Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN DASAR

MINGGU I
STRATEGI PELAKSANAAN
“PEMERIKSAAN GULA DARAH SEWAKTU”

OLEH:

ANUGRAH TRIYANI

R014212008

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2022
STRATEGI PELAKSANAAN (SP)
PEMERIKSAAN GULA DARAH SEWAKTU (GDS)

Nama Mahasiswa : Anugrah Triyani

NIM : R014212008

A. Proses Keperawatan
1. Nama/Inisial Klien : Tn. R
2. Umur : 52 Tahun
3. Ruang : Kamar 417 Bed 3 PJT Lt.4
4. Diagnosa Medis : DM Tipe 2
5. Tanggal Pelaksanaan : 27 Januari 2022
6. Kondisi Klien:
DS:
- Klien mengeluh kaki kesemutan
- Klien merasa lemas
DO:
- Klien tampak lemah, kulit kering dan bersisik
- Edema pada ekstremitas bawah
7. Diagnosa keperawatan : Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah
8. Tindakan keperawatan : Pemeriksaan GDS premeal (sebelum makan siang)
9. Tujuan tindakan : Untuk mengetahui nilai glukosa darah dalam tubuh

B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


1. Fase Orientasi :
a. Salam Terapeutik
“Assalamualaikum Pak, perkenalkan nama saya Anugrah Triyani, bisa dipanggil
Nunu. Saya mahasiswa profesi ners dari Unhas yang bertugas disini”
“Boleh tahu nama bapak siapa ? Tanggal lahirnya pak?”
b. Evaluasi / Validasi
“Bagaimana perasaannya bapak hari ini?”
“Ada yang dirasa sakit atau dikeluhkan?”
c. Kontrak (Topik, Waktu, dan Tempat)
“Baik pak, saya datang kesini untuk melakukan pemeriksaan GDS, pemeriksaan
ini untuk mengetahui nilai gula darahnya bapak. Untuk pelaksanaannya itu sekitar
10 menit pak, kita akan lakukan di ruangan ini pak, di tempat tidurnya bapak.
Apakah bapak bersedia ?”
2. Fase Kerja
a. Tujuan Tindakan
“Jadi pak, pemeriksaan GDS ini untuk mengetahui nilai gula darahnya bapak.”
b. Prinsip Tindakan:
Hasil pemeriksaan kadar glukosa dalam darah dapat dilihat dilayar monitor dengan
menunggu beberapa saat seteah tetesan darah dimasukkan ke stick Glucose Meter
c. Prosedur Kerja
- Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan
“Jadi pak, untuk pemeriksaan GDS ini akan ditusuk di ujung jarinya bapak..
Rasanya akan sedikit sakit sebentar pada saat ditusuk. Bapak mau ditusuk di
jari sebelah mana pak? Sebelum saya lakukan pemeriksaan GDS nya apa ada
yang bapak mau tanyakan?”
- Mencuci tangan, dan gunakan handscoon bila perlu
- Atur posisi pasien senyaman mungkin.
- Dekatkan alat di samping pasien. Pastikan alat bisa digunakan.
- Menghidupkan alat glucometer
- Menginput nomor RM pasien pada alat glucometer
- Pasang strip GDA pada alat glucometer.
- Mengurut jari yang akan ditusuk (darah diambil dari salah satu ujung jari
telunjuk, jari tengah, jari manis tangan kiri / kanan)
- Desinfeksi jari yang akan ditusuk dengan alcohol swab
- Menusukkan lanset di jari tangan pasien, dan biarkan darah mengalir secara
spontan
“Pak, saya mulai tusuk jari tangannya yah pak”
- Tempatkan ujung strip tes glukosa darah (bukan diteteskan) secara otomatis
terserap ke dalam strip
- Menutup bekas tusukkan lanset menggunakan kapas alkohol.
“Sekarang kita tinggal menunggu hasilnya yah pak, sambil menunggu hasilnya
bisa dipegang kapasnya agar darahnya tidak keluar lagi”
- Alat glucometer akan berbunyi dan bacalah angka yang tertera pada monitor.
- Keluarkan strip tes glukosa dari alat monitor
- Matikan alat monitor kadar glukosa darah
- Membereskan alat.
- Mencuci tangan
- Dokumentasi : catat hasil pada buku catatan

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1) Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaannya pak setelah dilakukan pemeriksaan GDS, jarinya
yang ditusuk masih sakit tidak pak?”
2) Evaluasi Objektif
- Hasil test GDS yaitu 90 mg/dl
b. Rencana Tindak Lanjut
“Nah, pemeriksaan GDS bapak sudah selesai dilakukan. Sekarang bapak bisa
makan siang. Silahkan dimakan makanannya pak”.
c. Kontrak yang Akan Datang
“Baiklah pak, sekarang saya akan keluar dulu. Setelah bapak makan siang nanti,
saya akan kembali untuk mengecek kondisinya bapak. Saya pamit dulu yah pak”

Anda mungkin juga menyukai