Anda di halaman 1dari 5

KEPERAWATAN HIV/AIDS

KONSELING PASIEN HARGA DIRI RENDAH KARENA HIV/AIDS

DOSEN MATA KULIAH:

Idawati Manurung, S.Kp.,M.Kes

DUSUSUN OLEH :

1. SALSABILA INDAH P. (1914301013)


2. ERISA AYUNINGTIAS (1914301014)

REGULER 1, TINGKAT 2

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG
JURUSAN KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
PRODI DIV KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
TAHUN AJARAN 2020/2021
STRATEGI PELAKSANAAN
KONSELING DENGAN PASIEN HARGA DIRI RENDAH KARENA HIV/AIDS

KASUS
Seorang perempuan telah 2 tahun mengidap HIV dari suaminya yang meninggal 1 tahun yang
lalu. Ibu ini, selalu mengurung diri didalam rumah, dia tidak mau bersosialisasi. Setiap ada
pengajian pun si ibu tidak mau mengikuti kegiatan tersebut karena merasa malu, dia merasa
bahwa dirinya tidak terdapat kelebihan pada dirinya lagi, ibu merasa tidak berani menatap lawan
bicara lebih banyak menundukkan kepalanya saat berinteraksi,si berbicara Lambat dengan nada
suara rendah, ibu itu merasa selera makan berkurang ,ibu itu merasa putus asa seakan" penyakit
yang diderita nya itu terlalu membebani dirinya, ia selalu melamun dan selalu murung. Ia selalu
berfikir bahwa dirinya hidup didunia ini sudah tidak ada artinya lagi.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Harga Diri Rendah

TUJUAN
Setelah dilakukan konseling, diharapkan harga diri klien meningkat, klien dapat memunculkan
hal-hal positif dalam dirinya

RENCANA TINDAKAN
Rencana tindakan yang saya lakukan adalah memberinya saran, dengan cara
 Memilih jalan fikiran negatif (mengurung diri, merasa tidak berharga, malu)
 Memilih jalan fikiran positif (dengan ia merasa percaya diri, tidak merasa malu, dan
merasa harga dirinya berharga).
STRATEGI PELAKSANAAN
(KOMUNIKASI)

TAHAP ORIENTASI
Perawat : Selamat pagi ibu salsa, terlihat lebih fres ya ibu pada pagi hari ini..
Klien : Pagi sus..
Perawat : Saya senang bisa berinteraksi dengan ibu salsa kembali, ibu salsa.. bisa melihat
saya kan? Nah seperti ini bu, dapat membuat kita lebih terasa dekat.. nah ibu, dari pertemuan
yang sebelumnya saya sudah mengetahui apa keluhan ibu.. nah itu hal yang wajar, tetapii kita
sebagai individu harus berinteraksi dengan orang lain bu..
Klien : Iya sus..
Perawat : baiklah ibu, disini kita akan melakukan sharing-sharing kembali seperti waktu
kemarin, kira-kira waktunya sekitar 20 menit.. nah apakah ibu bersedia?
Klien : Bersedia sus
Perawat : Baik jika ibu bersedia, yuk kita langsung mulai saja sharingnya
Klien : Baik sus

TAHAP KERJA
Perawat : Baiklah bu.. nah ibu tau tidak positifnya mengikuti kegiatan pengajian, kita
medapat pahala dari allah.. menentramkan hati.. banyak sekali hal-hal positif yang di dapat..
Klien : tetapi saya merasa malus sus
Perawat : Ibu..tidak perlu malu, kita mengikuti pengajian itu untuk beribadah.. tidak semua
ibu2 yang seumuran dengan ibu ini mengikuti pengajian loh.. ibu tau kan ini hal sangaat positif
pada diri ibu
Klien : iya sus
Perawat : nah mulai sekarang ibu harus berangkat mengikuti kegiatan pengajian yaa.. ibu
harus semangat.. oh iya bu tau gak sih betapa banyak hal positif yang ada dalam diri ibu..
sekarang saya bertanya kepada ibu.. biasanya kalo bangun pagi jam berapa bu?
Klien : jam setengah 4 itu waktu adzan subuh saya sudah bangun sus solat.
Perawat :nah bu.. itu hal yang sangat positif yang terdapat dalam diri ibu, ibu masih selalu
mengingat sang pencipta, tidak semua wanita yang mengidap hiv/aids seperti ibu ini, masih
mengingat allah dalam keadaan seperti ini. Ibu hebat loh. nah setelah melakukan sholat subuh,
ibu melakukan kegiatan apa?
Klien : kegiatan yang saya lakukan adalah mandi sus
Perawat : ibu mandi ini merupakan bentuk ibu memperhatikan kebersihan diri ibu loh.
Salah satu aspek positif yang ada dalam diri ibu.. ibu selalu memperhatikan kebersihan diri ibu..
setelah mandi ibu melakukan kegiatan apa bu?
Klien : saya membuat sarapan, kemudian meminum obat.. dan biasanya saya untuk
mengisi waktu2 senggang saya suka membuat kerajinan merajut membuat dompet, gantungan
kunci sus
Perawat : ibu sangat banyak hal2 positif yang ada dalam diri bu, dari ibu membuat
sarapan, minum obat saja ibu sudah sangat memperhatikan diri ibu. Ada nilai tambahan lagi
yang terdapat dalam diri ibu yaitu ibu pandai merajut. Tidak semua ibu2 telaten dan pandai loh
bu, dalam merajut.
Sangaat banyak hal-hal positif yang terdapat dalam diri ibu, ibu harus bangga akan hal-hal itu.
Ibu harus percaya diri
Klien : (diam)
Perawat : nah ibu, begitu banyak kan hal penting dan hal positif dalam diri Ibu ini, nah ibu
seharusnya menyadari hal itu bu. Sebagai pasien ODHa yang baik kita harus menikmati hidup
kita, kita dimata allah adalah manusia yang sama, seharusnya ibu tidak perlu merasa malu. Ibu
hebat, saya saja orang yang sehat seperti ini tidak bisa bu merajut seperti ibu, saya tidak telaten.
Ibu ini termasuk orang yang hebat, dalam kondisi seperti ini ibu masii bisa merajut membuat
karya-karya indah.
Klien : (diam)
Perawat : Nah ibu sekarang saya beri pilihan kepada ibu, pilihan pertama, ibu mengurung
diri, merasa malu dengan diri ibu ini yang terdapat banyak sekali kelebihan tetapi seumur hidup
ibu akan menderita? Atau ibu harus percaya diri dengan segala kelebihan ibu tadi, maka hidup
ibu akan berjalan seperti bagaimana orang sehat diluar sana, merasa bahagia, bermanfaat bagi
orang-orang banyak dan hidup kita lebih tentram?
Klien : Kalo menurut saya sus, saya ingin mencari ketenangan sus pilihan kedua
menurut saya lebih tepat sus dan saya ingin menikmati hidup saya ini sus, saya sekarang sadar
bahwa dalam diri saya ini terdapa tbanyak sekali kelebihan yang saya sendiri tidak
menyadarinya.
Perawat : nah begitu dong bu.. saya merasa sangat senang mendengarnya..

TAHAP TERMINASI
Perawat :nah bagaimana perasaan ibu setelah tau betapa banyaknya hal positif yang ada
dalam diri ibu walaupun ibu ini sebagai seorang pengidap HIV sekarang?
Klien : saya merasa lebih berharga sus, saya tau banyak sekali keleihan saya, saya
sebagai seorang penderita HIV saya merasa lebih menghargai hidup saya sus sekarang.. dan
mulai nanti saya akan mengikuti kegiatan pengajian secara rutin sus
Perawat : nah.. saya merasa senang mendengarnya
Klien : (diam)
Perawat : baik bu, coba ibu jelaskan kembali kepada saya apa saja si hal-hal positif yang
ada dalam diri ibu sekarang?
Klien : ini sus, saya memperhatikan diri saya dengan saya mandi, meminum obat,
kemudian saya selalu ingat kepada allah (Sholat) dan saya memiliki keterampilan merajut yang
tidak semua orang bisa memiliki keterampilan itu.
Perawat : nah sekarang ibu tau kan betapaa banyak sekali hal positif yang ada dalam diri
ibu.. saya sangat senang mendengarnya. Baiiklah bu.. sehat selallu ranjin-rajin munum obat ya
bu.. mungkin cukup sekian sharing kita kali ini.. minggu depan kita ketemu lagi ya bu jam 8 pagi
di ruang ini,
Klien : baik sus
Perawat : baiklah cukup sekian.. ibu boleh pulang
klien : baik sus, terimakasih sus

Anda mungkin juga menyukai