A. Latar Belakang
Komunitas adalah sekelompok individu yang tinggal pada wilayah tertentu, memiliki
nilai-nilai keyakinan dan minat yang relatif sama, dan berinteraksi satu sama lain
untuk mencapai tujuan. Lokasi dan tujuan merupakan aspek dari komunitas, berbagi
tidak hanya kepentingan bersama tetapi juga kegiatan bersama dan tujuan bersama,
kepedulian bersama dan kebutuhan bersama.
Peran perawat sangat diperlukan dalam perencana, yaitu untuk menetapkan tujuan dan
arah tindakan yang akan dilakukan. Perencanaan mencakup penetapan tujuan,
menentukan strategi untuk mencapai tujuan dan merancang serangkaian kegiatan
yang terkoordinasi untuk diterapkan dan untuk dievaluasi. Perencanaan yang
dilakukan bertujuan untuk menetapkan tindakan dalam permasalahan serta diagnosa
yang sudah ditentukan di awal (Rahayu, et al., 2022).
Dalam menjalankan pelayanan keperawatan komunitas, diperlukan adanya lokasi dan
tujuan untuk menjalankan pelayanan tersebut, salah satu lokasi yang menjadi tujuan
kelompok dalam keperawatan komunitas yaitu Desa Mandiangin Barat RT 2.
Pengkajian permasalahan yang didapatkan pada Desa Mandiangin Barat RT 2 yaitu :
hipertensi yang tidak kontrol, diabetes melitus dengan gula darah tidak kontrol, maag,
kolesterol dan asam urat tidak kontrol, stunting, TB paru dalam pengobatan.
B. Tujuan
Tujuan dari dilakukannya Musyawarah Masyarakat Desa II (MMD II) dalam
Keperawatan Komunitas, yaitu :
1. Menetapkan tujuan dari diagnosa keperawatan komunitas di Desa Mandiangin
Barat RT 2.
2. Menangulangi masalah kesehatan atau keperawatan yang dihadapi dengan
menetapkan perencanaan (intervensi) berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan di
Desa Mandiangin Barat RT 2.
3. Melakukan intervensi (implementasi) dari perencanaan yang telah ditetapkan di
Desa Mandiangin Barat RT 2.
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perencanaan tindakan yang akan dilakukan dalam penyelesaian
permasalahan yang didapatkan di Desa Mandiangin Barat RT 2 ?
2. Apa saja implementasi yang telah ditetapkan di Desa Mandiangin Barat RT 2 ?
D. Pengorganisasian
Ketua Pelaksana : Eka Agustina, S.Kep
Wakil Ketua : Denistya Amalia, S.Kep
Sekretaris : 1. Noormalina, S.Kep
2. Siti Ardianti, S.Kep
Bendahara : Antung Ratna Dewi, S.Kep
Seksi-Seksi :
- Seksi Acara : 1. Muhammad Anshari, S.Kep
2. Ervina Apriliana, S.Kep
- Seksi Perlengkapan : Mamat Muzakir, S.Kep
- Seksi Konsumsi : Elfa El Yana, S.Kep
- Seksi Dokumentasi :, Fauzi Rahman, S.Kep
1.4 Terdapat beberapa lansia di Desa Mandiangin Barat RT. 02 tinggal sendiri
dan jauh dari anaknya ataupun keluarga yang lain, sehingga apabila penyakit
yang dideritanya kambuh, mereka memilih pengobatan secara mandiri (misal
: herbal) dan tidak memeriksakan kesehatannya karena tidak ada yang
membantu.
1.5 Dari hasil wawancara, hanya beberapa warga (5 orang) dari 285 orang yang
memiliki BPJS/JKN (Kartu Jaminan Kesehatan).
1.7 Dari pengkajian yang dilakukan oleh kelompok terhadap Desa Mandiangin
Barat RT 2, didapatkan bahwa terdapat 113 kepala keluarga dengan jumlah
jiwa sebnayak 285 orang. Hasil tabulasi jumlah penduduk :
Jenis Kelamin
150
140
130
120
110
100
Laki-Laki Perempuan
Total
Data yang didapatkan berdasarkan jenis kelamin yaitu ada 145 laki-laki dan
140 perempuan.
1.8 Data yang didapatkan mengenai perokok dan tidak merokok di desa
Mandiangin Barat RT 2 yaitu :
Total
Penyakit di Desa RT 2
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Hipertensi Diabetes Kolesterol Rematik Asam Urat TB Paru Stunting
Penyakit di Desa RT 2
Didapatkan data sementara penyakit hipertensi yang tidak kontrol sebanyak
92 orang, diabetes dengan gula darah tidak kontrol sebanyak 56 orang,
kolesterol dengan tidak kontrol sebanyak 41 orang, rematik sebanyak 30
orang, asam urat dengan tidak kontrol sebanyak 30 orang, TB paru dalam
pengobatan 6 bulan sebanyak 2 orang dan stunting sebanyak 2 balita.
DO :
- Terdapat beberapa orang yang
teramati merokok baik di teras
(luar rumah), di jalan dan di
dalam rumah
2. DS : Ketidakefektifan Koping Keluarga
- Kebanyakan masyarakat memiliki Perilaku Tidak Efektif
kesadaran akan kesehatan yang Pemeliharaan
rendah, dikarenakan merasa Kesehatan (NANDA,
malas, takut dan cemas akan Domain 1, Kelas 2,
penyakit yang dideritanya apabila 00292; Hal. 186)
melakukan pengecekan kesehatan
- Kebanyakan keluarga di
masyarakat hanya mengetahui
nama penyakit yang diderita oleh
anggota keluarga yang lain dan
dirinya, akan tetapi belum tau
bagaimana gejala penyakitnya,
dan tindakan yang dilakukan
untuk mencegah kekambuhan
penyakit
- Terdapat beberapa lansia di Desa
Mandiangin Barat RT. 02 tinggal
sendiri dan jauh dari anaknya
ataupun keluarga yang lain,
sehingga apabila penyakit yang
dideritanya kambuh, mereka
memilih pengobatan secara
mandiri (misal : herbal) dan tidak
memeriksakan kesehatannya
karena tidak ada yang membantu
- Dari hasil wawancara, hanya
beberapa warga (5 orang) dari
285 orang yang memiliki
BPJS/JKN (Kartu Jaminan
Kesehatan)
DO :
- Didapatkan data sementara
penyakit hipertensi yang tidak
kontrol sebanyak 92 orang,
diabetes dengan gula darah tidak
kontrol sebanyak 56 orang,
kolesterol dengan tidak kontrol
sebanyak 41 orang, rematik
sebanyak 30 orang, asam urat
dengan tidak kontrol sebanyak 30
orang, TB paru dalam pengobatan
6 bulan sebanyak 2 orang dan
stunting sebanyak 2 balita
3. DS : Ketidakefektifan Kurang Literasi
- Kebanyakan masyarakat Manajemen Mandiri Kesehatan
mengatakan mereka kurang Kesehatan (NANDA,
mengetahui tentang penyakit Domain 1 Kelas 2,
yang dideritanya, gejala dari 00276; Hal. 188)
penyakit tersebut dan bagaimana
cara mengatasi penyakit apabila
kambuh
- Kebanyakan masyarakat
mengatakan mereka malas, cemas
dan takut untuk memeriksakan
status kesehatannya
- Kebanyakan masyarakat
mengatakan bahwa kurang
mengetahui tentang penyakit
yang dideritanya, gejala dari
penyakit tersebut dan bagaimana
cara mengatasi penyakit apabila
kambuh
DO :
- Didapatkan data sementara
penyakit hipertensi yang tidak
kontrol sebanyak 92 orang,
diabetes dengan gula darah tidak
kontrol sebanyak 56 orang,
kolesterol dengan tidak kontrol
sebanyak 41 orang, rematik
sebanyak 30 orang, asam urat
dengan tidak kontrol sebanyak 30
orang, TB paru dalam pengobatan
6 bulan sebanyak 2 orang dan
stunting sebanyak 2 balita
Prioritas Masalah
No.
Kemungkina Potensi
Daftar Sifat Menonjol Priorita
N n Masalah Masala Tota
Masalah Masala -nya s
o Dapat h untuk l
Kesehatan h Masalah Masala
Diubah Dicegah
h
1. Perilaku
1 5/6
Kesehatan 2/3 x1 = 2/3 x 1 1/2 x 1 =
1/2 x 2 = 1 = 3
Cenderung 2/3 = 2/3 1/2
1,83
Berisiko
2. Ketidakefektifa
4 2/3
n Perilaku 3/3 x 1 2/3 x 1 2/2 x 1 =
2/2 x 2 = 2 = 2
Pemeliharaan =1 = 2/3 1
3,67
Kesehatan
3. Ketidakefektifa
n Manajemen 3/3 x 1 3/3 x 1 2/2 x 1 =
2/2 x 2 = 2 5 1
Mandiri =1 =1 1
Kesehatan
H. Anggaran Dana
Anggaran dana dari pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), yaitu :
No Nama Barang Harga/Satuan Jumlah Total Harga
.
2. Konsumsi Rp. 15.000,- 30 Rp. 450.000,-
3. ATK (kertas, pulpen) Rp. 50.000,- 2 Rp. 100.000,-
4. Dana Tidak Terduga Rp. 250.000,- - Rp.250.000,-
Total Rp. 800.000,-
Daftar Pustaka
Rahayu, Dian Yuniar Syanti Rahayu, et al. (2022). Konsep Dasar Keperawatan
Komunitas. Yayasan Kita Menulis.