BERFIKIT KRITIS
puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa atas berkat dan
rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul tentang
“Berfikir Kritis” kami menyadari bahwa dalam penulisan Makalah ini masi
banyak kekurangan atau jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami sangat
membutuhkan saran dan kritikan serta masukan dari dosen dan teman-Teman
mahasiswa, Atas partisipasi kita semua kami ucapkan limpah terimakasih.
Penulis
Daftar Isi
COVER.................................................................................................................
Kata Pengantar....................................................................................................
Daftar Isi...............................................................................................................
Bab I Pendahuluan..............................................................................................
4.1 Kesimpulan.............................................................................................
4.2 Saran........................................................................................................
Daftar Pustaka.....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Jika berpikir merupakan bagian dari kegiatan yang selalu dilakukan otak
untuk mengorganisasi informasi guna mencapai suatu tujuan, maka berpikir
kritis merupakan bagian dari kegiatan berpikir yang juga dilakukan otak.
Menurut Santrock (2011: 359), pemikiran kritis adalah pemikiran reflektif dan
produktif, serta melibatkan evaluasi bukti. Jensen (2011: 195) berpendapat
bahwa berpikir kritis berarti proses mental yang efektif dan handal, digunakan
dalam mengejar pengetahuan yang relevan dan benar tentang dunia. Cece
Wijaya (2010: 72) juga mengungkapkan gagasannya mengenai kemampuan
berpikir kritis, yaitu kegiatan menganalisis ide atau gagasan ke arah yang lebih
spesifik, membedakannya secara tajam, memilih, mengidentifikasi, mengkaji
dan mengembangkannya ke arah yang lebih sempurna.
4) Lebih Mandiri
Salah persepsi akan sering terjadi bila Anda tidak terbiasa berpikir
kritis. Saat Anda menerima sebuah pernyataan dari orang lain dan orang
lain tersebut juga percaya akan pernyataan tersebut maka jika Anda
memiliki pemikiran yang kritis Anda akan mencari kebenaran akan
persepsi tersebut. Anda tidak akan mudah salah dalam sebuah persepsi
yang belum tentu benar hanya dengan orang lain mengatakan hal tersebut
adalah benar. Saat Anda tahu sebuah persepsi dari orang lain tersebut salah
Anda akan membantu bukan hanya diri Anda tapi juga orang tersebut.
Dengan semakin Anda berpikir kritis hal ini akan meminimalkan salah
persepsi.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Saran yang dapat peneliti berikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah
sebagai berikut: