Anda di halaman 1dari 4

PERSIAPAN PASIEN UNTUK PEMERIKSAAN GULA DARAH

A. Pengertian
Glukosa darah adalah istilah yang mengacu kepada kadar glukosa dalam darah yang
konsentrasinya diatur ketat oleh tubuh. Glukosa yang dialirkan melalui darah adalah
sumber utama energi untuk sel-sel tubuh. Umumnya tingkat glukosa dalam darah
bertahan pada batas-batas 4-8 mmol/L/hari (70-150 mg/dl), kadar ini meningkat
setelah makan dan biasanya berada pada level terendah di pagi hari sebelum orang-
orang mengkonsumsi makanan

B. Tujuan
1. Mengetahui kadar gula pada pasien
2. Mengungkapkan proses penyakit dan pengobatannya

C. Indikasi
1. Pasien yang tidak tahu penyakitnya
2. Pasien Diabetus Melitus (DM)

D. Macam-macam pemeriksaan gula darah


1. Gula darah sewaktu
Suatu pemeriksaan gula darah yang dilakukan setiap waktu tanpa tidak harus
memperhatikan makanan terakhir yang dimakan

2. Gula darah puasa dan 2 jam setelah makan


Suatu pemeriksaan gula darah yang dilakukan pasien sesudah berpuasa selama
8–10 jam, sedangkan pemeriksaan gula darah 2 jam sesudah makan yaitu
pemeriksaan yang dilakukan 2 jam dihitung sesudah pasien menyelesaikan makan

E. Cara mengukur kadar gula darah


1. Glukometer
Tes ini dapat dilakukan di laboratorium yang diperiksa bisa gula darah sewaktu,
gula darah puasa (puasa terlebih dahulu minimal selama 8 jam sebelum diperiksa)
ataupun gula darah 2 jam setelah makan. Kadar gula darah sewaktu normalnya
adalah <110 mg /dl, gula darah puasa normalnya antara 70 – 110 mg/dl dan gula
darah 2 jam setelah makan normalnya <140 mg/dl. Tes ini juga bisa dilakukan
sendiri di rumah jika mempunyai alatnya

2. Tes Darah
Bisa dilakukan di laboratorium, yang diperiksa adalah darah saat puasa dan
setelah makan. Sebelum melakukan pemeriksaan, pasien harus puasa selama
12 jam. Kadar gula darah puasa yang normal antara 70 – 110 mg/dl. Kemudian,
pengambilan darah akan dilakukan kembali 2 jam setelah makan, bila hasilnya
>140 mg/dl, berarti pasien menderita kencing manis atau diabetes melitus
F. Persiapan
Persiapan alat :
1. Glukometer
2. Kapas alkohol
3. Hand scone (sarung tangan)
4. Stik GDA
5. Lanset
6. Bengkok
7. Sketsel/tirai

Persiapan pasien :
1. Pastikan identitas pasien
2. Kaji kondisi pasien dan kadar gula darah (KGD) terakhir
3. Untuk pemeriksaan:
a. gula darah sewaktu, pasien tidak perlu puasa, pasien bisa dilakukan pemeriksaan
kapan saja
b. gula darah puasa, pasien dipuasakan sejak pukul 22.00 malam sampai dengan saat
pemeriksaan, dilakukan pengambilan darah pada pagi hari
c. gula darah 2 jam setalah makan, dilakukan pengambilan darah puasa kemudian
pasien dianjurkan untuk makan, 2 jam setelah pasien makan dilakukan kembali
pemeriksaan gula darah
4. Beritahu dan jelaskan pada pasien dan keluarga tentang tindakan yang dilakukan,
serta menandatangani lembar persetujuan (informed consent)
5. Untuk pemeriksaan gula darah puasa dan 2 jam setelah puasa, pasien dibawa ke
laboratorium. Untuk pemeriksaan gula darah sewaktu dapat dilakukan di ruang
perawatan bila di ruangan tersebut tersedia glukometer

G. Cara melakukan pemeriksaan menggunakan glukometer


1. Berikan kesempatan pada pasien dan keluarga untuk bertanya atau melakukan
sesuatu sebelum kegiatan dilakukan
2. Menanyakan keluhan utama pasien
3. Jaga privacy pasien
4. Atur posisi pasien senyaman mungkin dalam posisi duduk atau tidur
5. Perawat cuci tangan, kemudian gunakan sarung tangan bersih
6. Siapkan alat yang akan digunakan, pasang/masukkan reagen strip ke dalam
glukometer
7. Pilih jari yang akan ditusuk (jari tengah/jari manis)
8. Lakukan desinfeksi pada ujung jari yang akan ditusuk dengan alkohol 70 %, diamkan
hingga mengering
9. Tusuk ujung jari di bagian tepi dengan menggunakan lanset
10. Bila darah yang keluar sedikit, biarkan tangan tergantung ke bawah, jangan lakukan
pengurutan untuk mengeluarkan darah
11. Letakkan tetesan darah pada reagen strip
12. Tunggu beberapa saat, selanjutnya lihat berapa nilai kadar glukosa darah pasien
13. Tuliskan hasil pemeriksaan pada lembar kerja
14. Lepas sarung tangan dan buang ke tempat sampah
15. Rapikan pasien dan alat
16. Perawat cuci tangan
LEMBAR OBSERVASI PERSIAPAN PEMERIKSAAN GULA DARAH

Petunjuk :
1. Lakukan observasi pada persiapan pasien untuk pemeriksaan gula darah
2. Beri tanda contreng (√) pada item yang diobservasi
3. Beri catatan pada hasil observasi saudara

No Item yang diobservasi Tanggal observasi Keterangan

1 Perawat menyiapkan alat yang akan


digunakan
2 Pastikan identitas pasien
3 Kaji kondisi pasien dan kadar gula darah
(KGD) terakhir
4 Jelaskan pada pasien dan keluarga
tentang tindakan yang dilakukan, serta
menandatangani lembar persetujuan
(informed consent)
5 Untuk pemeriksaan gula darah puasa,
pastikan pasien puasa sejak tadi malam,
bawa pasien ke ruang laboratorium
6 Untuk pemeriksaan gula darah sewaktu
dapat dilakukan di ruang perawatan :
Berikan kesempatan pada pasien dan
keluarga untuk bertanya atau melakukan
sesuatu sebelum kegiatan dilakukan
Menanyakan keluhan utama pasien
Jaga privacy pasien
Atur posisi pasien senyaman mungkin
dalam posisi duduk atau tidur
Perawat cuci tangan, kemudian gunakan
sarung tangan bersih
Siapkan alat yang akan digunakan,
pasang/masukkan reagen strip ke dalam
glukometer
Pilih jari yang akan ditusuk (jari
tengah/jari manis)
Lakukan desinfeksi pada ujung jari yang
akan ditusuk dengan alkohol 70 %,
diamkan hingga mengering
Tusuk ujung jari di bagian tepi dengan
menggunakan lanset
Bila darah yang keluar sedikit, biarkan
tangan tergantung ke bawah, jangan
lakukan pengurutan untuk mengeluarkan
darah
Letakkan tetesan darah pada reagen strip
Tunggu beberapa saat, selanjutnya lihat
berapa nilai kadar glukosa darah pasien
Tuliskan hasil pemeriksaan pada lembar
kerja
Lepas sarung tangan dan buang ke tempat
sampah
Rapikan pasien dan alat
Perawat cuci tangan

Catatan :

Anda mungkin juga menyukai