Waktu : 30 menit
Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan sasaran mampu memahami tentang Kehamilan yang tidak di
inginkan dan solusinya.
1. Menjelaskan kembali pengertian kehamilan yang tidak diinginkan dengan benar tanpa bantuan
C. Materi
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
E. Media
1. Leaflet
2. Power point
3. Poster
F. Kegiatan
NO
WAKTU
TAHAP KEGIATAN
PENYULUH
PESERTA
METODE
MEDIA
1.
5 menit
Pembukaan
- Menjelaskan tujuan
-Menjawab salam
-Mendengarkan
Ceramah
2.
20 menit
Isi
Ceramah
Power point
3.
5 menit
Penutup
- Mengucapkan salam
- Peserta bertanya
- Mendengarkan
- Menjawab
Ceramah
G. EVALUASI
Butir soal :
Jawaban :
1. Pengertian kehamilan tidak diinginkan adalah kehamilan yang tidak diinginkan mengandung arti
sebagai kehamilan yang terjadi saat salah satu atau kedua belah pihak dari pasangan tidak menginginkan
anak sama sekali
d. Kurangnya ekonomi
e. Aborsi
b. Cara yang paling efektif adalah tidak melakukan hubungan seksual sebelum nikah.
c. Memanfaatkan waktu luang dengan melakukan kegiatan positif seperti OR, seni dan keagamaan.
g. Untuk pasangan remaja yang sudah menikah sebaiknya memakai cara KB yang kegagalannya rendah
seperti sterilisasi, susuk KB, IUD, Suntikan
H. Referensi
1. Hani Ummi, Kusbandiyah Jiarti, Dkk. 2010. Buku Asuhan Kebidanan Pada kehamilan Fisiologis.
Jakarta: Salemba Medika
2. Maulana Mirza. 2009. Buku cara cerdas menghadapi kehamilan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
LAMPIRAN MATERI
Kehamilan yang tidak diinginkan mengandung arti sebagai kehamilan yang terjadi saat salah satu atau
kedua belah pihak dari pasangan tidak menginginkan anak sama sekali. Kehamilan tidak diinginkam juga
bukan hanya terjadi pada remaja. Tapi pada pasangan yang telah menikah pun kehamilan tidak
diinginkan masih mungkin terjadi.
4. Kurangnya ekonomi
3. Kelahiran premature
5. Aborsi
Beberapa resiko medis akibat dari kehamilan pada usia dini, diantaranya :
1. Rahim (uterus) baru siap melakukan fungsinya setelah umur 20 th, karena baru pada usia ini fungsi
hormonal melewati masa kerjanya yang maksimal.
2. Sistem hormonal belum stabil maka terjadi ketidakteraturnya menstruasi hal yang sama terjadi bila
remaja tersebut tersebut mengalami kehamilan ketidakteraturan tersebut membuat kehamilan menjadi
tidak stabil, mudah terjadi perdarahan, terjadilah abortus atau kematian janin.
3. Terlalu dininya usia kehamilan dan persalinan memperpanjang kehamilan rentang reproduksi aktif.
Hal ini akan meningkatkan resiko timbulnya kanker leher rahim dikemudian hari.
4. Kebanyakan Kehamilan remaja, pada usia 16 tahun jarang menghasilkan bayi yang sehat.
Dengan cara :
1. Peningkatan pemahaman kesehatan reproduksi/pendidikan seks di lingkup keluarga, sekolah, dan
masyarakat
2. Cara yang paling efektif adalah tidak melakukan hubungan seksual sebelum nikah.
3. Memanfaatkan waktu luang dengan melakukan kegiatan positif seperti olahraga, seni dan
keagamaan.
7. Untuk pasangan remaja yang sudah menikah sebaiknya memakai cara KB yang kegagalannya
rendah seperti sterilisasi, susuk KB, IUD, Suntikan