dilakukan)

Nama : Puti Nuurmuizz


NIM/Ruang : 2110711076/Asoka (Lt.7)
Dinas : Malam

1. Tindakan Keperawatan : Tes Gula Darah Sewaktu


Nama Pasien : Ny.M
Diagnosa Medik : Diabetes Melitus Tipe II, Selulitis Pedis (infeksi
bakteri yang menyebabkan kemerahan dan
pembengkakan pada kulit)
2. Pengertian:
Tes gula darah sewaktu adalah pemeriksaan gula darah yang dapat dilakukan kapan
saja tanpa perlu berpuasa terlebih dahulu. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan untuk
menilai kadar gula pada pasien diabetes atau pasien yang mengalami penurunan
kesadaran. Selain untuk pasien diabetes, pemeriksaan ini juga dilakukan pada pasien
yang dicurigai mengalami hipoglikemia atau hiperglikemia.
Nilai GDS normal sebelum makan : 100 mg/dL
Nilai GDS normal sesudah makan : 90-100 mg/dL

3. Diagnosa Keperawatan:
a. Ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d resistensi insulin
b. Risiko Infeksi d.d peningkatan leukosit (leukopenia)
4. Tujuan Tindakan:
Untuk mengidentifikasi kadar gula darah yang tinggi atau rendah, mempelajari
bagaimana diet dan olahraga memengaruhi kadar gula darah, memantau efek obat
diabetes pada kadar gula darah, dan mengukur pencapaian tujuan perawatan
kesehatan secara keseluruhan.

5. Prinsip Tindakan dan Rasional:


Prinsip Tindakan:
1. Mempersiapkan alat yaitu alkohol swab, glukometer, strip tes glukosa darah,
lanset (jarum penusuk), dan bengkok
R: Untuk mempermudah perawat melakukan tindakan tes GDS
2. Mencuci tangan 6 langkah dan memakai handscoon
R: Mengurangi paparan mikroorganisme
3. Mengkonfirmasi identitas pasien (nama, tempat dan tanggal lahir)
R: Untuk mengurangi resiko salah pasien dan salah tindakan
4. Menutup sampiran
R: Agar pasien merasa dihargai
5. Menjelaskan bahwa akan dilakukan tes gula darah, tujuan dan prosedur
R: Untuk memberitahu pasien dan mengurangi rasa cemas pada pasien
6. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
R: Memberikan rasa nyaman pada pasien dan mempermudah tindakan
7. Menyalakan glukometer dan memasukkan strip tes glukosa darah
R: Untuk memudahkan perawat menampung darah setelah penusukan
8. Membersihkan area yang akan ditusuk menggunakan alkohol swab dan
menginformasikannya pada pasien
R: Untuk mensterilkan area suntikan
9. Membuka penutup lanset, menusuk jari yang sudah dibersihkan lalu menaruh
darah pada strip tes glukosa darah dan melihat angka yang tertera pada
glukometer
R: Untuk mendapatkan sampel darah dan mendapatkan hasil gula darah pasien
10. Menekan area penusukan dengan alkohol swab selama 2 menit
R: Untuk menghentikan perdarahan pada area penusukan
11. Rapihkan alat, buang sampah pada bengkok.
R: Untuk menjaga kerapihan
12. Catat hasil tes dan informasikan kepada pasien bila membutuhkan
R: Untuk mendokumentasikan hasil agar melihat perkembangan pada hasil tes
gula darah pasien
13. Melepas handscoon dan mencuci tangan 6 langkah
R: Untuk mengurangi paparan mikroorganisme

6. Bahaya dan Pencegahan


• Terjadi kesalahan penetapan kadar glukosa misalnya kerusakan alat (gluko
test) yang dapat menurunkan keakuratan pemeriksaan gula darah, pencegahan
yang bisa dilakukan adalah melakukan pengukuran gula darah terlebih dahulu
untuk mengecek kembali apakah alat berfungsi dengan baik.
• Menimbulkan rasa nyeri berlebihan pada daerah tusukan dan terjadi
perdarahan pada lokasi penusukan, pencegahan yang bisa dilakukan adalah
dengan menggunakan jarum kecil dan setelah selesai penusukan tekan area
penusukan dengan kapas selama 2 menit.

7. Hasil yang didapat/pencapaian tujuan


• Perawat dan pasien mengetahui kadar glukosa setelah diperiksa
• Perawat mengetahui perkembangan kadar glukosa pada pasien
8. Identifikasi tindakan yang lain
• Memeriksa kembali kadar glukosa pasien sesuai interval waktu yang
ditentukan
9. Evaluasi diri
Mahasiswa mampu melakukan tindakan sesuai dengan SOP

10. Lampiran Jurnal pendukung Tindakan Keperawatan


Link : http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JIH/article/view/11819/pdf_90

Anda mungkin juga menyukai