Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN DASAR

MINGGU II
STRATEGI PELAKSANAAN
“PEMERIKSAAN GULA DARAH SEWAKTU”

OLEH:

DESRIYANI SAPUTRI

R014221056

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2022
STRATEGI PELAKSANAAN (SP)
PEMERIKSAAN GULA DARAH SEWAKTU (GDS)

Nama Mahasiswa : Desriyani Saputri

NIM : R014221056

A. Proses Keperawatan
1. Nama/Inisial Klien : Ny. D
2. Umur : 76 tahun, 9 bulan, 21 hari
3. Ruang : Kamar 418 Bed 3 PJT Lt.4
4. Diagnosa Medis : DM Tipe 2
5. Tanggal Pelaksanaan : 4 Agustus 2022
6. Kondisi Klien:
DS:

- Klien merasa lemas


DO:
- Keadaan umum lemah, kulit kering dan bersisik
- Edema pada ekstremitas
7. Diagnosa keperawatan : Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah
8. Tindakan keperawatan : Pemeriksaan GDS
9. Tujuan tindakan : Untuk mengetahui nilai glukosa darah dalam tubuh

B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


1. Fase Orientasi :
a. Salam Terapeutik
“Assalamualaikum Bu, perkenalkan nama saya Desriyani Saputri, bisa dipanggil
Yani. Saya mahasiswa profesi ners dari Unhas yang bertugas disini”
“Boleh tahu nama ibu siapa ? Tanggal lahirnya bu?”
b. Evaluasi / Validasi
“Bagaimana perasaannya ibu hari ini?”
“Ada yang dirasa sakit atau dikeluhkan?”
c. Kontrak (Topik, Waktu, dan Tempat)
“Baik bu, saya datang kesini untuk melakukan pemeriksaan GDS, pemeriksaan
ini untuk mengetahui nilai gula darahnya ibu. Untuk pelaksanaannya itu sekitar
10 menit bu, kita akan lakukan di ruangan ini bu, di tempat tidurnya ibu. Apakah
ibu bersedia ?”
2. Fase Kerja
a. Tujuan Tindakan
“Jadi bu, pemeriksaan GDS ini untuk mengetahui nilai gula darahnya ibu.”
b. Prinsip Tindakan:
Hasil pemeriksaan kadar glukosa dalam darah dapat dilihat dilayar monitor
dengan menunggu beberapa saat seteah tetesan darah dimasukkan ke stick
Glucose Meter
c. Prosedur Kerja
- Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan
“Jadi bu, untuk pemeriksaan GDS ini akan ditusuk di ujung jarinya ibu..
Rasanya akan sedikit sakit sebentar pada saat ditusuk. Ibu mau ditusuk di jari
sebelah mana bu? Sebelum saya lakukan pemeriksaan GDS nya apa ada
yang ibu mau tanyakan?”
- Mencuci tangan, dan gunakan handscoon bila perlu
- Atur posisi pasien senyaman mungkin.
- Dekatkan alat di samping pasien. Pastikan alat bisa digunakan.
- Menghidupkan alat glucometer
- Menginput nomor RM pasien pada alat glucometer
- Pasang strip GDA pada alat glucometer.
- Mengurut jari yang akan ditusuk (darah diambil dari salah satu ujung jari
telunjuk, jari tengah, jari manis tangan kiri / kanan)
- Desinfeksi jari yang akan ditusuk dengan alcohol swab
- Menusukkan lanset di jari tangan pasien, dan biarkan darah mengalir secara
spontan
“Bu, saya mulai tusuk jari tangannya yah bu”
- Tempatkan ujung strip tes glukosa darah (bukan diteteskan) secara otomatis
terserap ke dalam strip
- Menutup bekas tusukkan lanset menggunakan kapas alkohol.
“Sekarang kita tinggal menunggu hasilnya yah bu, sambil menunggu
hasilnya bisa dipegang kapasnya agar darahnya tidak keluar lagi”
- Alat glucometer akan berbunyi dan bacalah angka yang tertera pada monitor.
“ Bu, hasil pemeriksaan gulanya 248 mg/dl dih”
- Keluarkan strip tes glukosa dari alat monitor
- Matikan alat monitor kadar glukosa darah
- Membereskan alat.
- Mencuci tangan
- Dokumentasi : catat hasil pada buku catatan

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1) Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaannya bu setelah dilakukan pemeriksaan GDS, jarinya
yang ditusuk masih sakit tidak bu?”
2) Evaluasi Objektif
- Hasil test GDS yaitu 248 mg/dl
b. Rencana Tindak Lanjut
“Nah, pemeriksaan GDS ibu sudah selesai dilakukan. Karena gula darah ibu
tinggi jadi ibu di suntikkan dulu obat insulinnya yah baru bisa makan”.
c. Kontrak yang Akan Datang
“Baiklah bu, sekarang saya akan keluar dulu. Nanti 15 menit kemudian saya
datang untuk suntikkan insulinnya. Saya pamit dulu yah bu”

Anda mungkin juga menyukai