PENDAHULUAN
1
1. Apa itu POSKESDES ?
2. Apa tujuan dari POSKESDES ?
3. Apa saja ruang lingkup POSKESDES ?
4. Apa kegiatan utama yng ada di POSKESDES ?
5. Apa saja fungsi POSKESDES ?
6. Apa saja manfaat POSKESDES ?
7. Bagaimana pengorganisasian POSKESDES ?
8. Bagaimana sumber daya POSKESDES ?
1.3 Tujuan
BAB II
TINJAUAN TEORI
Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya
dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-
2
masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara
mandiri. Sebuah Desa dikatakan menjadi desa siaga apabila desa tersebut
telah memiliki sekurang-kurangnya sebuah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)
(Depkes,2007).
Pos Kesehatan Desa atau biasa disebut PKD atau poskesdes adalah upaya
kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa
dalam rangka mendekatkan atau menyediakan pelayanan kesehatan dasar
masyarakat desa.Poskesdes dibentuk dalam rangka mendekatkan pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat serta sebagai sarana kesehatan yang
merupakan pertemuan antara upaya masyarakat dan dukungan pemerintah.
Pelayanan pokesdes meliputi upaya promotif, preventif dan kuratif yang
dilaksanakan oleh petugas tenaga kesehatan terutama bidan dengan
melibatkan kader atau tenaga kesehatan yang bertugas dalam desa tersebut.
3
2.3 Ruang Lingkup Pos Kesehatan Desa
2. Preventif
Ditujukan untuk mencegah terjadinya penyakit, dan gangguan terhadap
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Contoh kegiatan
preventif, antara lain:
a) Imunisasi masal terhadap bayi dan balita, serta bumil.
b) Pemberian vitamin A dan yodium pada balita dan anak sekolah.
3. Kuratif
Ditujukan untuk merawat dan mengobati anggota keluarga, kelompok
dan yang menderita penyakit atau masalah kegiatan.Contoh kegiatan
preventif, antara lain:
a) Perawatan bumil dengan kondisi patologis.
b) Pengobatan pada balita sakit.
4. Rehabilitatif
Merupakan upaya pemulihan kesehatan bagi penderita. Contoh kegiatan
rehabilitative, antara lain: Pada balita yang sakit, setelah di obati, maka
bidan akan memberikan KIE tentang pencegahan agar tidak terjadi diare
lagi, KIE tentang diit anak. Serta bidan melakukan pemantauan terhadap
pemulihan kesehatan anak tersebut. Kegiatan di atas merupakan contoh
kegiatan rehabilitatif.
4
2.4 Kegiatan Utama Pos kesehatan desa
1. Bagi masyarakat
Permasalahan di desa dapat terdeteksi dini, sehingga bisa ditangani cepat
dan diselesaikan, sesuai kondisi, potensi dan kemampuan yang ada dalam
5
masyarakat. Dan masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan
dasar yang dekat
2. Bagi kader
Mendapat informasi awal di bidang kesehatan. Serta mendapat
kebanggaan, dirinya dapat lebih berkarya bagi masyarakat.
3. Bagi puskesmas
Memperluas jangkauan pelayanan puskesmas dengan mengoptimalkan
sumber daya secara efektif dan efisien. Dan mengoptimalkan fungsi
puskesmas sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,
pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan strata
pertama.
4. Bagi sektor lain
Dapat memadukan kegiatan sektornya di bidang kesehatan. Serta
kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan lebih efektif dan
efisien
2.7 Pengorganisasian
Tenaga poskesdes terdiri dari tenaga masyarakat yakni Kader dan Tenaga
masyarakat minimal 2 orang yang telah mendapat pelatihan khusus. Tenaga
kesehatan yaitu minimal terdapat seorang bidan yang menyelenggarakan
pelayanan. Kemudian kepengurusan dipilih melalui musyawarah mufakat
masyarakat desa, serta ditetapkan oleh kepala desa. Struktur minimal terdiri
dari pembina ketua, sekretaris, bendahara dan anggota. Selanjutnya
Kedudukan dan hubungan kerja :
6
d) Poskesdes di bawah pimpinan kabupaten/ kota melalui puskesmas.
Pembinaan dalam aspek upaya kesehatan masyarakat maupun upaya
kesehatan perorangan.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
8
berisiko.Poskesdes juga diharapkan sebagai pusat pengembangan atau
revitalisasi berbagai UKBM lain yang dibutuhkan masyarakat desa
(misalnya Warung Obat Desa, Kelompok Pemakai Air, Arisan Jamban
Keluarga, dan lain-lain). Dengan demikian, Poskesdes sekaligus berperan
sebagai koordinator dan UKBM-UKBM tersebut.
3.2 Saran