Anda di halaman 1dari 4

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

KETERAMPILAN PRAKTIK LABORATORIUM


(Prosedur Operasional Tetap)

Judul SOP : PEMERIKSAAN GDS ( GULA DARAH SEWAKTU )


No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Mulai Berlaku : 09 April 2020
Halaman : 4 lembar
Otorisasi

Nama Oktaviona
NIM 2018.C.10.0980
Prodi / TKT S1 Keperawatan / II B
Mata Kuliah KMB II
Dosen Takesi Arisandy, Ners., M.Kep

1. Definisi pemeriksaan GDS ( Gula Darah Sewaktu )


Pemeriksaan GDS adalah Suatu tindakan untuk mengetahui hasil atau nilai gula darah pada pasien yang dilakukan
sewaktu dan tanpa persiapan apapun. Pemeriksaan GDS dilakukan secara acak dalam satu hari karena kadar
glukosa darah bisa saja berubah setiap waktu pada orang dengan diabetes. Berbeda dengan orang sehat yang biasa
mempunyai kadar gula darah yang tidak banyak berubah dalam satu hari. Jika pada orang sehat dilakukan tes gula
darah sewaktu dan hasilnya menunjukkan hasil yang bervariasi, mungkin orang tersebut sedang mengalami
masalah pada gula darahnya.

2. Tujuan
1. Untuk Pemeriksaan laboratorium harian
2. Untuk Acuan tidakan medis
3. Untuk Pengobatan yang tepat
4. Untuk Pemilihan diit yang tepat
5. Untuk Pencegahan resiko hiperglikemi

3. Ruang Lingkup
1. Klien yang tidak mengetahui penyakitnya
2. Penderita DM

4. Kriteria Pencapaian
Mahasiswa mampu melakukan tindakan Pemeriksaan gula darah sewaktu ( GDS )

5. Standar Tenaga
Dokter, Perawat, dan Mahasiswa Keperawatan, serta petugas kesehatan lainnya

6. Standar Alat dan Bahan


1) Sarana Non medis
1. Tempat sampah
2. Ruang istirahat klien dengan standar minimal 3x 4 m
3. Tempat tidur 1 buah dengan standar minimal
4. Baki dan alas 1 buah
5. Trolley

2) Sarana medis
1. Glukometer / alat monitor kadar glukosa darah
2. Kapas Alkohol
3. Handscoon disposable
4. Stik GDA / strip tes glukosa darah
5. Lanset / jarum penusuk
6. Bengkok
7. Cotton balls/ Kapas

1
7. SOP Terkait
1) Sop Mencuci tangan
2) Sop Memasang sarung tangan

8. Prosedur Tetap
1) Memeriksa kelengkapan alat yang akan digunakan.
2) Menyapa dan mengucapkan salam kepada klien
3) Menjelaskan prosedur pada klien
4) Meminta persetujuan kepada klien
5) Menjaga privasi klien
6) Mengatur posisi klien
7) Mencuci tangan
8) Memakai sarung tangan
9) Memulai pemeriksaan
1. Atur posisi pasien senyaman mungkin.
2. Dekatkan alat di samping pasien.
3. Pastikan alat bisa digunakan.
4. Pasang stik GDA pada alat glukometer.
5. Mengurut jari yang akan ditusuk (darah diambil dari salah satu ujung jari telunjuk, jari tengah, jari manis
tangan kiri / kanan).
6. Desinfeksi jari yang akan ditusuk dengan kapas alcohol
7. Bersihkan kembali menggunakan cotton balls / kapas
8. Menusukkan lanset di jari tangan pasien, dan biarkan darah mengalir secara spontan
9. Tempatkan ujung strip tes glukosa darah (bukan diteteskan ) secara otomatis terserap ke dalam strip
10. Menghidupkan alat glukometer yang sudah terpasang stik GDA.
11. Menutup bekas tusukkan lanset menggunakan kapas alkohol.
12. Alat glukometer akan berbunyi dan bacalah angka yang tertera pada monitor.
13. Keluarkan strip tes glukosa dari alat monitor
29) Menginformasikan kepada klien hasil pemeriksaan  GDS
30) Merapikan klien
31) Merapikan peralatan
32) Melepas sarung tangan dan masukkan ke dalam bengkok
33) Mencuci tangan
34) Dokumentasi tindakan

9) Prosedur Operasional Tetap (Standard Operasional Prosedure/SOP)

No Kegiatan / Tindakan
1) Memeriksa kelengkapan alat yang akan digunakan.
Perawat mempersiapkan perlengkapan alat yang akan digunakan seperti: Tempat sampah Sarana Medis,
Ruang istirahat klien dengan standar minimal 3x 4 m, Tempat tidur 1 buah dengan standar minimal, Baki dan
alas 1 buah, Trolley, Glukometer / alat monitor kadar glukosa darah, Kapas Alkohol, Handscoon disposable,
Stik GDA / strip tes glukosa darah, Lanset / jarum penusuk, Bengkok, dan Cotton balls/ Kapas
2) Menyapa dan mengucapkan salam kepada klien
Menyapa klien dengan suara lembut dan ramah sambil menatap mata klien
(1) Mengucapkan salam (Selamat pagi / siang / sore / malam Bapak/Ibu)
(2) Memperkenalkan diri pemeriksa : (Perkenalkan Bapak/Ibu nama saya…….saya yang bertugas pada hari
ini… dengan suara lembut dan sopan )
(3) Menanyakan dengan sopan dan ramah tentang identitas klien
 Maaf apa benar ini dengan Bapak/Ibu…?
 Apa benar alamat bapak/ibu…?
(4) Menanyakan keadaan klien saat ini, keluhan yang di rasakan? (ibu/bapak bagaimana keadaannya saat ini,
apa keluhan yang masih dirasakan oleh ibu/bapak)
3) Menjelaskan prosedur pada klien
a. Memberitahukan tujuan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan Bapak/ibu saya akan
melakukan tindakan pemeriksaan gula darah sewaktu ( GDS )

2
b. Tahapan yang nanti akan dilakukan:
Saya akan mengukur memeriksa gula darah sewaktu pada jari bapak/ibu
4) Meminta persetujuan kepada klien
Bagaimana apakah bapak/ibu bersedia dengan tindakan yang akan saya lakukan? Baiklah bapak/ibu saya akan
mulai pemeriksaan gula darah sewaktu ( GDS ), yang akan saya lakukan selama tiga sampai empat menit.
5) Menjaga privasi klien
Menjaga privasi klien dengan menutup sketsel (korden) dengan cara tangan dominan perawat memegang sisi
ujung korden begitu juga tangan non dominan perawat memegang sisi ujung korden kemudian menariknya
dengan pelan-pelan sampai kedua ujung korden bertemu.
6) Mengatur posisi klien
Mengatur posisi klien serileks mungkin dengan posisi duduk atau semi fowler pada saat pemeriksaan gula
darah sewaktu ( GDS ). “Permisi bapak/ibu saya akan mengatur posisi bapak/ibu, tujuan posisi ini agar
mempermudah saya dalam melakukan pemeriksaan” (setelah mengatur posisi) Bagaimana Ibu/bapak apakah
sudah nyaman? tujuan posisi ini agar mempermudah saya dalam melakukan tindakan”.
7) Mencuci tangan (SOP mencuci tangan)
8) Memakai sarung tangan (SOP memakai sarung tangan)
9) Memulai pemeriksaan
Bapak/ibu kita mulai pemeriksaannya ya....
10) a. Pasang stik GDA pada alat glukometer.

11) b. Mengurut jari yang akan ditusuk (darah diambil dari salah satu ujung jari telunjuk, jari tengah, jari manis
tangan kiri / kanan).

12) c. Desinfeksi jari yang akan ditusuk dengan kapas alcohol


13) d. Bersihkan kembali menggunakan cotton balls / kapas
14) e. Menusukkan lanset di jari tangan pasien, dan biarkan darah mengalir secara spontan

15) f. Tempatkan ujung strip tes glukosa darah (bukan diteteskan ) secara otomatis terserap ke dalam strip

16) g. Menghidupkan alat glukometer yang sudah terpasang stik GDA.


17) h. Menutup bekas tusukkan lanset menggunakan kapas alkohol.

18) i. Alat glukometer akan berbunyi dan bacalah angka yang tertera pada monitor.
19) j. Keluarkan strip tes glukosa dari alat monitor
20) Menginformasikan kepada pasien
Bapak/ibu...pemeriksaan kita sudah selesai hasil yang di peroleh adalah …….
Kriteria normal :

3
 Sebelum makan: sekitar 70-130 mg/dL
 Dua jam setelah makan: kurang dari 140 mg/dL
 Setelah tidak makan (puasa) selama setidaknya delapan jam: kurang dari 100 mg/dL
 Menjelang tidur: 100 – 140 mg/dL
21) Merapikan pasien
a. Merapikan tempat tidur pasien
b. Membantu pasien mengambil posisi
Bapak...sudah enak dengan posisi sekarang ? Saya bantu ya untuk memberi posisi yang nyaman.Pak...ini saya
pakaikan kembali selimutnya.
22) Merapikan peralatan
a. Merapikan alat yang sudah dipakai, kemudian dicuci dan di kembalikan ke tempat asalnya
b. Membuang sampah sesuai dengan kategorinya, sampah medis atau sampah non medis.
23) Melepas sarung tangan dan masukkan ke dalam bengkok
Melepas sarung tangan dan meletakan sarung tangan ke dalam bengkok
24) Mencuci tangan (SOP mencuci tangan)
25) Mendokumentasikan tindakan dalam catatan perawatan
Mencatat pada status pasien dan buku laporan:
1. Nama, No RM, Kamar/ruang, Diagnosa Medis
2. Tanggal dan jam pemeriksaan GDS
3. Hambatan dalam pemeriksaan GDS
4. Keadaan pasien (kerjasama)
5. Tanda tangan perawat pelaksana

Anda mungkin juga menyukai