Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI RT 06 DUSUN SIMBARINGIN DESA


SIDOSARI

Dosen Pengampu : Idawati Manurung, S.Kp., M.Kes.


Pembimbing Lahan : Ns. Neli., S.Kep.
1. SELPI TIARA ARISKA 7. M. ALFAN ALKAUSAR

2. GUSTIA MEGA NANDA 8. PUTRA ZULFIJAR FEBRIANTO

3. ALFIATURROHMI 9. FENI MEILANI

4. HERMA YANTI 10. SERLI ERA TANIA

5. WAYAN YULI 11. AUGY ALFANDITO

6. NESSIE NINA AZALEA 12. QURROTA A’YUN NURHASANAH

KELOMPOK 2
APLIKASI ASKEP AGGREGAT DALAM KOMUNITAS

A. Pengkajian

Data Inti Komunitas :


1. Geografi
- Lokasi
a. Provinsi : Lampung
b. Kabupaten / Kota : Lampung Selatan
c. Kecamatan : Natar
d. Kelurahan : Sidosari
e. RT : 06

- Keadaan Tanah Menurut Pemanfaatannya


a. Pemukiman
1. Data Demografi
Jumlah Penderita Hipertensi : 22 Pasien
2. Tipe Perkampungan
Perumahan Yang Ada Didusun Simbaringin Rata-rata Sudah Permanen
Namun Masih Terdapat Juga Rumah Yang Belum Permanen Seperti Dari Gribik
Demografi
a. Jumlah Usia Penduduk Yang Paling Banyak Adalah Usia 24-64 Tahun
b. Mayoritas Suku Warga Dusun Simbaringin Adalah Suku Jawa Dan Lampung
c. Masalah Yang Sering Dikeluhkan Masyarakat Dalam 1 Bulan Terakhir Adalah
Batukpilek, Nyeri Sendi, Tekuk Terasa Berat, Pusing Dan Maag
d. Mayoritas Agama Masyarakat Dusun Adalah Islam
e. Masyarakat Jika Sakit Selalu Berobat Dibidan Desa Terdekat Itupun Jika
Sakitnya Sudah Terasa Parah Kalau Hanya Sakit Biasa Hanya Minum Obat
Warung
Data Subsistem

Data Lingkungan Fisik :


a. Sumber Air Dan Air Minum
• Bersih: 38 Orang
• Berbau, Berwarna, Berasa : -
- Penyediaan Air Bersih
• Pam : -
• Sumur : 38 Orang
- Penyediaan Air Minum
• Pam : -
• Sumur : 15 Orang
• Lain Lain/ Air Mineral : 9 Orang
- Kebiasaan Keluarga Melakukan Pengurasan / Pembersihan Penampungan Air
• 1x Seminggu : 8 Orang
• < 1x Seminggu : 16 Orang
b. Saluran Pembungan Air Dan Sampah
- Tempat Pembungan Sampah
• Ada : 24 Orang
• Tidak Ada : -
- Pengolahan Sampah
• Di Angkut : 6 Orang
• Di Bakar : 18 Orang
• Di Buang Sembarangan : -
- Pembungan Air Limbah
• Got / Parit : 24 Orang
• Sungai : -
C. Jamban
- Kepemilikan Jamban
•Memiliki Jamban : 24 Orang
•Tidak Memiliki Jamban : -

- Kondisi Jamban
•Bersih : 38 Orang
•Kotor : - Orang
D. Keadaan Rumah
- Tipe Rumah
• Tipe A Permanen : 24 Orang
• Tipe B Semi Permanen :-
• Tipe C Tidak Permanen :-
- Status Rumah
•Milik Sendiri : 22 Orang
•Kontrak : 2 Orang
- Lantai Rumah
•Tanah : 1 Orang
•Semen / Kramik : 23 Orang
- Ventilasi Luas Jendela Dan Lubang Angin
•Ada : 24 Orang
•Tidak Ada :-
- Penerangan Rumah
•Baik : 16orang
•Cukup : 8 Orang
•Kurang :-
- Kepemilikan Pekarangan
• Memiliki : 24 Orang
•Tidak Memiliki :-
- Pemanfaatan Pekarangan
•Ya : 14 Orang
•Tidak : 10 Orang
- Keadaan Halaman Rumah
•Bersih : 20 Orang
•Kotor : 4 Orang
2. Fasilitas Umum Dan Kesehatan
A. Fasilitas Umum
•Balai Desa :1
•Balai Dusun :1
•RT :1
•Masjid :1
•Mushola :1
•Puskesmas :1
•Klinik Bidan :1
B. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
•Puskesmas : 9 Orang
•Rumah Sakit : 10 Orang
•Klinik Bidan : 5 Orang
C. Posyandu Lansia
•Rutin : 14 Orang
•Jarang : 10 Orang
3. Ekonomi
A. Karakteristik Pekerjaan
•Buruh Tani : 15 Orang
•Wiraswasta : 9 Orang
B. Penghasilan Rata – Rata Per Bulan
•< Dari UMR : 8 Orang
•UMR – 1 Juta: 13 Orang
•> UMR : 3 Orang
4. Keamanan Dan Trasportasi
A. Keamanan
1. Diet Makan
- Konsumsi Makanan Pedas
•Konsumsi : 18 Orang
•Tidak Konsumsi : 6 Orang

- Pola Makan
•Teratur 3 X Sehari : 16 Orang
•Tidak Teratur : 8 Orang
2. Kebiasaan Olahraga
•Sering : 4 Orang
•Kadang-kadang : 17 Orang
•Tidak : 3 Orang
•Masih Ada Beberapa Masyarakat Yang Kurang Berpartisipasi Dalam
Kegiatan Olah Raga Yang Diadakan Oleh Kader Dusun
•Olah Raga Yang Sering Diadakan Adalah Kegiatan Senam Yang Biasanya
Dilakukan Dihari Jumat
•Kader Dan Masyarakat Dusun Simbaringin Belum Mengetahui Tentang
Senam Gastritis
B. Transportasi
1. Fasilitas Transportasi
•Ambulan
2. Alat Transportasi Yang Dimiliki
•Sepeda : 4 Orang
•Motor : 18 Orang
•Mobil : 2 Orang

5. Politik Dan Pemerintahan


A. Struktur Organisasi : Ada
•Terdapat Kepala Desa Dan Perangkatnya
•Terdapat 5 Orang Kader Desa
B. Kelompok Layanan Kepada Masyarakat (PKK Dan Posyandu)
C. Kebijakan Pemerintah Dalam Pelayanan Kesehatan : Ada Yaitu Puskesmas Dan
Klinik Bidan
D. Kebijakan Pemerintah Khusus Untuk Penyakit Gastritis : Belum Ada
E. Kebijakan Yang Telah Dilakukan Oleh Pemerintah Untuk Meningkatkan Kesehatan
Masyarakat Adalah Dengan Penyuluhan Kesehatan Dan Penyuluhan Yang Diberikan
Menyesuaikan Dengan Kasus Yang Terjadi Dimasyarakat
6. Pelayanan Kesehatan Dan Sosial
A. Pelayanan Kesehatan Yang Sering Diakses Oleh Warga Dusun Simbaringin Adalah Klinik Bidan Dan
Puskesmas
B. Jika Sakit Bisanya Masyarakat Hanya Mengkonsumsi Obat Warung Terlebih Dahulu Dan Jika Sudah
Terasa Parah Baru Pergi Kepelayanan Kesehatan
C. Harga Untuk Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Relatif Murah Dan Terjangkau
D. Pengguna Layanan Kesehatan Yang Paling Sering Adalah Anak-anak Dan Lansia
E. Kegiatan Posyandu Biasanya Dilakukan Satu Bulan Dua Kali Oleh Petugas Kesehatan Yang Ada Didesa
Yang Biasanya Dilaksanakan Dibalai Dusun.
F. Masih Banyak Masyarakat Yang Belum Bisa Memanfaatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dengan Baik
7. Sistem Komunikasi
A. Fasilitas Komunikasi Yang Ada
• Televisi : 18 Orang
• Handphone : 6 Orang
B. Fasilitas Komunikasi Yang Menunjang Untuk Kelompok Gastritis
•Poster Tentang Gastritis : Belum Ada
•Pamflet Tentang Penanganan Gastritis : Belum Ada
•Leafleat Tentang Penanganan Gastritis : Belum Ada
C. Kegiatan Yang Menunjang Kegiatan Gastritis
•Penyuluhan Yang Dilakukan Oleh Kader Dan Petugas
Kesehatan Ada Tetapi Jarang Yang Membahas Tentang
Gastritis
•Pemeriksaan Kesehatan Yang Dilakukan Oleh Petugas
Kesehatan Ada Tetapi Jarang Melakukan Skrinning
Kesehatan Untuk Gastritis
8. Pendidikan
•SD : 6 Orang
•SLTP : 8 Orang
•SLTA : 10 Orang
•Perguruan Tinggi :-
9. Rekreasi
• Tidak Terdapat Tempat Hiburan Di Dusun Simbaringi, Sehingga Warga Harus
Pergi Lumayan Jauh Untuk Mendapatkan Hiburan
• Biasanya Masyarakat Jika Ada Waktu Libur Akan Pergi Berrekreasi Kerumah
Saudara Atau Anak Dan Ada Beberapa Juga Yang Memilih Untuk Istirahat
Dirumah Saja.
• Beberapa Masyarakat Desa Banyak Yang Kurang Bisa Memanfaatkan Waktu
Luang Meraka Dirumah Dan Kurangnya Minat Untuk Melakukan Kreatifitas
No Diagnosa Keperawatan Etiologi Data

1 Belum Adanya Wadah Masyarakat Kurangnya Pengetahuan Data Angket


Untuk Belajar Bersama Tentang Masyarakat Tentang Penyakit Banyak Warga Yang Tidak Mengetahui
Hipertensi. Hipertensi Tentang Hipertensibanyak Warga Yang
Tidak Mengetahui Tenda Gejala Penyakit
Hipertensibanyak Warga Yang Tidak
Mengetahui Terapi-terapi Yang Bisa
Diberikan Untuk Penderita Hipertensi

Data Wawancara
Warga Dusun Simbaringin Mengatakan
Sering Merasa Sakit Di Tengkuk Warga
Dusun Simbaringin Mengatakan Jika
Sakitnya Masih Bisa Ditahan Memilih
Minum Obat Warung Warga Dusun
Simbaringin Mengatakan Sering
Mengkonsumsi Ikan Asin Dan Sayuran
Tinggi Garam
Data Observasi
1. Masih Banyak Warga Yang Belum Paham
Mengenai Hipertensi
2. Kurangnya Motivasi Warga Untuk
Mengurangi Mengkonsumsi Makanan Yang
Tidak Diperbolehkan Untuk Penderita Hipertensi

Data Sekunder
1. Berdasarkan Data Dari Kader Belum Ada
Penyuluhan Kesehatan Tentang Hipertensi
2. Berdasarkan Data Dari Kader Memamang
Banyak Warga Yang Mengalami Hipertensi
3. Berdasarkan Data Dari Kader Banyak Warga
Yang Jarang Hadir Dikegiatan Pemeriksaan
Kesehatan Di Dusun
Kurangnya Pengetahuan Kurangnnya Manajeman Data Angket :
Masyarakat Tentang Kesehatan Tentang Penyakit 1. Banyak Warga Yang Tidak Melakukan
Hipertensi Hipertensi Pemeriksaan Secara Rutin
2. Banyaknya Warga Yang Tidak Melakukan
Kegiatan Olahraga Secara Rutin
Data Wawancara :
1. Berdasarkan Hasil Wawancara Kader
Belum Pernah Diadakan Senam Hipertensi
2. Berdasarkan Hasil Wawancara Masyarakat
Belum Mengetahui Tentang Senam Hipertensi
3. Hasil Wawancara Didapatkan Kurangnya
Minat Masyarakat Untuk Melakukan Kegiatan
Olahraga Secara Rutin
Data Observasi :
1. Kader Belum Pernah Mendapatkan
Diajarkan Senam Hipertensi
2. Masyarakat Masih Banyak Yang Tidak
Berolahraga Minimal 3x Dalam Seminggu
3. Masih Banyak Masyarakat Yang Meminum
Obat Warung Terlebih Dahulu Jika Sakitnya
Bertambah Parah Baru Kepelayanan Kesehatan
4. Masyarakat Masih Beranggapan Kalau
Penyakit Hipertensi Hanya Penyakit Biasa
Data Sekunder :
1. Berdasarkan Data Dari Kader Dan Petugas
Kesehatan Memang Masih Banyak Warga Yang
Tidak Rutin Melakukan Pemeriksaan Secara
Rutin
2. Berdasarkan Data Dari Kader Memang
Masih Banyak Warga Yang Tidak Ikut Kegiatan
Olahraga Yang Ada Didusun
3 Resiko defisit kesehatan ketidakmampuan masyarakat Data angket :
komunitas (resiko memanfaatkan waktu luang untuk 1. Banyak warga yang belum bisa
meningkatnya hipertensi) mengatasi masalah penyakit memanfaatkan waktu luang dengan baik
hipertensi 2. Banyak warga yang kurang memiliki minat
untuk membuat kerajinan atau berkreativitas.

Data wawancara :
1. Berdasarkan hasil wawancara Tidak terdapat
tempat hiburan di dusun simbaringi, sehingga
warga harus pergi lumayan jauh untuk
mendapatkan hiburan
2. Berdasarkan hasil wawancara Biasanya
masyarakat jika ada waktu libur akan pergi
berrekreasi kerumah saudara atau anak dan
beberapa juga yang memilih untuk istirahat
dirumah saja.
Data observasi :
Kurangnnya minat masyarakat dalam
memanfaatkan lingkungan sekitar rumah
Data sekunder :
Berdasarkan data dari kader belum pernah
diadakan kegiatan pembelajaran tentang
menanam toga, terapi keperawatan dan terapi
komplementer.
diagnosa keperawatan:
1. Resiko defisit kesehatan komunitas (resiko meningkatnya hipertensi)
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
penyakit hipertensi
2. Resiko defisit kesehatan komunitas (resiko meningkatnya hipertensi)
berhubungan dengan kurangnnya manajeman kesehatan tentang
penyakit hipertensi
3. Resiko defisit kesehatan komunitas (resiko meningkatnya hipertensi)
berhubungan dengan ketidakmampuan masyarakat memanfaatkan
waktu luang untuk mengatasi masalah penyakit hipertensi
RENCANA KEPERAWATAN
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai