1. Kurangnya kesadaran
Data yang mendukung 1. Pembuangan limbah SPAL terbuka: 15,90% Dibuang ke selokan/ke sungai: 32,95%
2. Kondisi
perumahan
lingkungan
2.
1. Kurangnya kesadaran
1. Kesadaran terbentuk dari sikap, Pembersihan bak air sikap yang salah dapat 1
menyebabkan seseorang enggan /tidak mau melakukan sesuatu karena mengganggap hal tesebut tidak perlu dilakukan Pengetahuan yang kurang dapat menyebabkan terbentunya sikap yang salah sehingga mendorong seseorang untuk tidak melakukan sesuatu. minggu: 27,27% minggu: 10,23%
2. Kurangnya
2.
3.
1. Kurangnya kesadaran
1. Kesadaran
terbentuk dari sikap, sikap yang salah dapat menyebabkan seseorang enggan /tidak mau melakukan sesuatu karena mengganggap hal tesebut tidak perlu dilakukan
rumah: 80,77%
2. Kurangnya
4.
1. Kurangnya
2. 3. 4.
118 balita Kunjungan/penimbangan balita di bulan agustus 47% Alasan tidak dibawa ke posyandu: sibuk. Rata-rata penghasilan keluarga dari 88 sampel: >1,5 jt : 32,96% 1-1,5 jt : 28,41%
1.
kesadaran tentang
1. Kunjungan/penimbangan 2.
balita di bulan agustus 47% Kegiatan pembinaan kader dilakukan 1 tahun sekali dan hanya untuk kader baru.
2.
2.
3.
3.
6.
1. Kurangnya kesadaran 1. Kesadaran terbentuk dari sikap, sikap yang salah dapat 2. Kurangnya pengetahuan
tentang cara pemberian ASI eklusif ketika bekerja dan cara penyimpanan ASI
1. 1
di
menyebabkan seseorang enggan /tidak mau melakukan sesuatu karena mengganggap hal tesebut tidak perlu dilakukan 2. Pengetahuan yang kurang dapat menyebabkan terbentuknya sikap yang salah sehingga mendorong seseorang untuk tidak melakukan sesuatu. 3. Banyak ibu-ibu yang bekerja di luar rumah
3. 4.
7.
1.
Ada riwayat penggunaan Narkoba pada beberapa penduduk Kurang pengetahuan tentang Narkoba pada remaja
2.
1. Lingkungan yang buruk pada orang yang mempunyai riwayat pengguna Narkoba dapat mendorong untuk menggunakan Narkoba kembali. 2. Pengetahuan yang kurang atau pengetahuan yang salah dapat mendorong remaja untuk mencoba menggunakan Narkoba.
N o. 1
Diagnosa keperawatan Pembuangan limbah kurang memenuhi syarat kesehatan Bd a. K urangnya kesadaran b. K ondisi lingkungan perumahan
Tujuan Tujuan jangka panjang: Masyarakat RW 06 mampu mengelola limbahnya secara benar dalam waktu 1 tahun Tujuan jangka pendek: Masyarakat RW 06 mampu: Mengetahui pembuangan limbah yang baik Merencanakan pengeloalaan dan pembuangan limbah secara benar Meningkatkan kesadaran untuk mengelola limbahnya dengan benar. Tujuan jangka panjang:
Rencana Askep Komunitas Sasaran Intervensi Warga masyarakat RW 06 Bumi Ayu Lakukan penyuluhan tentang kebersihan lingkungan dan pengelolaan limbah dalam hubungannya dengan pencegahan penyakit.
Masyarakat dapat menyebutkan kembali dengan benar cara penelolaan limbah yang benar. Masyarakat menyatakan kesediaannya untuk mengelola limbahnya secara benar.
Waktu dan tempat Waktu menyesu -aikan dengan kegiatan yang dilaksana -kan masingmasing RT
2.
Perilaku
Seluruh
warga
Warga
Lakukan
Sesuai
Waktu
Ceramah
Leaflet
pembersihan bak air yang kurang memenuhi syarat kesehatan Bd a.Kurangnya kesadaran b.Kurangnya pengetahuan tentang akibat yang terjadi dari perilaku yang salah.
Masyarakat RW 06 mampu menjaga kebersihan lingkungannya dengan benar Tujuan jangka pendek: Masyarakat RW 06 mampu: Mengetahui pembersihan kamar mandi yang benar Merencanakan pembersihan bak mandi yang benar menurut kesehatan Meningkatkan kesadarannya untuk membersihkan bak air sesuai dengan syarat kesehatan. Tujuan jangka panjang: Masyarakat RW 06 mampu menjaga kebersihan lingkungannya dengan benar Tujuan jangka pendek: Masyarakat RW 06 mampu: Mengetahui penyakit yang diakibatkan oleh pemeliharaan
membersihkan bak air dengan benar sesuai syarat kesehatan. Masyarakat dapat menyebutkan kembali dengan benar cara menjaga kebersihan lingkungan yang benar khususnya pembersihan bak mandi Masyarakat menyatakan kesediannya untuk menbersihkan bak air sesuai dengan syarat kesehatan. Seluruh warga yang memelihara unggas mampu merawat unggasnya dengan benar sesuai syarat kesehatan. Masyarakat dapat menyebutkan kembali dengan benar akibat dari perilaku yang salah dan akibat yang
dengan PJ masingmasing RT
, tanya jawab
3.
Perilaku pemeliharaan hewan yang kurang memenuhi syarat kesehatan Bd. a.Kurangnya kesadaran b. K urangnya pengetahuan tentang akibat yang terjadi
Meningkatkan
ditimbulkannya dalam kebersihan lingkungan Masyarakat menyatakan kesediannya untuk menjaga kesehatan dan perlindungan terhadap penyakit. Kunjungan posyandu balita meningkat sampai 100% dalam waktu 1 tahun (S/D: 100%) 1.Ibu balita menyebutkan dengan benar manfaat posyandu balita 2.100% ibu balita menyatakan bersedia mengunjungi posyandu balita secara rutin tiap bulan. 3.Ibu balita menyatakan akan menugaskan anggota keluarganya yang lain untuk mengantarkan balita ke posyandu Warga 1.Kaji pengetahuan masyarakat ibu balita tentang RW 06 posyandu Bumi Ayu 2.Lakukan khususnya penyuluhan ibu-ibu tentang imunisasi ballita. dan hubungannya dengan posyandu 3. Beri motivasi pada ibu balita untuk mengunjungi posyandu balita secara rutin tiap bulan. Ceramah , tanya jawab Leaflet dan lembar balik
4.
Kunjungan posyandu balita kurang efektif Bd. a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang posyandu balita
Tujuan jangka panjang: Masyarakat RW 06 mmpu memanfaatkan posyandu balita secra efektif dalam waktu 1 tahun. Tujuan jangka pendek: Masyarakat RW 06 mampu: Menget ahui tentang manfaat jadwl dan kegiatan posyandu balita Mening katkan kesadaran untuk mengunjungi posyandu balita.
b. Kondisi
ekonomi menengah keatas lebih memilih dokter pribadi dari pada posyandu.
balita
4.
Ib u balita yang merasa tempatnya jauh berusaha menggunakan kendaraan. Warga masyarakat RW 06 Bumi Ayu khususnya kader kesehatan 1.Musyawarah dengan kader dan petugas puskesmas tentang penyususnan jadwal pelatihan kader. 2. Kerjasama dengan puskesmas dalam pembutan modul pelatihan 3. Beri pelatihan pada kader (lama&baru) tentang: Pelatihan administrasi, KMS Penyuluha n tentan posyandu balita, tugas dan wewenang
5.
Kurang efektifnya kegiatan pelayanan kesehatan balita Bd. a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang posyandu balita b. Kader kurang optimal
Tujuan jangka panjang: Masyarakat RW 06 mampu memberikan pelayanan kesehatan pada balita secara efektif dalam waktu 1 tahun. Tujuan jangka pendek: Masyarakat RW 06 mampu: Mening katkan kesadaran untuk mengikuti kegiatan posyandu Mening katkan pengetahuan tentang pelayanan posyandu balita khususnya kader
c. Belum adanya
tempat khusus untuk posyandu.
kader 6. Pemeliharaan balita kurang optimal terutama pemberian ASI eksklusif Bd. a. Kurangnya kesadaran b. Kurangnya pengetahuan tentang cara pemberian asi eklusif ketika bekerja dan cara penyimpanan asi c. Kesibukan ibuibu balita. Resiko penyalahgunaan Narkoba Bd kurang pengetahuan remaja tentang Narkoba Tujuan jangka panjang: Masyarakat RW 06 mampu memberikan ASI yang optimal bagi balitanya. Tujuan jangka pendek: Masyarakat RW 06 (ibu-ibu balita) mampu: Menget ahui tentang ASI, manfaat dan penyimpanan Mampu meningkatkan kesadaran untuk memberikan ASI secara eksklusif (6 bulan)
ibu mampu menyebutkan dengan benar manfaat ASI dan cara penyimpananny a ketika bekerja Ibuibu Balita Manytakan kesediaannya untuk memberikan ASI secara eksklusif
Ibubalita
Lakukan penyuluhan tentang ASI eksklusif, cara penyimpanan, manfaat ASI dan cara pemberian ASI bagi ibu-ibu yang bekerja
Sesuai dengan jadwal posyandu balita di masyarakat (rumah P.Hadi RT.01, Sabtu:23 Septemb er 2006, jam 09.00selesai)
7.
Tujuan jangka panjang: Pengetahuan remaja tentang Narkoba meningkat. Tujuan jangka pendek: Remaj a RW 06 mampu: Memah ami tentang pengertian Narkoba, jenisjenis Narkoba dan bentuk Narkoba.
Rem aja dapat menjelaskan tentang pengertian Narkoba, jenisjenis Narkoba dan bentuk Narkoba. Rem aja dapat menyebutkan gejala/efek pemakaian
Lakukan penyuluhan tentang Narkoba, jenis-jenis Narkoba, bentuk Narkoba, gejala/efek pemakaian Narkoba, bahaya Narkoba bagi kesehatan, cara mencegah agar tidak terpengaruh untuk memakai Narkoba.
Sabtu, 7 Oktober 2006 jam 8.30 selesai di rumah Pak Soeher manto)
Memah ami dan mengerti tentang gejala/efek pemakaian Narkoba dan bahaya Narkoba Bagi Kesehatan. Menger ti dan memahami bagaimana cara mencegah diri agar tidak terpengaruh untuk memakai Narkoba.
Narkoba dan bahaya Narkoba bagi kesehatan. Rem aja dapat menyebutkan cara mencegah diri agar tidak terpengaruh untuk memakai Narkoba.