Anda di halaman 1dari 8

94

LAPORAN HASIL KEGIATAN

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD) I

DI RW 01 KELURAHAN PAGENTAN KECAMATAN SINGOSARI

1. Persiapan
Persiapan dalam perencanaan kegiatan yang akan dilakukan oleh mahasiswa
dengan persetujuan dari Bapak Agus Setyo Utomo, A. M.Kes dan Ibu Lucia
Retnowati, SST, M.Kes selaku pembimbing institusi dan Ibu Rerie , Amd.Kep selaku
pembimbing lahan praktik klinik keperawatan komunitas. Sebelum pelaksanaan
MMD mahasiswa telah membentuk kepanitiaan kecil untuk mempermudah dan
menjalankan tugas serta fungsi dalam melaksanakan MMD. Hasil dari pendataan
selama dua hari pada tanggal 28 dan 29 Januari 2020 maka dapat dipresentasikan
hasil pendataan tersebut untuk dapat memberikan informasi dan mendiskusikan
bersama warga masalah yang terdapat dalam RW 01 Kelurahan Pagentan. Bahwa di
wilayah kerja RW 01 terdapat masalah kesehatan kurangnya ventilasi dan terdapat
masalah kesehatan hipertensi pada lansia. Pelaksanaan MMD awal dilakukan pada
tanggal 07 Maret 2020 pada pukul 09.00 – 10.30 WIB. Persiapan media yang dibuat
mahasiswa dalam bentuk Microsoft Power Point, sound (untuk iringan senam
hipertensi), jus penurun tekanan darah, dan leaflet.
2. Pelaksanaan
2.1 MMD Awal
Acara MMD awal dilakukan di Rumah Ibu Marli RW 01 Kelurahan Pagentan
pada 07 Maret 2020 pukul 09.00 WIB, sebelum acara MMD dimulai mahasiswa
sekaligus sebagai panitia acara menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan
selama kegiatan seperti LCD Proyektor, konsumsi, penempatan tempat duduk,
meja registrasi dan lain-lain. Sebelum acara dimulai kader lansia, kader balita dan
beberapa perangkat desa telah hadir di tempat MMD. MMD awal dihadiri oleh
perakangkat desa serta para kader RW 01 Kelurahan Pagentan juga dosen
pembimbing institusi dan pembimbing lahan.
Acara dibuka oleh MC dengan bacaan basmallah bersama dan pembacaan
agenda acara, dilanjutkan dengan sambutan dari dosen pembimbing institusi. Lalu
dilanjutkan dengan penyampaian hasil pendataan/tabulasi data dari presentator.
95

Dilanjutkan dengan diskusi bersama masyarakat untuk penyelesaian beberapa


masalah yang telah disepakati sebagai prioritas masalah yang butuh segera
dilakukan penanganan. Acara ditutup dengan pembacaan hamdalah secara
bersama-sama.
Para kader dan pejabat desa yang hadir dalam MMD antusias dan berperan
aktif dalam diskusi tentang beberapa masalah yang kiranya dapat dibantu bersama
menyelesaikan bersama praktikan keperawatan komunitas kedepannya.

2.2 Kegiatan

Nama Kegiatan : Posyandu lansia

Sasaran Kegiatan : Lansia dan warga usia produktif RW 01

Tempat, waktu kegiatan : Bu Marli, 07 Maret 2020

Pelaksana Kegiatan:

Ketua Panitia : Anisa Kamila

Sekertaris : Iffa Nur Aulia

Bendahara : Cindy Efiani P. R.

Pan. Sie Acara : Nayla Rifa’atul A.

Sie Perkap : Arya Irfan A. N.

Sie Humas : Sesar Andriyono

Sie Dekdok : Arya Irfan A. N.

2.2.2 Langkah-Langkah Kegiatan

Langkah-langkah yang ditempuh dalam pembinaan kesehatan usia lanjut adalah


sebagai berikut:

a. Perencanaan
1. Diseminasi informasi pembinaan kesehatah usia lanjut kepada staf
puskesmas.
96

2.  Membuat kesepakatan di antara staf puskesmas tentang penatalksaan


pembinaan kesehatan usia lanjut
3. Melakukan bimbingan dan pelatihan pembinaan kesehatan usia lanjut
kepada staf puskesmas
4. Membuat rencana kegiatan pembinaan kesehatan usia lanjut dan
mengintegrasikannya dalam perencanaan tahunan puskesmas, antara lain:
- Pengumpulan data dasar berupa data epidemiologi maupun data
sumber daya yang dapat mendukung kegiatan pelayanan bagi usia
lanjut
- Membuat peta lokasi usia lanjut dan masalah yang dihadapinya.
- Membuat rencana kegiatan berdasarkan masalah yang ada.
5. Melakukan pendekatan lintas sektor tingkat kecamatan dan desa termasuk
lembaga swadaya masyarakat dan LKMD untuk menginformasikan dan
menjelaskan peranannya dalam pembinaan kesehatan usia lanjut.
6. Melakukan survey mawas diri bersama tenaga kecamatan dan desa
setempat untuk mengenal masalah yang berkaitan dengan kesehatan usia
lanjut.
7.  Melakukan musyawarah masyarakat desa untuk mencapai kesepakatan
tentang upaya yang akan dilaksanakan
8. Membentuk kelompok kerja/tim kerja dalam pembinaan kesehatan usia
lanjut
9. Melakukan pembinaan teknis upaya kesehatan usia lanjut yang
diselenggarakan bersama sektor dan lembaga swadaya masyarakat
terakait.
10. Mendorong pembentukan dan pengembangan pembinaan kesehatan usia
lanjut di masyarakat secara mandiri.

 b. Kegiatan pelayanan kesehatan pada usia lanjut

Kegiatan promotif yaitu upaya untuk menggairahkan semangat hidup para


lansia agar merasa tetap dihargai dan berguna baik bagi dirinya, keluarga maupun
masyarakat.

Adapun kegiatan promotif antara lain:


97

1. Latihan fisik yang dilakukan secara teratur dan disesuaikan dengan


kemampuan usia lanjut agar tetap merasa sehat dan segar.
2. Diet seimbang atau makanan dengan menu yang mengandung gizi seimbang.
3. Pembinaan mental dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
4. Membina ketrampilan agar dapat mengembangkan kegemaran atau hobinya
secara teratur dan sesuai dengan kemampuannya.
5. Meningkatkan kegiatan sosial di masyarakat atau mengadakan kelompok
sosial.
6. Hidup menghindarkan kebiasaan yang tidak baik seperti merokok, alkohol,
kopi, kelelahan fisik dan mental.
7. Penanggulangan masalah kesehatannya secara benar.

  c. Kegiatan usia lanjut

1. Berperan serta dalam kegiatan penyuluhan mengenai kesehatan usia lanjut,


secara berkelompok maupun melalui media masa

2. Melakukan kegiatan olah raga secara teratur sesuai kemampuan, secara


perorangan maupun kelompok,ikut serta dalam kegiatan rekreasi,
keterampilan,pengembangan hobi, pertemuan kekeluargaan, orientasi realitas,
dll

3. Menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala, mengisi catatan kesehatan


pribadi secara teratur, makan sesuai kebutuhan gizi, berperilaku sehat.

4. Menjalani pengobatan, perawatan sesuai dengan nasehat petugas kesehatan


dan menggunakan alat bantu atau alat ganti yang diperlukan.

5. Meningkatkan upaya kemandirian dan pemenuhan kebutuhan pribadi sehari-


hari seperti makan, minum, tidur, merapikan diri, dll.

d. Hasil Kegiatan

Dari data yang kami lakukan keluhan yang paling banyak dirasakan
oleh penduduk RW 01 adalah tekanan darah tinggi karena sebagian besar
warga RW 01 adalah lansia. Dari hasil pendataan yang telah kami lakukan
pada tanggal 2 - 5 Maret 2020 didapatkan jumlah total keseluruhan KK di
98

Kelurahan Pagentan adalah 3034 KK, yang dilakukan pendataan adalah 1 RW


dengan jumlah 208 lansia. Dari hasil tersebut ditemukan data penyakit yang
dikeluhkan penduduk di RW 01, sebagai berikut :

N
PENYAKIT JUMLAH PRESENTASE
O
1 Hipertensi 96 46%
2 Penyakit lainnya 112 54%

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah penyakit/keluhan penduduk


RW 01 adalah Hipertensi pada penduduk lansia dan dewasa pekerja.
e. Rencana Tindak Lanjut
Diagnosa Keperawatan Komunitas :
Tingginya Jumlah penderita hipertensi pada masyarakat di wilayah RW 01
Kelurahan Pagentan Kecamatan Singosari berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan masyarakat dalam memelihara pola hidup sehat dan
ketidakmampuan masyarakat dalam mengontrol makanan yang dapat memicu
tekanan darah tinggi yang dimanifestasikan dengan 53,3 % lansia dengan
riwayat hipertensi, 77,3 % lansia suka makan asin/mengonsumsi garam
berlebih, 53,3% lansia mengalami insomnia

Sasaran RTL : Lansia RW 01 Kelurahan Pagentan Kecamatan Singosari

Rencana Kegiatan Tindak Lanjut :

1. Posyandu lansia setiap 1 bulan sekali


2. Pengukuran tekanan darah secara bekala setiap bulan
3. Senam hipertensi di setiap awal bulan saat posyandu lansia

Dokumentasi Kegiatan Masyarakat Musyawarah Desa 1 (MMD 1)

Tanggal 7 maret 2020

di Pagentan RW 01
99

3. Evaluasi
1. Struktur
Struktur paniti dalam avcra MMD yang diperankan oleh mahasiswa praktikan
keperawatan komunitas di dusun Krajan 1 :
Leader : Sebagai ketua pelaksana kegiatan MMD yang telah menyusun
jadwal dan melaksanakan kegiatan penyuluhan sesuai dengan Satuan
Acvara Penyuluhan (SAP) yang telah dibuat dan disetujui oleh
pembimbing insitusi serta pembimbing lahan praktik klinik
keperawatan komunitas.
Co-Leader : Penyaji telah menyajikan materi mengenai analisa dari masalah yang
muncul dari pendataan dan sesuai dengan materi yang telah dibuat
dan dikonsultasikan ke pembimbing institusi dan pembimbing lahan
praktik klinik keperawatan komunitas.
100

Fasilitator : Selama acvara MMD berlangsung fasilitator mendampingi para tamu


undangan untuk menyampaikan dan berperan aktif selama acvara
berlangsung.
Observer : Selama acara MMD berlangsung observer memperhatikan para tamu
undangan dengan seksama untuk tidak meninggalkan acara.
Dokumentasi : selama acara MMD berlangsung dokumenter telah melakukan
tugasnya dengan baik sehingga sepanjang kegiatan dapat
didokumentasikan.
2. Proses
a. Para tamu undangan yang hadir dapat memahami dan mengerti isi dari
penyampaian materi yang telah disampaikan oleh penyaji yakni pada MMD
awal oleh Anisa Kamila mengenai hasil pendataan dari analisa data yang
timbul sebagai masalah kesehatan di RW 01 Kelurahan Pagentan. Pada MMD
akhir/evaluasi penyaji Anisa Kamila mengenai hasil evaluasi kegiatan yang
telah dilaksanakan selama minggu sebagai upaya penganganan masalah
kesehatan di RW 01 Kelurahan Pagentan.
b. Selama acara MMD berlangsung para tamu undangan yang hadir berperan
aktif untuk berpartisipasi dan menyampaikan pendapat mengenai hal-hal yang
telah disampaikan oleh presentator.
c. Para tamu undangan yang hadir pada MMD awal belum memenuhi target
yaitu berjumlah 18 orang dari 20 undangan yang disebar
1. Kekuatan
Kekuatan yang mendukung dalam acara Musyawarah Masyarakat Desa ini
adalah antusias perangkat desa, kader serta seluruh masyarakat RW 01
Kelurahan Pagentan dan sesuainya perumusan analisa data yang telah
didiskusikan bersama masyarakat. Masyarakat yang hadir menjadi
kekuatan untuk melaksanakan kegiatan dalam upaya menyelesaikan
masalah yang ada di wilayah RW 01 Kelurahan Pagentan.
2. Kelemahan
Pada acara MMD 1 tamu undangan/masyarakat yang hadir belum
mememnuhi target.
3. Kesempatan
101

Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dapat mengajak


masyarakat untuk berpartisipasi dan berperan aktif dalam setiap kegiatan
sebagai upaya penyelesaian masalah.

Anda mungkin juga menyukai