Disusun Oleh :
FAKULTAS KESEHATAN
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
Tujuan umum dan tujuan khusus dalam makalah ini adalah sebagai berikut.
1.2.1 Tujuan Umum
Terwujudnya masyarakat desa yang sehat, peduli, dan tanggap terhadap
permasalahan kesehatan di wilayahnya.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa tentang
pentingnya kesehatan.
2. Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat desa.
3. Meningkatnya keluarga yang sadar gizi dan melaksanakan perilaku hidup
bersih dan sehat.
4. Meningkatnya kesehatan lingkungan di desa.
1.3 MANFAAT
1.3.1 Bagi Masyarakat
1. Mudah mendapatkan pelayanan kesehatan dasar.
2. Peduli, tanggap dan mampu mengenali, mencegah dan mengatasi masalah
kesehatan yang dihadapi.
3. Tinggal di lingkungan yang sehat.
4. Mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat.
5. Tokoh masyarakat dan kader berperan aktif memberdayakan dan
menggerakkan masyarakat.
1.3.2 Bagi Puskesmas
1. Meningkatkan cakupan program kesehatan optimalisasi fungsi puskesmas.
2. Menurunkan angka kesakitan dan kematian.
3. Meningkatkan citra puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan.
4. Terciptanya pembangunan berwawasan kesehatan di kecamatan.
5. Alokasi dana pembangunan tidak banyak digunakan untuk pelayanan kuratif,
melainkan ntuk promotif dan preventif.
6. Mempercepat terwujudnya kecamatan sehat sehingga meningkatkan citra
pemerintah kecamatan.
BAB II
PEMBAHASAN
4. Pembinaan Kelestarian
Dalam rangka pembinaan kelestarian diselenggarakan pencatatan dan pelaporan
perkembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif yang berjalan secara berjenjang dan
terintegrasi dengan Sistem Informasi Pembangunan Desa yang diselenggarakan oleh
Kementerian Dalam Negeri.
3.1 KESIMPULAN
Desa siaga merupakan bentuk upaya pemerintah dalam menangani
permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat desa dengan konsep membangun suatu
sistem di suatu desa yang bertanggungjawab memelihara kesehatan masyarakat itu
sendiri di bawah bimbingan dan interaksi dengan seorang dan 2 orang kader desa.
Tahapan awal untuk membentuk dan mengembangkan desa siaga adalah identifikasi
masalah kesehatan dengan menitik beratkan pada masalah penyakit, lingkungan, dan
perilaku melalui pengumpulan data sekunder. Tujuan pengembangan desa siaga adalah
terwujudnya masyarakat desa yang sehat, peduli, dan tanggap terhadap permasalahan
kesehatan di wilayahnya. Kegiatan yang dilakukan di desa siaga meliputi tahap
persiapan, tahap penyelenggaraan, pentahapan, dan pembinaan kelestarian. Dengan
adanya desa siaga diharapkan dapat tercapai kesadaran masyarakat akan pentingnya
kesehatan bagi masyarakat di wilayah tersebut serta diharapkan akan adanya peran aktif
masyarakat dalam upaya mensukseskan adanya desa siaga.
3.2 SARAN
Perlu dilakukan bimbingan dan monitoring terhadap masyarakat yang ada di
dalam desa tersebut supaya masyarakat bisa peduli dan tanggap terhadap permasalahan
kesehatan diwilayahnya sendiri sehingga tujuan dari desa siaga bisa tercapai dengan
baik.
DAFTAR PUSTAKA
Aesthetica, Islamy. 2013. “Buku Seri Desa Siaga Aktif MENUJU MASYARAKAT BER-
PHBS di Desa Membangun menuju Desa Peradaban BUKU PEDOMAN DESA
SIAGA AKTIF Masyarakat Kota Kediri 2013”. https://fdokumen.com/document/buku-
pedoman-desa-siaga-aktif-peradaban-desa-siaga-desa-siaga-aktif-poskesdes, diakses pada
02 Oktober 2022 pukul 19.00.
Ardenny, A., & W, D. (2018). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN DESA SIAGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KERUMUTAN PANGKALAN KERINCI TAHUN 2013. JPK : Jurnal Proteksi
Kesehatan, 3(1)
Damanik, Dianty Elfrita. 2020. “Analisis Pengembangan Desa Siaga Aktif Pratama ke Madya
di Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan Tahun 2019” dalam Jurnal Mutiaran
Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1.
Depkes RI. 2006. Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga, Pusat Promosi Kesehatan.
Jakarta: Depkes RI.