https://doi.org/10.32315/ti.7.c081
Abstrak
Di Kota Bandung musik sudah menjadi lifestye masyarakatnya, selain kuliner dan fashion, gaya
hidup bermusik sudah tidak dapat terpisahkan atau bahkan dihilangkan. Beberapa event musik pun
sering digelar di Kota Bandung. Animo masyarakat akan musik terlihat jelas pada saat event-event
tersebut diselenggarakan. Maka, dibutuhkan sebuah “Concert Hall” untuk mewadahi para musisi dan
penikmat musik lainnya dalam sebuah pertunjukan musik. Pemilihan lokasi pun menjadi sangat
penting untuk keberhasilan sebuah Concert Hall. Dengan adanya Concert Hall yang memenuhi
standar dari sebuah gedung pertunjukan musik pada lokasi yang sesuai, Kota Bandung dapat
menyelenggarakan pertunjukan musik dengan skala yang lebih besar dan tentunya hal tersebut
berpotensi untuk menarik perhatian dunia.
Fakultas Arsitektur & Desain, Unika Soegijapranata, Semarang Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2018 | C 081
ISBN 978-602-51605-7-8 E-ISBN 978-602-51605-5-4
Kriteria Pemilihan Lokasi Concert Hall di Bandung Berdasarkan Teori Perancangan Kota – Hamid Shirvani
masyarakat dalam bermusik. Tipologi gedung mendapatkan asumsi jumlah pengunjung
teater tersebut pun kurang tepat untuk dijadikan Concert Hall. Data jumlah pengujung tersebut
tempat pertunjukan musik. Maka, dibutuhkan nantinya menentukan kapasitas auditorium yang
sebuah Concert Hall yang sesuai dengan digunakan, jumlah parkir, dan kebutuhan ruang
tipologinya untuk mewadahi para musisi dan lainnya.
penikmat musik Kota Bandung dalam sebuah
pertunjukan musik. No. Tahun Jumlah Penonton
1. 2014 5000
Selain itu, lokasi merupakan elemen penting
2. 2015 6000
dalam menciptakan sebuah Concert Hall.
3. 2016 4500
Menurut Ian Appleton dalam bukunya berjudul
Building for The Performing Art, syarat lokasi 4. 2017 5000
Concert Hall berada di Metropolitan Center atau
pusat kota. Maka, berdasarkan pendapat Tabel 1. Jumlah penonton Smile Motion. Sumber :
Sani, Arina. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi
tersebut dalam tulisan ini akan dibahas
Universitas Padjajaran Bandung, Panitia Smile Motion.
mengenai kriteria lokasi yang dinilai berhasil
2018. Jumlah penonton Smile Motion. Wawancara
dalam perencanaan Concert Hall. Dikarenakan oleh Yessica G.B. 03 April, pukul 19.54.
Concert Hall termasuk kedalam perencanaan
kota, maka sesuai konteks tersebut kriteria Berdasarkan hasil wawancara didapatkan data
lokasi akan dinilai berdasarkan Teori bahwa peminat konser musik di Kota Bandung
Perancangan Kota - Hamid Shirvani. didominasi oleh kalangan muda. Event-event
musik yang telah diselenggarakan umumnya
Metode Penelitian berasal dari kegiatan mahasiswa dari berbagai
kampus di Bandung. Konser musik di Bandung
Metode Pengumpulan Data
biasa di gelar di auditorium kampus, Gedung
a. Studi Kepustakaan SABUGA dengan kapasitas 2500 seats, dan
umumnya di selenggarakan di outdoor.
Mengumpulkan berbagai bahan penelitian baik
dalam betuk buku, sumber dari internet, dan Metode Analisis Data
referensi lainnya yang berhubungan dengan
Sifat penelitian ini ialah penelitian kuantitatif
penelitian yang dilakukan. Dalam hal ini,
dimana lokasi Concert Hall yang dipilih ialah
beberapa literatur mengenai Concert Hall
lokasi yang dinilai sesuai dengan kriteria
menjadi referensi pada proses desain Bandung
berdasarkan Teori Perancangan Kota – Hamid
Concert Hall. Seperti Elemen Perancangan Kota
Shirvani. Lokasi yang dipilih dari proyek Concert
karya Hamid Shirvani untuk merumuskan
Hall ini ialah pusat Kota Bandung. Dalam
kriteria lokasi Concert Hall, The Architect
peraturan daerah disebutkan bahwa Pemerintah
Handbook karya Quentin Pickard untuk
Kota Bandung telah merencanakan beberapa
mengetahui tipologi dan kebutuhan ruang
lokasi yang dijadikan sebagai kawasan
Concert Hall, Building for The Performing Art
pariwisata pendidikan seni. Lokasi tersebut
karya Ian Appleton, dan Theater Building a
diantaranya Gede Bage dan Buah Batu. Pusat
Design Guide karya Judith Strong.
kota dipilih karena pada lokasi tersebut, daya
b. Wawancara dukung area sekitarnya dapat membantu
terciptanya sebuah Concert Hall. Adanya
Melakukan pendataan pada salah satu panitia simbiosis mutualisme yang tercipta antara
event musik di Kota Bandung dan pengelola Concert Hall dengan lingkungan sekitarnya
Gedung Sabuga sebagai salah satu gedung yang merupakan hal yang sangat penting. Concert
biasa digunakan untuk beberapa pertunjukan Hall tentunya harus dapat menghidupkan
musik. Wawancara tersebut dilakukan untuk lingkungan sekitarnya. Concert Hall juga harus
Gambar 5. Lokasi Tokyo Opera City Concert Gambar 8. Esplanade Concert Hall Singapore.
Hall. Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : www.archdaily.com
− Besaran Bangunan
Letak Tokyo Opera City Concert Hall berada Esplanade Concert Hall memiliki luas 60.000
disimpul jalan sehingga dapat diakses dari m2 yang terletak di Marina Bay dekat mulut
kedua jalan yaitu dari arah Jalan Nishi-shinjuku Sungai Singapura. Esplanade terdiri dari dua
dan Keio Line. ruangan besar dengan 2.000 kursi dan
Concert Hall kapasitas 1.600 kursi, dilengkapi
• Bing Concert Hall dengan dua studio yang lebih kecil, sebuah
Dekat dengan zona : teater luar ruang serta sebuah mall.
− Pendidikan • Tokyo Opera City Concert Hall
− Komersil − Bentuk Massa
− Fasilitas Olahraga
− Besaran Bangunan
Tokyo Opera City Concert Hall memiliki
kapasitas 1632 orang.
• Bing Concert Hall
Gambar 7. Lokasi Bing Concert Hall. Sumber :
− Bentukan Massa
Dokumen Pribadi Bentuknya yang oval seperti sebuah drum
menjadi suatu hal yang menarik ketika orang
Letaknya di kawasan Universitas Stanford,
melintasi Jalan Lasuen. Tipologi stage yang
membuat Bing Concert Hall mudah ditemui.
dipakai ialah bentuk vineyard.
Bing Concert Hall juga berada disimpul jalan
sehingga bangunan ini menjadi salah satu vocal
point pada kawasan tersebut.