Anda di halaman 1dari 9

SOP PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH

STANDART OPERATING PROSEDUR (SOP)


“ PEMERIKSAAN GULA DARAH ”

1. Pengertian
Pemeriksaan gula darah adalah pemeriksaan yang digunakan untuk mengetahui kadar
glukosa (gula) dalam darah. Tes ini terutama dilakukan untuk penderita DM Tipe 1, Tipe II
dan DM Gestasional (pada ibu hamil). Satuan yang digunakan untuk menyatakan nilai gula
darah adalah mg/dl (miligram per desiliter).

2. Tujuan
Untuk mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi diabetes jangka panjang serta
untuk mengevaluasi terapi pengobatan yang sedang digunakan.

3. Indikasi
 Klien yang tidak mengetahui penyakitnya
 Penderita DM

4. Nilai Normal GDS


 Dewasa : serum dan plasma = 140 mg/dl darah lengkap = 120mg/dl
 Anak : 120 mg/dl
 Lansia : serum dan plasma = 160 mg/dl darah lengkap = 140 mg/dl

5. Persiapan Lingkungan
 Menjaga privasi klien
 Sebelum dilakukan tindakan probandus / orang coba diberi informasi
untuk tidak makan (puasa) mulai jam 10 malam (sekitar 12 jam
sebelum praktikum dimulai)
6. Prosedur Kerja
A. Fase Pra Interaksi
1. Cek catatan medis dan perawatan
2. Persiapan alat:
- Glukometer / alat monitor kadar glukosa darah

- Kapas Alkohol

- Hand scoen bila perlu

- Stik GDA / strip tes glukosa darah


- Lanset / jarum penusuk

- Pen lanset

- Bengkok

- Tempat sampah
B. Fase Interaksi
3. Memberikan salam terapeutik
4. Melakukan evaluasi/validasi
5. Melakukan kontrak topik
6. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan

C. Fase Kerja
7. Cuci tangan (7 langkah mencuci tangan/menggunakan antiseptik)

(1) (2) (3)

(4) (5) (6) (7)

8. Gunakan hand scoen bila perlu


9. Dekatkan alat di samping pasien.

10. Pastikan alat bisa digunakan.


11. Pasang strip GDA pada alat glukometer dan pasang jarum penusuk pada pen lanset.

12. Memilih lokasi penusukan (ujung jari)


13. Mengurut jari yang akan ditusuk (darah diambil dari salah satu ujung jari telunjuk,
jari tengah, jari manis tangan kiri / kanan).
14. Desinfeksi jari yang akan ditusuk dengan kapas alcohol.

15. Mengatur tingkat kedalaman penusukan pada pen lanset.

16. Menusukkan lanset di jari tangan pasien, dan biarkan darah mengalir secara spontan.

17. Tempatkan ujung strip tes glukosa darah (bukan diteteskan ) secara otomatis terserap
ke dalam strip.
18. Menghidupkan alat glukometer yang sudah terpasang strip GDA.

19. Menutup bekas tusukkan lanset menggunakan kapas alkohol.


20. Alat glukometer akan berbunyi dan bacalah angka yang tertera pada monitor.

21. Keluarkan dan buang strip tes glukosa dari alat glukometer serta jarum penusuk dari
pen lanset ke bengkok.
22. Matikan alat monitor kadar glukosa darah.
23. Membereskan alat.
24. Melepaskan hand scoen dan mencuci tangan.

D. Fase Terminasi
25. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada klien dan mengevaluasi respon pasien.
26. Merencanakan rencana tindak lanjut.
27. Melakukan kontrak yang akan datang.
28. Mendokumentasikan hasil pada buku catatan.
7. Evaluasi

ASPEK YANG DINILAI 0 1 2

PENGERTIAN:
Pemeriksaan gula darah adalah pemeriksaan yang digunakan untuk mengetahui kadar
glukosa (gula) dalam darah. Tes ini terutama dilakukan untuk penderita DM Tipe 1,
Tipe II dan DM Gestasional (pada ibu hamil).
PERSIAPAN ALAT:
- Glukometer / alat monitor kadar glukosa darah
- Kapas Alkohol
- Hand scoen bila perlu
- Stik GDA / strip tes glukosa darah
- Lanset / jarum penusuk
- Pen lanset
- Bengkok
- Tempat sampah
TAHAP PRE INTERAKSI:
1. Cek catatan medis dan perawatan
2. Persiapan alat
3. Cuci tangan
TAHAP INTERAKSI
1. Memberikan salam terapeutik
2. Melakukan evaluasi/validasi
3. Melakukan kontrak topik
4. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
TAHAP KERJA
1. Cuci tangan (7 langkah mencuci tangan/menggunakan
antiseptik)
2. Gunakan hand scoen bila perlu
3. Dekatkan alat di samping pasien.
4. Pastikan alat bisa digunakan.
5. Pasang strip GDA pada alat glukometer dan pasang jarum penusuk
pada pen lanset.
6. Memilih lokasi penusukan (ujung jari)
7. Mengurut jari yang akan ditusuk (darah diambil dari salah satu ujung
jari telunjuk, jari tengah, jari manis tangan kiri / kanan).
8. Desinfeksi jari yang akan ditusuk dengan kapas alcohol.
9. Mengatur tingkat kedalaman penusukan pada pen lanset.
10. Menusukkan lanset di jari tangan pasien, dan biarkan darah mengalir
secara spontan.
11. Tempatkan ujung strip tes glukosa darah (bukan diteteskan ) secara
otomatis terserap ke dalam strip.
12. Menghidupkan alat glukometer yang sudah terpasang strip GDA
13. Menutup bekas tusukkan lanset menggunakan kapas alkohol.
14. Alat glukometer akan berbunyi dan bacalah angka yang tertera pada
monitor.
15. Keluarkan dan buang strip tes glukosa dari alat glukometer serta jarum
penusuk dari pen lanset ke bengkok.
16. Matikan alat monitor kadar glukosa darah.
17. Membereskan alat.
18. Melepaskan hand scoen dan mencuci tangan.

TAHAP TERMINASI:
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada klien dan mengevaluasi
respon pasien.
2. Merencanakan rencana tindak lanjut.
3. Melakukan kontrak yang akan datang.
4. Mendokumentasikan hasil pada buku catatan.

Catatan:
0 = tidak dilakukan
1 =dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = dilakukan dengan sempurna
EVALUASI TINDAKAN
a. - Hasil pemeriksaan kadar gula darah Ny.A : 180 mg/dl
- Hasil pemeriksaan kadar gula darah Ny.E : 160 mg/dl
b. Tidak terjadi perdarahan dilokasi penusukan pemeriksaan kadar gula darah
Maknanya :
Nilai normal kadar GDS adalah 80-140 mg/dl, dengan hasil yang didapatkan yaitu
mencapai 180 mg/dl dan 160 mg/dl, seseorang dinyatakan sedang mengalami
peningkatan kadar glukosa didalam darah dan membutuhkan pengobatan lanjut
untuk mencegah terjadinya komplikasi-komplikasi penyakit lain.

Anda mungkin juga menyukai