Anda di halaman 1dari 14

Asuhan keperawatan psikososial

pada usia sekolah


Maria Magdalena Purba
1. Konsep anak usia sekolah
 Anak usia sekolah adalah: individu yang berada pada rentang usia 6-12 tahun.
 Dikenal dengan masa fase perkembangan industry
 Karekteristik dari fase ini terdiri dari peningkatan 8 (delapan )aspek perkembangan yaitu:
1. Perkembangan motoric
2. Perkembangan kognitif
3. Perkembangan emosi
4. Perkembangan Bahasa
5. Perkembangan kepribadian
6. Perkembangan moral
7. Perkembangan spiritual
8. Perkembangan psikososial
Apabila aspek perkembangan ini tidak tercapai maka akan mengakibatkan rasa tidak percaya
diri pada si anak
Untuk mencapai perkembangan yang optimal perlu dilakukan stimulasi perkembangan pada
anak usia sekolah
2. Faktor-factor Yang Menpengaruhi anak usia Sekolah
A. Pengkajian
1. Faktor predisposisi
a. Biologis
 Riwayat imunisasi
 Status nutrusi
 Riwayat sakit fisik
 Riwayat truma kepala
 Riwayat genetic,gangguan jiwa pada keluarga
b.Psikologis
 Kepribadian, intelegensi, riwayat kehilangan, riwayat kekerasan dalam keluarga,
pengalaman masa lalu menyenangkan,
 Konsep diri: punya rasa bersaing dalam melakukan sesuatu
 Senang melakukan aktivitas atau mengikuti perlombaan
Faktor-factor Yang Menpengaruhi anak usia Sekolah

c.Sosiokultural
 Kemampuan bergaul di rumah /luar rumah
 Punya hobby yang sama dengan teman
 Membina hubungan dengan teman sebaya
 Patuh terhadap norma/aturan yang berlaku di rumah/sekolah
 Kondisi ekonomi keluarga
Faktor-factor Yang Menpengaruhi anak usia Sekolah
2. Faktor Presipitasi

a.Biologis
 Memilik tubuh ideal
 Status nutrisi baik
 Sakit fisik
 Aktif secara motoric
 Latihan fisikyang cukup
Faktor-factor Yang Menpengaruhi anak usia Sekolah
b. Psikologis
 Krativitas tinggi
 Memiliki rasa percaya diri tinggi
 Perasaan bersaing
 Diberi kesempatan untuk mengikuti lomba untuk melatih rasa bersaing
 Dilatih kedisiplinan dan tatatertib di sekolah dan dirumah
 Diberikan dukungan,motivasi maupun penghargaan
Faktor-factor Yang Menpengaruhi anak usia Sekolah

c. Sosiokultural
 Diberi kesempatan bermain dengan teman sebaya
 Diberi kesempatan menjalankan tanggung jawab
 Keluarga dan masyarakat mendukung keberadaannya.
Ciri-ciri anak usia sekolah yang produktif

 Anak sangat menyukai kegiatan secara fisik atau kegiatan badan


, seperti berlari,kejar-kejaran dll
 Mempunyai keinginan untuk bersaing dengan teman2x
 Senang menyelesaikan tugas sekolah dan tugas rumah
 Berpikir secara nyata
 Senang berhayal dan berfantasi
 Mampu membaca, menulis dan berhitung
 Mampu mengikuti aturan dalam permainan
 Mampu berkomunikasi/berbicara dua arah dengan orang lain
Ciri-ciri anak usia sekolah yang produktif

 Senang menceritakan pengalamannya dengan teman sebaya


 Senang berkelompok dengan teman seusia
 Mempunyai sahabat akrab
 Mempunyai rasa tanggung jawab tinggi
 Senang bekerja sama dengan orang lain
 Mampu mengendalikan emosi seperti tidak mudah marah dan
menangis
 Mampu bersosialisasi atau bergaul dengan orang baru
 Memiliki keinginan untuk bertanding dengan teman sebaya
Ciri-ciri anak usia sekolah yang tidak memiliki produktif
 Anak tidak menyukai kegiatan secara fisik atau kekuatan badan seperti
berlari,kejar-kejaran dll
 Tidak ada keinginan untuk bersaing, terkesan marah
 Tidak mau mengerjakan pekerjaan sekolah
 Melawan pada orangtua
 Belum mampu, membaca, menulis atau berhitung, atau salah satunya
 Tidak mampu mengikuti peraturan dalam permainan
 Takut pada orang baru
 Tidak mau bercerita dengan orang lain,terkesan diam
 Tidak mau terlibat dalamkegiatan kelompok
 Tidak mempunyai teman akrab
 Tidak ada rasa tangguna jawab, lebih senang kerja sendiri
 Tidak mampu mengendalikan emosi, atau terlihat seperti anak yang mudah
marah dan cengeng
B. Diagnosa keperawatan
Diagnosa Keperawatan Psikologis (SDKI)
1. Aktual
 Takut berkompetisi
Gangguan prestasi belajar
2.Diagnosa Keperawatan resiko
 Resiko gangguan perkembangan anak usia sekolah
seperti: rasa kekurangan pada diri, merasa tidak
mampu, takut berkompetisi dan gangguan prestasi
belajar.
3. Diagnosa keperawatan Positif (promosi Kesehatan)
 Kesiapan peningkatan persiapan anak usia sekolah
C. Intervensi dan Implementasi keperawatan

 Memberi edukasi kesehatan pada anak usia sekolah


seperti: terapi bermain, terapi kelompok dan terapi
lingkungan
 Pada keluarga dapat diberikan psikoedukasi seprti
terapi supportif , terapi kelompok terapeutik,
 Pada sekolah dapat diberikan stimulasi perkembangan
pada anak dan guru melalui Unit Kesehatan Jiwa
Sekolah (UKJS)
 Di masyarakat dapat melibatkan kader kesehatan jiwa
untuk memantau pertumbuhan dan pekembangan
anak melalui stumullasi tumbuh kembang anak usia
selolah
D. Evaluasi keperawatan

Ada stimulasi fase perkembangan anak usia sekolah


yang optimal dengan karakterisitk anak yang sehat
yang ditunjukkan dengan ciri-ciri anak usia sekolah
yang produktif.

Anda mungkin juga menyukai